Resnawati 07200100004
Alamat Kampus :
Gedung HZ
Jl. Harapan No. 50 Lenteng Agung, Jakarta Selatan 12610
Telp : 021-78894043-46 Fax: 78894045
Website: www.stikim@ac.id
Email: stikim@gmail.com
RINGKASAN DAN SUMMARY
judul Hubungan Tingkat Pendidikan, Status Ekonomi, Peran Suami Dengan Jumlah Anak
Depok, Jawa Barat sangat berperan dalam acara penyuluhan tersebut, yang dilakukan oleh tim
Dari evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan maka kegiatan ini
sangat penting dan bermanfaat dalam Hubungan Tingkat Pendidikan, Status Ekonomi, Peran
Suami Dengan Jumlah Anak Pada Akseptor Kb Di Rsud Depok Tahun 2018.
ii
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1
E. TIM PELAKSANA............................................................................................................... 3
G. PENUTUP ............................................................................................................................ 4
DAFTAR PUSTAKA
iii
A. PENDAHULUAN
Tingginya laju pertumbuhan penduduk Indonesia semakin bertambah jumlahnya
dari tahun ke tahun, hal ini merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah serta peran
aktif masyarakat. Program pemerintah yaitu Keluarga Berencana (KB) setelah pasca
orde baru belum dapat direalisasikan dengan baik dan diterima oleh masyarakat, karena
beberapa faktor yang ada di benak masyarakat dapat mempengaruhi dalam pengambilan
keputusan pada keluarga berencana, bahkan Indonesia pernah menjadi contoh suksesnya
program KB bagi negara negara tetangga tetapi saat ini jumlah penduduk Indonesia
masyarakat Indonesia itu sendiri. Pada kenyataannya pro kontra mengenai KB tetap saja
terjadi seperti halnya ada yang menganggap bahwa menentukan jumlah anak adalah hak
asasi manusia dimana pemerintah tidak perlu campur tangan dan membatasi anak
dengan KB seperti membatasi rejeki dari Tuhan. Istilah yang sering kita dengar di
masyarakat kita untuk hal ini ialah “banyak anak banyak rejeki” .
seluruh fasilitas pelayanan dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan merata ke
seluruh desa atau kelurahan melalui perluasan akses peningkatan pelayanan KB dan
kesehatan reproduksi, meningkatkan partisipasi dan kesertaan dan tanggung jawab pria
dalam praktik keluarga berencana, upaya penurunan kematian ibu, bayi dan anak serta
mempromosikan hak hak dan kesehatan reproduksi bagi pasangan dalam rangka
1
2
BKKBN berusaha untuk menekan jumlah kelahiran melalui program “dua anak
lebih baik” dan ini menjadi slogan KB di media massa, media cetak dan tidak jarang
Wanita yang kurang berpendidikan lebih cenderung mulai mengandung pada usia
muda, remaja yang tidak sekolah telah mulai mempunyai anak dibandingkan dengan
yang berpendidikan tinggi dapat mempunyai pegetahuan yang lebih luas dibandingkan
B. TUJUAN KEGIATAN
Survey hasil atau dampak kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan
dengan tujuan meningkatkan pengetahuan tentang hubungan pendidikan, status ekonomi
dan peran suami dengan jumlah anak serta meningkatkan kesadaran tentang KB. Dampak
yang akan dinilai adalah peningkatan pengetahuan masyarakat di bidang kebidanan serta
perubahan perilaku masyarakat kearah positif dalam menjaga Kesehatan.
C. METODE PELAKSANAAN
Survey hasil atau dampak kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan
dengan melakukan pre test dan post test yang berisi pertanyaan terkait pengetahuan
masyarakat di bidang kebidanan serta perilaku masyarakat dalam merencanakan jumlah
anak dengan menggunakan KB. Pre test dilaksanakan sebelum acara penyuluhan dimulai
dengan membagikan angket/kuesioner kepda peserta yang hadir. Kemudian post test
dilakukan setelah penyuluhan dilakukan dan sebelum penutupan. Kemudian hasil pre dan
post test dibandingkan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan pengetahuan
masyarakat di bidang kebidanan serta perubahan perilaku masyarakat kearah positif dalam
pendidikan, ekonomi, peran suami dan merencanakan jumlah anak dengan menggunakan
KB.
Survey hasil atau dampak kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan
dengan tujuan untuk menilai sejauh mana keberhasilan atau dampak yang dirasakan
2
3
masyarakat yang mengikuti kegiatan ini. Data hasil pre test dan post test akan dianalisis
menggunakan analisis univariat dan bivariate. Anlisis univariat berupa gambaran nilai
mean (rata-rata), median dan modus. Sedangkan analisis bivariat dilakukan dengan
menggunakan analisis uji beda dua mean (T-Test dependen) untuk menilai apakah ada
perbedaan signifikan perubahan pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam
merencanakan jumlah anak dengan menggunakan KB sebelum dan setelah dilakukan
pengabdian masyarakat.
E. TIM PELAKSANA
F. HASIL PENILAIAN
Survey awal dilakukan untuk mengkaji situasi dibidang kesehatan yang ada di
wilayah RSUD Depok yang hasilnya menunjukkan adanya kebutuhan informasi tentang
3
4
dan peran suami dengna jumlah anak. Kemudian dilakukan persiapan kegiatan lanjutan
Ekonomi, Peran Suami Dengan Jumlah Anak Pada Akseptor Kb Di RSUD Depok.
Peserta dapat menyimak materi yang disampaikan oleh mahasiswa dari tenaga kesehatan
diawali dengan pembukaan yaitu salam perkenalan, menyampaikan maksud dan tujuan
penyuluhan.
masyarakat mengenai manfaat Keluarga Berencana di wilayah RSUD Depok. Jawa Barat.
G. PENUTUP
4
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: PT Rineka Cipta 2006
Ibid. Notoadmojo.
Jakarta
Hidayat, sujiatini, dan anis indriyani, 2010 dasar- dasar ilmu kesehatan masyarakat, jakarta :
fitramaya
Kementrian kesehatan RI 2012 PROFIL KESEHATAN indonesia, pusat data dan informasi
Notoadmodjo, S 2012, pengantar pendidikan dan ilmu perilaku, penerbit andi offset,
Yogyakarta.