Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah


Kewirausahaan
Yang Dibina Oleh Bapak Budi Suharno,S.Kp,M.Kes

Disusun oleh:
Husna Wida Ananda (P17421174023)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KESEHATAN TERAPAN
PRODI SARJANA TERAPAN PROMOSI KESEHATAN
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami
sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak
nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah
dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat
menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas yang diberikan oleh guru pada mata kuliah kewirausahaan.

Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil
dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh
karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.

Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar datangnya
hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu tugas ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua
pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas
ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.

Malang, 28 September 2020


Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ilmu merupakan pedoman untuk mencapai hidup yang lebih baik, tidak hanya
bagi generasi muda tapi juga segala lapisan masyarakat. Salah satu sumber dari ilmu
tersebut adalah buku. Buku tidak hanya bersifat teori semata tapi juga bisa menghibur
dan menjadi sumber inspirasi baik di dunia politik, ekonomi, hiburan dan umum.
Kebutuhan akan buku juga tidak akan lekang habis dimakan waktu. Buku bisa dinikmati
dan dibutuhkan oleh semua kalangan.
Jenis produk yang kami kembangkan adalah buku cerita tentang edukasi untuk
anak-anak. Buku ini dapat mendukung tingkat pengetahuan anak usia TK. Materi yang
akan disajikan adalah cuci tangan dengan baik dan benar karena anak usia TK sering
melupakan cuci tangan ketika mengkonsumsi jajanan ataupun makan.

1.2 Visi dan Misi


 Visi
Produk dapat Menjadi inovasi terbaru pertama dalam bidang nya, dan
kreativitas yang unggul
 Misi
 Memberikan inovasi terbaru sehingga mendapat banyak peminat
 Memberikan kreativitas yang unggul agar peminat puas dengan produk yang
diberikan
1.3 Tujuan dan Manfaat
 Tujuan
Dalam proposal ini dibuat guna memenuhi tugas kewirausahaan dan
sebagai penilaian atas pemahaman dari praktek pembuatan proposal untuk
wirausaha, dan agar dapat menjadi inovasi ataupun inisiatif wirausaha bagi
pemilik usaha maupun agar dapat memajukan masyarakat tentang bagaimana
berwirausaha, melatih mahasiswa, dan menambah pengalaman.
 Manfaat
BAB II

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1 Aspek Pasar


A. Gambaran Umum Pasar dan Sasaran

Produk dipasarkan melalui secara langsung mendatangi target sasaran dan


dipasarkan juga melalui media sosial.

B. Jenis produk yang dipasarkan


Produk yang dipasarkan adalah buku edukasi tentang cuci tangan yang
bersih dan benar untuk anak. Didalam produk terdapat sticker dan buku dicetak
berwarna sehingga anak-anak akan tertarik. Disajikan dengan alur cerita beruntut
hingga tamat. Yang isi dari cerita tersebut adalah mengenai permasalahan akibat
dari tidak cuci tangan tujuanya agar anak tidak meniru perilaku tersebut dan dapat
menerapkan cuci tangan dengan bersih dan benar. Dibuku tersebut juga
dilengkapi langkah-langkah cuci tangan.
C. Target pasar
Target pasar yang dituju adalah kalangan anak TK
D. Pesaing

Pesaing dari produk jika ada orang lain menghasilkan atau menjual produk
yang sama bahkan mirip dengan produk yang kami tawarkan. Selain itu juga
sasaran dibuat sama dengan yang kami peroleh.

E. Sasaran pembeli
Sasaran produk adalah anak-anak. Karena buku ini di produksi memang
khusus untuk anak. Dengan cover dan isi yang menarik. Agar anak-anak tidak
bosan ketika membaca dan dapat meningkatkan peminat.

2.2 Aspek Pemasaran


A. Promosi
Promosi adalah kegiatan dalam pemasaran yang dilakukan dengan cara
memperkenalkan barang kepada masyarakat dan bertujuan untuk meningkatkan
penjualan. Promosi merupakan salah satu alat untuk mempengaruhi konsumen,
baik langsung maupun tidak langsung.
Promosi yang akan dilakukan untuk pemasaran produk ini secara langsung
dan tidak langsung. Secara langsung dengan cara mengikuti pameran dan
mendatangi konsumen di sejumlah TK. Promosi secara tidak langsung dengan
periklanan.
B. Pengembangan Produk
Pengembangan produk adalah proses perubahan yang dilakukan terhadap
produk yang sudah ada sekaligus proses pencarian inovasi untuk menambah nilai
terhadap barang lama dengan mengkonversikannya ke dalam produk tersebut.
Dengan adanya pengembangan produk berarti perusahaan sudah memahami
tentang kebutuhan dan keinginan pasar.
Sedangkan menurut Tjiptono (2008), terdapat tiga strategi pengembangan produk,
yaitu:
 Strategi peningkatan kualitas. Produsen dapat meningkatkan daya tahan
produk atau dengan meningkatkan kehandalan dan kecepatan pelayan
terhadap konsumen.
 Strategi peningkatan keistimewaan. Produk Ada empat indikator yang dapat
meningkatkan keistimewaan suatu produk, seperti kualitas bahan yang
dipakai, keanekaragaman, kenyamanan dalam pemakaian suatu produk bagi
penggunaannya dan aksesoris tambahan.
 Strategi peningkatan gaya produk. Produsen bisa meningkatkan nilai suatu
produk dari segi pemilihan warna produk tersebut, rancangan atau desain
yang menarik dan yang terakhir adalah kemasan yang dapat memberi nilai
tambah bagi produk tersebut.
C. Langkah-langkah Promosi
a) Advertensi (periklanan)
Produk diklankan melalui brosur, selebaran, dan periklanan secara online
misalnya marketplace, shopee, tokopedia dll.
b) Personal Selling (penjualan pribadi)
Personal selling adalah penyajian barang secara lisan dan bertatap muka
kepada satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan agar barang yang
ditawarkan terjual. Produk di tawarkan langsung kepada target sasaran
dengan mendatangi secara langsung.
c) Sales Promotion (promosi penjualan)
Langkah promosi ini dengan menggunakan trade promotion yaitu
memberikan potongan harga kepada konsumen dengan minimal pembelian
tertentu dan dalam waktu tertentu juga. Sehingga konsumen akan tertarik
membeli produk lebih banyak
2.3 Analisis SWOT
a. Strenght (Kekuatan)
 Minat dan tekat yang kuat
 Pengalaman dalam bidang pemasaran produk
 Banyaknya dukungan dari lingkungan sekitar
 Produk yang unik dan menarik
 Ketrampilan dalam meng inovasi produk
b. Weakness (Kelemahan)
 .Ketrampilan dalam membuat buku masih kurang
 Belum tahu banyak tentang harga buku edukasi di pasaran
 Masih jarang pendistribusian buku secara langsung
c. Opportunity (Peluang)
 Buku edukasi anak masih belum banyak di produksi
 Dengan desain unik dan menarik dapat meningkatkan jumlah peminat
 Mempunyai karakteristik yang berbeda dengan yang lain
 Banyaknya usia anak TK yang membutuhkan buku edukasi tentang
cucitangan karena berkaitan dengan pencegahan penyakit yang disebabkan
oleh perilaku tidak mencuci tangan
d. Threat (Ancaman)
 Pesaing dari produk ini adalah jika ada yang menyamai produk yang kami
sajikan
 Sulitnya mendapatkan kerja sama sehingga memerlukan banyak strategi
penjualan
BAB III

ASPEK PRODUKSI

3.1.     Deskripsi Produk

Buku Dongeng ini mengisahkan berbagai cerita yang menggambarkan akan


pentingnya cuci tangan. Selain itu, kita juga akan temukan cerita yang mengandung pesan
moral, seperti pentingnya berbuat baik dengan sesama dan menjauhi sifat-sifat buruk
supaya tidak mendapat nasib yang malang.

Bahasa yang digunakan dalam buku ini bahasa yang sederhana dan cocok untuk
anak. Tujuannya agar anak mudah memahami isi ataupun materi yang disajikan dalam
buku tersebut. Dongeng ini juga memuat gambar atau ilustrasi yang sesuai cerita agar
anak merasa menarik dan tidak merasa bosan.

Dengan demikian, tentunya anak-anak akan menemukan manfaatnya setelah


membacanya, yaitu akan menambah wawasan dan imajinasi mereka. Selain itu, karakter
mereka juga akan terbentuk. Sehingga mereka dapat menerapkannya di kehidupan sehari-
hari.

3.2.     Jenis Produk

Jenis produk yang dihasilkan adalah buku dongeng diceritakan untuk hiburan
walaupun banyak juga melukiskan tentang kebenaran, berisikan pelajaran (moral),
bahkan sindiran. Pengisahan dongeng mengandung harapan-harapan, keinginan-
keinginan, dan nasihat baik yang tersirat maupun tersurat.

3.3.     Kualitas Produk

Dalam menggunakan buku dongeng ini menggunakan buku yang berwarna, dan
ada permainan dalam pengaplikasian bentuk 3D.

3.4.     Komposisi Produk

Material: Art paper 210 gram, Jenis Produksi: Cetak offset separasi

3.5.     Proses Pembuatan Produk


a. Pembuatan diawali dengan pemilihan cerita.
b. Selanjutnya memperbaiki bahasa
c. Berikutnya melakukan studi karakter.
d. Langkah berikutnya menentukan jumlah halaman yang akan dipakai. Cerita
bergambar ini memiliki 18 halaman ditambah halaman pembuka dan penutup. Selain
itu latar atau settingdan properti ditentukan sesuaikan dengan cerita masing-masing.
e. Membuat storyboard untuk masing-masing halaman sesuai denga cerita yang ada di
dongeng.
f. Selanjutnya membuat sketsa dengan pensil yang kemudian ditebalkan dengan
drawing pen 0,1. Setelah itu sketsa yang sudah ditebalkan itu dihapus agar sketsa
yang dihasilkan rapi dan tidak kotor.
g. Kemudian sketsa yang sudah dihapus tersebut di scan dengan resolusi 300 dpi dan
jenis color mode CMYK untuk hasil cetak nanti. Setelah itu dibersihkan kembali
menggunakan erase tool di Photoshop CS3.
h. Proses selanjutnya, proses pewarnaan dilakukan dengan proses digital. Untuk karakter
outline pada gambar tidak dihilangkan agar karakter tersebut terlihat lebih jelas.
Untuk setting keseluruhannya menggunakan digital.
i. Setelah proses pewarnaan, kemudian menyusun antara halaman teks dan ilustrasi
menggunakan Adobe Indesign CS3 dengan halaman bagian kiri untuk teks dan kanan
untuk ilustrasi.
j. Terakhir proses percetakan dengan mode CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black)
agar antara warna gambar di layar monitor dengan hasil cetak sama

3.6.     Pengemasan Produk

Dikemas dengan tas yang menggunakan berbagai gambar karakter anak


semenarik mungkin.
BAB IV

ASPEK KEUANGAN

4.1.     Kebutuhan Modal Awal Untuk Memulai Usaha

No. NAMA BARANG JUMLAH JUMLAH


1. PENCETAKAN COVER @1000X50 Rp. 50.000
2, PENCETAKAN ISI BUKU @750X50 Rp.37.500
3. PENJILIDAN @1500X50 Rp. 75.000
4. PENERBITAN @760X50 Rp, 38.000
TOTAL Rp. 162.500

4.2.     Proyeksi Rugi/Laba

Proyeksi rugi atau laba yang di dapat ketika penjualan tidak sebanding dengan modal
yang di dapat.

No. NAMA BARANG JUMLAH JUMLAH


1. PENCETAKAN COVER @1000X50 Rp. 50.000
2, PENCETAKAN ISI BUKU @750X50 Rp.37.500
3. PENJILIDAN @1500X50 Rp. 75.000
4. PENERBITAN @760X50 Rp, 38.000
TOTAL Rp. 162.500

4.3.     Proyeksi BEP

BEP = F/P-V

=162.500/5000-4010

=162.500/990

= Rp. 164,14
BAB V

ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN


5.1.     Resiko/Hambatan

o Perdebatan menulis
o Factor kesibukan dan rasa malas
o Mencemaskan aturan baku menulis
o Bingung memulai tulisan
o Menganalisis bahan ajar

5.2.     Tindakan Alternatif

o Menghindari Perdebatan menulis


o Menghindari Factor kesibukan dan rasa malas
o Menghindari Mencemaskan aturan baku menulis
o Menghindari Bingung memulai tulisan
o Menyiapkan analisis bahan ajar

BAB VI

PENUTUP
6.1.    Kesimpulan

 Pola pikir seorang pengajar atau guru dapat berubah layaknya anak harus menguasai life
skill  atau kompetensi yang ada, memperbanyak pengalaman belajar pada siswa dan pola
guru sentris kepada siswa sentris dalam proses belajar mengajar.
 Menciptakan pembelajaran yang efektif dan konstektual diperlukan seorang pengajar atau
guru yang profesional juga. memperoleh guru profesional maka dapat dengan mudah
timbul alat peraga yang baik dan efektif.
 Alat berapa berperan dalam pembelajaran yang akan membuat suasana lebih
menyenangkan, kreatif, menarik, dinamis dan aktif.
 Anak-anak diharapkan dapat menentukan dan menerapkan informasi belajar yang
rasional dan porposional melalui alat peraga yang efektif tersebut.

6.2.    Saran

 Untuk pengembangan dan pengadaaan media pendidikan maka dapat


mengimplementasikan eksistensi manajemen dan gugus depan
 Menciptakan alat peraga sederhana yang tidak memerlukan biaya banyak agar
pembelajaran dapat lebih leluasa dan mencetak pengajar atau guru yang profesional.
 Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam penulisan makalah
dikemudian hari

Anda mungkin juga menyukai