Tugas Politik Hukum Agraria Materi – 7

Selama belum ada undang – undang dimaksud maka dalam masa transisi inilah diadakan
usaha-usaha penyesuaian. Usaha-usaha tersebut mencakup: menggunakan kebijakan dan
tafsir baru, penghapusan desa perdikan, penghapusan hak konversi, penghapusan tanah
partikelir, perubahan peraturan persewaan tanah, pengawasan terhadap pemindahan
hak,tanah perkebunan, kenaikan canon dan cijns, penyelesaian okupasiillegal, perjanjian
bagi hasil, tugas wewenang agraria, dan penyusunan UUPA.
Usaha pembaharuan Hukum Agraria Kolonial ada sejak proklamasi, sambil menunggu peraturan
baru (Hukum Agraria Nasional), maka:
1. Pakai Hukum lama dengan tafsir & kebijakan baru
2. Menetapkan peraturan baru:
 meniadakan lembaga feodal (desa pedekan, Hak-hak konversi)
 meniadakan lembaga kolonial (tanah partikelir –UU 78/1958)
3. Mengubah/melengkapi aturan lama:
 perubahan peraturan persewaan tanah rakyat UUNo. 6/1952
 tambahan pengawasan pemindahan hak atas tanah (jangan sampai tanah berada
pada pihak tidak berhak / tidak bisa mengusahakan)
 aturan pembatalan tanah perkebunan > tidak diusahakan UU. No 29/56
 Kenaikan canon & cyins (UU. 78/1957)

Mohon maaf pak telat mengumpulkan, saya baru ada kuota tugas sudah diselesaikan dari pukul
16.58 tanggal 16/11/2020 pak..