Anda di halaman 1dari 2

Percobaan 5

I. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan pada percobaan ini adalah timbangan analisis, beaker glass
500ml, pemanas, labu takar 100ml, pipet ukut 10ml, stopwatch, corong, penggaris, dan
kertas saring.
Bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah Simplisia, ikan, dan aquadest.

II. Prosedur

A. Penetapan Indeks Busa

Aquadest sebanyak 100 mL didihkan didalam gelas kimia 500 mL. Bahan simplisia
dihaluskan menjadi serbuk kasar (Ukuran ayakan no. 1250) lalu ditimbang dengan tepat
sebanyak 1 g. Dimasukkan ke dalam gelas kimia 500 mL yang berisi 100 mL aquadest
mendidih (no. 1), lalu dibiarkan mendidih selama 30 menit.
Lalu didinginkan kemudian disaring. Filtrat ditampung ke dalam labu takar 100 mL,
kemudian digenapkan volume hingga 100 mL dengan penambahan aquadest melalui
kertas saring. Dibuat satu seri pengenceran dalam tabung reaksi tertutup sebagai berikut:

No. Tabung 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rebusan simplisia (ml) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Aquades (ml) 9 8 7 6 5 4 3 2 1 -
Tabung reaksi ditutup dan dikocok ke arah memanjang selama 15 detik dengan frekuensi
2 kocokan per detik. Dibiarkan selama 15 menit dan diukur tinggi busa. Dilakukan analisis
sebagai berikut:
 Jika tinggi busa pada setiap tabung kurang dari 1 cm, maka indeks busanya kurang dari
100.
 Jika tinggi busa terdapat 1 cm pada suatu tabung, maka volume dekokta (rebusan)
bahan tumbuhan dalam tabung tersebut digunakan untuk menentukan indeks (sebagai
a), akan tetapi jika tabung inimerupakan tabung pertama atau keduadari suatu seri,
maka harus dilakukan pengenceran yang lebih rinci untuk mendapatkan hasil yang
akurat.
 Jika tinggi busa pata setiap tabung lebih dari 1 cm, maka indeks busanya lebih dari
1000. Dalam hal ini ulangi pengujian dengan menggunakan rangkaian seri baru dari
dekoksa untuk mendapatkan hasil.
Lalu dihitung indeks pembusaan.

B. Penetapan Indeks Ikan

Serbuk simplisia ditimbang dengan seksama sebanyak 2 gram. Dibuat detokta serbuk
simplisia dengan mendidihkan dalam 150 mL air selama kurang lebih 30 menit (dihitung
setelah air mendidih).
Ampas dari filtrat disaring sehingga diperoleh ekstrak uji. Dibuat 3 buah larutan
dengan konsentrasi berbeda pada gelas kaca 250 mL sebagai berikut:
Konsentrasi larutan uji (%) Pembuatan
0,5 50 mL ekstrak + 150 mL aquadest
0,1 10 mL ekstrak + 190 mL aquadest
0,04 4 mL ekstrak + 195 mL aquadest

Diperhatikan pada konsentrasi berapa yang mengakibatkan 2 dari 3 ikan mati (dicatat
sebagai a), lalu dihitung indeks ikan dengan rumus:

Indeks Ikan = 1/A

Anda mungkin juga menyukai