Anda di halaman 1dari 4

(http://www.anekabangunan.

com/)

FAST RESPONSE: 021-5315 7777 (tel://021-5315 7777) 0813 8337 5505


(https://api.whatsapp.com/send?phone=6281383375505&text=Hi)
0857 7749 4536 (https://line.me/ti/p/Ub0JYs767K)

(http://www.facebook.com/indokon.instan) (http://www.twitter.com/indokon1)

Home (http://www.anekabangunan.com) » Menghitung jumlah kebutuhan semen mortar


perekat bata ringan

INFO TERBARU

S e lamat datang di ane kab ang unan.com, kami me mp e r s e mb ahkan p roduk I NDOKON s e b ag ai s olus i te r b a

MENGHITUNG JUMLAH KEBUTUHAN SEMEN MORTAR PEREKAT


BATA RINGAN
Menghitung Jumlah Kebutuhan Semen Mortar Perekat Bata Ringan – Bata ringan saat ini
banyak digunakan dalam proyek-proyek pembangunan gedung karena beratnya yang relatif
ringan. Bahkan sudah ada bangunan dua lantai yang menggunakan bata ringan ini. Namun
material ini tidak dianjurkan untuk rumah tinggal satu lantai kecuali seluruh struktur utama
ditampu oleh kolom dan balok.

Semen Mortar Untuk Perekat Bata Ringan


Bata ringan merupakan material penyusun tembok yang terbuat dari pasir silika yang dicampur
dengan zat foam yang membuat bata menjadi berongga dan tentunya lebih ringan. Salah satu
perekat yang paling cocok untuk merekatkan bata ringan adalah semen instan atau semen
mortar.
Penggunaan semen mortar ini juga terbilang lebih efisien dibanding menggunakan adukan
semen dan pasir. Jumlah kebutuhan semen bisa diperhitungkan sehingga anda bia
mengestimasi biaya yang dikeluarkan. Ukuran tebal bata ringan harus diketahui terlebih dahulu
karena ini yang akan mempengaruhi luas bidang perekat sebelum menghitung kebutuhan
semen mortar.
Jumlah kebutuhan semen untuk perekat bata ringan tidak terlalu banyak dikarenakan metode
pelaksanaan sudah diatur sedemikian rupa. Alat perata untuk semen mortar biasanya
menggunakan roskam bergerigi sehingga meterial semen akan lebih maksimal dan efisien.
Perhitungan semen ini sedikit berbeda dengan pemasangan bata merah atau batako karena
tidak menggunakan pasir. Semen instan ini dapat diaplikasikan dengan mencampur air yang
kemudian dioleskan dengan menggunakan roskam ke bidang permukaan bata ringan.

Menghitung Jumlah Kebutuhan Semen Mortar


Perekat Bata Ringan
Berikut adalah cara menghitung jumlah kebutuhan semen mortar untuk perekat bata ringan.
Dalam kasus ini bata ringan yang digunakan adalah ukuran 10x20x60. Berdasarkan data teknis
pengalaman di lapangan, 1 meter persegi dinding menghabiskan 4 kg semen mortar dengan
ukuran bata ringan 10x20x60. Sedangkan kebutuhan airnya adalah 1 liter per 5 kg semen.
Contoh perhitungannya sebagai berikut:
Dinding dengan panjang 25 meter dan tinggi 4 meter membutuhkan semen mortar dan air
untuk perekat bata ringan dengan perhitungan berikut:
Luas dinding = 25 m x 4 m = 100 m 2
Kebutuhan total = 100 m 2 x 4kg/m 2 = 400 kg
Jika dikonversikan dalam zak = 400 / 40 = 10 zak (1 zak = 40 kg).
Air yang dibutuhkan adalah 400 kg / 5 kg = 80 liter
Cara menghitung jumlah kebutuhan semen mortar diatas sangat sederhana untuk dilakukan.
Tebal semen instan untuk perekat bata ringan rata-rata sekitar 3 mm. Jika lebih dari itu maka
kemungkinan kebutuhan semen akan lebih besar per meter perseginya. Pengaplikasian yang
baik sangat mempengaruhi hasil dari pasangan dinding. Jika tidak dilakukan pengecekan dan
pengawasan secara ketat kadang ditemukan bagian pada dinding yang retak-retak

Kelebihan Dan Kekurangan Bata Ringan


Sebelum anda menggunakan bata ringan akan lebih baik jika anda mengetahui kelebihan dan
kekurangannya terlebih dahulu. Kekurangan dan kelebihan dari bata ringan ini diperoleh
beradasarkan perbandingan dengan material lain seperti batu merah dan batako.

Kelebihan Bata Ringan


Kelebihan bata ringan antara lain:
Bata memiliki bentuk dan ukuran yang sama sehingga dapat diperhitungkan dengan
matang dalam penyusunan
Membutuhkan siar dalam jumlah kecil
Pemasangan lebih cepat sehingga menghemat biaya operasional
Beban struktur lebih kecil karena ringan
Kuat dalam tekanan tinggi
Mudah dipindahkan
Tidak membutuhkan pasir sehingga pekerjaan plasteran lebih bersih
Bangunan menjadi kedap suara
Tidak membutuhkan plasteran yang tebal

Kekurangan Bata Ringan


Sedangkan, kekurangan bata ringan antara lain:
Membutuhkan perekat khusus yaitu semen instan
Membutuhkan tenaga pemasang yang sudah berpengalaman dalam memasang bata
ringan
Menyisakan bata ringan yang terbuang akibat pemotongan
Proses pengeringan lama ketika terkena air
Bata ringan cenderung lebih mahal dibandingkan bata biasa
Hanya toko bangunan besar atau distributor yang menyediakan
Pembelian harus dilakukan dalam jumlah yang banyak
Semen mortar hanya dapat ditempelkan dengan roskam bergerigi
Bata ringan dengan kualitas rendah yang dapat menyebabkan air rembesan merusak cat
Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda..

Tinggalkan Balasan
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar

Nama *

Email *

Situs Web

kirim komentar

Previous Menghitung Kebutuhan Semen dan Pasir Pada Pasangan Bata


(http://www.anekabangunan.com/menghitung-kebutuhan-semen-dan-pasir-pada-pasangan-
bata/)
Next Perbedaan Plafon Gypsum Dan Kalsiboard (http://www.anekabangunan.com/perbedaan-
plafon-gypsum-dan-kalsiboard/)

PT. Niaga Sejahtera Bersama


@anekabangunan

  Copyright 2020. Beton Instan - Aneka Bangunan

Anda mungkin juga menyukai