Anda di halaman 1dari 11

BAHASA INDONESIA

Sejarah, Kedudukan, Fungsi, dan Perkembangan

Didin Widyartono, S.S., S.Pd, M.Pd


Sejarah
• Bahasa Indonesia  dialek baku bahasa Melayu
• Bahasa Indonesia  bahasa Melayu Tinggi (vs Melayu Pasar)
• Kongres I Bahasa Indonesia Tahun 1939 di Solo, Jateng

“jang dinamakan ‘Bahasa Indonesia’ jaitoe bahasa Melajoe jang


soenggoehpoen pokoknja berasal dari ‘Melajoe Riaoe’, akan
tetapi jang soedah ditambah, dioebah ataoe dikoerangi
menoeroet keperloean zaman dan alam baharoe, hingga bahasa
itoe laloe moedah dipakai oleh rakjat di seloeroeh Indonesia;
pembaharoean bahasa Melajoe hingga menjadi bahasa
Indonesia itoe haroes dilakoekan oleh kaoem ahli jang beralam
baharoe, ialah alam kebangsaan Indonesia”
Sejarah
Alasan Presiden Soekarno memilih bahasa Melayu tuturan Riau
1. suku-suku lain di Republik Indonesia akan merasa
dijajah oleh suku Jawa jika menggunakan bahasa
Melayu tuturan Jawa
2. bahasa Melayu Riau lebih mudah dipelajari
dibanding bahasa Jawa
3. suku Melayu berasal dari Riau—bahasa Melayu Riau
paling sedikit terpengaruh bahasa Cina Hokkien, Tio
Ciu, Ke, ataupun dari bahasa lainnya
4. menumbuhkan semangat patriotik dan nasionalisme
negara tetangga: Malaysia, Brunei, dan Singapura
juga menggunakan bahasa Melayu dan nasibnya
sama dengan Indonesia, yaitu dijajah Inggris
5. para pejuang kemerdekaan diharapkan bersatu lagi
dengan tujuan persatuan dan kebangsaan
Sejarah
• 28 Oktober 1928  Sumpah
Pemuda  bahasa persatuan
• Bahasa daerah  bahasa ibu
• Bahasa Indonesia  bahasa kedua

• 17 Agustus 1945  UUD 1945


pasal 36  bahasa resmi
• Bahasa kenegaraan
• Digunakan di wilayah NKRI
Kedudukan dan Fungsi
Peristiwa Kedudukan Fungsi
Sumpah Bahasa 1. sebagai identitas nasional
Pemuda Nasional 2. sebagai lambang kebanggaan nasional
(Persatuan) 3. sebagai bahasa pemersatu seluruh bangsa Indonesia
4. sebagai sarana untuk memelihara menumbuhkan, mengembangkan,
dan melestarikan kebudayaan nasional
UUD 1945 Bahasa 1. bahasa penyelenggaraan pemerintahan dan administrasi negara
Negara 2. bahasa komunikasi/perhubungan bagi seluruh bangsa Indonesia
3. bahasa pengantar untuk pendidikan dan pengajaran mulai dari TK
sampai PT
4. bahasa untuk mengembangkan IPTEK
Fungsi
• UUD 1945  fungsi politik bahasa nasional

Fungsi dan kedudukan bahasa nasional dibandingkan dengan


bahasa-bahasa lain

Penentuan ciri-ciri bahasa indonesia baku

Tata cara pembakuan dan pengembangan bahasa nasional

Pengembangan pengajaran bahasa nasional pada semua


jenis dan tingkah lembaga pendidikan, mulai SD hingga PTN
Fungsi
• WNI multikultur, multibahasa
• Varian bahasa yang berbeda menurut pemakai dari daerah
tertentu/kelompok sosial/kurun waktu tertentu  dialek

1. dialek regional  bahasa Melayu dialek Ambon, dialek


Jakarta (Betawi), atau bahasa Melayu dialek Medan
2. dialek sosial  dialek wanita dan dialek remaja
3. dialek temporal  dialek Melayu zaman Sriwijaya dan
dialek Melayu zaman Abdullah
4. Idiolek  keseluruhan ciri bahasa seseorang
Ragam
• Ragam bahasa (media): lisan dan tulis
• Ragam bahasa (formalitas): beku, baku
(formal), semiformal, santai
• Ragam bahasa bervariasi  aturan 
fungsi pembakuan
• Bahasa Indonesia berkembang: bahasa
internasional, penambahan kosakata
baru, tidak bergantung sepenuhnya pada
bahasa asing
1. Ada 219 PT/Lembaga dari 74 Negara
menyelenggarakan BIPA
2.  Ada 45 Negara (Kanada, Amerika Serikat, 6. Bahasa Indonesia peringkat 9 dunia paling
Belanda, Vietnam, Australia [SD—SMA, 1 banyak digunakan
kali/minggu]) 7. Peringkat 3 dunia di WordPress
3. Ada 500 sekolah di Australia mengadopsi 8. Peringkat 26 dunia dan 3 Asia di Wikipedia
bahasa Indonesia sebagai program 9. Siaran radio berbahasa Indonesia: BBC,
Perkembangan

studinya Radio Australia, Voice of America (VoA),


4. Bahasa resmi ke-2 di Vietnam sejak Radio Belanda
Desember 2007 10.Barack Obama menggunakan Bahasa
5. Bahasa resmi ASEAN Indonesia di hari kedua pelantikan
11.Bahasa Indonesia dikirim keluar angkasa
untuk NASA (ucapan salam dari 55
bahasa, termasuk bahasa Indonesia)
12.Potensi menjadi bahasa resmi di PBB lebih
besar, banyak digunakan di mancanegara
dibanding bahasa Jerman dan bahasa lain
Sumber: badanbahasa.kemdikbud.go.id, rajawalinews.com,
kabarinews.com, semiontarihoran.blogspot.com
Ironi
1. Persepsi keliru: bahasa Inggris dianggap lebih
maju, bahasa Arab lebih Islami
2. Tempat wisata: BNS, Jatim Park, Museum
Angkut, Taman Safari
3. Pusat Perbelanjaan: MATOS, MOG, ...
4. Lembaga Pendidikan: RSBI, Kelas Internasional
5. Iklan/Spanduk: Akomodasi, Restoran
6. Menu Makanan-Minuman
7. Nama Orang Siapa lagi, kalau bukan KITA
8. Ekspatriat  bebas tes UKBIPA/TOIFL Kapan lagi, kalau bukan SEKARANG
(Teaching of Indonesian as a Foreign
Language) Mari lestarikan bahasa KITA,
BAHASA INDONESIA
Gunakan BI yang Baik dan Benar!

Baik Benar

Situasi Kaidah

Anda mungkin juga menyukai