2.

Jelaskan Perbedaan antara konsep kewilayahan dan konsep kewarganegaraan

dalam perhitungan pendapatan nasional

3. Sebutkan dan jelaskan transaksi yang seharusnya masuk dalam perhitungan pendapatan nasional

pend nas adl jml barang barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh pend suatu negara dalam periode
terntu biasanya satu tahun.

a. Pend produksi (production approach)

Adl perhitungan pend nas yang dilakukan dengan cara menjumlahkan barang dan jasa akhir
oleh pend suatu negara dari masing masing sektor ekonomi
b. Pend pendapatan (income approach)
Faktor produksi ( tenaga kerja, modal, tanah, keahlian) dari masing masing faktor produksi ini
apabila digunakan, maka faktor produksi ini akan mendapatkan pendapatan. Tenaga kerja akan
mendapatkan gaji /upah, jika memiliki modal , maka modal akan memberikan pendapatan
dalam bentuk bunga. Jika kkta memiliki faktor produksi tanah, maka pendapatannya adalah
sewa. Keahlian pendapatannya adalah laba

Pendekatan pendapatan adalah menjumlahan upah gaji + bunga +sewa + laba.

c. Pendekatan pengeluaran
Adalah perhitungan pendaatan nasional yang dilakukan dengan cara menjumlahkan
pengeluaran dari masing masing pelaku ekonomi.

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kebijakan fiskal dan bagaimana kebijakan ini dilakukan di
Indonesia untuk mengendalikan perekonomian

Pengertian Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal merupakan kebijakan pemerintah yang dilakukan dengan cara mempengaruhi sisi
penerimaan maupun sisi pengeluaran pada APBN. Segala macam kebijakan yang berkaitan dengan APBN
digolongkan sebagai kebijakan fiskal, misalnya kebijakan bidang perpajakan, kebijakan hutang luar
negeri, dan kebijakan peningkatan pengeluaran pemerintah.

Bagaimana kebijakan ini dilakukan di Indonesia untuk mengendalikan perekonomian?

Kebijakan Fiskal adalah salah satu kebijakan ekonomi yang dicanangkan suatu negara untuk mengelola
serta mengarahkan perekonomian ke kondisi yang lebih kondusif. Cara yang ditonjolkan dari kebijakan
ekonomi ini adalah dengan mengubah maupun memperbarui pengelolaan pendapatan dan pengeluaran
negara.

Inti dari kebijakan fiskal adalah sebagai upaya pengelolaan dana yang diterima dari pajak untuk
memenuhi keperluan masyarakat dalam skala yang lebih luas. Dengan begitu, tujuan dari strategi ini
dapat tercapai sesuai dengan harapan. Seperti tersedianya fasilitas publik dan pelayanan kesehatan
yang mumpuni.

Kebijakan Fiskal Membantu Ekonomi Tetap Stabil

Disadari atau tidak, kebijakan fiskal sebenarnya cukup mudah ditemui sebagai upaya pemerintah untuk
mensejahterakan rakyat. Tanpa memiliki sikap proaktif dalam mengeluarkan kebijakan tersebut, bukan
tidak mungkin pemerintah akan membuat negara akan bergerak ke kondisi ekonomi yang tidak sehat.

8. a. Apa yang dimaksud pengangguran menurut dimensi waktu, intensitas pekerjaan dan produktivitas
b. Sebutkan dan jelaskan jenis pengangguran menurut Edgar O. Edward beserta contohnya

Jawab : konsep pengangguran

Waktu : apabila orang sudah bekerja kemudian waktu yang diberikan untuk mengerjakan pekerjaan itu
kurang dari yang seharusnya maka dia disebut sbg un imploiment, konsep un imploiment itu dari sisi/
aspek waktu, jadi orang yang sudah bekerja dapat dikategorikan sebagai pengangguran apabila
waktunya kurang dari waktu yang seharusnya.

Dimensi pengangguran / aspek pengangguran bisa dilihat dari intensitas pekerjaan, jadi dia bekerja tapi
tidak secara intens / terlibat secara penuh, maka orang itu juga bisa dikategorikan sebagai
pengangguran. Jadi apabila dia bekerja tapi intensitas dia untuk mengerjakan pekerjaan itu tidak sesuai
dengan yang distandarkan (SERING SALAH, LAMBAT)

PRODUKTIVITAS

Orang yang bekerja tapi tidak produktif dengan un imploiment misal dalam satu hari seharusnya dia bisa
menghasilkan 100 untit output, tpi dia tidak produktif ( tidak memilliki keahlian, peralatan produksinya
tidak mendukung shg produkvitasnya rendah) co: org yang bekerja tidak sesuai dengan keahliannya,
orang yang bekerja malas malasan

b. menurut Edgar O. Edward pengangguran dibagi menjadi 2

1. pengangguran terbuka (open unemployment)

a. penganggur sukarela
angkatan kerja/org yang memilih untuk tidak bekerja atau menganggur karena dia tidak bersedia digaji
pada tingkat gaji tertentu atau dia ingin mendapatkan pekerjaan yang lain.

b. penganggur terpaksa

angkatan kerja/ org yang ingi bekerja dan bersedia bekerja tapi belum/tidak mendapatkan pekerjaan
sehingga dia menganggur.

2, setengah pengangguran underemployment

Kelompok tenaga kejra yang sedang bekerja/ sudah bekerja taoi dia tidak bekerja secara penuh, baim
dilihat dari waktu ( tidak penuh), dia bekerja tidak produktif maka org seperti ini disebut sbg….. Spt mlas
malasan, sering terlambat

3. bekerja secara tidak penuh

a. penganggur tak kentara (disguised unemployment/ tidak di inginkan)

co : pengangguran tak kentara adalah petani yang bekerja di sawah selama sehari penuh dari pagi . bila
dilihat dari jumlah pekerjan yang harus dikerjakan di sawah, pekerjaan tersebut tidaklah perlu dilakukan
sehari penuh, melainkan cukuo setengah hari saja. Kemudian selagi menunggu padi tersebut dapat
dipanen dia bisa di pekerjaan yang lain.

b. pengangguran tersembunyi (hidden unemployment/ tersembunyi)

penyebab pengangguran tersembunyi adalah orang yang bekerja tidak sesuai dengankeahliannya atau
jenis dan tingkat pendidikannya sehingga orang tersebut tidak dapat bekerja secara maksimal.

c. pensiun awal

pensiun awal memiliki tujuan tertentu, misalnya untuk memberi kesepatan tenaga kejra baru yang
memiliki pemikiran yang lebih aplikatis maupun mengurangi tenaga kerja yang produktivitasnya mulai
menurun

4 tenaga kerja lemah ( impaired)

Orang /Kelompok ini seharusnya memiliki pekerjaan dan bekerja secara penuh atau optimal, tetapi
intensitasnya rendah. Jenis pengangguran ini dikarenakan kurang gizi maupun menderita penyakit
tertntu

5. tenaga kerja tidak produktif

Orang /Kelompok angkatan kerja ini sebenarnya sudah memiliki pekerjaan maupun bekerja secara
produktif. Tapi karena kurangnya fasilitas yang dimiliki perusahaan mengakibatkan mereka
menghasilkan pekerjaan yang tidak memuaskan. Misalnya mesin yang dimiliki sudah usang. Kondisi
pabrik yang tidak nyaman. Maupun bahan baku yang tidak tersedia secara rutin. Co : komputer harus
bergantian / error. Mesin yang sudah rusak