JAWAB: Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa memerhatikan arahnya dalam selang waktu tertentu. Jarak merupakan besaran skalar. Misalkan suatu kapal bergerak dari pulau a ke pulau b maka posisi kapal yang di tempuh dari pulau a ke pulau b itulah disebut jarak.
2. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang khatulistiwa?
JAWAB: Garis khatulistiwa atau garis ekuator adalah garis khayalan yang membagi bola bumi menjadi dua bagian yaitu kutub utara dan kutub selatan. Panjang garis ekuator/khatulistiwa adalah sekitar 40.070 km. Di khatulistiwa, matahari berada tepat di atas kepala pada tengah hari pada saat ekuinoks sehingga durasi masa siang hari sama sepanjang tahun kira-kira12 jam.
3. Apa yang kamu ketahui tentang jarak keliling kutub, jelaskan?
JAWAB: Bumi dibagi menjadi 2 bagian yaitu bumi bagian utara dan bumi bagian selatan. Titik paling utara dari bola bumi, merupakan satu-satunya titik yang dilalui oleh garis khayal 90 derajat lintang utara. Bagian selatan ujung bumi (90 derajat S), merupakan sumbu bumi. Keliling kutub (40007,86 km [24859,73 mil]). Jarak antara ekuator dengan lingkaran kutub bumi adalah 66 1/2. 4. Jelaskan bagaimana cara mengukur jarak antara 2 posisi pada mercantator? JAWAB: Membaca peta Mercator dari proyeksi bumi dalam peta harus diperhatikan bahwa jarak antara jajar-jajar akan bertambah bila jajar-jajar makin jauh dari katulistiwa. Makin jauh dari katulistiwa makin besar jaraknya dan gejala ini menyebabkan bahwa apa yang terdapat dalam jajar-jajar akan turut mengembang, sedangkan jajar-jajar pada peta adalah sama panjang biarpun terletak pada lintang yang berbeda. Daerah-daerah yang seharusnya bertemu pada kutub-kutub dalam peta akan berbentuk garis lurus yang sejajar dan terletak pada jarak yang sama. Gejala ini menyebabkan pelebaran ke segala arah sehingga bahagian dari bumi yang terletak pada lintang yang lebih tinggi kelihatannya lebih besar dari bahagian bumi yang terletak di katulistiwa. Mengukur jarak pada peta Mercator dapat dilakukan sebagai berikut : Jika jarak < 100’, jangkakan langsung pada skala lintang di pinggir kiri/kanan peta. Jika jarak antara 100’ dan 600’, maka mula-mula ambil Lm (Lintang Menengah) antara kedua tempat. Kemudian diukur satu satuan jarak di sebelah atas/bawah Lm tadi. Dengan satuan jarak itu jarak yang dimaksud kita ukur. Misalnya kita hendak mengukur jarak AB yang terletak antara 6o & 10o. Lm = 6 + 14 : 2 = 10o. Pada lintang 10o , kita ambil satu satuan jarak asing-masing 10’, yang jumlahnya 40’ dengan satuan 40’ kita dapat mengukur jarak AB. Jika jarak > 600’ , terlebih dahulu jarak ini kita bagi atas beberapa satuan jarak, yang panjangnya maximum 600’