Makalah Konsep Kebidanan UAS
Makalah Konsep Kebidanan UAS
Di Susun Oleh :
Nim : PBA200023
Kelas : A 20
POLITEKNIK BAUBAU
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat,
karunia serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Standar Profesi
Bidan ini dengan baik, meskipun masih banyak kekurangan didalam makalah ini. Dan juga
kami berterima kasih kepada Ibu Dheska Arthyka Palifiang selaku dosen pengampu mata
kuliah Konsep Kebidanan khususnya Peran dan Fungsi Bidan yang telah memberikan tugas
ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita terhadap standar profesi bidan didunia kesehatan. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan yang membangun
guna memperbaiki makalah yang akan kami buat di masa mendatang.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi para pelajar. Dan juga semoga
makalah ini dapat bermanfaat untuk kedepannya bagi kita semua. Sebelumnya kami mohon
maaf sebesar-besarnya jika ada keselahan dalam penyusunan kata. Tak ada yang yang
sempurna di dunia ini terkecuali sang Maha Pencipta.
SAMPUL …………………………………………………………................
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan …………………………………………………...…….
B. Saran …………………………………..……………………….........
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran, pasal 50 menyatakan bahwa
yang dimaksud dengan standar profesi adalah batasan kemampuan (knowledge,skill and
professional attitude) minimal yang harus dikuasai oleh seorang individu untuk dapat melakukan
kegiatan profesionalnya pada masyarakat secara mandiri yang dibuat oleh organisasi profesi .
Setiap Bidan memiliki pengetahuan dan ketrampilan dasar, pengetahuan dan keterampilan
tambahan, yang wajib dimiliki dan dilaksanakan dalam melakukan kegiatan.
Setiap bidan harus bekerja secara profesional dalam melaksanakan Standar Profesi Bidan, dan dalam
melaksanakan profesi tersebut Bidan harus bekerja sesuai standar seperti standar pendidikan,
standar falsafah, standar organisasi, standar kurikulum, standar evaluasi pendidikan, standar lulusan.
B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan makalah ini sebagai berikut :
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak dalam rangka pembelajaran baik dalam
proses pembelajaran maupun non-pembelajaran , dan meningkatkan pengetahuan bagi semua
kalangan.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Bidan mempunyai persyaratan pengetahuan dan keterampilan dari ilmu-ilmu sosial, kesehatan
masyarakat dan etik yang membentuk dasar dari asuhan yang bermutu tinggi sesuai dengan budaya,
untuk wanita, bayi baru lahir dan keluarganya.
2. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, pendidikan kesehatan yang tanggap terhadap
budaya dan pelayanan menyeluruh dimasyarakat dalam rangka untuk meningkatkan kehidupan
keluarga yang sehat, perencanaan kehamilan dan kesiapan menjadi orang tua.
3. Bidan memberi asuhan antenatal bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan selama
kehamilan yang meliputi: deteksi dini, pengobatan atau rujukan dari komplikasi tertentu.
4. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, tanggap terhadap kebudayaan setempat selama
persalinan, memimpin selama persalinan yang bersih dan aman, menangani situasi
kegawatdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan kesehatan wanita dan bayinya yang baru lahir.
5. Bidan memberikan asuhan pada ibu nifas dan mneyusui yang bermutu tinggi dan tanggap
terhadap budaya setempat.
6. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komperhensif pada bayi baru lahir sehat sampai
dengan 1 bulan.
7. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komperhensif pada bayi dan balita sehat (1 bulan
– 5 tahun).
8. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan komperhensif pada keluarga, kelompok dan
masyarakat sesuai dengan budaya setempat.
Setiap Kompetensi dilengkapi dengan Pengetahuan dan keterampilan dasar, pengetahuan dan
keterampilan tambahan, yang wajib dimiliki dan dilaksanakan dalam melakukan kegiatan asuhan
kebidanan.
Setiap Bidan harus bekerja Secara profesional dalam melaksanakan profesi asuhan kebidanan , dan
dalam melaksanakan profesi tersebut Bidan harus bekerja sesuai standar yang meliputi meliputi :
standar pendidikan, standar falsafah, standar organisasi, standar sumber daya pendidikan, standar
pola pendidikan kebidanan, standar kurikulum, standar tujuan pendidikan, standar evaluasi
pendidikan, standar lulusan, standar Pendidikan Berkelanjutan Bidan, standar organisasi, standar
falsafah, standar sumber daya pendidikan, standar program pendidikan dan pelatihan, standar
fasilitas, standar dokumen penyelenggaraan pendidikan berkelanjutan, standar pengendalian mutu
Standar Pelayanan Kebidanan, standar falsafah, Standar Administrasi Dan Pengelolaan, Standar Staf
Dan Pimpinan, Standar Fasilitas Dan Peralatan, Standar Kebijakan Dan Prosedur, Standar
Pengembangan Staf Dan Program Pendidikan, Standar Asuhan, Standar Evaluasi Dan Pengendalian
Mutu, standar praktik kebidanan, Standar metode asuhan, Standar pengkajian, Standar Diagnosa
kebidanan, standar rencana asuhan, standar tindakan, standar partisipasi klien, standar pengawasan,
standar evaluasi, standar dokumentasi.
B. KODE ETIK BIDAN INDONESIA
Kode etik merupakan suatu ciri profesi yang bersumber dari nilai-nilai internal dan eksternal suatu
disiplin ilmu dan merupakan pernyataan komprehensif
suatu profesi yang memberikan tuntunan bagi anggota dalam me laksanakan pengabdian profesi.
§ Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah jabatannya
dalam melaksanakan tugas pengabdiannya.
§ Setiap bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi harkat dan martabat
kemanusiaan yang utuh dan memelihara citra bidan.
§ Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman pada peran, tugas dan
tanggung jawab sesuai dengan kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat.
§ Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya mendahulukan kepentingan klien, menghormati hak
klien dan nilai-nilai yang dianut oleh klien.
§ Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa mendahulukan kepentingan klien, keluaraga
dan masyarakat dengan identitas yang sama sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kemampuan
yang dimilikinya.
§ Setiap bidan senantiasa menciptakan suasana yang serasi dalam hubungan pelaksanaan tugasnya
dengan mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan derajart kesehatannya secara
optimal.
§ Setiap bidan senantiasa memberikan pelayanan paripurna kepada klien, keluarga dan masyarakat
sesuai dengan kemampuan profesi yang dimilikinya berdasarkan kebutuhan klien, keluarga dan
masyarakat
§ Setiap bidan harus menjamin kerahasiaan keterangan yang didapat dan/atau dipercayakan
kepadanya, kecuali bila diminta oleh pengadilan atau diperlukan sehubungan dengan kepentingan
klien Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainnya
§ Setiap bidan harus menjalin hubungan dengan teman sejawatnya untuk menciptakan suasana
kerja yang serasi.
§ Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya harus saling menghormati baik terhadap sejawatnya
maupun tenaga kesehatan lainnya.
§ Setiap bidan wajib senantiasa mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan profesinya
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
§ Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam kegiatan penelitian dan kegiatan sejenisnya yang
dapat meningkatkan mutu dan citra profesinya.
§ Setiap bidan wajib memelihara kesehatannya agar dapat melaksanakan tugas profesinya dengan
baik
§ Setiap bidan wajib meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
§ Setiap bidan melalui profesinya berpartisipasi dan menyumbangkan pemikiran kepada pemerintah
untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan terutama pelayanan KIA/KB dan
kesehatan keluarga
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bidan merupakan suatu profesi kesehatan yang bekerja untuk pelayanan dan berfokus pada
kesehatan reproduksi. Perempuan, keluarga berencana, kesehatan bayi dan anak balita, serta
pelayanan kesehatan masyarakat.
B. Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca/pelajar. Apabila ada
saran dan kritik yang membangun, mohon sampaikan lah pada kami untuk pembekalan dan
pembelajaran di masa yang akan datang atau tugas.
Dan untuk para pelajar diharapkan untuk senantiasa memperbaiki, apa yang salah pada makalah ini.
Mengritik sesuatu yang dipelajari jauh lebih berguna untuk pembelajaran selanjutnya.
Jika terdapat banyak kesalahan, kami mohon maaf. Karna kami hanyalah manusia biasa yang sering
berbuat kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA
Purwoastuti Th. Endang dan Walyani Elisabeth Siwi. 2014. Konsep Kebidanan . Yogyakarta. Pustaka
Baru Press.
Http://wikipedia.com/standarprofesibidan/oktober2015