Anda di halaman 1dari 19

Sistem off-site ( terpusat )

Adalah :
sistem dimana air limbah dari seluruh
daerah pelayanan dikumpulkan dalam
riol pengumpul, kemudian dialirkan ke
dalam riol kota menuju tempat
pengolahan dan baru dibuang ke badan
air penerima.
Teknologi off-site

• Conventional Sewerage

• Shallow Sewers

• Small bore sewer dengan pengolahan


Convensional Sewerage

⚫ Dalam sistem ini air buangan (dalam hal


ini air dan lumpur tinja) akan masuk ke
dalam saluran
⚫ Kompleks perumahan baru dan pusat
perdagangan atau industri adalah tempat
yang paling sesuai untuk sistem sewerage
ini
⚫ Mengandalkan kecepatan untuk
membersihkan sendiri (self cleansing
velocity)
Pertimbangan pemilihan Conventional Sewerage

▪ Bila mayoritas rumah tangga sudah memiliki


sambungan air bersih.
▪ Bila teknologi sanitasi setempat tidak layak.
▪ Di daerah pemukiman baru dimana mereka mampu
membiayai sewerage dan sebaiknya dilengkapi
dengan IPAL
▪ Untuk daerah yang kemiringannya 1% perlu
diselidiki adanya kemungkinan untuk
mengembangkan saluran drainase yang ada dan
menggunakannya sebagai sewerage gabungan.
Small Bore Sewer (SBS)
• memperbaiki sistem sanitasi pada daerah yang
mayoritas menggunakan tanki septic
• sistem ini di desain untuk mengalirkan bagian air
buangan rumah tangga. Pasir, lemak dan benda padat
lain yang dapat menggangu saluran dapat dipisahkan
dari aliran pada tangki inteseptor yang dipasang
diujung setiap sambungan yang menuju saluran.
Padatan yang terakumulasi pada tangki interseptor
diangkat secara periodic
• SBS pada umumnya cocok untuk daerah yang datar
dan mempunyai taraf muka air tinggi.
Komponen Small Bore Sewer
1. Sambungan rumah, dibuat pada inlet tangki interseptor.
Semua buangan kecuali sampah memasuki sistem
melalui bagian ini
2. Tangki interseptor (Interceptor Tank), didesain untuk
menampung aliran selama 24 jam untuk memisahkan
endapan dari cairannya. Volumenya dapat menyimpan
padatan yang secara periodik akan diambil
3. Saluran berupa pipa plastik berlubang kecil (diameter
minimum 50-100 mm) dengan kedalaman yang cukup
untuk mengumpulkan air buangan dari sambungan
sistem gravitasi dan dibuat sesuai dengan bentang alam
4. Pembuang dan manhole, sebagai jalan masuk dan
pemeliharaan saluran serta untuk menggelontor selama
pembersihan saluran.
1. Vent, untuk memelihara kondisi aliran yang bebas.
2. Sistem pemompaan (jika diperlukan) untuk mengangkat
effluent dari tangki interseptor ke saluran untuk
mengatasi perbedaan elevasi diperlukan bagi sistem
saluran dengan area yang luas.
3. Lahan pengolahan buangan untuk mengalirkan cairan
dan jaringan pengumpul dan untuk menampung
buangan padat hasil olahan dari tangki interseptor.
Ukuran pipa minimum untuk sambungan
rumah dengan small bore sewer sistem
berdiameter 50 mm, sedang pipa minimum
bagi sewer 100 mm
Shallow Sewer

Shallow sewer merupakan sewerage kecil


yang dipasang dangkal dengan kemiringan
yang lebih landai dibandingkan sewerage
konvensional. Shallow sewer sangat
tergantung pada pembilasan air buangan
untuk mengangkut air buangan padat.
Shallow sewer lebih mudah dibandingkan
sewerage konvensional dan lebih cocok sebagai
sewerage sekunder di daerah kampung dengan
kepadatan penduduk tinggi dan jalan
lingkungannya kecil dimana tidak dilewati
kendaraan berat dan sebagian besar penduduk
sudah memiliki sambungan air bersih dan
jamban pribadi tanpa pembuangan setempat
yang memadai. Selain itu sistem ini cocok
ditempatkan pada daerah dengan kemiringan 1%.
Keuntungan off-site
• Memberikan pelayanan lebih aman, nyaman dan
menyeluruh.
• Menampung semua air buangan rumah tangga sehingga
pencemaran terhadap saluran drainase dan badan air
lainnya serta air tanah dapat dihindari.
• Cocok diterapkan di daerah perkotaan dengan
kepadatan penduduk menengah sampai tinggi.
• Tahan lama dikarenakan sistem ini dibuat dengan
periode perencanaan tertentu.
• Tidak memerlukan lahan (permukaan) yang luas, sebab
jaringan pipa ditanam di dalam tanah.
Kerugian off-site
• Biaya investasi jaringan sangat tinggi
• Memerlukan teknologi yang memadai untuk
membangun dan memelihara sistem
• Instalasi lebih rumit sehingga memerlukan
perencanaan yang tepat.
• Keuntungan baru bisa dicapai sepenuhnya setelah
sistem dapat dimanfaatkan / digunakan oleh seluruh
penduduk di daerah pelayanan.
• Sistem jaringan pipa yang luas memerlukan
perencanaan dan pelaksanaan jangka panjang.
Sistem on-site ( setempat)

Adalah
sistem dimana air limbah tidak
dikumpulkan dalam satu tempat, tetapi
masing-masing yang mengeluarkan air
buangan membuat sendiri sistem
pengelolaannya, kemudian di buang ke
badan air penerima
Keuntungan on-site

• Biaya konstruksi relatif rendah


• Teknologi yang digunakan cukup sederhana
• Operasi dan pemeliharaan umumnya
merupakan tanggung jawab pribadi
• Dapat menggunakan bahan / material setempat
• Tidak berbau dan cukup higienis jika
pemeliharaannya baik
• Hasil dekomposisi bisa dimanfaatkan sebagai
pupuk.
Kerugian on-site
• Tidak cocok diterapkan disemua daerah (tidak cocok
untuk daerah dengan kepadatannya tinggi, muka air
tanah tinggi dan permeabilitas tanah rendah)
• Memerlukan lahan yang luas
• Sistem ini tidak diperuntukkan bagi limbah dapur, mandi
dan cuci karena volumenya kecil, sehingga limbah cair
dari dapur dan cuci akan tetap mencemari saluran
drainase dan badan-badan air yang lain.
• Bila pemeliharaannya tidak dilakukan dengan baik, akan
dapat mencemari air tanah dan sumur dangkal.
• Pelayanan terbatas
Teknologi on-site

• Cubluk

• Aquaprivy

• Septik Tank

Anda mungkin juga menyukai