Anda di halaman 1dari 4

Stroke atau CerebroVaskuler Accident (CVA) adalah kehilangan

fungsi otak yang diakibatkan oleh terhentinya suplai darah ke


bagian otak. Sindrom klinis yang awal timbulnya mendadak,
progresif , cepat berupa deficit neurologis vokal atau global
yang berlangsung selama 24 jam atau lebih dan bisa berlangsung
menimbulkan kematian. Kondisi ini semata-mata disebabkan
oleh peredaran darah ke otak non traumatik. (Wijaya & Putri,
2013)
Stroke hemoragik

Merupakan pendarahan serebral dan mungkin


perdarahansubarachnoid. Disebabkan oleh pecahnya pembuluh
darah otakpada daerah otak tertentu. Biasanya kejadiannya saat
melakukanaktivitas atau saat aktif, namun bisa juga terjadi saat
istirahat.Kesadaran pasien umumnya menurun. Stroke
hemoragik adalahdisfungsi neurologi fokal yang akut dan
disebabkan olehperdarahan primer substansi otak yang terjadi
secara spontan bukanoleh karena trauma kapitis, disebabkan
oleh karena pecahnyapembuluh arteri, vena dan kapiler
Stroke non hemoragik (CVA Infark)
Dapat berupa iskemia atau emboli dan thrombosis
serebral,biasanya terjadi saat setelah lama beristirahat, baru
bangun tiduratau dipagi hari. Tidak terjadi perdarahan
namun terjadi iskemiayang menimbulkan hipoksia dan
selanjutnya dapat timbul edemasekunder. Kesadaran
umumnya baik.

TIA (Trans iskemik attack)


Gangguan neurologis yang terjadi selama beberapa
menit sampaibeberapa jam saja. Gejala yang timbul akan
hilang dengan spontandan sempurna dalam waktu kurang
dari 24jam.
Stroke infolusi
Stroke atau Cerebro Vaskuler Accident (CVA) yang
terjadi masih terus berkembang dimana gangguan neurologis
terlihat semakinberat dan bertambah buruk. Proses dapat
berjalan 24jam ataubeberapa hari.
Stroke komplit
Gangguan neurologi yang timbul sudah menetap atau
permanen.Sesuai dengan istilahnya stroke komplit dapat
diawali olehserangan TIA (Trans iskemik attack) berulang.

Trombosis serebri.
Aterosklerosis serebral dan perlambatan sirkulasi
serebral ataupenyebab utama thrombosis serebral adalah
penyebab palingumum dari stroke. Thrombosis ditemukan
pada 40% dari semuakasus stroke yang telah dibuktikan oleh
ahli patologi. Biasanyapada kaitanya dengan kerusakan lokal
dinding pembuluh darahakibat aterosklerosis.
2) Emboli selebri
Embolisme serebri kondisi dimana aliran darah
terhambat akibat benda asing (embolus), seperti bekuan
darah yang berada di dalam aliran darah yang dapat
menghambat pembuluh darah. Emboli serebri termasuk
dalam urutan ke dua dari berbagai penyebab
utamastroke.Pada penderita stroke dengan embolisme
serebri. penderita biasanya berusia lebih muda
dibandingkan penderita stroke trombosis.
3) Hemoragik ( pendarahan )

Hemoragi atau pendarahan saat pecahnya salah satu srteri


sehingga aliran darah pada sebagian otak berkurang atau
terputus yang mengakibatkan pasokan oksigen ke otak menjadi
berkurang sehingga fungsi otak dapat terganggu.Hemoragi
dapat terjadi di luar durameter (hemoragi ekstra dural atau
epidural) dibawah durameter (hermoragi

Anda mungkin juga menyukai