Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR REFERENSI

1. Pengertian Asma

http://www.alodokter.com/asma 2016

Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang
ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau
sulit bernapas. Selain sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti
nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi. Asma bisa diderita oleh semua golongan usia, baik muda
atau tua.

Meskipun penyebab pasti asma belum diketahui secara jelas, namun ada beberapa hal yang
kerap memicunya, seperti asap rokok, debu, bulu binatang, aktivitas fisik, udara dingin,
infeksi virus, atau bahkan terpapar zat kimia.

Bagi seseorang yang memiliki penyakit asma, saluran pernapasannya lebih sensitif
dibandingkan orang lain yang tidak hidup dengan kondisi ini. Ketika paru-paru teriritasi
pemicu di atas, maka otot-otot saluran pernapasan penderita asma akan menjadi kaku dan
membuat saluran tersebut menyempit. Selain itu, akan terjadi peningkatan produksi dahak
yang menjadikan bernapas makin sulit dilakukan.

Penderita asma di Indonesia


Laporan riset kesehatan dasar oleh Kementrian Kesehatan RI tahun 2013 memperkirakan
jumlah pasien asma di Indonesia mencapai 4.5 persen dari total jumlah penduduk. Provinsi
Sulawesi Tengah menduduki peringkat penderita asma terbanyak sebanyak 7.8 persen dari
total penduduk di daerah tersebut.

Menurut data yang dikeluarkan WHO pada bulan Mei tahun 2014, angka kematian akibat
penyakit asma di Indonesia mencapai 24.773 orang atau sekitar 1,77 persen dari total jumlah
kematian penduduk. Setelah dilakukan penyesuaian umur dari berbagai penduduk, data ini
sekaligus menempatkan Indonesia di urutan ke-19 di dunia perihal kematian akibat asma.

2. Sumber internet 2 https://id.wikipedia.org/wiki/Asma


Asma (dalam bahasa Yunani ἅσθμα, ásthma, "terengah") merupakan peradangan kronis
yang umum terjadi pada saluran napas yang ditandai dengan gejala yang bervariasi dan
berulang, penyumbatan saluran napas yang bersifat reversibel, dan spasme bronkus.
Gejala umum meliputi mengi, batuk, dada terasa berat, dan sesak napas.
Asma pada awalnya diperkirakan disebabkan oleh kombinasi faktor genetika dan
lingkungan. Diagnosis biasanya didasarkan atas pola gejala, respons terhadap terapi pada
kurun waktu tertentu, dan spirometri. Asma diklasifikasikan secara klinis berdasarkan
seberapa sering gejala muncul, volume ekspirasi paksa dalam satu detik (FEV1), dan
puncak laju aliran ekspirasi. Asma dapat pula diklasifikasikan sebagai atopik (ekstrinsik)
atau non-atopik (intrinsik) dimana atopi dikaitkan dengan predisposisi perkembangan
reaksi hipersensitivitas tipe 1.
Terapi untuk gejala akut biasanya dengan menghirup beta-2 agonist reaksi cepat
(misalnya salbutamol) dan kortikosteroid oral.Pada kasus yang sangat parah mungkin
diperlukan pemberian kortikosteroid intravena, magnesium sulfat dan perawatan di rumah
sakit. Gejala ini dapat dicegah dengan menghindari pencetusnya, seperti misalnya alergen
dan iritan, dan dengan penggunaan kortikosteroid hirup. Beta agonist reaksi lambat
(LABA) atau leukotrien antagonis dapat ditambahkan, selain pemberian kortikosteroid
hirup bila gejala asma tidak dapat dikontrol.Prevalensi asma mengalami peningkatan
secara signifikan sejak tahun 1970an. Pada tahun 2011, 235–300 juta orang terserang
asma secara global, termasuk adanya 250.000 kematian.

3. http://halosehat.com/penyakit/asma/6-faktor-penyebab-asma-paling-utama

Asma, merupakan suatu bentuk peradangan kronis yang terjadi pada saluran pernapasan.
Biasanya asma memiliki gejala-gejala yang bervariasi pada tiap orang, yang dipicu oleh
banyak faktor. Asma biasanya membuat penderitanya menjadi sesak napas dan sulit untuk
bernapas karena terjadinya peradangan pada saluran pernapasan tersebut.

Apabila anda adalah salah satu orang yang sering menderita asma, mungkin anda sudah
mengetahui mengapa asma yang anda derita bisa kambuh. Ada banyak sekali faktor yang bisa
menjadi penyebab asma ini timbul.

Berikut ini faktor penyebab asma paling utama, yang paling banyak terjadi di lingkungan kita
:
1. Faktor Genetik

Salah satu faktor yang paling sering menjadi penyebab dari kambuhnya asma, atau
terjangkitnya seseorang dengan penyakit asma adalah faktor genetik atau faktor bawaan.
Faktor genetic atau bawaan ini diturunkan oleh generasi sebelumnya, seperti orang tua, nenek
kakek, ataupun buyut. Seseorang yang mendapatkan bakat asma karena keturunan atau faktor
genetic ini biasanya mengalami gejala – gejala asma yang mirip dengan orang tua atau kakek
neneknya dahulu.

Asma yang diperoleh karena faktor genetic atau bawaan ini lebih sulit untuk dihilangkan,
hanya dapat dikurangi saja gejala – gejalanya secara bertahap.

Faktor genetic ini, selain berasal dari faktor keturunan, memeiliki beberapa faktor lain, yaitu :

 Jenis Kelamin
 Ras

2. Faktor Kondisi Saluran Nafas

sponsored links

Seperti sudah diketahui sebelumnya, asma terjadi ketika saluran pernapasan seseorang
mengalami iritasi, sehingga menyempit dan menyebabkan kesulitan untuk bernapas, atau
biasa disebut sesak napas. Ada beberapa orang yang memiliki kondisi saluran pernapasan
yang sangat sensitif, sehingga mudah terjadi iritasi pada saluran pernapasannya. Hal ini
menyebabkan mereka akan lebih mudah terserang asma, karena kondisi saluran nafasnya
yang mudah teriritasi.

3. Faktor Lingkungan

Faktor lain yang sangat mempengaruhi kambuhnya penyakit asma ini adalah faktor yang
berasal dari lingkungan sekitar. Lingkungan sekitar memiliki banyak jenis polutan dan hal hal
lain yang sanggup membuat saluran pernapasan anda teriritasi dan mengalami penyempitan,
hingga akhirnya mengalami sesak nafas. Berikut ini adalah faktor – faktor lingkungan yang
mampu membuat asma anda menjadi kambuh :
Debu yang berada di dalam rumah memiliki peran yang penting dalam meningkatkan resiko
asma pada diri anda. debu bisa terdapat di mana saja di bagian rumah anda, termasuk kasur
anda sendiri. Salah satu penyebab gejala asma yang paling banyak ditemui adalah banyaknya
debu yang terhirup, yang membuat anda menjadi sesak nafas

4. Faktor Kondisi Medis

Faktor lain yang dapat menimbulkan gejala asma bagi anda adalah faktor yang berasal dari
kondisi medis. Kondisi medis dapat berupa efek dari penggunaan obat – obatan tertentu,
ataupun kondisi pasien yang mengalami suatu penyakit yang dapat mempengaruhi kondisi
saluran pernapasan mereka. Berikut ini beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan
kambuhnya asma anda :

Bronkhitis merupakan suatu penyakit yang menyerang paru – paru dan secara otomatis
bagian dari saluran pernapasan anda akan ikut terganggu karena kehadiran penyakit ini.

Selain beberapa faktor yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa faktor lain yang dapat
menimbulkan kambuhnya atau terjangkitnya seseorang oleh asma. Faktor-faktor tersebut
antara lain :

5. stress

udah terbukti dapat berpengaruh secara negatif dengan kondisi kesehatan seseorang. Orang-
orang dengan tingkat stress yang tinggi, bahkan merasa depresi akan mengalami beberapa
ganggua – gangguan kesehatan yang, salah satunya adalah mengalami penyebab asma dan
sesak nafas ini.

6. Olahraga yang berlebihan

Olahraga memang sangat baik bagi kesehatan tubuh, namun olahraga yang berlebihan sangat
tidak disarankan. Terutama bagi orang yang memiliki bakat sebagai penderita asma. Olahraga
berlebihan akan sangat mengganggu kemampuan pernapasan, sehingga gejala asma dan sesak
napas akan timbul dan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
4. http://www.webkesehatan.com/info-asma/

Asma (asthma) adalah sebuah penyakit kronis (kambuhan) pada sistem pernapasan, berupa
peradangan dan penyempitan liang/saluran pernapasan, menyebabkan susah bernapas, dada
terasa sesak, dan batuk. Penyakit asma dapat muncul karena reaksi terhadap rangsangan
tertentu.

Saat serangan asma terjadi, saluran pernapasan ke paru-paru akan mengalami peradangan
(inflamasi) dan membengkak. Hal tersebut menyebabkan penyempitan pada liang saluran
pernapasan, sehingga volume udara yang masuk berkurang dan penderitanya akan sulit untuk
bernapas secara normal.

5. http://hariansehat.com/gejala-penyakit-asma/

Ciri-Ciri Gejala Awal Orang Terkena Sakit Asma – Penyakit asma merupakan penyakit
yang mengganggu saluran pernapasan manusia serta paru-paru atau bisa disebut juga dengan
sesak napas. Penyakit asma tergolong penyakit kronis apabila secara terus-menerus dalam
jangka waktu yang lama sehingga seseorang atau penderita mengalami kesulitan untuk
bernapas. Ketika penderita mengalami serangan asma, hal ini pertanda bahwa telah terjadi
pembengkakan pada saluran pernapasan yang menyebabkan dinding pada bagian dalam dari
saluran pernapasan membengkak.

Dengan terjadinya pembengkakan tersebut menyebabkan ukuran saluran udara mengecil


sehingga si penderita Asma mengalami kesulitan pada saat bernapas. Biasanya ketika
seseorang terserang penyakit asma akan muncul gejala-gejala lain yang mengiringi, seperti
batuk, mengeluarkan bunyi khas penyakit asma yang mencuit-cuit (wheezing) serta yang
pasti adalah penderita mengalami sesak napas.

Penyakit asma tergolong penyakit yang dapat disembuhkan dan masih bisa dikendalikan.
Pengendalian tersebut bisa dilakukan secara maksimal apabila penderita segera mengetahui
penyakit asma telah menyerangnya sehingga pengoabatan pun segera bisa dilakukan.
Pastinya segera periksakan diri ke dokter apabila kita mengalami gejala-gejala yang aneh
pada tubuh. Penyakit asma bisa dipicu dari berabagai faktor termasuk lingkungan sekitar dan
juga faktor keturunan.

Anda mungkin juga menyukai