Rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha ESA, atas kekuatan
yang telah dilim[ahkan kepada penulis, sampai terselesaikannya makalah ini.
Psikologi kepribadian menduduki tempat yang terpenting, baik oleh karena fungsi
maupn karena kawasan yang seharusnya terjamah. Sebab masalah kepribadian
bukan hanya dibicarakan untuk alat pembentukan, melaikan juga dapat
dipergunakan untuk alatbpembentuk kembali. Terutama untuk mereka yang
bersemboyan: besok harus lebih baik dari pada kemarin.
Mengenal pribadi diri dan pribadi orang lain, kedua nya diperlukan untuk dapat
saling berinteraksi sosial sebagaimana mestinya.
Palembang, 2017
penyusun
KONSEP DASAR KEPRIBADIAN
OLEH:
2. NURUL KHOLIMAH(17.13201.10.
TAHUN 2017/2018
BAB 1
PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
A. Apa kedudukan psikhologi kepribadian didalam keseluruhan sistimatika
psikhologi, beserta tugasnya yang khusus?
B. Apa saja faktor-faktor yang mempenaruhi kepribadian manusia?
C. Apa manfaat pengetahuan tentang psikhologi kepribadian?
D. Apa saja hambatan-hambatan?
E. Mengapa Pendidikan keluarga sebagai peletak dasar pembentukan kepribadian?
F. Apa pengertian kepribadian?
G. Apa fungsi batin terhadap pembentukan kepribadian?
H. Bagaimana konsep yang berhubungan dengan kepribadian?
I. Bagaimana komponen kepribadian?
J. Bagaimana usaha-usaha mempelajari kepribadian?
K. Apa saja macam-macam perkembangan kepribadian?
L. Bagaimana struktur kepribadian?
M. Apa saja tipe-tipe kepribadian?
N. Apa saja aspek-aspek kepribadian?
C. TUJUAN
A. Untuk mengetahui kedudukan psikhologi kepribadian didalam keseluruhan
sistematika psikhologi, beserta tugasnya yang khusus
B. Untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian manusia
C. Untuk mengetahui manfaat pengetahuan tentang psikhologi kepribadian
D. Untuk memahami hambatan-hambatan dalam psikologi
E. Untuk mengetahui pendidikan keluarga sebagai peetak dasar penbentukan
kepribadian?
F. Untuk memahami pengertian kepribadi
G. Untuk memahami fungsi batin terhadap pembentukan kepribadian
H. Untuk mengetahui konsep yang berhubungan dengan kepribadian
I. Untuk memahami komponen kepribadian
J. Untuk mengetahui usaha-usaha mempelajari kepribadian
K. Untuk mengetahui macam-macam perkembangan kepribadian
L. Untuk memahami struktur kepriadian
M. Untuk mengetahui tipe-tipe kepribadian
N. Untuk memahami aspek-aspek kepribadian
BAB II
PEMBAHASAN
3. Faktor kebudayaan
Perkembangan dan pembentukan kepribadian pada diri masing-masing orang
tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan masyarakat di mana seseorang itu dibesarkan.
D. Hambatan-hambatan
Yang dimaksud dengan hambatan dalam hal ini, terutama hambatan yang
bersumber pada pengetahuan tentang kepribadian itu sendiri . yaitu bahwa
psikhologi kepribadian belum mampu memberikan informasi selengkap-
lengkapnya tentang gambaran pribadi seseorang, sebab tidak cukup alat untuk
dapat mengetahui hal itu. Sebenarnya yang paling mengerti tentang pribadi
seseorang adalah orang itu sendiri. Salah satu alat untuk menebus wawancara
adalah hasil maksimal yang dapat diketahui dari pribadi orang lain.
F. Pengertian kepribadian
Secara Etimologi kepribadian berasal dari kata Personality atau Person
yang secara bahasa memiliki arti : (1) an individual human being (sosok manusia
sebagai individu), (2) a common individual (individu secara umum), (3) a living
human body (orang yang hidup), (4) self ( pribadi), (5) personal existence or
identity (eksistensi atau identitas pribadi), (6) distinctive personal karakter
(kekhususan karakter individu).1[1]
Kepribadian adalah ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat khas dari diri
seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan,
misalnya, keluarga pada masa kecil, dan juga bawaan seseorang sejak lahir.
Sedangkan definisi kepribadian menurut Allport merupakan definisi
kepribadian yang dapat dikatakan lengkap. Allport mendefinisikan kepribadian
adalah organisasi dinamis dalam individu sebagai sistem psychophysis yang
menentukan caranya yang khas dalam menyesuaikan diri terhadap sekitar.
1
Dalam definisi tersebut terdapat penjelasan, yaitu :
1. Pernyataan “dynamic organization” menekankan kenyataan bahwa
kepribadian itu selalu berkembang dan berubah, walaupun dalam pada itu ada
organisasi atau sitim yang mengikat dan menghubungkan berbagai komponen
dari pada kepribadian
2. Istilah “psychophysical” menunjukkan bahwa kepribadian bukanlah ekslusif
(semata-mata). Organisasi kepribadian melingkup kerja tubuh dan jiwa (tak
terpisah-pisah) dalam kesatuan kepribadian
3. Istilah “determine” menunjukkan kepribadian mengandung determinasi yang
memainkan peranan aktif didalam tingkah laku individu
Dalam kehidupan sehari-hari, kata kepribadian digunakan untuk
menggambarkan identitas diri, jati diri seseorang, seperti “Saya seorang yang
terbuka” atau “Saya seorang yang pendiam”, kesan umum sesorang tentang diri
anda atau orang lain, seperti “Dia agresif” atau “Dia jujur” dan fungsi-fungsi
kepribadian yang sehat atau bermasalah, seprti “Dia baik” atau “Dia pendendam”.
I. Komponen Kepribadian
Komponen kepribadian terdiri dari konsep diri dan sifat (trait). Konsep diri
dibedakan menjadi : konsep diri yang riil (siapa dia yang sesungguhnya), yang
ada dalam kenyataan, dan konsep diri yang ideal (gambaran diri yang diinginkan
seseorang). Aspek diri tersebut mempunyai aspek psikologis dan aspek fisik.
Sedangkan sifat merupakan kualitas tingkah laku atau pola penyesuaian
diri yang bersifat spesifik seperti reaksi terhadap frustrasi, cara untuk
menyelesaikan masalah, tingkah laku menampilkan diri atau menarik diri dalam
pergaulan dengan orang lain. Trait menunjukkan dua karakteristik, yaitu :
1. Individualitas, terungkap dalam variasi kualitas sifat tertentu.
2. Konsisten, yang terungkap dalam tingkah laku yang serupa yang dilakukan
seseorang dalam situasi dan kondisi yang hampir sama.
A. Kesimpulan
Kepribadian adalah ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat khas dari diri
seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan,
misalnya, keluarga pada masa kecil, dan juga bawaan seseorang sejak lahir.
Struktur kepribadian manusia itu terdiri dari id, ego dan superego.
Sedangkan konsep yang berhubungan erat dengan kepribadian: Character
(karakter), Temperament (temperamen), Traits (sifat-sifat), Type atttibute (ciri),
Habit (kebiasaan).
Kepribadian juga memiliki tipe-tipe, yaitu : Tipe extrovert, yaitu orang-
orang yang perhatiannya lebih diarahkan keluar dirinya. Dan Tipe introvert, yaitu
orang-orang yang perhatiannya lebih mengarah pada dirinya.
Menurut Freud, kepribadian orang terbentuk pada beberapa tahap, yaitu:
tahap oral (0-2 tahun), tahap anal (2-4 tahun), tahap palus (4-6 tahun), tahap laten
(6-12 tahun), tahap genetal (12-18 tahun), tahap dewasa (dewasa awal, usia
setengah baya dan usia senja).
B. Saran
Semoga pembahasan makalah di atas dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca, dan berguna dalam kehidupan sehari-hari. Penulis mengakui bahwa
makalah ini jauh dari kesempurnaan, karena kesempurnaan hanya milik Allah
SWT. Demikian dari penulis apabila ada salah dan khilaf, Penulis mohon maaf
yang sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://aidazainuri.wordpress.co.id/2016/04/konsep-dasar-kepribadian.html