Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH METODE ACCELERATED LEARNING BERBANTU

JURNAL BELAJAR DAN GEOGEBRA 3D DITINJAU DARI


KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIK TERHADAP HASIL
BELAJAR PADA RUANG DIMENSI TIGA

Edo Bawono
Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS
Edobotak20@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahanya kemampuan pemahaman siswa sehingga berakibat
pada rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Accelerated
learning berbantu jurnal belajar dan Geogebra 3D ditinjau dari kemampuan pemahaman matematikterhadap
hasil belajar siswa.
Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen kuantitatif dengan variabel terikatnya kemampuan
pemahaman dan variabel bebasnya metode Accelerated Learning. Penelitian dilaksanakan di SMA negeri 1
Kayen yaitu kelas X-11, X-10 dan X-9 sebagai kelas kontrol, eksperimen 2 dan eksperiman 1. Tehnik
pengumpulan data yaitu menggunakan angket dan posttes.
Hasil penelitian dengan uji Anava dengan signifikan 0,05 diperoleh = 9,27 dan 3,08
maka sehingga ada perbedaan hasil belajar ketiga kelas eksperimen. Setelah didapat
perbedaan dilakukan Uji korelasi diperoleh kelas eksperimen 1= 0,63, eksperimen 2= 0,72 dan kontrol = 0,
35. Dilihat dari nilai uji korelasi ada pengaruh kemampuan pemahaman terhadap hasil belajar dan arah
hubungan adalah positif karena nilai r positif “maka semakin tinggi Kemampuan matematika pemahaman
siswa maka semakin tinggi hasil belajar siswa”.
Hasil posttes nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 1= 82,97, kelas eksperimen 2= 81,56 dan
kelas kontrol-=77,48. Dilihat dari hasil belajar, kelas ekperimen 1 dan ekperimen 2 lebih tinggi dari kelas
kontrol jadi dapat disimpulkan bahwa “kemampuan pemahaman siswa metode Accelerated Learning
berbantu jurnal belajar dan Geogebra 3D lebih tinggi dari metode konvensional”. Jadi ada pengaruh metode
Accelerated learning berbantu jurnal belajar dan Geogebra 3D ditinjau dari kemampuan pemahaman
matematik terhadap hasil belajar siswa. Oeleh karena itu metode Accelerated Learning menjadi salah satu
metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika di Sekolah Menengah Atas.

Kata kunci : Metode Accelerated Learning, jurnal belajar, Geogebra 3D , kemampuam pemahaman dan
hasil belajar.

PENDAHULUAN bagi siswa sekolah. Hal ini terlihat dari


Matematika pada umumnya selalu banyaknya siswa yang kesulitan
digambarkan sebagai sesuatu yang memahami dan mempelajari mata
abstrak dan sulit. Matematika dianggap pelajaran matematika.
suatu pelajaran yang menakutkan, Menurut Sumeda (2010: 24)
membosankan, tidak terlalu berguna pada Matematika secara umum didefinisikan
kehidupan sehari-hari, dan pada sebagai bidang ilmu yang mempelajari
umumnya para orang tua mengeluhkan pola dari strukur, perubahan, dan ruang.
betapa membingungkan pelajaran Secara formal dapat pula disebut sebagai
tersebut, tak hanya bagi anaknya tetapi ilmu tentang bilangan dan angka. Dalam
juga bagi dirinya. Oleh karena itu pandangan formalis, matematika adalah
matematika merupakan salah satu penelahan struktur abstrak yang
pelajaran yang secara umum dianggap didefinisikan secara aksioma dengan
paling sukar dan sangat membosankan menggunakan logika simbolik dan notasi

69
matematika. Kata “matematika” berasal metode pembelajaran dan media yang
dari kata “mathema” dalam bahasa menarik yang dapat membuat siswa lebih
yunani yang diartikan sebagai “sains, aktif sehingga siswa dapat
ilmu pengetahuan ,atau belajar”. Bisa memaksimalkan kemampuan
juga disebut “mathematikos” yang pemahamannya. Pembelajaran yang
diartikan sebagai “suka belajar”. demikian bisa dicapai dengan
Dari standar isi KTSP, di sebutkan menggunakan metode pembelajaran
bahwa kemampuan memahami konsep Accelerated Learning berbantu jurnal
menjadi salah satu tujuan pembelajaran belajar dan Geogebra 3D.
yang sangat penting. Karena dengan Berdasarkan uraian tersebut maka
memahami suatu konsep dalam penulis tertarik untuk melakukan
matematika siswa siswa dapat penelitian dengan judul “Pengaruh
mengamplikasikan konsep tersebut secara Metode Accelerated Learing Berbantu
luwes, akurat, efisien dan tepat dalam Jurnal Belajar Dan Geogebra 3D Ditinjau
memecahkan masalah. Dari Kemampuan Pemahaman
Melalui wawancara dengan salah Matematika Terhadap Hasil Belajar Pada
satu guru di SMA Negeri 1 Kayen. Proses Ruang Dimensi Tiga”.
pembelajaran matematika yang Berdasarkan latar belakang
berlangsung di kelas masih masalah yang akan dibahas dalam
menggunakan metode pembelajaran penelitian ini adalah sebagai berikut:
konvensioanal yang cenderung monoton. 1. Apakah ada perbedaan hasil belajar
Sehingga minat siswa dan keaktifan yang dipengaruhi kemampuan
siswa sangat minim, Yang pemahman matematika pada ruang
mengakibatkan kemampuan pemahaman dimensi tiga, Antara metode
mereka tidak keluar secara maksimal Accelerated Learning berbantu
sehingga berdampak pada hasil belajar Jurnal dan metode Accelerated
yang tidak memuaskan. Hal ini nampak Learning berbantu Geogebra 3D
pada maeteri trigonometri, karena mereka serta metode belajar Konvensional ?
tidak memahami konsep dasar dari 2. Apakah ada pengaruh kemampuan
trigonometri, disaat diberi soal yang sama pemahaman matematika
dengan contoh soal, mereka masih menggunakan metode Accelerated
kebingungan dan masih salah dalam Learning berbantu jurnal belajar
mengerjakan. Mengacu pada masalah terhadap hasil belajar siswa?
pemahaman yang rendah siswa SMA 3. Apakah ada pengaruh kemampuan
Negeri 1 Kayen, maka perlu adanya suatu pemahaman matematika

70
menggunakan metode Accelerated Berdasarkan uraian permasalahn
Learning berbantu Geogebra 3D yang ada, maka hipotesis penelitian yang
terhadap hasil belajar siswa? akan dilakukan adalah sebagai berikut :
4. Apakah ada pengaruh kemampuan Hipotesis 1
pemahaman matematika H0 : Tidak ada perbedaan hasil belajar
menggunakan metode Konvensional yang dipengaruhi kemampuan
terhadap hasil belajar siswa? pemahman matematika pada ruang
Sesuai dengan permasalahan di dimensi tiga, Antara metode
atas, maka penelitian ini memiliki tujuan Accelerated Learning berbantu
untuk: Jurnal dan metode Accelerated
1. Mengetahui Apakah ada perbedaan Learning berbantu Geogebra 3D
hasil belajar yang dipengaruhi serta metode belajar Konvensional.
kemampuan pemahman matematika Ha : Ada perbedaan hasil belajar yang
pada ruang dimensi tiga, Antara dipengaruhi kemampuan pemahman
metode Accelerated Learning matematika pada ruang dimensi tiga,
berbantu Jurnal dan metode Antara metode Accelerated Learning
Accelerated Learning berbantu berbantu Jurnal dan metode
Geogebra 3D serta metode belajar Accelerated Learning berbantu
Konvensional ? Geogebra 3D serta metode belajar
2. Mengetahui Apakah ada pengaruh Konvensional.
kemampuan pemahaman matematika
dengan metode Accelerated Learning Hipotesis 2
berbantu jurnal belajar terhadap hasil H0 : Tidak ada pengaruh kemampuan
belajar siswa? pemahaman matematika
3. Mengetahui Apakah ada pengaruh menggunakan metode Accelerated
kemampuan pemahaman matematika Learning berbantu jurnal belajar
metode Accelerated Learning terhadap hasil belajar siswa .
berbantu Geogebra 3D terhadap Ha : Ada pengaruh kemampuan
hasil belajar siswa? pemahaman matematika
4. Mengetahui Apakah ada pengaruh menggunakan metode Accelerated
kemampuan pemahaman matematika Learning berbantu jurnal belajar
metode Konvensional terhadap hasil terhadap hasil belajar siswa .
belajar siswa?

71
Hipotesis 3 dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
H0 : tidak ada pengaruh kemampuan oleh peneliti untuk dipelajari dan
pemahaman matematika kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono,
menggunakan metode Accelerated 2010: 117). Populasi yang akan penulis
Learning berbantu Geogebra 3D teliti adalah seluruh siswa dari SMA N 1
terhadap hasil belajar siswa Kayen beserta fasilitas dan lingkungan
Ha : ada pengaruh kemampuan yang ada didalamnya.Sampel adalah
pemahaman matematika bagian dari jumlah dan karakteristik yang
menggunakan metode Accelerated dimiliki oleh populasi tersebut
Learning berbantu Geogebra 3D (Sugiyono, 2010: 118). Sampel yang
terhadap hasil belajar siswa akan penulis teliti adalah tiga kelas X
yang terdiri dari dua kelas eksperimen
Hipotesis 4 dan satu kelas kontrol. Teknik penetuan
H0 : Tidak ada pengaruh kemampuan kelas ekperimen dan kelas kontrol akan
pemahaman matematika penulis lakukan dengan teknik Random
menggunakan metode Sampling.
Konvensional terhadap hasil belajar Instrumen Penelitian
siswa. Instrumen yang digunakan dalam
Ha : Ada pengaruh kemampuan penelitian ini berupa soal uraian.
pemahaman matematika Sebelum digunakan untuk evaluasi, soal
menggunakan metode tes diuji cobakan di kelas uji coba, yaitu
Konvensional terhadap hasil belajar kelas XI IPA 3 dengan tujuan agar soal
siswa. tes memenuhi persyaratan validitas,
reliabilitas, daya pembeda dan taraf
METODE PENELITIAN kesukaran yang baik.
Lokasi dan Waktu Penelitian Variabel Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Variabel yang akan ditelliti dalam
N 1 Kayen. Waktu penenelitain pada penelitian ini adalah:
bulan april dan mei selama dua minggu, 1. Variabel Independen
yaitu dari 30 april 2015 sampai 14 Mei Variabel Independen adalah variabel
2015. yang mempengaruhi atau yang
Subjek (Populasi dan Sampel) menjadi sebab timbulnya variabel
Populasi adalah wilayah dependen (Sugiyono, 2010: 61).
generalisasi yang terdiri atas Variabel Independen berupa
obyek/subyek yang mempunyai kualitas

72
perlakuan (X) dalam penelitian Desain Eksperimen
adalah sebagai berikut:
X0 :Pembelajaran dengan Tabel 3.1.Desain Ekperimen
menggunakan metode Kelompok Treatment Posttest
konvensional. Kontrol X0 Y0
X1 :Pembelajaran dengan Eksperimen 1 X1 Y1
menggunakan metode Eksperimen 2 X2 Y2
Accelerated Learning berbantu Sumber : sugiyono (2010: 112)
jurnal belajar. Keterangan :
X2 :Pembelajaran dengan X0 : Pembelajaran dengan menggunakan metode kon
menggunakan metode X1 : Pembelajaran dengan menggunakan metode
Accelerated Learning berbantu Learning berbantu jurnal belajar.
Geogebra 3D. X2 : Pembelajaran dengan menggunakan metode
2. Variabel Dependen Learning berbantu Geogebra 3D.
Variabel Dependen adalah variabel Y0 : Hasil Post-test siswa yang menggun
yang dipengaruhi. Variabel konvensional.
Dependen dalam penelitian ini Y1 : Hasil Post-test siswa yang menggunakan metod
adalah hasil belajar matematka kelas Learning berbantu jurnal belajar
X semester dua, yaitu: Y2 : Hasil Post-test siswa yang menggunaka metod
Y0 : Hasil Post-test siswa yang Learning Berbantu Geogebra 3D.
menggunakan metode Prosedur / Cara Kerja
konvensional. Adapun rancangan penelitian yang akan
Y1 : Hasil Post-test siswa yang peneliti lakukan adalah:
menggunakan metode 1. Tahap persiapan
Accelerated Learning berbantu a. Pengajuan judul
jurnal belajar b. Pembuatam proposal
Y2 : Hasil Post-test siswa yang c. Revisi proposal
menggunaka metode d. Suvey ke sekolah
Accelerated Learning Berbantu e. Penusunan instrumen dan
Geogebra 3D lembar informasi
f. Perizinan penelitian
g. Mensurvey sekolah untuk
meminta nilai dari semester
kemarin untuk melihat

73
kemampuan awal matematika Teknik Pengumpulan Data
siswa. Teknik pengumpulan data yang
h. Melakukan uji coba instrument digunakan adalah metode dokumentasi
i. Meganalisis butir soal dan metode tes dan metode angket.
instrument Analisis dan Interpretasi Data
2. Tahap pelaksanaan Analisis awal menggunakan data
Tahap pelaksanaan merupakan nilai mid semester II bertujuan untuk
langkah-langkah yang dilakukan mengetahui keadaan awal sampel.
selama penelitian yaitu: Analisis data awal digunakan uji
a. Melaksanakan pembelajaran normalitas sampel (uji lilliefors), uji
matematika dengan metode homogenitas sampel (uji bartlett). Data
konvensinal terhadap kelas akhir berupa data nilai tes evaluasi materi
kontrol. pokok bangun ruang dimensi tiga yang
b. Melaksanakan pembelajaran kemudian dianalisis menggunakan uji
matematika dengan metode normalitas sampel (uji lilliefors), uji
Accelerated Learning berbantu homogenitas sampel (uji bartlett), uji
jurnal belajar terhadap kelas Anava, dan uji korelasi.
eksperimen satu.
HASIL DAN PEMBAHASAN
c. Melaksanakan pembelajaran
Hasil analisis data awal untuk uji
matematika dengan metode
normalitas menyatakan bahwa sampel
Accelerated Learning berbantu
dari populasi yang berdistribusi normal.
Geogebra 3D terhadap kelas
Hasil analisis uji homogenitas
eksperimen kedua.
menyatakan bahwa kelompok
d. Tes akhir dilaksanakan dengan
eksperimen 1, kelompok eksperimen 2
tujuan untuk melihat sejauh mana
dan kelompok kontrol mempunyai
tingkat kemampuan pemahaman
varians yang sama atau homogen. Hasil
matematika siswa, mengenai
analisis uji Anava satu arah menyatakan
materi bangun ruang sisi datar
bahwa ketiga kelompok memiliki rata-
dengan menggunakan metode
rata hasil belajar yang sama. Hal ini
Accelerated Learning berbantu
menunjukkan bahwa ketiga kelompok
jurnal belajar dan Geogebra 3D.
berasal dari kondisi awal yang sama.
3. Tahap akhir
Hasil analisis data akhir untuk uji
a. Pembahsan
normalitas dari ketiga kelompok
b. Analisis
diperoleh L0 < Ltabel maka Ho diterima
c. Menarik kesimpulan

74
yang berarti bahwa sampel dari populasi Geogebra 3D serta metode belajar
yang berdistribusi normal. Hasil analisis Konvensional .
uji homogenitas diperoleh χ 2 hitung  χ 2 tabel 2. Ada pengaruh kemampuan

yaitu 1,22 < 5,99 maka Ho diterima yang pemahaman matematika

berarti bahwa ketiga kelompok mpunyai menggunakan metode Accelerated

varians yang sama atau homogen. Hasil Learning berbantu jurnal belajar

analisis uji Anava satu arah diperoleh terhadap hasil belajar siswa.

Fhitung > Ftabel, yaitu9,27 > 3,08 maka Ho 3. Ada pengaruh kemampuan

ditolak yang berarti bahwa ada perbedaan pemahaman matematika

rata-rata hasil belajar antara ketiga menggunakan metode Accelerated

kelompok. Learning berbantu Geogebra 3D

Hasil Analisis didapankan nila r terhadap hasil belajar siswa.

eksperimen 1 adalah 0,62, eksperimen 2 4. Ada pengaruh kemampuan

adalah 0,71 dan kelas kontrol 0,3476. pemahaman matematika

bahwa ada pengaruh atau hubungan menggunakan metode Konvensional

kemampuan pemahaman matematika terhadap hasil belajar.

kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 5. Kemampuan pemahaman metode

2 lebih kuat dari kelas kontrol. Dan arah Accelrated Learning berbantu jurnal

hubungan adalah positif karena nila r belajar dan Geogebra 3D lebih tinggi

positif “maka semakin tinggi dari metode konvensioanal.

Kemampuan matematika pemahaman


DAFTAR PUSTAKA
siswa maka semakin tinggi hasil belajar
Arifin, Zaenal. 2013. Evaluasi
siswa”.
Pembelajaran. Bandung. PT

KESIMPULAN Remaja Rosdakarya.

Berdasarkan rumusan masalah, Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar-Dasar

pengajuan hipotesis, analisis data Evaluasi Pendidikan. jakarta: Bumi

penelitian dan pembahasan masalah maka Aksara.

dapat disimpulkan sebagai berikut: ................................. 2013. Prosedur

1. Ada perbedaan hasil belajar yang Penelitian. jakarta: PT RINEKA

dipengaruhi kemampuan pemahman CIPTA.

matematika pada ruang dimensi tiga, Arsyad, Azhar. 2013. Media

Antara metode Accelerated Learning Pembelajaran. Jakarta. PT Raja

berbantu Jurnal dan metode Grafindo Persada.

Accelerated Learning berbantu

75
Ayuni, Puji . Mardiyana. Riyadi. 2014. 1.http://matranathu.edu.(diakses
Eksperimentasi Model pada tangal 1 januari 2015).
pembelajaran Kooperatif Tipe Djamarah. 2008. PsikologiBelajar.
Teams Games Tournament dan Jakarta: RinekaCipta
Student Teams Achievement Hamdani. 2011. Srategi Belajar
Division Berbantu Media Geogebra Mengajar. Bandung. CV Pustaka
Pada Materi Progam Linier Setia.
Ditinjau Dari Kreativitas Belajar
Karim, Asrul. 2011. Penerapan Metode
Siswa Kelas XII IPA SMA Negeri
Penemuan Terbimbing dalam
Se-Kabupaten kudus Tahun
Pembelajaran Matematika Untuk
Pelajaran 2013/2014. Volume :2.
Meningkatkan Pemahaman Konsep
No.3.Kudus.
dan Kemampuan Berfikir Kritis
http://Jurnal.fkip.uns.ac.id. (diakses
Siswa Sekolah Dasar.http://bull-
3 februari 2015).
math.org.(di akses tanggal 1 januari
Bani, Asmar.2011.Meningkatkan
2015).
Kemampuan Pemahaman dan
Meier, Dave. 2002. The Accelerated
Penalaran Matematika Siswa
Learning Handbook. Bandung:
Sekolah Menengah Pertama
Kaifa.
Melalui Pembelajaran Penemuan
Mursyd. 2010. Jurnal Belajar(on line).
Terbimbing ,SPS
https://mmursyidpw.wordpress.co
UPI,Bandung.edisi khusus no. 1.
m/2010/09/21/jurnal-belajar-
http://www.lemlit-
learning-journal-sebagai-salah-
undiksha.co.(diakses pada tanggal 1
satu-upaya-meningkatkan-hasil-
januari 2015).
belajar-siswa,(diakses pada 1
Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri
januari 2015).
Pendidikan Nasional Nomor 22
Purwanto, Ngalim. 2011.
Tahun 2006 tentang Standar Isi.
PsikologiPendidikan.Bandung:
Jakarta: Direktorat Jendral
RosdaKarya
Manajemen Pendidikan Dasar dan
Putri, Ni Wayan Suardiarti, Sariyasa, I
Menengah.
made Ardana.2014. Pengembangan
Djajalaksana,Yenny M. 2005.
Perangkat Pembelajaran Tandur
Accelerated Learning Dalam
Berbantuan Geogebra Sebagai
Proses Pembelajaran dan E-
Upaya Meningkatkan Prestasi dan
learning Sebagai Alat Bantu
Aktivitas Belajar Geometri
Pembelajaran. Vol 1,no.

76
Siswa.Volume
3.http//udhikasa.ac.id.(di akses 1
januari 2015).
Slameto.2013. Belajar Dan Faktor-
Faktor Yang Mempengaruhinya.
Jakarta: RinekaCipta

Rose,Colin dan Malcom J nicholl. 1997.


AL for the 21st Century. Bandung:
Yayasan Nuansa Cendekia.
Sudjana. 2005. Metode Statistika.
Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif & RND. Bandung:
Alfabeta.
Sumeda. 2010. Pengantar Filsafat
Matematika. Surakarta. UNS Press.
Syahputra, Edy Wisnu. 2013.
Perancangan Aplikasi
Pembelajaran Unified Modelling
Language(UML) Menggunakan
Metode Accelerated Learning.
volume: 5, no.1. Medan. http:
Pelita-informatika.com. (diakses 3
februari 2015).

77

Anda mungkin juga menyukai