Nurul adalah seorang mahasiswa fakultas kedokteran di salah satu perguruan tinggi ternama di
Surabaya. Orang tuanya sudah bercerai 5 tahun yang lalu sejak dia duduk dibangku SMA,
kemudian ibunya memutuskan untuk bekerja di Malang dan menjadi single parent. Perceraian
orang tuanya membuat Nurul syok karena ia menganggap bahwa keluarganya harmonis.
Perceraian tersebut terjadi karena ayahnya ketahuan selingkuh dan ibunya pun memutuskan
untuk bercerai. Sebelumnya Nurul dikenal sebagai anak yang mempunyai kepribadian yang
ramah, santun, cerdas dan berprestasi di sekolahnya, namun semenjak orang tuanya berpisah
Nurul berubah menjadi pribadi yang pendiam, egois, dan mudah emosi. Setelah lulus SMA
Nurul memutuskan melanjutkan studinya di Surabaya, terpisah dari ibunya, ia menganggap
dengan dia merantau ia bisa mencari ketenangan batin karena perceraian orangtuanya. Selama
di Surabaya Nurul bergaul dengan teman sebayanya tanpa memfilter dan ada pembatasan
dalam berteman, akibatnya Nurul berubah menjadi pribadi yang sombong, angkuh, suka
menghina orang, tidak disiplin, suka berfoya-foya dan menghabiskan waktu di mall bersama
teman-temannya, suka menonton bioskop hingga larut malam, suka membolos pada saat
kuliah, cenderung menunda mengerjakan tugas, dan tidak sopan pada beberapa dosen. Nurul
di cap oleh dosen sebagai anak nakal karena kepribadiannya yang kurang bagus dan tidak
menaati peraturan, selain itu prestasi belajarnya juga menurun. Dosen berulang kali memanggil
orang tuanya karena mengeluhkan tingkah laku Nurul dan mereka mengancam akan
mengeluarkan Nurul dari kampus apabila tidak bisa merubah tingkah lakunya. Setelah dosennya
memberi beberapa kesempatan untuk merubah tingkah lakunya dan pada puncaknya Nurul
ketahuan menggunakan narkoba yang membuat rektor tidak bisa mentolerir dan memutuskan
untuk mengeluarkannya dari kampus.
SOLUSI KASUS
Dalam kasus Nurul ini dapat diketahui faktor-faktor
penyebab masalah kepribadian Nurul :
a. Faktor internal
*Kurangnya perhatian dan pengawasan orangtua
*Kurangnya kontrol orangtua terhadap
pergaulannya
*Syok karena tidak bisa menerima perceraian
orang tuanya yang tiba-tiba
*Tidak bisa memilah-milah dalam bergaul, asal
berteman saja
b. Faktor eksternal