Anda di halaman 1dari 5

BAB III

KAJIAN DAN ANALISIS SITUASI

3.1 Profil RSUD dr. SOEDONO


3.1.1 Sejarah RSUD dr. Soedono
RSUD dr. Soedono Madiun adalah Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Pendidikan
milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang berada di bagian Barat-Selatan dari pusat Ibu
kota Provinsi Jawa Timur. RSUD dr. Soedono Madiun merupakan rumah sakit rujukan
regional yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan melalui Keputusan Menteri Kesehatan
RI nomor HK.02.2/Menkes/391/2014 tentang Pedoman Penetapan Rumah Sakit Rujukan
Regional dan ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor
188/359/KPTS/013/2015 tentang Pelaksanaan Regional Sistem Rujukan Provinsi Jawa Timur
sebagai rumah sakit rujukan RSUD dr. Soedono Madiun mencakup wiayah kerja Badan
Koordinasi Wilayah (Bakorwil) I diantaranya kabupaten Bojonegoro, wilayah Selatan, Cepu
bagian Jawa Tengah, Kabupaten Karanganyar dan Sragen sebelah Timur
Pada tahun 1930 masa penjajahan Belanda bangunan difungsikan sebagai sekolah
guru tahun 1942 masa penjajahan Jepang bangunan dialihkan digunakan untuk merawat
orang sakit. Ketika Indonesia meraih kemerdekaan pada tahun 1945 bangunan digunakan
sepenuhnya sebagai rumah sakit yang akhirnya menjadi Rumah Sakit Umum Daerah dan
dikelola oleh Pemerintah kotamadya Madiun.Pada Tanggal 24 Juni 1953 pihak pemerintah
kotamdya Madiun menyerahkan RSU Madiun kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Tahun 1993 Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.1164/Menkes/SK/XII/1993 tentang peningkatan kelas RSU dr. Soedono Madiun dari
kelas C menjadi kelas B non pendidikan. Pada tahun 2003 RSU dr. Soedono Madiun
ditetapkan sebagai percontohan pelayanan publik oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Tahun 2010 berdasarkan SK Menkes RI No YM.01.06/III/7351/10 Tanggal 2 Desember 2010
peningkatan utama Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan dari Kementerian Kesehatan RI sebagai
pengakuan bahwa RSUD dr. Soedono Madiun telah memenuhi Standar Akreditasi Rumah
Sakit Pendidikan dan dinyatakan Lulus berlaku sampai dengan 28 November 2021. Pada
tahun 2015 RSUD dr Soedono Madiun mendapatkan sertifikat akreditasi Rumah Sakit dari
Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) sebagai pengakuan bahwa RSUD dr.Soedono
Madiun telah memenuhi standar Akreditasi Rumah Sakit dan dinyatakan lulus tingkat
paripurna.
RSUD dr. Soedono Madiun berada di Jl. Dr Soetomo No. 59, Kecamatan Kartoharjo
Kota Madiun dengan luas tanah 37.877 m dan luas bangunan 17.281 m. Fasilitas yang
tersedia di RSUD dr.Seodono Madiun antara lain Klinik Rawat jalan yang terdiri dari, klinik
anak, klinik asih, kebidanan, mata, THT, gigi dan mulut, penyakit dalam, kulit dan kelamin,
jantung, paru, syaraf, urologi, umum, orthopedic. Sedangkan rawat inap terdiri dari, Wijaya
Kusuma A ( Dewasa kelas 1 dan 2), Wijaya kusuma B (infeksius dewasa, kelas II dan III),
Wijaya Kusuma C (non infeksius dewasa pria, kelas III, HCU). Wijaya Kusuma D (non
infeksius dewasa pria, kelas III, HCU dan konservatif), Wijaya Kusuma E (Dewasa kelas I
dan II), Melati (anak kelas II dan III), mawar (nifas/kebidanan, kelas I, II, III), Merpati (Kelas
VIP, VVIP, ODC-HC).
Untuk Rawat Darurat Terpadu terdiri dari, IGD, MCV, Unit Stroke, ICU, ICCU, HCU
3.1.2 Visi RSUD dr.Soedono Madiun
Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama Seluruh Lapisan Masyarakat dan Rumah Sakit
Pendidikan yang Unggul.

3.1.3 Misi RSUD dr.Seodono Madiun


1. Meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan yang professional dan bermutu serta
berorientasi pada kepuasan masyarakat
2. Menyelenggarakan Rumah Sakit Pendidikan dan Mengembangkan Budaya Ilmiah di
Bidang Kedokteran dan Perumahsakitan
3.2 Gambaran Umum Ruang Wijaya Kusuma E
Ruang Wijaya Kusuma E merupakan salah satu ruang rawat inap keperawatan medikal bedah
dengan rincian ruang dewasa kelas I dan II. Ruang Wijaya Kusuma E memiliki total kapasitas
tempat tidur sebanyak 20 tempat tidur, pada ruang kelas I terdapat 12 tempat tidur dengan 6 ruang
kelas I setiap ruangan memiliki 2 tempat tidur. Sedangkan pada ruang kelas II terdapat 8 tempat
tidur dengan 2 ruang kelas II setiap ruangan terdiri dari 4 tempat tidur . Ruang Wijaya Kusuma E
dipimpin oleh kepala ruangan.
3.3 Fungsi Manajemen Keperawatan
3.3.1 Fungsi Perencanaan
1.M2 – Material (Sarana dan Prasarana)
1.) Alat Kesehatan Ruang Wijaya Kusuma E
Tabel 3.16 Daftar alat kesehatan di ruang Wijaya Kusuma E RSUD dr. Soedono
Madiun

No Nama Alkes Jumlah Awal Rusak Hilang Tambahan Jumlah


tahun 2019 tahun 20
1. Accu cek
2. Bed set kabidet
3. Box lamp
4. Blood warm
5. Bed streacher
6. Cucing kecil
7. ECG
8. Gantungan urine
9. Heating set
10 Infus Pump
.
11 Instrumen injeksi
.
12 Kursi roda
.
13 Lampu tindakan
.
14. Manometer O2 sentral
15 Nebulizer
16 Oximetri
17 Over bed table
18. Pinset cirurgis
19 Rawat luka set
20. Standart infus portable
21. Standart infus permanen
22. Stetoskop
23. Stick pan
24. Suction
25. Syringe pump
26. Tensimeter
27. Termometer elektrik
28. Tempat pispot
29 Tong spatle
30. Tourniquet
31. Trolley linen
32. Trolley dressing
33. Trolley medical report
34. Urinal plastic laki-laki
35. Vena infared
36. Termogun

2) Linen Ruang Wijaya Kusuma E RSUD dr. Soedono


No Nama Alat Tenun Jumlah Akhir Rusak Hilang Tambahan
Bulan Lalu
1. Laken
2. Stik Laken
Sarung bantal
Deken/Selimut
Bantal
Guling
Baju OP hijau
Sarung operasi
Baju pasien kuning
Baju pengunjung
Over scot
Lurup
Perlak stik
Bantal perlak
Sarung guling
Baju kemo
Perlak infus
Tutup brangkard

3) Alat Tulis Kantor dan Mebeler Ruang Wijaya Kusuma E RSUD dr.Soedono Madiun

No Nama Barang Merk Jumlah Baik Hilang Rusak

1. Kursi Putar Sandaran

Meja Kantor

Almari APD

Almari alat Medik

Almari Linen

Almari Rumah Tangga

Kursi susun merah

Kursi Sofa

Almari Partisi
Meja makan

Telepon

Televisi

Komputer set

Komputer set

Printer

Kulkas

Kursi putar

Kursi lipat

Kipas angin

AC

Anda mungkin juga menyukai