KELAS: B 20 KEBIDANAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
1.2 metode
1.3 tujuan
PEMBAHASAN
A. Kopetensi bidan
Dalam lingkungan praktek kebidanan, kopetensi bidan harus tertuang dalam buku
kopetensi bidan di Indonesia. Kopetensi tersebut dikelompokn dalam dua kategori yang
merupakan kopetensi minimal yang mutlak diberikan oleh bidan persalinan dan kopetensi
tambahan/lanjutan yang merupakan pengembangan dari pengetahuan dan keterampilan
dasar untuk mendukung tugas bidan dalam memenuhi perkembangan iptek (PP INI,1997).
Mengacu pada permenkes 572 tahun 1996 tentang registrasi dan praktek bidan serta
mempertahankan kopertensi bidan yg di sususn oleh ICM, pada februari 1999, disusun
kopetensi bidan Indonesia dan disahkan pada KONAS IBI XII di denpasr bali.
pengetahuan umum
keterampilan dan perlakuan yang berhubungan dengan ilmu-ilmu sosial
kesehatan masrakat dan kesehatan professional
perakonseosi
KB dan ginekologi
Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, pendidikan
kesehatan rangkauntuk meningkatkan kehidupan keluarga yng sehat,
perencanaan kehamilan dan kesiapan menjadi orang tua. Maksudnya
ialah seorang bidan selain harus bisah memberikn asuhan kesehatan
yang benar separti memberikan konselin pada saat kehamilan kepada
pasangan calon orang tua tatapi seorang bidan selain harus mampu
menempatkan diri tentang bagai mana menangapi perbedaan
kebudayaa di setiap lapisan masrakat.