SMP/MTS
OLEH KELOMPOK 3
UNIMED 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas Makalah ini tepat pada waktunya. Adapun materi yang akan kami
bahas pada tugas ini mengenai“ KRITERIA PENILAIAN BAHAN AJAR”.
Pada kesempatan ini penulis tidak lupa pula berterima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Syahnan Daulay, M.Pd selaku dosen mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar
Bahasa dan Sastra Indonesia
2. Kedua orangtua yang telah memberikan dana untuk menyelesaikan makalah ini.
3. Teman-teman yang membantu dan mendukung selama proses pembuatan makalah.
Kami menyadari masih banyak kesalahan yang dilakukan dalam penulisan makalah ini, dan
kami mengharapkan kritik serta saran yang membangun dari pembaca. Semoga makalah ini dapat
menambah wawasan dan memberikan manfaat kepada kita semua.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................................1
1.3 Tujuan.....................................................................................................................................................2
1.4 Manfaat...................................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................................................4
3.1 Simpulan...............................................................................................................................................13
3.2 Saran.....................................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Dengan menerapkan bahan ajar yang telah dikembangkan tersebut, diharapkan diperoleh
alternatif bagi guru dalam menyampaikan suatu materi pembelajaran sehingga proses belajar
mengajar akan berjalan lebih optimal dan bervariasi dan pada akhirnya hasil belajar maupun
aktivitas peserta didik diharapkan juga meningkat.
Salah satu yang sumber belajar yang terkait dalam kurikulum adalah buku teks. Pemilihan
buku teks dalam pembelajaran harus sesuai dengan KI, KD, sesuai dengan kebutuhan siswa, dunia
pendidikan, buku teks yang dinyatakan berkualitas harus memiliki beberapa kriteria salah satunya
praktis dan jelas. Banyaknya materi menyebabkan siswa tidak bisa meyerap dengan baik apa yang
disampaikan oleh gurunya, hal itu terjadi karena dalam proses pembelajaran, guru memiliki
keterbatasan waktu dalam menyampaikan materi. Salah satu strategi dalam mengatasi masalah
tersebut adalah dengan memilih dan memfasilitasi peserta didik dengan buku teks yang memadai
sehingga menciptakan pembelajaran yang optimal.
Di samping itu, pada zaman era globalisasi saat ini marak sekali buku teks yang kurang
berkualitas baik dari segi materi ataupun bahasanya. Sehingga menyulitkan siswa dalam proses
belajar. Belakangan ini marak buku teks yang malah mendorong moral siswa ke arah yang negatif,
jika hal Jika hal ini tidak diperhatikan dan tidak segera diperbaiki, maka akan berdampak buruk
terhadap moral generasi di masa yang akan datang dan rendahnya kualitas berbahasa seseorang
yang secara otomatis akan menjadi suatu budaya yang buruk dalam sebuah bangsa, sehingga akan
mempengaruhi lambatnya perkembangan/kemajuan bangsa.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kami akan menganalisis materi yang terdapat dalam
Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs guna untuk ikut serta mengembangkan dan
meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui kelayakan buku teks bahasa Indonesia siswa kelas VII SMP/MTs
berdasarkan kurikulum dan KD yang telah ditentukan.
1.4 Manfaat
Bagi Mahasiswa
2
1. Penelitian ini digunakan mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan tentang kelayakan
buku teks bahasa Indonesia, memotivasi gagasan baru yang lebih kreatif di masa yang akan
datang, dan demi kemajuan mahasiswa khusunya jurusan Bahasa Indonesia.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Pengertian KI
Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan
yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap tingkat, kelas atau program. Kompetensi Inti
merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka
yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan
tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta
didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran (Permenag RI No. 2 Tahun
2008).Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills
dan soft skills.
Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan
dengan;
1. sikap keagamaan (kompetensi inti 1),
2. sikap sosial (kompetensi 2),
3. pengetahuan (kompetensi inti 3), dan
4. penerapan pengetahuan (kompetensi 4).
4
Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan
dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap
keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu
peserta didik belajar tentang pengetahuan (kompetensi kelompok 3) dan penerapan pengetahuan
(kompetensi Inti kelompok 4).
2.3 Pengertian KD
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam
mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.
Kompetensi Dasar (KD), merupakan penjabaran SK peserta didik yang cakupan materinya lebih
sempit dibanding dengan SK peserta didik. Kurikulum 2013: Istilah SK-KD ini akan digantikan
menjadi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (Muhaimin,dkk, 2008:49)
Buku siswa merupakan suatu buku yang berisi materi pelajaran berupa konsep- konsep atau
pengertian-pengertian yang akan dikonstruksi siswa melalui masalah-masalah yang ada didalamnya
yang disusun berdasarkan pendekatan. Buku siswa adalah suatu buku yang berisi materi pelajaran
berupa konsep- konsep atau pengertian-pengertian yang akan dikonstruksi siswa melalui masalah-
masalah yang ada didalamnya yang disusun berdasarkan pendekatan.
Salah satu komponen yang terpenting dalam implementasi kurikulum 2013 adalah
penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru yang mengampu
mata pelajaran. RPP merupakan rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian
pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar. (Depdiknas, 2007). RPP paling luas
mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang meliputi 1 (satu) atau beberapa indikator untuk 1 (satu)
kali pertemuan atau lebih.
Sebuah RPP yang baik harus memenuhi komponen sebagai berikut: (1) Identitas Mata
Pelajaran: mengandung identitas yang jelas; (2) Standar Kompetensi: sesuai dengan kurikulum; (3)
Kompetensi Dasar: sesuai dengan kurikulum; (4) Indikator Pencapaian Kompetensi: mengandung
kata-kata yang operasional dan dapat diukur; (5) Tujuan Pembelajaran: mencakup tiga ranah
belajar, kognitif, sikap, dan psikomotor; (6) Materi Ajar: Materi yang diberikan kepada peserta
didik harus sesuai dengan tingkat perkembangannya; Pengorganisasian materi harus menarik agar
dapat mendorong siswa untuk belajar; (7) Alokasi Waktu: kesesuaian pengaturan waktu
berdasarkan keperluan setiap langkah; (8) Metode Pembelajaran: ketepatan pemilihan metode; (9)
Kegiatan Pembelajaran: memperlihatkan proses belajar yang mengaktifkan siswa dalam mencapai
ketiga ranah belajar; (10) Penilaian Hasil Belajar: mengacu pada tujuan pembelajaran; dan (11)
Sumber Belajar: menguakan berbagi macam sumber belajar. (Wikanengsih, 2015).
5
Adapun dalam rangka mengimplementasikan program pembelajaran yang sudah dituangkan
dalam silabus,guru harus menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang merupakan
pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, labolatorium dan lapangan
untuk setiap kompetensi dasar (Turpin, 2004) . Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP
memuat hal-hal yang langsung berkaitan dengan aktifitas pembelajaran dalam upaya pencapaian
penguasaan kompetensi dasar.
2.4 Kriteria Penilaian Bahan Ajar
Berdasarkan indikator kelayakan isi dan bahasa dari BSNP, dalam analisis buku teks siswa
Bahasa Indonesia kurikulum 2013 kelas VII SMP terbitan Kemendikbud edisi 2017 telah ditemukan
hasil sebagai berikut:
1. Pada aspek kelayakan isi, materi yang disajikan padat, jelas, dapat dipahami secara umum
oleh siswa, dan sesuai dengan KI/KD yang dirumuskan dalam kurikulum 2013. Keakuratan
konsep, definisi, prinsip, prosedur, contoh-fakta-ilustrasi, dan soal yang ada dalam buku
tersebut sangat akurat dan tepat. Semua bab telah menyajikan materi pendukung
pembelajaran yang memuat aspek keterkinian fitur-contoh-rujukan, aspek penalaran dan
pemecahan masalah dalam soal uraian, aspek komunikasi yang umumnya terdapat dalam
tabel yang berisi tugas individu dan kelompok, aspek penerapan yang umumnya terdapat
dalam materi yang menyajikan contoh-contoh perilaku yang menumbuhkan kretivitas siswa,
aspek kemenarikan materi yang umumnya tercermin dari contoh teks disertai ilustrasi yang
mendukung, dan aspek mendorong untuk mencari informasi lebih jauh di beberapa bab,
serta aspek pengayaan yang berupa latihan soal. Meski demikian, dibutuhkan materi
pendukung dan tambahan dari luar buku teks Bahasa Indonesia K-13 Kelas VII SMP
Terbitan Kemendikbud 2017 yang harus dipersiapkan sendiri oleh guru supaya pengetahuan
siswa lebih berkembang.
2. Pada aspek kelayakan bahasa, secara keseluruhan bahasa yang digunakan sudah sesuai
dengan tingkat perkembangan intelektual sosial-emosional siswa SMP, pesan yang ada
dalam materi juga mudah dibaca dan dalam bacaan yang ada ada dalam buku tersebut
sebagian besar menggunakan kalimat efektif dan komunikatif sehingga mempermudah
dalam membaca pesan yang ada, subbab yang ada dalam bab sangat runtut dan terpadu
sesuai alur berfikir siswa mulai dari yang mudah hingga sulit atau mulai dari pengenalan
suatu konsep hingga contoh pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari, begitu pula
paragraf-paragraf yang menyusun sebuah topik sangat runtut dan terpadu, sehingga pesan
yang ingin disampaikan dalam bab ataupun subbab mudah ditangkap dan diterima oleh
siswa. Penggunaan kalimat yang tematik pada setiap judul bab/subbab juga menjadi daya
6
tarik tersendiri untuk memancing siswa mengetahu isi yang ada dalam buku tersebut. Akan
tetapi, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan terkait ketepatan kaidah bahasa
Indonesia, kekurangan atau kelebihan huruf.
2.5 Kriteria Penilaian Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan permendikbud no 23 tahun 2016 pasal 1 (ayat 2) penilaian adalah proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
Pasal 3 (ayat 1) menjelaskan bahwa penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan
pendidikan menengah meliputi aspek :
a. Sikap
Penilaian sikap sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a merupakan kegiatan
pendidik untuk memperoleh informasi deskritif mengenai perilaku peserta didik.
b. Pengetahuan
Penilaian pengetahuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b merupakan
kegiatan yang dilakukan untuk mengukur penguasaan pengetahuan peserta didik.
c. Keterampilan.
Penilaian keterampilan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf c merupakan
kegiatan yang dilakukan untuk mengukur kemampuan peserta dididk menerapkan
pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu.
Penilaian pengetahuan dan keterampilan sebagaimana dimaksud pada ayat 3 dan ayat
4 dilakukan oleh pendidik, satuan pendidik, dan pemerintah.
Berdasarkan permendikbud pasal 4 ayat (1) disebutkan bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik
dilakukan dalam bentuk ulangan, pengamatan, penugasan, dan bentuk lain yang diperlukan. Dan
penilaian hasil belajar oleh pendidik digunakan untuk
a. Mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik,
b. Memperbaiki proses pembelajaran, dan
c. Menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah semester, akhir semester, akhir
tahun, dan kenaikan kelas.
2.6 Format Tabel Kelayakan Bahan Ajar Buku Teks
7
6. Tebal buku : 306 halaman
7. Jenis Font : Minion Pro, 12 pt.
8. ISBN : 978-602-282-968-3
Adapun format analisis buku siswa Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2017 untuk SMP/MTs Kelas
VII sebagai berikut.
Kualifikasi
Deskripsi pada Tindak
Komponen Buku Kuran Cukup Baik Alasan
buku lanjut
g
A. Sistematika
Judul sesuai Pada buku siswa Karena pada Seharusnya
dengan KD yang yang saya analisis buku siswa yang KD pada
harus dicapai KD 3.3, 4.3, 3.4, dan saya analisis buku siswa
4.4 tidak sesuai membahas harus sesuai
dengan permen mengenai cerita dengan
fantasi, namun peraturan
pada permen menteri
membahas (PERMEN).
mengenai teks
narasi.
Urutan sub topik Pada buku siswa Karena pada Seharusnya
/materi sesuai yang saya analisis buku siswa KD urutan KD
dengan KD dan mulai Bab 5 hingga 3.9 membahas pada buku
sistematika Bab 8 (semester 2) mengenai puisi siswa harus
keilmuan KD 3.3 hingga 3.15 rakyat sesuai
dan KD 4.4 hingga sedangkan pada dengan
KD 4.4 tidak sesuai 3.15 membahas Urutan KD
urutan KD nya mengenai buku yang ada di
dengan urutan KD fiksi dan PERMEN.
yang ada di permen. nonfiksi. Begitu
Sebaliknya pada
buku permen 3.9
yang membahas
mengenai buku
fiksi dan
nonfiksi, dan
8
Kualifikasi
3.15 membahas
Deskripsi pada Tindak
Komponen Buku mengenai
Alasan
buku lanjut
fable/legenda
daerah
B. Uraian Materi
Pendahuluan bab Pada buku yang saya Karena
memotivasi siswa analisis pada bab 8 meskipun bab 8
untuk belajar tidak terdapat tidak terdapat
pendahuluan pendahuluan
memotivasi siswa untuk
untuk belajar memotivasi
belajar siswa
namun pada bab
1-7 terdapat
pendahuluan
yang
memotivasi
siswa
Cakupan materi Sub bab pada buku Karena materi
setiap sub topik/sub siswa yang saya yang terdapat
bab memenuhi analisis sudah pada sub bab
kebutuhan memenuhi kebutuhan sudah sesuai
pencapaian KD pada pencapaian KD dengan KD
9
Kualifikasi
Kegiatan pada buku Pada buku siswa Karena semua
memfasilitasi yang saya analisis kegiatan yang
pembelajaran kegiatan yang dilakukan pada
dengan Pendekatan dilakukan yaitu buku siswa
Saintifik mengidentifikasi, sesuai dengan
Deskripsi pada Tindak
Komponen Buku menelaah, dan KD sehingga
Alasan
buku lanjut
menyimpulkan dapat
memfasilitasi
belajar siswa
dan menambah
kemampuan
belajar siswa
C. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
10
Kualifikasi
mereka berdiskusi yang sesuai
satu sama lainnya, dengan K13
Deskripsi pada Tindak
Komponen Buku dengan begitu kita Alasan
buku lanjut
bisa melihat sikap
siswa dalam diskusi
tersebut.
11
Saran saya mengenai buku siswa tersebut yaitu agar suatu saat diadakannya revisi buku penyusunan
KD harus sesuai dengan KD yang ada dibuku PERMEN, dan urutannya juga harus sesuai dengan
buku permen agar guru mudah menyesuaikan proses belajarnya. Selain itu, buku siswa ini juga
bagus karena meskipun urutan KD nya ada yang tidak sesuai namun hamper semua isi KD pada
buku siswa yang sama dengan KD yang ada dibuku PERMEN, hanya ada satu bab pada buku siswa
yang judul KD nya berbeda dengan KD dibuku permen. Dan isi bukunya juga bagus karena selain
memaparkan materi, buku ini juga banyak menyediakan tugas-tugas sehingga melatih siswa untuk
lebih berpikir kritis lagi.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
kriteria penilaian bahan ajar dilihat dari 2 aspek yaitu aspek kelayakan isi dan aspek
kelayakan Bahasa. Dan kriteria penilaian hasil belajar dilihat dari 3 aspek yaitu penilaian
pengetahuan, penilaian sikap dan penilaian keterampilan.
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan untuk kebaikan ke depannya nanti, antara lain:
1. Bagi Penyusun Buku
a. Hendaknya meneliti dan memperbaiki kembali penggunaan kata atau kalimat yang masih
salah dalam hal penulisan agar pembaca lebih memahami apa yang dipelajari.
2. Bagi Pendidik
a. Hendaknya meneliti kembali buku yang akan dipakai sebagai sumber belajar karena tidak
jarang buku yang masih terdapat kesalahan serta hal-hal lain yang menunjang kualitas sajian materi
dari suatu buku.
3. Bagi Peserta Didik
a. Hendaknya tidak menggunakan satu buku sebagai acuan dalam belajar.
4. Bagi Peneliti/Mahasiswa
a. Perlunya dilakukan penelitian lanjutan karena tentunya akan muncul permasalahan baru yang
berbeda dari kajian pada penelitian ini.
13
DAFTAR PUSTAKA
Harsiati, Titik dkk. 2017. Buku Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2017 untuk SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Permenag RI No. 2 Tahun 2008, PERMENAG RI No.2 tahun 2008 tentang Standar Kompetensi
Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah
Permendikbud No 23 Tahun 2016 Pasal 1 dan 3
http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/pbsi/article/view/11639/11186 (Diakses pada 28
september pukul 12.46 wib)
https://anwibo.blogspot.com/2018/06/telaah-buku-teks-bahasa-indonesia.html (Diakses pada 29
september pukul 21.55 wib)
14