Anda di halaman 1dari 2

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN


PRODI KALK & NAUTIKA

UJIAN TENGAH SEMESTER PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


JAKARTA, 20 JANUARI 2021

NAMA DOSEN : Dr. Spencer Ripelhot Hutapea, S.E., M.A., D.Th.


MATA KULIAH : Pendidikan Agama Kristen
KELAS : K 1C, K 1E, K 1F, N 1D, N 1E dan N 1 F
JURUSAN : KALK dan NAUTIKA
HARI /TANGGAL : Rabu / 20 Januari 2021
JAM : 13.30 – 15.00 Wib
MEDIA : Google Classroom dan Email spencer@stie.jayakarta.ac.id

Nama: Norist Jacobs


NRP: 363200512
Kelas: Nautika 1 E

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar

1. Sebutkan konsep Allah Bapa, Kristus dan Roh Kudus dan jelaskan masing-masing (Bobot
nilai 15%)
- Kristiani tentang Tritunggal atau Trinitas (kata Latin yang secara harfiah berarti "tiga
serangkai", dari kata trinus, "rangkap tiga") menyatakan bahwa Allah adalah tiga
pribadi atau hipostasis yang sehakikat (konsubstansial)—Bapa, Putra (Yesus Kristus),
dan Roh Kudus—sebagai "satu Allah dalam tiga Pribadi Ilahi". Ketiga pribadi ini
berbeda, tetapi merupakan satu "substansi, esensi, atau kodrat" (homoousios).

2. Apa yang dimaksud dengan Alkitab Sumber Pendidikan Agama Kristen dan jelaskan
pokok-pokok Pendidikan Agama Kristen (Bobot nilai 15%)
- Alkitab menjadi sumber pengetahuan sejati dalam pendidikan Kristen karena fondasi
pendidikannya berlandaskan Allah Tritunggal sebagai realitas tertinggi pengetahuan
dan kebenaran yang ada, sebab di dalam Dialah segala yang kelihatan dan yang tidak
kelihatan diciptakan (Kolose 1:16).

3. Sebutkan Pandangan Alkitab tentang Manusia dan jelaskan (Bobot nilai 15%)
- Manusia sebagai makhluk individu, adalah hakikat manusia sebagai makhluk yang
mempunyai keinginan, kebutuhan, dan perasaan yang berbeda dengan manusia lain.
Pandangan iman Kristen mengenai hakikat manusia berpijak kepada Alkitab,
khususnya dalam Kejadian 1:26-27. Dalam kitab Kejadian ada beberapa prinsip
mengenai hakikat manusia, yaitu:
1. Manusia adalah hasil ciptaan Allah (Kejadian 1:26-27; 2:7)
2. Allah menciptakan manusia tidak seperti Allah menciptakan ciptaanNya yang lain
(unik).
3. Manusia diciptakan melalui sebuah musyawarah dalam diri Allah (Kejadian 1:26-27)
4. Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah

4. Apa yang dimaksud dengan Peranan Tokoh Kristen terhadap Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan jelaskan (Bobot nilai 15%)
- Peran para tokoh atau pemuka agama untuk selalu memberikan pemahaman yang baik
kepada umatnya sehingga lebih mengedepankan rasa persaudaraan sejati dan saling
menghormati antar pemeluk agama.
Para pemimpin agama sebagai orang yang diteladani oleh umatnya harus mampu
memberikan pemahaman yang baik dan benar tentang toleransi antar umat beragama
Para pemimpim agama menurutnya, harus tampil sebagai fasilitator dalam
meminimalisir segala konflik yang terjadi. Selain itu para pemimpin agama juga harus
bisa menciptaka kegiatan bersama yang melibatkan umat beragama dalam rangka
meningkatkan persatuan dan kesatuan diantara para pemeluk agama.

5. Sebutkan Pandangan Alkitab tentang Pemerintah Indonesia dan jelaskan (Bobot nilai 10%)
- Pandangan politik Alkitab bahwa Gereja harus menjalankan hak dan kewajiban
sebagai warga negara menurut pandangan politik kitab Injil dan kitab Roma. Gereja
bukan anti pluralistik dan mendukung kebebasan warganya berpolitik. Implikasi
peran gereja secara nyata bahwa gereja secara individual dapat menjadi
politikus, sedangkan gereja secara institusional tidak berpolitik praktis. Namun
gereja tetap aktif menjalankan fungsi sosial kontrol melakukan “suara kenabian”
di tengah-tengah bangsa dan negara Indonesia

6. Apa yang dimaksud dengan Filsafat Pendidikan Agama Kristen dan jelaskan (Bobot nilai
15%)
- Filsafat, merupakan alasan mengapa sebuah situasi bisa menghasilkan tanggapan yang
berbeda bagi tiap-tiap orang. Filsafat seseorang akan menyaring setiap pengalamana
dan setiap informasi yang ia dapatkan. Tentu jauh hari sebelumnya, Rasul Paulus
menekankan kebenaran ini saat dia menasehati jemaat untuk waspada terhadap
orang-orang yang “menawan” (atau merusak) diri mereka lewat filsafatnya. Artinya
bahwa, filsafat yang salah akan menghasilkan tanggapan yang salah pula dalam
menghadapi sebuah situasi, dan hal itu akan berakibat pada seseorang dalam
mengambil kesimpulan yang salah mengenai kejadian-kejadian dan informasi dalam
hidup ini. Karena itu, setiap orang Kristen memerlukan sebuah filsafat yang
berlandaskan pada Kristus, dan bukan berlandaskan pada ajaran turun-temurun, tipu
daya yang sia-sia, atau prinsip-prinsip dunia ini (Wommack Andrew, 2013:1-2).
Sebagaimana cara umat Kristen berfilsafat, Rasul Paulus sudah menekankannya dalam
kitab Kolose 2:8 yang tertulis: "Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu
dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh
dunia, tetapi tidak menurut Kristus"

7. Sebutkan Pandangan Alkitab tentang Budaya Indonesia dan jelaskan (Bobot nilai 15%)
- KEBUDAYAAN menurut Alkitab dapat dilihat dari beberapa aspeknya, yaitu:
(1) Allah memberikan manusia ‘tugas kebudayaan’ karena pada dasarnya ‘manusia
memiliki gambar seorang pencipta’ (Kej.1:26-27) dan manusia diberi TUGAS agar
‘menaklukkan dan memerintah bumi’ (Kej.1:28). Jadi, manusia menerima suatu
mandat dari Allah dan mandat itu adalah MANDAT kebudayaan. Lebih jelas lagi
disebutkan bahwa: “Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam
taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.” (Kej.2:15);
(2) Sesuai Mazmur 150 kita dapat melihat bahwa TUJUAN kebudayaan yang utama
adalah untuk ‘memuliakan dan mengasihi Allah, dan agar kebudayaan itu digunakan
untuk melayani dan mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri.’

Anda mungkin juga menyukai