Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

SISTEM PENGHARGAAN BAGI BIDAN

Di Susun Oleh :

Nama : Nurul Safira Arif

Nim : PBA200023

Kelas : A 20

Prodi : D III Kebidanan

Tahun Ajaran 2020 / 2021

POLITEKNIK BAUBAU
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat,
karunia serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Standar Profesi
Bidan ini dengan baik, meskipun masih banyak kekurangan didalam makalah ini. Dan juga
kami berterima kasih kepada Ibu Dheska Arthyka Palifiang selaku dosen pengampu mata
kuliah Konsep Kebidanan khususnya Peran dan Fungsi Bidan yang telah memberikan tugas
ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita terhadap standar profesi bidan didunia kesehatan. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan yang membangun
guna memperbaiki makalah yang akan kami buat di masa mendatang.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi para pelajar. Dan juga semoga
makalah ini dapat bermanfaat untuk kedepannya bagi kita semua. Sebelumnya kami mohon
maaf sebesar-besarnya jika ada keselahan dalam penyusunan kata. Tak ada yang yang
sempurna di dunia ini terkecuali sang Maha Pencipta.

Baubau, 1 Februari 2021

Nurul Safira Arif


DAFTAR ISI

SAMPUL …………………………………………………………................

KATA PENGANTAR …………………………………………………......

DAFTAR ISI ……………………………………………………………......

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………………......

B. Rumusan Masalah ……………………..…………………………...

C. Tujuan penulisan …………………………………………...............

D. Manfaat Penulisan ……………………………………………...…..

BAB II PEMBAHASAN

A. Standar Profesi Bidan...............…………………..............................

B. Kode Etik ............................................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………………...…….

B. Saran …………………………………..……………………….........

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran, pasal 50 menyatakan bahwa
yang dimaksud dengan standar profesi adalah batasan kemampuan (knowledge,skill and
professional attitude) minimal yang harus dikuasai oleh seorang individu untuk dapat melakukan
kegiatan profesionalnya pada masyarakat secara mandiri yang dibuat oleh organisasi profesi .

Setiap Bidan memiliki pengetahuan dan ketrampilan dasar, pengetahuan dan keterampilan
tambahan, yang wajib dimiliki dan dilaksanakan dalam melakukan kegiatan.

Setiap bidan harus bekerja secara profesional dalam melaksanakan Standar Profesi Bidan, dan dalam
melaksanakan profesi tersebut Bidan harus bekerja sesuai standar seperti standar pendidikan,
standar falsafah, standar organisasi, standar kurikulum, standar evaluasi pendidikan, standar lulusan.

B. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan makalah ini sebagai berikut :

a) Apa saja standar profesi bidan ?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

a) Untuk mengetahui standar profesi bidan di indonesia.

D. Manfaat Penulisan

Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak dalam rangka pembelajaran baik dalam
proses pembelajaran maupun non-pembelajaran , dan meningkatkan pengetahuan bagi semua
kalangan.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Standar Profesi Bidan

1. Bidan mempunyai persyaratan pengetahuan dan keterampilan dari ilmu-ilmu sosial, kesehatan
masyarakat dan etik yang membentuk dasar dari asuhan yang bermutu tinggi sesuai dengan budaya,
untuk wanita, bayi baru lahir dan keluarganya.

2. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, pendidikan kesehatan yang tanggap terhadap
budaya dan pelayanan menyeluruh dimasyarakat dalam rangka untuk meningkatkan kehidupan
keluarga yang sehat, perencanaan kehamilan dan kesiapan menjadi orang tua.

3. Bidan memberi asuhan antenatal bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan selama
kehamilan yang meliputi: deteksi dini, pengobatan atau rujukan dari komplikasi tertentu.

4. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, tanggap terhadap kebudayaan setempat selama
persalinan, memimpin selama persalinan yang bersih dan aman, menangani situasi
kegawatdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan kesehatan wanita dan bayinya yang baru lahir.

5. Bidan memberikan asuhan pada ibu nifas dan mneyusui yang bermutu tinggi dan tanggap
terhadap budaya setempat.

6. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komperhensif pada bayi baru lahir sehat sampai
dengan 1 bulan.

7. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komperhensif pada bayi dan balita sehat (1 bulan
– 5 tahun).

8. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan komperhensif pada keluarga, kelompok dan
masyarakat sesuai dengan budaya setempat.

9. Melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita/ibu dengan gangguan sistem reproduksi.

Setiap Kompetensi dilengkapi dengan Pengetahuan dan keterampilan dasar, pengetahuan dan
keterampilan tambahan, yang wajib dimiliki dan dilaksanakan dalam melakukan kegiatan asuhan
kebidanan.

Setiap Bidan harus bekerja Secara profesional dalam melaksanakan profesi asuhan kebidanan , dan
dalam melaksanakan profesi tersebut Bidan harus bekerja sesuai standar yang meliputi meliputi :

standar pendidikan, standar falsafah, standar organisasi, standar sumber daya pendidikan, standar
pola pendidikan kebidanan, standar kurikulum, standar tujuan pendidikan, standar evaluasi
pendidikan, standar lulusan, standar Pendidikan Berkelanjutan Bidan, standar organisasi, standar
falsafah, standar sumber daya pendidikan, standar program pendidikan dan pelatihan, standar
fasilitas, standar dokumen penyelenggaraan pendidikan berkelanjutan, standar pengendalian mutu

Standar Pelayanan Kebidanan, standar falsafah, Standar Administrasi Dan Pengelolaan, Standar Staf
Dan Pimpinan, Standar Fasilitas Dan Peralatan, Standar Kebijakan Dan Prosedur, Standar
Pengembangan Staf Dan Program Pendidikan, Standar Asuhan, Standar Evaluasi Dan Pengendalian
Mutu, standar praktik kebidanan, Standar metode asuhan, Standar pengkajian, Standar Diagnosa
kebidanan, standar rencana asuhan, standar tindakan, standar partisipasi klien, standar pengawasan,
standar evaluasi, standar dokumentasi.
B. KODE ETIK BIDAN INDONESIA

Kode etik merupakan suatu ciri profesi yang bersumber dari nilai-nilai internal dan eksternal suatu
disiplin ilmu dan merupakan pernyataan komprehensif

suatu profesi yang memberikan tuntunan bagi anggota dalam me laksanakan pengabdian profesi.

Kode Etik Bidan Indonesia, meliputi :

Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat :

§ Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah jabatannya
dalam melaksanakan tugas pengabdiannya.

§ Setiap bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi harkat dan martabat
kemanusiaan yang utuh dan memelihara citra bidan.

§ Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman pada peran, tugas dan
tanggung jawab sesuai dengan kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat.

§ Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya mendahulukan kepentingan klien, menghormati hak
klien dan nilai-nilai yang dianut oleh klien.

§ Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa mendahulukan kepentingan klien, keluaraga
dan masyarakat dengan identitas yang sama sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kemampuan
yang dimilikinya.

§ Setiap bidan senantiasa menciptakan suasana yang serasi dalam hubungan pelaksanaan tugasnya
dengan mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan derajart kesehatannya secara
optimal.

Kewajiban bidan terhadap tugasnya :

§ Setiap bidan senantiasa memberikan pelayanan paripurna kepada klien, keluarga dan masyarakat
sesuai dengan kemampuan profesi yang dimilikinya berdasarkan kebutuhan klien, keluarga dan
masyarakat

§ Setiap bidan berkewajiaban memberikan pertolongan sesuai dengan kewenangan dalam


mengambil keputusan termasuk mengadakan konsultasi dan/atau rujukan

§ Setiap bidan harus menjamin kerahasiaan keterangan yang didapat dan/atau dipercayakan
kepadanya, kecuali bila diminta oleh pengadilan atau diperlukan sehubungan dengan kepentingan
klien Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainnya

§ Setiap bidan harus menjalin hubungan dengan teman sejawatnya untuk menciptakan suasana
kerja yang serasi.

§ Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya harus saling menghormati baik terhadap sejawatnya
maupun tenaga kesehatan lainnya.

Kewajiban bidan terhadap profesinya :


§ Setiap bidan wajib menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra profesi dengan menampilkan
kepribadian yang bermartabat dan memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat

§ Setiap bidan wajib senantiasa mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan profesinya
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

§ Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam kegiatan penelitian dan kegiatan sejenisnya yang
dapat meningkatkan mutu dan citra profesinya.

Kewajiban bidan terhadap diri sendiri

§ Setiap bidan wajib memelihara kesehatannya agar dapat melaksanakan tugas profesinya dengan
baik

§ Setiap bidan wajib meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

§ Setiap bidan wajib memelihara kepribadian dan penampilan diri.

Kewajiban bidan terhadap pemerintah, nusa, bangsa dan tanah air

§ Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya, senantiasa melaksanakan ketentuan-ketentuan


pemerintah dalam bidang kesehatan, khususnya dalam pelayananan Kesehatan Reproduksi,
Keluarga Berencana dan Kesehatan Keluarga.

§ Setiap bidan melalui profesinya berpartisipasi dan menyumbangkan pemikiran kepada pemerintah
untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan terutama pelayanan KIA/KB dan
kesehatan keluarga

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Bidan merupakan suatu profesi kesehatan yang bekerja untuk pelayanan dan berfokus pada
kesehatan reproduksi. Perempuan, keluarga berencana, kesehatan bayi dan anak balita, serta
pelayanan kesehatan masyarakat.

B. Saran

Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca/pelajar. Apabila ada
saran dan kritik yang membangun, mohon sampaikan lah pada kami untuk pembekalan dan
pembelajaran di masa yang akan datang atau tugas.

Dan untuk para pelajar diharapkan untuk senantiasa memperbaiki, apa yang salah pada makalah ini.
Mengritik sesuatu yang dipelajari jauh lebih berguna untuk pembelajaran selanjutnya.

Jika terdapat banyak kesalahan, kami mohon maaf. Karna kami hanyalah manusia biasa yang sering
berbuat kesalahan.

DAFTAR PUSTAKA

Purwoastuti Th. Endang dan Walyani Elisabeth Siwi. 2014. Konsep Kebidanan . Yogyakarta. Pustaka
Baru Press.

Http://wikipedia.com/standarprofesibidan/oktober2015

Anda mungkin juga menyukai