Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL OBSERVASI

LAZISMU KOTA BANDUNG


Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Manajemen Zakat Infak dan Shodaqoh
Dosen Pegampu :
1.
2.

Disusun Oleh :
Hafidzah Ulya
Hasbi Abd Al-Wahhab Kh
Intan Kartika

MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
BANDUNG
2019
KATA PENGANTAR
   
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas
laporan hasil observasi “LAZISMU Kota Bandung”. Adapun laporan hasil
observasi ini disusun guna memenuhi tugas kuliah.
 Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pembuatan laporan hasil observasi ini, terutama kepada pengelola LAZISMU
Kota Bandung dan Dosen Pengampu mata kuliah Manajemen ZISWAF karena
telah memberikan kami tugas sehingga menambah pengetahuan dan pengalaman
kami serta membentuk kebersamaan dan sinergi dalam kelompok kami ini.
  Kami selaku penyusun sadar akan ketidaksempurnaan dan kekurangan
dalam laporan ini baik dalam hal sistem penyusunan maupun hasil onservasinya.
Oleh sebab itu kami sangat berharap atas kritik dan saran yang membangun guna
mengembangkan pengetahuan kita bersama dan penunjang lebih baik lagi untuk
laporan observasi selanjutnya.

Bandung, 19 Oktober 2019

Tim Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL .............................................................................................................
KATA PENGANTAR .....................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................
A. Latar Belakang ...................................................................................
B. Rumusan Masalah ..............................................................................
C. Tujuan Penulisan ...............................................................................
D. Metode Penelitian ..............................................................................
BAB II BAZNAS KOTA PEKALONGAN ....................................................
A. Sejarah Berdirinya LAZISMU Kota Bandung ..................................
B. Visi Dan Misi LAZISMU Kota Bandung...........................................
C. Struktur Kepengurusan ......................................................................
D. Program Kerja ....................................................................................
E. Kegiatan Pentasarufan .......................................................................
F.    Kondisi Kantor LAZISMU Kota Bandung.....................................
G. Strategi Pemasaran (STP) ..................................................................
H. Analisis SWOT pada LAZISMU Kota Bandung...............................
BAB III PENUTUP .........................................................................................
A. Kesimpulan ........................................................................................
B. Saran ..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
LAMPIRAN ....................................................................................................
A. Transkrip Wawancara ..........................................................................
B. Dokumentasi ........................................................................................
C.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemanfaatan harta atau rezeki yang diberikan Tuhan, ajaran Islam
memberi wadah yang jelas, diantaranya adalah melalui zakat.Zakat sebagai
sarana pendistribusian pendapatan dan pemerataan rezeki. Zakat adalah salah
satu rukun Islam dan kewajiban umat Islam dalam rangka pelaksanaan dua
kalimat syahadat. (Duriyah et al., 2015)
Sebagaimana diketahui dalam Islam, zakat dan berbagai bentuk ibadah
sedekah lainnya memiliki posisi yang sangat potensial sebagai sumber
pendapatan dan pembelanjaan masyarakat muslim, disamping itu juga sebagai
sumber daya untuk mengatasi berbagai macam permasalahan yang
diakibatkan dari interaksi manusia. Zakat berposisi fardu’ain (kewajiban
pribadi atau individu) bagi rakyat yang beragama Islam.Islam menganjurkan
umatnya untuk hidup wajar, baik sandang pangan maupun tempat tinggal
(rumah) pendidikan dan agamanya1
Sedangkan menurut Menteri Agama Said Aqil Al- Munawar bahwa
potensi dana zakat di Indonesia mencapai Rp 7,5 triliun per tahun. Kemudian
dari data yang disampaikan oleh Abu Syauki (Direktur Rumash Zakat
Indonesia DSUQ), bahwa potensi zakat di Indonesia pada tahun 2004
mencapai Rp 9 triliun. Namun, hingga kini baru Rp 250 miliar atau 2,7%
yang berhasil dihimpun oleh lembaga-lembaga pengelola zakat. Sedangkan
potensi zakat di Indonesia menurut Djamal Doa mencapai angka 84,49 triliun
per tahun. Begitu pula sebagaimana yang dipaparkan Siti Arifah mengenai
hasil survei yang dilakukan oleh PIRAC ( Publik Interest Research and
Advocacy Center) terhadap 1837 responden yang beragama Islam di 11 kota
besar di Indonesia pada tahun 2000 yang meliputi Jakarta, Bandung,
Semarang, Surabaya, Medan, Padang, Denpasar, Manado, Makassar,
Pontianak, dan Balikpapan, menunjukkan bahwa tingkat zakat masyarakat
yang disurvei menunjukkan angka tang tinggi, 94% menyatakan dirinya
1
Mohd. Idris Ramulyo, Hukum perkawinan, hukum kewarisan, hukum acara peradilan agama dan
zakat., Jakarta: Sinar grafika, 1995, h. 132
sebagai muzakki. Dengan rata-rata nilai zakat sebesar Rp
124.200,00/muzaki/tahun, dengan nilai berkisar antara Rp 44.000,00 – Rp
339.000,00/tahun (Duriyah et al., 2015).
Hal tersebut tentu saja sesuatu yang sangat menjanjikan bagi kehidupan
beragama di Indonesia yang lebih baik di masa depan. Serta patut disyukuri
mengingat potensi zakat masyarakat Islam yang teramat besar dilihat dari
jumlah penduduknya yang berada di negara ini (Francisco, 2013).
Oleh karena itu, berdasarkan uraian singkat di atas, peneliti akan
memaparkan hasil observasi kami di LAZISMU Kota Bandung.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, kami meumbuat rumusan masalah yaitu :
1. Bagaimana analisis pengumpulan, pendistribusian, pendayagunaan dana
zakat, infaq, dan shodaqoh di LAZIS Muhammadiyah Kota Bandung?
C. Tujuan Penulisan
Sesuai dengan rumusan masalah yang ada, maka tujuan penelitian ini
adalah :
1. Untuk mendeskripsikan pengumpulan, pendistribusian, dan
pendayagunaan dana zakat, infaq, dan shodaqoh di LAZIS
Muhammadiyah Kota Bandung.
D. Metode Penelitian
Adapun teknik metode yang kami lakukan dalam observasi ini adalah sebagai
berikut :
1. Observasi, cara pengumpulan data dengan pengamatan langsung dan
pencatatan secara sistematis terhadap obyek yang akan diteliti.
2. Wawancara, dilakukan dengan salah seorang narasumber kami dari
LAZISMU Kota Bandung.
3. Dokumentasi, sebagai pelengkap vberupa foto-foto kegiatn kami saat
melangsungkan wawancara.
BAB II
BAZNAS KOTA PEKALONGAN
A. Sejarah Berdirinya LAZISMU Kota Bandung
B. Visi Dan Misi LAZISMU Kota Bandung
C. Struktur Kepengurusan
D. Program Kerja
E. Kegiatan Pentasarufan
F.   Kondisi Kantor LAZISMU Kota Bandung
G. Strategi Pemasaran (STP)
H. Analisis SWOT pada LAZISMU Kota Bandung

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
Duriyah, S. et al. (2015) ‘( Studi Kasus Pada LAZISMU PDM Kota Semarang )
SKRIPSI’.
Francisco, A. R. L. (2013) ‘済無 No Title No Title’, Journal of Chemical
Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699. doi:
10.1017/CBO9781107415324.004.
Mohd. Idris Ramulyo, 1995. "Hukum perkawinan, hukum kewarisan, hukum
acara peradilan agama dan zaka"., Jakarta: Sinar grafika.
LAMPIRAN
A. Transkip Wawancara
B. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai