Generator
Jumat, September 8, 2017
Generator merupakan peralatan yang penting untuk kondisi darurat atau saat pemadaman listrik
pln. Generator wajib dimiliki oleh instansi-instansi penting, seperti: rumah sakit, perbankkan,
maupun pusat-pusat perbelanjaan dan mini market.
Sebelum membeli atau menggunakan generator ada baiknya anda mengetahui berapa estimasi
konsumsi bahan bakar generator tersebut, agar anda dapat memperkirakan biaya operasional
maupun waktu operasinya. Beberapa pabrikan mencantumkan konsumsi bahan bakar per jam
untuk output daya tertentu. Misal suatu generator akan mengkonsumsi 6,5 liter solar per jam jika
bekerja pada daya 25 kva. Tapi beberapa pabrikan lainya tidak mencantumkan pemakaian bahan
bakar pada spesifikasinya.
Bagaimana membuat estimasi pemakaian bahan bakar? Berdasarkan pada kalkulasi total daya
beban dari peralatan yang digerakkan listrik, maka dapat diestimasi pemakaian bahan bakar
generator. Dari perhitungan ini dapat dilihat pemakaian bahan bakar pada generator yang
digerakkan motor bensin dibanding dengan yang digerakkan motor diesel.
Jika tidak tercantum pada spesifikasi yang ditulis pabrikan generator, maka dapat menggunakan
data Wikipedia berikut ini:
Berat jenis suatu bahan bakar bergantung pada temperatur dan kandungannya, secara umum
dapat diambil harga rata-rata dari Wikipedia sebagaimana dibawah ini:
Kalkulasi
Jika beban listrik adalah 10.000 watt atau 10kw, dan digunakan terus-menerus selama 24 jam
sehari. Harap perhatikan satuan daya, jika menggunakan satuan kva maka harus dikalikan power
factor untuk mendapat daya dalam watt. Maka berdasarkan nilai rata-rata Specific Fuel
Consumption (Konsumsi Bahan Bakar Spesifik) konsumsi bahan bakar adalah:
Jika berat jenis bahan bakar bensin adalah 0,745 kg/l, maka dalam satuan liter
Jika berat jenis bahan bakar solar adalah 0.832 kg/l, maka dalam satuan konsumsi
bahan bakar dalam satuan liter adalah: 46,56 / 0.832 = 55,96 liter per hari
Dari kalkulasi ini terlihat bahwa generator berpenggerak motor diesel jauh lebih irit bahan bakar.
Generator berpenggerak bensin mengkonsumsi 44% lebih banyak bahan bakar. Tapi tentu saja
harus juga mempertimbangkan harga bahan bakar ditempat generator bekerja.
Mesin diesel putaran tinggi (>1000 RPM) akan mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar dari
pada mesin putaran menengah maupun putaran rendah. Pada grafik terlihat besarnya porsi biaya
bahan bakar pada total biaya operational mesin diesel. Besarnya konsumsi bahan bakar sangat
dipengaruhi kualitas bahan bakar, kondisi operasi dan perawatan.
Selain table diatas, ada cara cepat menghitung konsumsi bahan bakar genset. Berikut adalah cara
cepat mengetahui berapa konsumsi solar untuk mesin Generator Set atau Genset yang anda
miliki tanpa perlu melihat flow meter per jamnya sebagai berikut :
k = 0.21 (faktor ketetapan konsumsi solar per kilo watt per jam)
t = waktu (jam)
Rumus : 0.21 x P x t
Misalkan : Kapasitas Genset anda adalah 100KVA, dilakukan pemanasan selama 1 jam, Berapa
solar yang dibutuhkan per jam nya?
Demikian sedikit ulasan cara menghitung konsumsi bahan bakar generator, semoga bermanfaat
dan menambah pengetahuan anda. Untuk kebutuhan generator baik Silent maupun open type di
Klikteknik.com menjual berbagai macam type dan merk generator mulai dari 750watt, 1000watt,
1200watt, 2500watt, 3000watt, 4000watt, 5000watt, 5500watt, 6000watt, 6500watt, 11 Kva, 15
Kva, 20 Kva, 33 Kva, 40 Kva, 50 Kva, 60 Kva. Tersedia berbagai merk pilihan seperti : Yanmar,
Honda, Maestro, General, Tasco, Power One, Sumura, Spica dengan harga yang ekonomis sesuai
kebutuhan anda.