CIKONENG
E-Mail : Intannadyakhaerunnisa7@gmail.com
kahila.a.r@gmail.com
kailasitimaryatulqibtiah@gmail.com
mailto:alfi290604@gmail.com
mutiaraazzahra639@gmail.com
Mfikrialkhoarizmi@gmail.com
ihsanfuzi20@gmail.com
ABSTRAK
ABSTRACT
The term personality implies a principle that unites biology and the social in
one unit. Psychoanalysis with its character Freud, the structure of
personality is understood as a hierarchy of id, ego and super ego. For a
healthy and strongly integrated personality, every aspect of the personality
must reach an optimal level of differentiation and development. Behaviorism
considers that behavior is the main factor in interpreting personality. The
element of personality that he views as relatively fixed is behavior itself.
Personality is also often defined as certain characteristics that stand out in
an individual. So personality refers to how an individual appears or makes
an impression on other individuals. For the Humanistic psychology school,
personality is considered as a unity between soul and body, which forms a
historical awareness of its existence which emphasizes authentic and highly
individualized patterns of behavior. The essence of personality is not physical
characteristics but socio-psychological characteristics, mechanisms of
mental life and behavior.
2
PENDAHULUAN
3
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena penelitian
ini mendiskripsikan, menguraikan, dan menggambarkan tentang kepribadian
manusia di kp. Cikoneng 3. Di dalam penelitian kami tidak melakukan
manipulasi, semua kegiatan, keadaan, kejadian, aspek, komponen atau
variable berjalan sebagaimana adanya.
4
peneliti mempunyai peluang lebih luas untuk mengembangkan lebih jauh
informasi yang diperoleh dari informan.
LANDASAN TEORITIS
1. Faktor Biologis
2. Faktor Lingkungan
5
bahwa sebaiknya orang tua perlu menjadi contoh yang baik bagi
anaknya dan mampu membangun lingkungan positif. Sebab, keluarga
adalah lingkungan pertama bagi anak. Dengan begitu, peran orang tua
pun cukup signifikan untuk membentuk kepribadian anak ke
depannya.
3. Faktor Budaya
Budaya yang ada pada masyarakat bisa menjadi salah satu faktor
pembentuk kepribadian seseorang. Pada masyarakat adat misalnya, aturan-
aturan yang berlaku serta kebiasaan mereka akan membentuk kepribadian
seseorang. Sebagai contoh, masyarakat Tengger memiliki kecenderungan
yang ramah, toleran, dan menjunjung tinggi kebudayaan setempat. Dengan
begitu, anak yang tumbuh di tengah masyarakat Tengger akan turut
memupuk sifat-sifat tersebut karena kebiasaan yang dijumpainya.
4. Faktor Situasi
6
Setiap kelompok tersebut tentu memiliki budaya dan kebiasaannya
masing-masing. Hal itulah yang menjadi salah satu pemicu terbentuknya
kepribadian seseorang. Itulah sejumlah informasi seputar faktor pembentuk
kepribadian manusia, mulai dari gen keturunan hingga pengalaman dalam
kelompok.
1) Tempat Dasar
7
kepribadian meneliti bagaimana praktik sosialisasi yang berbeda
menghasilkan tipe kepribadian yang berbeda.
2) Poin Reaksi
9
hingga tahun 1980an. Mediasi kepribadian dikembangkan oleh Abram
Kardiner, seorang psikoanalis, dengan Ralph Linton, seorang antropolog.
Penelitian ini menyatakan bahwa lingkungan mempengaruhi institusi utama,
termasuk pola subsisten dan pemukiman suatu masyarakat. Hal ini, pada
gilirannya, mempengaruhi struktur kepribadian dasar yang kemudian
mempengaruhi lembaga sekunder, seperti agama. Kepribadian menjadi
variabel intervening. Pandangan ini menyelaraskan pendekatan sosiologis
dan budaya dengan pendekatan reduksionisme psikologis.
3) Tokoh Terkemuka
10
Totem dan Tabu (1856-1939) Freud adalah seorang psikiater Yahudi-
Austria dan ahli teori psikologi paling berpengaruh di abad ke-20. Dia
terkenal dengan identifikasi kompleks Oedipus yang dia anggap sebagai
fenomena universal di mana perasaan dan gagasan bawah sadar berpusat
pada keinginan untuk memiliki orang tua yang berjenis kelamin berbeda dan
mengungkapkan permusuhan terhadap orang tua yang berjenis kelamin sama.
Ketertarikan Freud yang sudah lama terhadap antropologi tercermin dalam
karya antropologinya, terutama dalam (1902-1994) Erikson adalah seorang
psikoanalis neo-Freudian, Denmark-Jerman-Amerika yang lebih berorientasi
pada budaya, dan tidak terlalu reduktif secara psikologis, dibandingkan
penganut Freudian lainnya. Ia terkenal dengan teori sosial budaya dan
dampaknya terhadap pembangunan manusia. Erikson menguraikan lima
tahap psikoseksual Freud menjadi delapan tahap sosialisasi manusia yang
ditandai dengan konflik internal. Erikson percaya bahwa koherensi keyakinan
dan nilai-nilai sangat penting dalam penataan kepribadian dan bahwa rasa
frustrasi selama masa bayi secara langsung tercermin dalam agama dan ritual
suatu budaya (Lindholm 2001).
11
menjadi salah satu buku antropologi terlaris sepanjang masa. Pola
KebudayaanPedang, menyebarkan pentingnya budaya dalam pembentukan
kepribadian individu. Krisan dan dan Pola Budaya (1887-1948) Ruth
Benedict adalah mahasiswa Franz Boas di Universitas Columbia.
Kontribusinya yang terkenal adalah pada pendekatan konfigurasionalis
terhadap Budaya dan Kepribadian. Seperti Boas, dia percaya bahwa budaya
adalah produk pilihan manusia dan bukan determinisme budaya. Benediktus
melakukan penelitian lapangan di kalangan orang Indian Amerika,
masyarakat Eropa kontemporer, dan Asia. Karya utamanya,
12
institusi sekunder (seperti agama dan seni). Ia menjelaskan, struktur
kepribadian dasar dalam suatu masyarakat mempengaruhi tipe kepribadian
yang selanjutnya mempengaruhi institusi sekunder. Dia juga terkenal karena
mempelajari hubungan objek dan psikologi ego dalam psikoanalisis.
Interpretasinya disajikan terutama dalam
Cora Dubois (1903-1991) Cora Dubois lahir di Kota New York. Dia
memperoleh gelar M.A. di Universitas Columbia dan kuliah di Universitas
Berkeley untuk gelar Ph.D. Dia dipengaruhi oleh mentor dan kolaboratornya
Abram Kardiner dalam diagnosis lintas budaya dan studi psikoanalitik
budaya. Antara tahun 1937 dan 1939, Dubois menyelidiki pulau Alor
(sekarang bagian dari Indonesia) menggunakan observasi partisipan, studi
kasus terperinci, wawancara riwayat hidup, dan berbagai tes kepribadian.
Berdasarkan kajian etnografi dan psikoanalisisnya, ia menulis buku
berjudul Masyarakat Alor (1944). Dalam kajian sosial-psikologisnya ini, ia
mengemukakan konsep struktur modal kepribadian. Cora Dubois menyatakan
bahwa variasi individu dalam suatu budaya ada, dan setiap budaya berbagi
perkembangan jenis tertentu yang mungkin tidak ada pada individu-
individunya. Pada tahun 1945, Cora Dubois, Abram Kardiner, dan Ralph
Linton ikut menulis buku, Psychological Frontiers of Society yang berisi
deskripsi dan interpretasi cermat terhadap tiga budaya (the budaya
Comanche, budaya Alor, dan budaya komunitas pedesaan Amerika).
Menjelaskan kepribadian dasar yang terbentuk dari keberagaman materi
pelajaran di setiap kebudayaan. (1927) dan (1953) bersama Henry Murray
13
yang menunjukkan keragaman yang ditemukan dalam Budaya dan
Kepribadian.Personality in Nature, Society, and Culture(1933). Ia ikut
mengedit Melampaui PelangiTo the Foot of the Rainbow (1905-1960) Clyde
Kluckhohn adalah seorang antropolog dan ahli teori sosial Amerika. Ia
terkenal karena karya etnografi jangka panjangnya tentang Navajo yang
menghasilkan dua buku, (1931-Sekarang) Robert LeVine menerima gelar
sarjana dari Universitas Chicago dan pernah mengajar di Universitas
Harvard, Universitas Chicago, dan Universitas Northwestern. Dia telah
berpartisipasi dalam penelitian lapangan di Kenya, Nigeria, Meksiko, Nepal,
Zambia, dan Venezuela. Ia dikenal karena terus membantu menghidupkan
kembali antropologi psikologis dan telah merancang penelitian yang dapat
diterapkan pada berbagai konteks sosial (Shweder 1999).
14
15
16
Melalui wawancara mendalam dengan para responden ini, diharapkan
dapat tergambar dengan jelas bagaimana sistem kepribadian kolektif
masyarakat Kampung Cikoneng mencerminkan nilai-nilai budaya, interaksi
sosial, dan pola hidup yang menjadi ciri khasnya. Berikut hasil wawancara
dari 10 responden:
1. Identitas Responden:
- Umur : 66 th
- Pendidikan Terakhir : SD
17
2. Pertanyaan Umum:
terbuka untuk setiap pendapat dan pandangan orang lain atau open
minded, bebas.
selepas menjadi ketua RW, sehari hari Abah bekerja proyek dan gojek
3. Interaksi Sosial:
- Apakah Anda aktif dalam menjaga dan mempraktikkan tradisi atau adat
istiadat di desa?
9. Keterlibatan Politik:
19
- Apa kegiatan rekreasi atau hiburan yang paling Anda nikmati di desa?
ada posko lansia yang mengadakan senam setiap Sabtu, sepak bola,
dan volley
1. Identitas Responden:
- Umur : 52 th
- Pendidikan Terakhir : SD
2. Pertanyaan Umum
3. Interaksi Sosial:
anggota volley yang rutin tiap 1 Minggu sekali, ikut gotong royong,
20
mengikuti pengajian tiap hari Jumat sore jam 3, dan maulid
- Apakah Anda aktif dalam menjaga dan mempraktikkan tradisi atau adat
istiadat di desa?
sangat penting, karena disini jug masih ada gotong royong satu bulan
sekali
21
pemerintah bisa mendorong kp Cikoneng agar lebih maju lagi
kedepanya
9. Keterlibatan Politik:
- Apa kegiatan rekreasi atau hiburan yang paling Anda nikmati di desa?
1. Identitas Responden:
- Nama : Melinda
- Umur : 19 th
2. Pertanyaan Umum:
22
Bermain, berbincang dengan teman sebaya karena belum ada
kesibukan (belum bekerja)
3. Interaksi Sosial:
Sering, dan lebih suka di luar berbincang dengan teman dan tetangga
Ketua karang taruna, Ikut serta dalam pemilihan ketua RW 2022, Ikut
serta dalam pemilihan ketua RW 2023
Belum bekerja
23
Belum pernah terlibat
- Apakah Anda aktif dalam menjaga dan mempraktikkan tradisi atau adat
istiadat di desa?
Sangat penting
Ya, siap sekali untuk ikut serta dalam kegiatan pelestarian alam
Mengadakan gotong royong dalam banyak hal seperti kerja bakti dll,
Mengaktipkan kembali ronda malam bagi bapak-bapak
9. Keterlibatan Politik:
- Apa kegiatan rekreasi atau hiburan yang paling Anda nikmati di desa?
1. Identitas Responden:
- Umur : 35 th
2. Pertanyaan Umum:
Ramah
3. Interaksi Sosial:
Belum pernah
Keluarga, Kesehatan
Pernah terlibat saat desa menawarkan modal usaha pada petani dan
pedagang, dan saya ikut serta dalam kegiatan tersebut
- Apakah Anda aktif dalam menjaga dan mempraktikkan tradisi atau adat
istiadat di desa?
26
Masih aktif dan ikut serta dalam tradisi nenek moyang yang di
terapkan dari sejak lama
Sangat penting
9. Keterlibatan Politik:
Tidak aktif
27
- Apa pandangan Anda terhadap pemerintahan desa?
- Apa kegiatan rekreasi atau hiburan yang paling Anda nikmati di desa?
1. Identitas Responden:
- Umur : 60 th
- Pendidikan Terakhir : SD
2. Pertanyaan Umum:
3. Interaksi Sosial:
Beriman dan bertaqwa kepada Allah dan bisa bermanfaat bagi orang
lan.
petani
- Apakah Anda aktif dalam menjaga dan mempraktikkan tradisi atau adat
istiadat di desa?
iya abah sering sekali untuk ikut serta dalam kegiatan pelestarian
alam baik dalam hal gotong royong ataupun lainnya.
Mengadakan gotong royong dalam banyak hal seperti kerja bakti dll,
Mengaktipkan kembali ronda malam bagi bapak-bapak
9. Keterlibatan Politik:
30
terealisasikan.
- Apa kegiatan rekreasi atau hiburan yang paling Anda nikmati di desa?
1. Identitas Responden:
- Umur : 45
2. Pertanyaan Umum:
3. Interaksi Sosial:
31
permasalahan yang diadukan oleh warga.
Beriman dan bertaqwa kepada Allah dan bisa bermanfaat bagi orang
lan.
penjahit
- Apakah Anda aktif dalam menjaga dan mempraktikkan tradisi atau adat
istiadat di desa?
32
Iya aktif dengan cara selalu mengikuti kegiatan gotong royong dan
menjaganya budaya gotong royong itu.
sangat penting, karena saya sebagian orang yang ikut serta dalam
menjaga lingkungan di desa ini.
menjadi desa yang bener- bener baik lagi dan bener-terealisasikan apa
yang di aspirasikan oleh pemerintah desa tersebut
9. Keterlibatan Politik:
33
- Apa pandangan Anda terhadap pemerintahan desa?
Alhamdulillah baik
- Apa kegiatan rekreasi atau hiburan yang paling Anda nikmati di desa?
1. Identitas Responden:
- Nama: Bu Elis
- Umur: 48
2. Pertanyaan Umum:
3. Interaksi Sosial:
34
- Seberapa sering Anda berinteraksi dengan tetangga atau warga desa?
Ibu elis hampir tiap hari berinteraksi dengan warga desa karena
mengurus-urus desa serta sebgai guru didesa tersebut jadi selagi ibu
sehat selagi bisa maka dari itu ibu sering banyak bantu
35
madrasah diniyah dan di PPK desa juga sebagai kader pajak
Adat istiadatnya masih dari leluhur juga bercampur dengan budaya misalnya
ada maulid semuanya bikin tumpeng jd dr orang tua dulu bisa dapat
keberkahan jd wauplun sedikit harus disedahkan biar barokahnya
Dengan cara mengadakan gotong royong serta yang tdk ikut gotong
royong biasanya suka dikasih makan dan minum juga menaman
seribu pohon didesa tersebut agar pelastrian alamnya tetap terjaga
,juga adanya menghijauan
Sangat terlibat
36
Ingin desa ini lebih berkembang serta lebih maju lagi dari pada yang
sekarang juga anak-anak mudanya lebih aktif lagi juga agamanya
lebih terikat lagi
9. Keterlibatan Politik:
Ibu aktif
1. Identitas Responden:
- Nama: Bu Cucu
- Umur: 38
37
- Jenis Kelamin: Perempua
- Pendidikan Terakhir: SD
2. Pertanyaan Umum:
Iya paling sebagai ibu rumah tangga kadang antar anak kesekul juga
masak buat keluarga
3. Interaksi Sosial:
Ya keluaarga
38
5. Pekerjaan dan Keterlibatan Ekonomi:
Ya ga ada neng
- Apakah Anda aktif dalam menjaga dan mempraktikkan tradisi atau adat
istiadat di desa?
Ga ada
39
depan?
Trs ibu ingin lebih berkembang lagi dr pada skrg juga disini ada
tempat lansia udh lebih majulah skrg
9. Keterlibatan Politik:
Ga ada
Kurang tau
- Apa kegiatan rekreasi atau hiburan yang paling Anda nikmati di desa?
1. Identitas Responden:
- Nama: Siti
- Umur: 17 tahun
- Pendidikan Terakhir:
2. Pertanyaan Umum:
40
Jawab: Siti merupakan seorang pelajar yang memiliki minat sangat tinggi di
bidang organisasi. Siti juga merupakan seseorang yang aktif dilingkungan
sekolah atau rumah. Siti mengikuti organisasi intra sekolah juga aktif di
karang taruna. Dengan mengikuti organisasi tersebut, menunjukkan jiwa
kepedulian dan juga partisipasi dari siti sangat tinggi. Di samping itu, siti
juga memiliki sifat periang
3. Interaksi Sosial:
Jawab: interaksi siti dengan tetangganya cukup sering, karena keaktifan siti
di karang taruna mengharuskan untuk berinteraksi dengan tetangganya.
jawab: nilai utama yang Siti anut dalam hidupnya adalah nilai spiritual.
Kemudian, nilai yang Siti anut adalah nilai nilai sosial atau norma sosial yang
41
ada di lingkungannya.
Jawab: yang paling penting dalam hidup adalah kebahagiaan diri sendiri dan
juga orang lain.
- Apakah Anda aktif dalam menjaga dan mempraktikkan tradisi atau adat
istiadat di desa?
Jawab : Siti tidak begitu aktif dalam mempraktekkan tradisi yang ada
dilingkungannya, karena menurutnya adat kebiasaan itu cenderung mengarah
ke hal yang tidak logis.
Jawab: ingin lebih maju lagi, dan mendapatkan predikat desa terbaik lagi.
9. Keterlibatan Politik:
- Apa kegiatan rekreasi atau hiburan yang paling Anda nikmati di desa?
1. Identitas Responden:
43
- Nama: ibu yayah
- Umur:
- Pendidikan Terakhir: SD
2. Pertanyaan Umum:
Jawab: keseharian ibu yayah adalah menjaga anak, mengurus keluarga, dan
juga aktif dilingkungan sosial dengan berkumpul dengan tetangga dan juga
mengikuti pengajian.
3. Interaksi Sosial:
44
Jawab: nilai utama yang dianut adalah nilai kejujuran, karena menurutnya
sekarang itu banyak sekali yang berbohong terhadap keadaannya sendiri.
- Apakah Anda aktif dalam menjaga dan mempraktikkan tradisi atau adat
istiadat di desa?
Jawab: yang Bu Yayah jaga adalah adat dalam menjaga kerukunan warga
9. Keterlibatan Politik:
- Apa kegiatan rekreasi atau hiburan yang paling Anda nikmati di desa?
46
atau kegiatan sosial, menunjukkan tingkat keterlibatan yang tinggi dengan
tetangga dan warga desa. Adanya kegiatan sosial seperti gotong royong,
pengajian, dan kegiatan karang taruna menjadi bagian integral dari pola
interaksi sosial di desa.
47
nyata dari kesadaran ini.
7. Keterlibatan Politik:
Kegiatan rekreasi seperti wisata Batu Kuda, posko lansia, dan lomba-
lomba Agustusan menjadi sumber hiburan dan rekreasi yang dinikmati oleh
warga desa.
PENUTUP
49
Individu di kampung Cikoneng juga memiliki kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial dan budayanya. Hal ini terlihat
dari kemampuan mereka untuk hidup berdampingan dengan berbagai
perbedaan, seperti perbedaan agama, suku, dan budaya.
50
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memberikan gambaran yang
lebih lengkap dan mendalam tentang sistem kepribadian kolektif di kampung
Cikoneng.
DAFTAR PUSTAKA
https://kumparan.com/info-psikologi/5-faktor-pembentuk-kepribadian-
manusia-menurut-sosiologi-20DJkrfYd4T
51
Psikologis. New York: McGraw-Hill.
52