Makalah Rismawati Konsep Kebidanan
Makalah Rismawati Konsep Kebidanan
Nama : RISMAWATI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta
taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Standar Profesi Bidan ini dengan
baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai bagaimana cara asuhan bagi ibu yang mengalami gangguan kesehatan
reproduksi. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan
yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya
kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik
dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Profesi kebidanan merupakan salah satu profesi kesehatan yang selalu bersinggungan dengan
manusia (khususnya permpuan), lingkungan dan budaya. Oleh karena itu, dalam menjalankan dan
mengembangkan profesionalismenya harus menunjukan kualitas yang tinggi, dengan memenuhi
standar-standar profesi bidan yang diantarnya adalah standar kompetensi bidan, standar pendidikan,
standar pendidikan berkelanjutan, standar pelayanan kebidanan dan standar praktik kebidanan.
BAB II
PEMBAHASAN
Standar profesi bidan merupakan penampilan atau keadaan ideal atau tingkat pencapain tertinggi
dan sempurna yang dipergunakan sebagai batas penerimaan minimal yang dilakukan oleh seorang
bidan. Standar profesi bidan ini diatur dalam Permenkes nomor 369 Tahun 2007. Standar profesi bidan
ini mengatur tentang standar kompetensi bidan, standar pendidikan bidan, standar pendidikan bidan
berkelanjutan, standar pelayanan kebidanan dan standar praktik kebidanan. Standar profesi bidan ini
dibuat berdasarkan paradigma dan falsafah kebidanan tujuan dibuatnya standar profesi bidan ini adalah
untuk menjamin pelayanan yang aman dan berkualitas, dan sebagai landasan untuk standarisasi dan
perkembangan profesi bidan
1. Bidan mempunyai persyaratan pengetahuan dan keterampilan dari ilmu-ilmu sosial, kesehatan
masyarakat, dan etik yang membentuk dasar dari asuhan yang bermutu tinggi sesuai dengan budaya
untuk wanita, bayi baru lahir dan keluarga.
8. Kebidadn Komunitas
Standar profesi bidan yang kedua membahas tentang standar pendidikan bidan, standar ini berisikan:
Standar profesi bidan yang ke 3 membahas tentang standar pendidikan berkelanjuan. Standartersebut
berisikan:
1. Standar I: Organisasi
2. Stantar II: Falsafah
5. Standar V: Fasilitas
Standar profesi bidan yang keempat membahas tentang standar pelayanan kebidanan. Standar tersebut
berisikan:
Standar Profesi bidan yang kelima membahas tentang standar praktik kebidanan. Standar tersebut
berisikan:
2. Standar II: Pengkajian, pengumpulan data tentang status kesehatan klien dilakukansecara
sistematis dan kesimbangan.Datang yang diperoleh dicatat dan dianalisi.
6. Standar VI: Partisipasi Klien, dilaksanakan bersama-sama/partisipasi klien dan keluarga dalam
rangka peningkatan pemeliharaan dan pemulian kesehatan.
7. Standar VII: Dokumentasi, monitor/pengawasan terhadap klien dilaksanakan secara terus menerus
dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan klien.
BAB III
PENUTUP
III. 1 Kesimpulan
Untuk menjadi seorang bidan profesional, harus memenuhi standar profesi bidan diantarnya
standar kompetensi bidan, standar pendidikan, standar pendidikan berkelanjutan, standar pelayanan
kebidanan,dan standar praktik kebidanan.
Standar kompetensi tersebut harus dipenuhi karena itu merupakan keadaan ideal atau tingkat
pencapain tertinggi dan sempurna sebagai batas penerimaan minimal yang dilakukan oleh seorang
bidan. Yang bertujuan untuk menjamin pelayanan yang aman dan berkualitas dan sebagai landasan
untuk standarisasi dan perkembangan profesi bidan.