ASAM URAT
Waktu : 60 menit
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
4) Mengetahui makanan yang dianjurkan dan yang tidak dianjurkan bagi klien
B. SASARAN
C. MATERI
1. Definisi
Asam Urat adalah suatu sindrom klinik yang mempunyai gambaran khusus, yaitu
artritis akut. Asam urat lebih banyak terdapat pada pria dari pada wanita. Pada pria
sering mengenai usia pertengahan, sedangkan pada wanita biasanya mendekati masa
menopause (Mansjoer, 2004). Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan
dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur,
buah, kacang kacangan) atau pun hewan (daging, jeroan, ikan sarden). (Indriawan,
menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Kadar asam urat normal pada pria berkisar
Penyebab Asam Urat yang paling utama aalah makanan atau faktor dari luar.
Asam Urat dapat meningkat dengan cepat antara lain disebabkan karena nutrisi
1) Makanan jeroan
2) Daging
3) Ekstrak daging
4) Seafood
Kepiting, cumi cumi, kerang, sotong, remis, ikan sarden, ikan teri, tiram,
udang.
6) Makanan kaleng
7) Buah buahan
Nanas, durian
8) Sayuran
Bayam, buncis, kembang kol, jamur kuping, daun pepaya, daun singkong
dan kangkung.
9) Kacang Kacangan
bersantan.
12) Keju, kaldu, kuah daging yang kental, es krim, air kelapa dan telur.
umumnya berkaitan dengan faktor usia, dimana usia diatas 40 tahun atau
manula berisko besar terkena asam urat. Selain itu asam urat bisa disebabkan
oleh penyakit darah, penyakit sumsum tulang dan polisitemia, konsumsi obat
obatan, alkohol, obesitas, diabetes militus juga bisa menyebab asam urat.
2. Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur.
3. Sendi yang terkena asam urat akan terlihat bengkak, kemerahan, panas, dan
5. Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan
bergerak.
5. Pencegahan
strawberry, pepaya
2. Buah buahan dan sayuran yang dapat mengobati asam urat seperti buah naga,
6. Penanganan
Cara penanganan yang dapat dilakukan sendiri di rumah ketika asam urat kambuh
2) Mengompres atau merendam bagian yg terserang asam urat dengan air hangat
3) Terapkan kompres air hangat di sekitar bagian yang terserang asam urat selama
a. Baskom
c. Air hangat
Langkah langkah
e. Letakkan handuk kecil pada daerah yang nyeri selama kurang lebih 3 – 5
menit.
Caranya yaitu rebus 10 – 15 lembar dau salam segar ataupun kering dengan 3
gelas air sampai mendidih, minum 2 kali sehari masing masing ½ gelas.
7) Minum banyak air (lebih dari 3,5 liter atau 8-10 gelas sehari) untuk membantu
1. Presentasi PPT
2. Leaflet
E. METODE KEGIATAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
F. KEGIATAN PENYULUHAN
5. Membagikan leaflet
2. 45 menit Pelaksanaan
daun salam.
urat.
Menjelaskan
rumah
Mendomonstrasikan
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
1) Peserta dapat menjawab dan mengulang kembali tentang definisi Asam Urat
2) Peserta dapat menjawab dan mengulang kembali tentang etiologi Asam Urat
3) Peserta dapat menjawab dan mengulang kembali tentang tanda dan gejala Asam
Urat
4) Peserta dapat menjawab dan mengulang kembali cara pencegahan Asam Urat
HIPERTENSI
Topik : Hipertensi
Waktu : 60 menit
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Hipertensi.
2. Tujuan Khusus
4) Komplikasi hipertensi
5) Makanan yang dianjurkan dan makanan yang tidak dianjurkan untuk penderita
darah tinggi
B. SASARAN
C. MATERI
1. Pengertian
Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan
pada pembuluh darah yang dapat mengakibatkan semakin tingginya tekanan darah
merupakan suatu keadaan tekanan darah seseorang berada pada tingkatan di atas
normal. Sedangkan menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal
adalah 140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan
2. Penyebab
c. Hipertensi hormonal
a. Nyeri kepala saat terjaga, kadang-kadang disertai mual dan muntah, akibat
c. Ayunan langkah yang tidak mantap karena kerusakan susunan saraf pusat
4. Komplikasi
Hipertensi yang terjadi dalam kurun waktu yang lama akan berbahaya sehingga
tubuh yaitu otak, mata, jantung, pembuluh darah arteri, serta ginjal. Sebagai dampak
organ tubuh, baik secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa penelitian
langsung dari kenaikan tekanan darah pada 19 organ, atau karena efek tidak langsung,
antara lain adanya autoantibodi terhadap reseptor angiotensin II, stress oksidatif, down
regulation, dan lain-lain. Penelitian lain juga membuktikan bahwa diet tinggi garam
dan sensitivitas terhadap garam berperan besar dalam timbulnya kerusakan organ
kerusakan organ tubuh, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kerusakan
a. Jantung
c) gagal jantung
e. Retinopati
a) Sumber kalori
Daging, ayam, ikan, semua terbatas kurang lebih 50 gram perhari, telur
ayam, telur bebek paling banyak satu butir sehari, susu tanpa lemak
d) Sumber lemak
e) Sayuran
f) Buah-buahan
Semua buah kecuali nangka, durian, hanya boleh dalam jumlah terbatas.
g) Bumbu
Pala, kayu manis, asam, gula, bawang merah, bawang putih, garam tidak
lebih 15 gramperhari.
h) Minuman
a) Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi misalnya otak, paru, minyak
kelapa, gajih
b) Makanan yang diolah dengan menggunakan natrium misalnya biscuit, craker
c) Makanan dalam kaleng : sarden, abon, asinan, ikan asin, telor asin.
e) Daging-daging warna merah segar seperti hati ayam, sosis, daging sapi,
daging kambing.
f) Garam dapur
D. MEDIA
1. Presentasi PPT
2. Leaflet
E. METODE KEGIATAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
F. KEGIATAN PENYULUHAN
1. 5 menit Pendahuluan
2. 45 menit Pelaksanaan
tinggi Memperhatikan
hipertensi Memperhatikan
darah. Memperhatikan
6. Mendomonstrasikan pembuatan
gejala serta
komplikasi
hipertensi
4. 5 menit Terminasi
G. METODE EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
Masyarakat Dusun Tamping RT 003/RW 004, Desa Watukosek, Kecamatan Gempol,
Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur mengetahui makanan yang dapat memicu
Waktu : 60 menit
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan promosi kesehatan mengenai PHBS selama 1 x 60 menit,
B. SASARAN
C. MATERI
Pembuangan sampah adalah semua zat/ benda yang sudah tidak terpakai lagi baik
adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber aktivitas manusia
Jenis Sampah
Berdasarkan asalnya, sampah padat dapat digolongkan sebagai Sampah Organik dan
Sampah Anorganik.
1) Sampah Organik
Merupakan jenis sampah yang terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan
hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan
atau yang lainnya. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami.
2) Sampah Anorganik
Merupakan jenis sampah yang berasal dari sumber daya alam tak terbarui
seperti mineral dan minyak bumi atau dihasilkan dari proses industri. Beberapa
bahan seperti ini tidak terdapat di alam, yaitu plastik dan aluminium. Sebagian
zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang
sebagian yang lain hanya diuraikan secara lambat. Sampah jenis ini pada tingkat
rumah tangga berupa botol, botol plastik, tas plastik, kaleng dan lain-lain.
koran dan karton termasuk sampah organik. Tetapi karena kertas, koran dan
karton dapat di daur ulang seperti sampah anorganik lain (misalnya gelas,
Sumber Sampah
Sampah dari kegiatan pertanian tergolong bahan organik, seperto jerami dan
triplek dll. Sampah Anorganik : semen, ubin, besi, baja, kaleng, kaca dll.
4) Sampah Khusus
meliputi :
operasi, botol infus dan sejenisnya serta obat-obatan. Semua sampah ini
3. Pembagian Sampah
1) Garbage : adalah sisa pengolahan ataupun sias makanan yang sudah membusuk.
2) Rubbish : adalah bahan-bahan sisa pengolahan yang tidak membusuk. Rubbish
ini ada yang mudah terbakar misalnya : kayu, kertas. Ada yang tidak terbakar
1) Terhadap Kesehatan
a. Diare, kolera, tipus dan demam berdarah dapat menyebar dengan cepat
b. Cacing pita yang dapat menyebar melalui rantai makanan, dimana cacing
makanan / sampah.
2) Terhadap Lingkungan
Cairan yang dilepaskan sampah ke saluran drainase dan air tanah sehingga
mencemari sumber air tersebut. Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air
akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik seperti metana (dapat
cukup besar).
1. Penyimpanannya (Storage)
2. Pengumpulan (Collection)
3. Pembuanagan (Disposal)
Penyimpanan Sampah
Untuk tempat sampah di tiap-tiap rumah isinya cukup 1 meter kubik. Tempat
merupakan gudang makanana bagi tikus-tikus sehingga rumah banyak tikus. Tempat
1. Terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan tidak mudah rusak.
Pengumpulan Sampah
1. Perorangan
2. Pemerintah
3. Swasta
Swasta hanya mengambil sampah-sampah tertentu sebagai bahan baku pada
Pembuangan Sampah
1. Land fill
Sampah dibuang pada tanah yang rendah. Pembuangan samapah secara ini
hanya baik untuk sampah-sampah jenis rubbish, sedangkan bila jenis garbage
atau tercampur dengan garbage, tempat pembuangan sampah ini akan menjadi
tidak sedap.
Sampah dibuang pada tanah yang rendah, kemudian ditutup lagi dengan tanah
paling sedikit 60 cm, untuk mencegah pengorekan oleh anjing, tikus dan
3. Individual incineration
Pembakaran sampah ini harus dilakukan dengan baik sebab bila tidak asapnya
mengotori udara dan bila tidak terbakar sempurna sisanya tercecer kemana-
mana.
dari truk / gerobak sampah dibakar dam incinerator khusus (alat pembakar
b. Ruang pengeringan
c. Ruang pembakaran atau Cerobong asap
5. Pulverisation
Semua sampah baik garbage maupun rubbish digiling (dihaluskan) dengan alat
khusus, kemudian dibuang ke laut. Dalam bentuk yang sudah digiling ini,
sampah menjadi tidak disukai lagi baik oleh serangga maupun tikus-tikus.
Dari sampah yang terbuang masih dapat dibuat pupuk sebagai penyubur tanah
mempercepat proses pembusukannya, tapi sering kali hal ini tidak perlu,
tersebut.
e. Bila sampah yang sedang dibusukkan ini ditambahkan Lumpur dari air
Yang dapat dipergunakan yaitu jenis garbage misalnya sisa sayuran , ampas
8. Recycling
Dengan cara ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah sampah, maka bagian-
bagian sampah yang masih dapat dipakai/ digunakan, diambil lagi misalnya
dapat dihasilkan benda-benda baru yang berguna misalnya karton, plastik alat-
alat dari gelas dan sebagainya.Sangat berbahaya untuk kesehtan bila kertas-
Cara buang sampah yang baik dan benar, yaitu antara lain :
(kering).
4. Menjual sampah yang masih bernilai ekonomis pada tukang beling/tukang loak
barang bekas.
5. Sampah basah/sampah organik bisa dijadikan pupuk, dan bisa ditimbun.
plastik dan buang di tempat yang benar yang nantinya akan diangkut ke tempat
D. MEDIA
1. Presentasi PPT
2. Poster
E. METODE KEGIATAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
F. KEGIATAN PENYULUHAN
5. Membagikan leaflet
2. 45 menit Pelaksanaan
pembuangan sampah
2. Menjelaskan jenis dan sumber sampah Mendengarkan
sampah,pembagian
sampah,dampak
sampah terhadap
manusia dan
lingkungan.
G. METODE EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
sampah
2) Peserta dapat menjawab dan mengulang kembali tentang jenis sampah dan
sumber sampah
4) Peserta dapat menjawab dan mengulang kembali tentang hal hal yang harus