Anda di halaman 1dari 2

Menu

ISPA dan Ancamannya Kepada Balita


Senin, 21 September 2015 08:34

    

Ilustrasi - foto : internet


TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Beberapa bulan terakhir, jumlah
penderita penyakit infeksi saluran pernafasan akut (Ispa) di Kulonprogo meningkat
cukup signifikan.
Penyakit yang kebanyakan dialami oleh anak-anak ini bahkan beberapa bulan
menempati 10 besar. Meski tidak selalu berturutan dalam beberapa bulan, namun
peningkatan jumlah penderitanya terbilang cukup tinggi.
Berdasarkan data RSUD Wates, jumlah penderita penyakit ISPA per bulan sejak
Januari sampai Agustus adalah masing-masing 86, 88, 99, 89, 77, 81, 45, dan 80
anak.
Jumlah tersebut terbilang sedikit karena kasus penyakit ini telah tertangani di
tingkat puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo, Bambang Haryatno, mengatakan ISPA
termasuk penyakit yang harus diwaspadai pada musim kemarau ini.
Kecenderungan yang dialami masyarakat adalah menderita batuk dan pilek.
"Di musim kemarau ini agar masyarakat menjaga daya tahan tubuh. Menghindari
debu untuk memperkecil kemungkinan terkena ispa," kata Bambang, Minggu
(20/9/2015).
Bambang mengatakan penderita penyakit ISPA didominasi anak-anak termasuk
anak di bawah lima tahun.
Selain para orangtua harus menambah dan menjaga daya tahan tubuh anak-
anaknya, pencegahan dapat dilakukan dengan membatasi anak keluar rumah.
"Asal daya tahan bagus, pastinya tidak terserang Ispa," lanjutnya.
Sekretaris Dinkes Kulonprogo, Bambang Sudaryanto, menambahkan hasil
rekapitulasi jumlah penderita penyakit berkaitan dengan musim kemarau saat ini
belum selesai

Anda mungkin juga menyukai