digunakan dalam proyek-proyek pembangunan gedung karena beratnya yang relatif ringan. Bahkan
sudah ada bangunan dua lantai yang menggunakan bata ringan ini. Namun material ini tidak
dianjurkan untuk rumah tinggal satu lantai kecuali seluruh struktur utama ditampu oleh kolom dan
balok.
Penggunaan semen mortar ini juga terbilang lebih efisien dibanding menggunakan adukan semen
dan pasir. Jumlah kebutuhan semen bisa diperhitungkan sehingga anda bia mengestimasi biaya yang
dikeluarkan. Ukuran tebal bata ringan harus diketahui terlebih dahulu karena ini yang akan
mempengaruhi luas bidang perekat sebelum menghitung kebutuhan semen mortar.
Jumlah kebutuhan semen untuk perekat bata ringan tidak terlalu banyak dikarenakan metode
pelaksanaan sudah diatur sedemikian rupa. Alat perata untuk semen mortar biasanya menggunakan
roskam bergerigi sehingga meterial semen akan lebih maksimal dan efisien.
Perhitungan semen ini sedikit berbeda dengan pemasangan bata merah atau batako karena tidak
menggunakan pasir. Semen instan ini dapat diaplikasikan dengan mencampur air yang kemudian
dioleskan dengan menggunakan roskam ke bidang permukaan bata ringan.
Dinding dengan panjang 25 meter dan tinggi 4 meter membutuhkan semen mortar dan air untuk
perekat bata ringan dengan perhitungan berikut:
Cara menghitung jumlah kebutuhan semen mortar diatas sangat sederhana untuk dilakukan. Tebal
semen instan untuk perekat bata ringan rata-rata sekitar 3 mm. Jika lebih dari itu maka
kemungkinan kebutuhan semen akan lebih besar per meter perseginya. Pengaplikasian yang baik
sangat mempengaruhi hasil dari pasangan dinding. Jika tidak dilakukan pengecekan dan pengawasan
secara ketat kadang ditemukan bagian pada dinding yang retak-retak
Bata memiliki bentuk dan ukuran yang sama sehingga dapat diperhitungkan dengan matang dalam
penyusunan
Membutuhkan siar dalam jumlah kecil
Pemasangan lebih cepat sehingga menghemat biaya operasional
Beban struktur lebih kecil karena ringan
Kuat dalam tekanan tinggi
Mudah dipindahkan
Tidak membutuhkan pasir sehingga pekerjaan plasteran lebih bersih
Bangunan menjadi kedap suara
Tidak membutuhkan plasteran yang tebal
Kekurangan Bata Ringan
Sedangkan, kekurangan bata ringan antara lain: