Anda di halaman 1dari 2

NAMA : M RIZKI MULYAWAN

NPM : 1652011242

DOSEN : Prof. Dr.I Gede AB Wiranata, S.H., M.H.

Quis Hukum Adat 2020/2021Tanggal11/01/2021

1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan hukumadat? Apakah penyebutan hukumadat itu sudah benar?
Berikan alasansaudara.

2. Hingga saat ini apa yang menjadi dasar hukumbahwa hukumadat itu masih berlakudi Indonesia?

3. Tuliskan apa saja sumber-sumber hukumadat!

4. Apakah hukumadat waris yang seragam dapat diberlakukan pada seluruh masyarakat hukumadat di
Indonesia? Berikan alasansdr. mengapa menjawab demikian?

5. Sebutkan bentuk-bentukmasyarakathukumadat bila dilihat dari kesamaan keturunan dan kesamaan


tempat tinggal! Apa karakteristik yang bersifat khusus pada masing-masing bentuk masyarakat
hukumadat tsb?

Jawab ;

1. Hukum adat adalah suatu norma atau peraturan tidak tertulis yang dibuat untuk mengatur
tingkah laku masyarakat dan memiliki sanksi. Menurut saya penyebutan hukum adat sudah
benar, karena kata “adat” adalah gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilai-nilai budaya,
norma, kebiasaan. Yang mana Hukum adat tercipta karena kebiasaan yang beraneka ragam
terjadi di seluruh daerah.

2. Dasar hukum untuk menjadikan Hukum adat adalah hukum yang berlaku di Indonesia terdapat
pada UU Negara Republik Indonesia, seperti Pasal 18B ayat (2) UU NRI 1945 Negara mengakui
dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya
sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara
Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang .

3. Sumber-Sumber Hukum Adat adalah :


1. Adat-istiadat atau kebiasaan yang merupakan tradisi rakyat
2. Kebudayaan tradisionil rakyat
3. Ugeran/ Kaidah dari kebudayaan Indonesia asli
4. Perasaan keadilan yang hidup dalam masyarakat
5. Pepatah adat
6. Yurisprudensi adat
7. Dokumen-dokumen yang hidup pada waktu itu, yang memuat ketentuan ketentuan hukum
yang hidup.
8. Kitab-kitab hukum yang pernah dikeluarkan oelh Raja-Raja.
9. Doktrin tentang hukum adat
10. Hasil-hasil penelitian tentang hukum adatNilai-nilai yang tumbuh dan berlaku
dalam masyarakat.

4. Menurut saya belum tentu, karena menurut saya setiap daerah memiliki hukum adat waris
masing masing atau kebiasaan turun menurun yang sudah dilakukan sejak dahulu. Walaupun
hukum adat waris seragam, tetapi tidak sedikit yang setuju untuk disamaratakan. Walaupun
seragam, warga atau penduduk didaerah tersebut akan menghargai kebiasaan adat di daerah
tersebut dengan memakai hukum adat di daerah tersebut.

5. Masyarakat genealogis-teritorial adalah kesatuan masyarakat di mana para anggotanya tidak


saja terikat pada tempat kediaman, tetapi juga terikat pada hubungan keturunandalam ikatan
pertalian darah dan atau kekerabatan. Bentuk masyarakat ini terdapat pada masyarakat kuria
dengan huta-huta di lingkungan masyarakat Tapanuli Selatan (Angkola, Mandailing), umi
(Mentawai), euri (Nias), nagari (Minangkabau), Marga dengan dusun-dusun di Sumatera Selatan,
dan marga dengan tiyuh-tiyuh di Lampung.

Anda mungkin juga menyukai