Oleh :
Daniyah Istiana Idris (50700122035)
Dayangku Nurul Aqilah (50700122026)
Fani Farhani (500700122031)
Khaerunnisa (50700122009)
Harfiani (50700122021)
4Imam Hanafi, “Perkembangan Manusia Dalam Tinjauan Psikologi”, Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 1,
No. 1 (2018), hal 86-87.
kepada anak-anaknya sejak masa kecil akan berdampak pada perkembangan
social moralnya dimasa dewasanya. Perkembangan social moral inilah yang
akan membentuk watak, sifat dan sikap anak kelak meskipun ada beberapa
factor lain yang berpengaruh dalam pembentukan sikap anak yang tercermin
dalam karakter yang dimilikinya.5
Survey sikap anak akibat dari pola asuh orang tua dan lingkungan
sekitarnya.
Nama : Kemal
Umur : 20
Kemal yang saat ini berumur 20 tahun, ia adalah seorang anak yang
pendiam. kemal merupakan anak kedua dari tiga bersaudara Sejak kecil, kemal
selalu dituntut mengalah kepada saudaranya yang lain. Ia terbiasa sendiri sejak
kecil, hal itu membuat kemal menjadi pribadi yang lebih tertutup terhadap
orang lain.
Saat kemal remaja, orang tuanya mulai sadar bahwa kemal semakin
menjadi anak yang pendiam. Ia lebih sering mengurung diri dikamar dan
menyendiri. Orang tuanya juga menyadari bahwa kemampuan bersosialisasi
kemal sangat rendah.
Sejak saat itu, orang tuanya mulai memberi perhatian kepada kemal dan
merubah pola asuhnya. Mereka mulai mendengarkan kemal, tidak
membandingkan kemal dengan saudaranya yang lain, dan mendukung kemal
dalam memilih pilihan hidupnya sendiri.
5Anisah, “Pola Asuh Orang Tua dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Karakter Anak”, Jurnal
Pendidikan Universitas Garut, Vol. 5, No. 1 (2011), hal 70-71.
Perlahan-lahan kemal mulai mempunyai teman dan mulai terbuka. Ia
juga mulai bersosialisasi dengan lingkungannya.
Pola asuh orangtua merupakan segala sesuatu yang dilakukan orang tua
untuk membentuk perilaku anak yang meliputi peringatan dan aturan,
pengajaran serta perencanaan, contoh, kasih sayang serta pujian dan hukuman.
Pola asuh orangtua mempunyai pengaruh yang besar.
Beberapa bentuk ekspresi (pola asuh) orang tua dalam mengasuh atau
memelihara anak-anaknya bisa dalam bentuk sikap atau tindakan verbal
maupun non-verbal secara substansial sangat berpengaruh terhadap potensi diri
anak dalam aspek intelektual, emosional maupun kepribadian, perkembangan
social dan aspek psikis lainnya. Semua orang tua pasti menghendaki anak-
anaknya sesuai dengan kehendak orang tuanya, untuk itulah sejumlah ekspresi
atau sejumlah bentuk asuhan, didikan dan bimbingan dilakukan orang tua
semaksimal mungkin agar anak kelak sesuai dengan harapan mereka.Sadar atau
tidak, dalam praksisnya berbagai ekspresi (pola asuh) itu sering terjadi
penyimpangan atau bahkan terjadi kontradiksi antara harapan dan kenyataan
sehingga bisa berdampak pada perkembangan kepribadian anak yang positif
maupun negative.
DOKUMENTASI
6Anisah, “Pola Asuh Orang Tua dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Karakter Anak”, Jurnal
Pendidikan Universitas Garut, Vol. 5, No. 1 (2011), hal 74.
DAFTAR PUSTAKA
Anisah. “Pola Asuh Orang Tua dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Karakter
Anak”. Jurnal Pendidikan Universitas Garut. Vol. 5. No. 1. 2011.