Catatan :
Penggunaan semen 5 - 6 sak tergantung dari kualitas pasir yang digunakan.
Hitungan diatas merupakan hitungan yang konservatif.
Harga material yang digunakan merupakan perhitungan berdasarkan harga-harga di Jakarta (Mai 2013).
Untuk di daerah tentunya biaya produksi akan lebih rendah karena faktor harga pasir, tenaga kerja, lahan akan lebih murah.
Hitungan diatas bisa berbeda, tergantung harga material, pekerja dan lahan di masing-masing daerah.
Setelah 20 hari bata siap untuk di jual. lebih jelas info & harga alat via : mesinbataringan.com
mesin foam generator & peralatan lengkap. posisi alat pencampur tidak terlalu tinggi untuk memudahkan kerja
Spesifikasi produk :
Via : berbagai sumber
Informasi terkait dapat dilihat di : http://teknotrek.blogspot.com/
Multicon Bata ringan
Harga 800rb/m3
Gratis ongkos kirim (tidak termasuk bongkar) untuk minimum order 14,4m3 wilayah Jadetabek
Buat agan2 yang ingin memulai investasi di bisnis pembuatan bata ringan/CLC ini merupakan
prospek yang bagus,karena saat ini banyak pembangunan rumah pribadi sudah mulai menggunakan
CLC sebagai pengganti bata ringan. Oleh karena itu kami PT. Solid Indonesia menawarkan
pembuatan pabrik bata ringan untuk agan semua baik untuk skala kecil, proyek dan besar.
Kenapa memilih kami?
1. Material yang kami gunakan sesuai standar industri (bukan proses trial and error) dan sudah di
terima di proyek-proyek apartemen dan perumahan.
2. Mesin-mesin yang sesuai dengan kebutuhan kapasitas/hari agan-agan.
3. Harga produk yang sangat kompetitif di pasaran sehingga meminimalkan waktu BEP agan.
4. Sistem yang portabel memudahkan agan yang selalu berpindah-pindah proyek dan mengurangi
biaya transportasi secara keseluruhan.
5.Variasi produk memungkinkan agan tidak hanya dapat memproduksi bata ringan saja. tetapi
produk concrete lainnya.
Untuk yg berminat dan membutuhkan informasi/tanya jawab/dll dapat hubungi kami melalui :
solid.indonesia@gmail.com / 085295550842/087718624051 (bambang)
Bata Ringan, Kini Banyak Pilihan
Merek dan Harga
Rabu, 9 Oktober 2013 15:19 WIB
surya/sugiharto
Bahan bangunan bata ringan kini mulai banyak digunakan. Setidaknya ada delapan merek yang
mencoba berebut pasar di Surabaya.
SURYA Online, SURABAYA - Mulai dikenalkan pada 2008, bahan bangunan berupa bata ringan
kini mulai banyak digunakan. Produsen dan merek bata ringan baru bermunculan. Persaingan
dagang semakin ketat.
Tidak kurang 20 merek bata ringan beredar di Indonesia saat ini. Di Jatim, khususnya Surabaya,
persaingan mulai ramai. Setidaknya, ada delapan pabrikan dan merek bata ringan mencoba berebut
pasar di Surabaya.
Direktur Utama PT Surya Indogreen Perkasa (SIP), selaku produsen produk bata ringan, Grand
Elephant (GE), Harianto Listyawan mengatakan, kemunculan produk dan pabrikan baru tidak
terlepas dari kondisi pasar yang terbuka.
Masyarakat sekarang sudah mengenal produk bata ringan. Di sisi lain, pertumbuhan properti di
Surabaya berlangsung pesat. Kondisi ini membuka peluang pasar yang cukup besar. Meski
persaingan antarproduk bata ringan seru, harga bata ringan di Surabaya belum terkoreksi. Penguatan
nilai tukar dolar AS terhadap rupiah tidak mempengaruhi harga jual bata ringan ke konsumen.
Harianto menyebutkan, hingga sekarang belum melakukan revisi harga. “Kenaikan nilai dolar AS
memang bisa mempengaruhi tapi tidak signifikan. Kami memang menggunakan bahan baku impor
tapi komposisi bahan baku impor sangat kecil,” terangnya, Selasa (8/10).
Harga jual bata ringan rata-rata di Surabaya lebih tinggi jika dibandingkan produk yang sama di
Jakarta. Produk bata ringan di Surabaya rata-rata di kisaran Rp 700.000/m3. Pilihan harga per merek
bervariasi hingga paling tinggi Rp 800.000/m3.
Menurut Harianto, mungkin belum terjadi perang harga, hanya variasi harga, tapi masyarakat
diperkirakan sudah dapat menilai sendiri berdasarkan kualitas dan kapasitas produksi, karena belum
semua pabrikan yang ada memiliki kapasitas produksi yang besar dan stabil.
PT SIP mencatat penjualan produk bata ringan GE berjalan bagus. Dalam setahun penjualan bata
ringan GE bisa mencapai 15.000 kubik. Selain bata ringan PT SIP juga memasarkan produk lain
berupa panel lantai. Kapasitas produksi PT SIP yang berada di Krian masih cukup besar dan terus
dioptimalkan. Untuk itu, selain mengisi pasar lokal, produk GE mengisi pasar ekspor.
Lebih Efisien
Arsitek dan pengamat properti, Timoticin Kwanda mengatakan, penggunaan bata ringan sekarang
ini sudah menjadi tren. Melonjaknya penggunaan bata ringan dibanding bahan bangunan lain seperti
bata merah dan batako lebih karena faktor efisiensi.
Penggunaan bata ringan juga menjadi kecenderungan karena sesuai dengan kebutuhan bangunan
gedung bertingkat yang kini menjamur. “Penggunaan bata ringan tidak terlepas dari banyaknya
bangunan bertingkat sekarang ini. Karakter bata ringan sangat cocok untuk kebutuhan pembangunan
tower-tower,” ujar Timoticin.
Dari sisi fungsi lain, bata ringan sama dengan bata merah dan batako. Hanya saja bata merah dan
batako secara perhitungan lebih murah jika digunakan untuk kebutuhan bangunan kecil atau rumah
satu dua lantai. Batako yang harganya lebih murah tidak cocok untuk bangunan tinggi karena
sifatnya yang berat.
Dosen Arsitektur UK Petra itu menjelaskan, bata ringan bisa menjadi tren karena pengguna melihat
keunggulannya dari sisi efisiensi. Bata ringan lebih ringan, lebih cepat pengerjaannya dan
ukurannya lebih presisi.
Selain bata ringan, kebutuhan bagi pembangunan gedung-gedung pencakar langit dewasa ini juga
mulai membuat orang menggunakan bahan lain berupa beton pracetak. Beton pra cetak ini juga
memiliki tren pertumbuhan penggunaan yang bagus.
“Masing-masing memiliki perhitungannya sendiri, arsitek atau pengembang bisa memilih salah satu
bahan. Banyak juga yang memadukan penggunaan beberapa bahan dinding itu, tapi dari sisi
estetika. Bahan apapun yang digunakan sama-sama bisa diolah dengan mudah dan dipadukan
dengan double skin di bagian luar,” terang Timoticin.
BAGAIMANA CARA MEMBUAT BATA RINGAN AAC SEPERTI HEBEL ?
Posted on September 19, 2012 by admin
Teknologi material bahan bangunan berkembang terus, salah satunya beton ringan aerasi (Aerated
Lightweight Concrete/ALC) atau sering disebut juga (Autoclaved Aerated Concrete/ AAC). Sebutan
lainnya Autoclaved Concrete, Cellular Concrete, Porous Concrete, di Inggris disebut Aircrete and
Thermalite.
Beton ringan AAC ini pertama kali dikembangkan di Swedia pada tahun 1923 sebagai alternatif
material bangunan untuk mengurangi penggundulan hutan. Beton ringan AAC ini kemudian
dikembangkan lagi oleh Joseph Hebel di Jerman di tahun 1943. Di Indonesia sendiri beton ringan
mulai dikenal sejak tahun 1995, saat didirikannya PT Hebel Indonesia di Karawang Timur, Jawa
Barat
Adonannya terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta
sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi). Setelah adonan tercampur sempurna,
nantinya akan mengembang selama 7-8 jam. Alumunium pasta yang digunakan dalam adonan tadi,
selain berfungsi sebagai pengembang ia berperan dalam mempengaruhi kekerasan beton. Volume
aluminium pasta ini berkisar 5-8 persen dari adonan yang dibuat, tergantung kepadatan yang
diinginkan. Adonan beton aerasi ini lantas dipotong sesuai ukuran.
Adonan beton aerasi yang masih mentah ini, kemudian dimasukkan ke autoclave chamber atau
diberi uap panas dan diberi tekanan tinggi. Suhu di dalam autoclave chamber sekitar 183 derajat
celsius. Hal ini dilakukan sebagai proses pengeringan atau pematangan.
Saat pencampuran pasir kwarsa, semen, kapur, gypsum, air, dan alumunium pasta, terjadi reaksi
kimia. Bubuk alumunium bereaksi dengan kalsium hidroksida yang ada di dalam pasir kwarsa dan
air sehingga membentuk hidrogen. Gas hidrogen ini membentuk gelembung-gelembung udara di
dalam campuran beton tadi. Gelembung-gelembung udara ini menjadikan volumenya menjadi dua
kali lebih besar dari volume semula. Di akhir proses pengembangan atau pembusaan, hidrogen akan
terlepas ke atmosfir dan langsung digantikan oleh udara. Nah, rongga-rongga udara yang terbentuk
ini yang membuat beton ini menjadi ringan.
Biaya Pasangan Dinding
Bata ringan hebel dijual per m3 sudah diatas Rp1.200.000. Untuk material dinding ukuran yang
lazim adalah 20x60cm dengan ketebalan 7cm dan 10 cm atau lebih. Bila memilih bata ringan Hebel
ketebalan 10cm berarti 1m3 terdiri dari 83 bata ringan @Rp14.500,- per bata.
======================================
VIDEO PRODUKSI BATA RINGAN AAC FLYASH NON AUTOCLAVE
======================================
VIDEO PROSFEK USAHA BATA RINGAN AAC FLYASH NON AUTOCLAVE
PAKET KURSUS BATA RINGAN AAC NON AUTOCLAVE BISA SKALA KECIL, MODAL DI
BAWAH 100 JT BIAYA Rp.2.000.000,- MENDAPAT PAKET BAHAN KIMIA, PEREAKSI,
KONSENTRAT AL, RESEP & CARA MEMBUAT BATA RINGAN AAC, DESIGN ALAT
POTONG MANUAL, DESIGN CETAKAN, KONSULTASI SAMPAI MAHIR.
BATA RINGAN YG DIHASILKAN BISA BERWARNA PUTIH, BJ 650 KG/M3,
MENGAMBANG DI ATAS AIR, LEPAS CETAKAN 3 JAM.
Batako putih dibuat dari campuran tras, batu kapur, dan air. Campuran tersebut dicetak, lalu dibakar. Tras
merupakan jenis tanah berwarna putih / putih kecoklatan yang berasal dari pelapukan batu-batu gunung berapi.
Umumnya memiliki ukuran panjang 25-30 cm, tebal 8-10 cm, dan tinggi 14-18 cm.
Untuk dinding seluas 1 m2, kira-kira membutuhkan:
Batako tras = 25 buah
Semen = 0,215 sak
Pasir ayak (pasir pasang) = 0,025 m3
Kelebihan dinding batako putih:
1. Pemasangan relatif lebih cepat.
2. Harga relatif murah.
Kekurangan dinding batako putih:
1. Rapuh dan mudah pecah.
2. Menyerap air sehingga dapat menyebabkan tembok lembab.
3. Dinding mudah retak.
4. Penggunaan rangka beton pengaku relatif lebih banyak, antara 7,5-9 m2.
BATAKO SEMEN PC / BATAKO PRES
Batako pres dibuat dari campuran semen PC dan pasir atau abu batu.
Ada yang dibuat secara manual (menggunakan tangan), ada juga yang menggunakan mesin. Perbedaannya
bisa dilihat pada kepadatan permukaan batakonya.
Umumnya memiliki ukuran panjang 36-40 cm, tebal 8–10 cm, dan tinggi 18-20 cm.
Untuk dinding seluas 1 m2, kira-kira membutuhkan:
1. Batako pres = 15 buah
2. Semen PC = 0,125 sak
3. Pasir ayak (pasir pasang} = 0,015 m3
Kelebihan dinding batako pres:
1. Kedap air sehingga sangat kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.
2. Pemasangan lebih cepat.
3. Penggunaan rangka beton pengakunya lebih luas, antara 9 – 12 m2.
Kekurangan dinding batako pres:
1. Harga relatif lebih mahal dibanding batako tras.
2. Mudah terjadi retak rambut pada dinding.
3. Mudah dilubangi karena terdapat lubang pada bagian sisi dalamnya
BATATON
Bataton terbuat dari campuran semen, agregat, pasir, kerikil, air dan bahan khusus lain. Bahan-bahan ini dicetak
dalam berbagai bentuk yang kemudian disebuat sebagai bataton. Bentuk-bentuk bataton ini menyisakan rongga
pada bagian dalamnya.Rongganya bisa diisi baja untuk tiang kolom, juga bisa sebagai jalur pipa air dan kabel
listrik.
Banyak pilihan bentuk bataton yang diproduksi oleh Holcim ini. Sebut saja blok beton berprofil H untuk dinding,
bataton profil U untuk balok pengikat fondasi (sloof ), dan balok pengaku (ringbalk ), serta bataton bentuk
kolom. Sedangkan bataton balok, rooster , dan lengkung menjadi material pendukung elemen rumah.
Rongga pada bataton dapat berperan juga sebagai isolator panas. Rongga tersebut dapat menangkap rambatan radiasi
panas pada dinding akibat terpapar terik matahari. Dengan begitu, suhu radiasi panas pada dinding tak seluruhnya
merembes sampai ke dalam ruangan.
Daya tarik lain dari bataton adalah proses konstruksinya lebih ekonomis jika dibandingkan bata merah. Contohnya
pembuatan dinding bata merah yang memerlukan bingkai struktur (kolom praktis, sloof , dan ringbalk ), yang harus
menggunakan cetakan (bekisting ). Selain menunggu masa keras beton, bekisting pada bingkai struktur dinding tadi
harus dilepas. Untuk pemasangannya, minimal satu hari, dicor, besok dilepas, baru dipasang lagi. Kalau pakai blok
beton cukup dalam satu hari, dapat diisi tulangan besi, lalu bisa ditaruh pada atasnya. Tidak perlu menggunakan
bekisting. Jadi hemat kayu, waktu dan tenaga. Konstruksi jadi lebih ekonomis.
Batu bata merah dibuat dari tanah liat yang dicetak, kemudian dibakar. Tidak semua tanah lihat bisa
digunakan. Hanya yang terdiri dari kandungan pasir tertentu.
Umumnya memiliki ukuran: panjang 17-23 cm, lebar 7-11 cm, tebal 3-5 cm.
Berat rata-rata 3 kg/biji (tergantung merek dan daerah asal pembuatannya).
Bahan baku yang dibutuhkan untuk pasangan dinding bata merah adalah semen dan pasir ayakan. Untuk
dinding kedap air diperlukan campuran 1:2 atau 1:3 (artinya, 1 takaran semen dipadu dengan 3 takaran pasir yang
sudah diayak). Untuk dinding yang tidak harus kedap air, dapat digunakan perbandingan 1:4 hingga 1:6.
Kelebihan dinding bata merah:
1. Kedap air, sehingga jarang terjadi rembesan pada tembol akibat air hujan.
2. Keretakan relatif jarang terjadi.
3. Kuat dan tahan lama.
4. Penggunanaan rangka beton pengakunya lebih luas, antara 9-12 m2.
Kekurangan dinding bata merah:
1. Waktu pemasangan lebih lama dibandingkan batako dan bahan dinding lainnya.
2. Biaya lebih tinggi.
BATA RINGAN
Bata hebel dibuat dengan mesin di pabrik. Bata ini cukup ringan, halus, dan memiliki tingkat kerataan yang
baik.
Bisa langsung diberi aci tanpa harus diplester terlebih dulu, dengan menggunakan semen khusus. Bahan
dasar acian/semen tersebut adalah pasir silika, semen, filler, dan zat aditif. Untuk menggunakannya, semen ini hanya
dicampur dengan air. Tetapi bisa juga menggunakan bahan seperti pemasangan batako.
Umumnya memiliki ukuran 60 cm x 20 cm dengan ketebalan 8–10 cm.
Untuk dinding seluas 1 m2, kira-kira membutuhkan:
1. Bata hebel/celcon = 8 buah
2. Semen instan = 11,43 kg
3. Air = 0,15–0,16 liter
Kelebihan dinding bata hebel/celcon:
1. Kedap air sehingga sangat kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.
2. Pemasangan lebih cepat.
3. Penggunaan rangka beton pengakunya lebih luas, antara 9–12.
4. Ringan, tahan api, dan mempunyai kekedapan suara yang baik.
Kekurangan dinding bata hebel/celcon:
1. Harga relative lebih mahal.
2. Tidak semua tukang pernah memasang bata jenis ini.
3. Hanya toko material besar yang menjual dan penjualannya dalam jumlah m3.
Dari penjelasan puanjaaang di atas, jadi pada mau pilih rumah yang gimana? Pakai batako? Bata Merah? Atau
Bata Ringan? Tambahan quote dari fordis nih :
Dari segi ketersediaan barang : umumnya Batako dan Bata yang lebih bnyk dijumpai
Pake Bata Ringan, penggunaan semen+Pasir lebih sedikit, krn permukaan bata ringan sudah lebih halus drpd
bata dan batako
Bata dan Batako, penggunaan semen+pasir lebih banyak, krn plasternya hrs tebel.
Dari segi Kekuatan :
Bata Ringan rasanya paling kuat
PROSPEK USAHA
Rumah atau tempat tinggal pada umumnya
menggunakan Batu bata sebagai bahan dasar
bangunannya. Penggunaan batu bata banyak
digunakan untuk dinding pada bangunan
perumahan, bangunan gedung, pagar, saluran
dan pondasi. Batu bata umumnya dipakai
sebagai penyangga atau pemikul beban yang
ada diatasnya. Pesatnya pembangunan di sektor
perumahan dan property menjadikan kebutuhan
terhadap batu bata semakin meningkat, hal ini
merupakan membuka peluang usaha dalam
pengadaan materia bangunan untuk mendukung
pembangunan sektor tersebut
Hal lain yang menjadikan
komoditas ini sebagai peluang
usaha adalah karena proses
pembuatannya yang relatif mudah
dengan biaya investasi yang murah
dan bahan baku yang cukup.
Peralatan yang diperlukan pun
gampang hanya terdiri
dari Cangkul, Pencetak Batu Bata,
Mesin Penggiling batu
bata, Mesin Pembakar atau Tungku
Pembakaran dan Kayu Bakar atau
batu bara atau sekam padi.
Sementara bahan baku hanya terdiri
dari Tanah Liat, Air dan Abu sisa
pembakaran.
Proses pembuatan batu batu terhitung
sederhana tanah liat yang sudah diramu
dicetak dalak dalam mesin pencetak, selanjut
di jemur lalu dibakar selesai sudah.
Beberapa peneliti mencoba mengembangkan
beberapa alternatif pengganti bahan baku dan
proses pembakaran untuk menghindari
berkurangnya bahan baku tanah liat dan
mencegah polusi akibat pembakaran. dan
hasilnya mereka berhasil menemukan
alternatif pengganti bahan baku tanah yaitu
kotoran sapi. Sementara peneliti lainnya
menemukan suatu ramuan yang dapat
mengeringkan bata tanpa perlu dilakukan
pembakaran
Seorang pengusaha batu bata bisa
membukukan keuntungan sekitar 6 juta
sampai 8 juta per bulan. Jika saat ini harga
jual batu bata Rp. 320 per buah dan kapasitas
produksi 75 ribu buah per bulan maka hasil
penjualan per bulan adalah Rp. 24 juta
dikurangi dengan biaya operasional antara 16
juta sampai 18 juta per bulan
Sumber gambar : http://wb5.itrademarket.com
PROFIL PENGUSAHA
SutrisnoPengusaha Batu Bata Dari Moarojambi
Tidak Pernah Rugi, Omset 6,5 Juta per Bulan
Mengawali hidup sebagai buruh pembuat bata bata tidak membuat sutrisno kecil hati. Berkat
ketekunannya, dia kini memiliki usaha batu bata sendiri dan mampu mempekerjakan 10 orang
karyawan. Bagaimana perjalanannya?
Desa Tunas Baru, Kecamatan Sekernan merupakan salah satu desa dari sejumlah desa penghasil
genteng dan batu bata di Muarojambi. Salah seorang pengrajin batu bata yang cukup sukses di desa
ini bernama Sutrisno. Dia tinggal di RT 01 Kecamatan Sekernan.
Mencari Sutrisno ternyata cukup mudah karena ratarata perajin batu bata di desa tersebut
merupakan saudara kandung Sutrisno. Empat pengusaha batu bata di desa itu tercatat sebagai kakak
kandungnya.
Ketika ditemui pagi kemarin, Sutrisno sedang asyik melihat kinerja 10 karyawannya. Dia terlihat
sedang memberikan komando terhadap anak buahnya. Melihat kedatangan Koran ini dia dengan
ramah menyapa. “Mau beli genteng ya mas,” tegurnya sambil mendekat.
Setelah berbasabasi, akhirnya Sutrisno mengerti maksud kedatangan koran ini. Mengawali cerita,
dia mengatakan awal usahanya berdiri ketika dia menjadi buruh pembuat batu bata pada tahun
1986. selama 8 tahun menjadi buruh, dia kemudian mencoba untuk membuat usaha sendiri. Pada
tahun 1994, dia membuka usaha pencetakan batu bata di desa kedemangan, kecamatan sekernan.
“Waktu itu saya masih nyewa tanah orang, sekarang tidak lagi,” kata pria kelahiran Pati Jawa
Tengah ini.
Masa awal usahanya berdiri, dia hanya dibantu oleh keluarga. Berkat keuletan, akhirnya berhasil
mengumpulkan uang dan membeli tanah yang cukup luas di desa tunas baru. Saat ini usahanya
boleh dikatakan cukup berkembang.
Sebab, usaha miliknya telah dilengkapi mesin pencetak genteng dan batu bata. selain itu di juga
telah mampu mempekerjakan 10 orang karyawan. Yang lebih hebatnya lagi, omset perbulan dari
usahanya minamal 6,5 juta. “Angka 6,5 juta ini minimal. Biasanya di atas itulah,” katanya.
Dia menerangkan, dalam satu hari, usaha miliknya bisa mencetak 1.200 keping genteng. untuk batu
bata sebanyak 2 ribu biji dalam satu hari. Harga genteng saat ini katanya cukup baik, genteng
garuda Rp 550/keping, mandili Rp 700/keping sementara batu bata Rp 400/biji.
Usaha batu bata, kata Sutrisno, tidak akan membawa kerugian. Sejak usahanya berdiri tahun 1994,
sampai sekarang, dia mengaku tidak pernah rugi. “Modalnya hanya tanah liat dan keterampilan kita
saja. Mana ada ruginya,” terangnya.
Dalam memasok usahanya, pria berumur 44 tahun ini mengaku membeli tanah liat dari pihak lain.
Untuk satu truk tanah liat dia mengaku membeli dengan harga Rp.400 ribu. 1 truk itu katanya bisa
menghasilkan 11 ribu keeping genteng. “Sedangkan beli tanah liat saja masih untung, apalagi kita
punya sendiri, pasti untungnya lebih besar lagi,” terangnya.
Untuk memajukan usaha, Sutrisno mengaku dengan menggunakan modal sendiri. Diakuinya, pihak
pemerintah Muarojambi beberapa kali menawarkan bantuan, namun ayah dari tiga anak ini menolak
bantuan tersebut. “Modal saya sudah cukup, makanya saya tidak menerima,” katanya. Berkat
usahanya ini, dua anak Sutrisno telah mencicipi pendidikan di Pulau Jawa. Untuk mendapat
pendidikan yang lebih baik.(*)
Ditulis oleh Franciscus, Muarojambi
sumber : http://www.jambiindependent.co.id
TIPS KEBERHASILAN USAHA
Mengganti bahan baku tnah liat dengan kotoran sapi
Pembuatan batu bata sangat tergantung kepada bahan baku tanah liat yang harus digali, lama
kelamaan bahan baku ini akan habis atau terkena larangan penggalian karena merusak lingkungan,
untuk itu perlu dicari pengganti bahan baku tanah liat dengan bahan lain. Sekelompok mahasiswa
dari Prasetiya Mulya Business School di Indonesia berhasil menemukan bahan baku pengganti
tanah liat yaitu berupa kotoran sapi yang disebut EcoFaeBrick. Keunggulan dari batu bata ini selain
kualitas, mudah dibuat dan berbiaya rendah karena dibuat dari kotoran sapi. Batu bata ini tidak
hanya 20% lebih ringan, tetapi juga memiliki kekuatan tekan 20% lebih kuat daripada batu bata
tanah liat. Dan tentu saja produksi batu bata ini tidak mengakibatkan teknik pertambangan yang
merusak alam.
Batu bata yang dibuat menggunakan 75% kotoran sapi dan disempurnakan dalam proses pemanasan
biogas yang mengurangi emisi CO2 secara signifikan atas pembakaran kayu pada pembuatan batu
bata tradisional. Pemanasan dengan cara biogas diklaim dapat mengurangi 1.692 ton CO2 pertahun.
sumber: http://ilulcreative.wordpress.com
MEMBUAT BATU BATA TANPA PROSES PEMBAKARAN
Proses pembuatan batu bata yaitu melalui proses pembakaran yang berpotensi menimbulkan
pencemaran udara, disamping itu biaya bahan bakar berupa kayu bakar relatif mahal sehingga biaya
produksi pun menjadi mahal. 3 orang Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta (UMY) berhasil menemukan cara pembuatan batu bata tanpa proses pembakaran yaitu
dengan cara tanah liat (lempung) yang dijadikan bahan baku bata dicampur dengan limbah industri
dan limbah pertanian.
limbah industri dan pertanian memiliki unsur pozzolanik atau sifat yang memiliki daya ikat seperti
semen. Reaksi pozzolanik pada limbahlimbah tersebut dapat menyatukan mineralmineral pada
limbah dan lempung sebagai bahan dasar batu bata. Unsur pozzolonik bisa memperkuat daya rekat
dan tekan pada batu bata.
Cara meramunya lempung dan limbah industri dicampur dengan air, kemudian dicetak. Unsur air
akan mengantarkan pollozonikid menjadi plastis atau perekat bata dan tidak mudah pecah. membuat
bata mudah dicetak, dikeringkan tanpa susut, tanpa retakretak maupun melengkung,” ujar mereka
di Yogyakarta. Pencetakan batu bata tanpa proses pembakaran akan menekan polusi udara sekaligus
biaya. Pengrajin tidak memerlukan lagi bahan bakar untuk mengeringkan batu bata.
sumber : http://www.pikiranrakyat.com/
FAKTOR KRITIS PADA KEBERHASILAN USAHA
3. Batu bata yang sudah dicetak dan masih basah di susun memanjang dan melebar sesuai
kapasitas tempat.
4. Setelah disusun batu bata tersebut di jemur untuk di keringkan, proses pengeringan
waktunya 1 hari bila keadaan cuaca panas, tapi jika keadaan cuaca hujan atau mendung bisa
memakan waktu 5 hari atau lebih. Tujuan di keringkan supaya daya ikatan bahan tanah kuat dan
tidak mudah patah.
5. Setelah batu bata tadi benar-benar kering maka batu bata kering tersebut dibakar selama dua
hari dua malam di sebuah ruangan, yang disebut Lio (Open batu bata) yang ruang pembakarannya
bisa menampung 100.000 bata. Bahan bakarnya berupa kayu bakar atau menggunakan batu bara.
Proses pembakaran biasanya dilakukan sebulan sekali, menunggu terkumpulnya batu bata kering.
Biasanya memerlukan 3 tenaga pekerja untuk mengawasi proses pembakaran.
6. Setelah dibakar kemudian di dinginkan, barulah batu bata siap dijual, biasanya banyak
orderan dari pihak toko bangunan dan pembeli perorangan, dengan harga 1 bata nya Rp.320 – Rp.
400 belum termasuk ongkos kirim.
Sumber: http://curhat-doaku.blogspot.com/
Sumber gambar : http://www.cybermq.com; http://wb5.itrademarket.com;http://kfk.kompas.com
ASPEK LEGALITAS
Legalitas untuk Usaha relatif mudah, sebab untuk tahap awal tidak membutuhkan aspek legal yang
lengkap. Sebagai bentuk hubungan dalam masyarakat, maka sebaiknya diperoleh ijin kepada
tetangga terdekat, RT/RW atau Kepala Dusun.
Namun Apabila usaha sudah berkembang maka aspek legal (ijin-ijin usaha) harus sudah mulai
dilengkapi. perijinan tersebut diantaranya adalah:
1. Ijin Usaha Pertambangan Rakyat (IUPR)
2. Ijin Pencemaran Lingkungan
3. Surat Ijin Tempat Usaha (SITU),
4. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP),
5. Tanda Daftar Perusahaan (TDP),
6. Nomor PokokWajib Pajak (NPWP),
7. Akte Pendirian Perusahaan melalui Notaris dan lainnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan
Persaingan Bata Ringan AAC
Saat ini bata ringan menjadi primadona sebagai bahan alternatif untuk dinding bangunan selain bata
merah dan batako. Ada dua type bata ringan yaitu : Bata Ringan CLC ( Celluler Light Concrete) dan
bata ringan AAC ( Autoclaved Aerated Concrete).
bata ringan AAC di Indonesia dipelopori oleh merk Hebel yang menguasai pasar Indonesia Bagian
Barat, Sebelumnya untuk Indonesia bagian Timur lebih banyak dipasok oleh PT. Viccon dengan
merk CITICON nya, tapi saat ini telah beredar di pasaran seperti merk : Grand Elephant, Blesscon,
Focon, SB Con. Dengan semakin bertambahnya merk merk bata ringan AAC maka lambat laun
harga bata ringan AAC di pasaran akan menurun karena semakin ketatnya persaingan.
Awalnya Citicon sendirian di pasar Indonesia Timur yang meliputi : Jawa Timur, Bali, Kalimantan,
Sulawesi bahkan sampai Papua dengan harga di kisaran Rp. 850.000 - Rp. 900.000,-/m3 (harga
franco Surabaya) bandingkan dengan harga bata ringan AAC di Jakarta yang hanya berkisar di Rp.
750.000/m3 (franco Jakarta).
Dengan masuknya merk-merk baru dengan menawarkan harga yang lebih murah dari CITICON,
saat ini harga bata ringan di Jawa Timur dan belahan Indonesia Timur di kisaran harga Rp. 800.000 -
Rp. 850.000/m3 franco Surabaya. Harga-harga ini adalah harga untuk segmen pasar retail atau
housing, untuk harga segmen proyek lebih ketat lagi dimana masing-masing merk beradu harga
sedemikian rupa untuk merebut pasar di segmen proyek.
Perkembangan terbaru, masuk lagi merk baru bata ringan AAC yang ber home base di Sulawesi
Selatan atau Makasar yang ikut meramaikan persaingan pasar bata ringan AAC di belahan Indonesia
Bagian Timur.
Seperti yang telah dilansir di MediaKalla.com sebagai berikut ini :
MediaKalla.Com – PT. Bumi Sarana Beton, salah satu anak perusahaan Kalla Group yang bergerak
di bidang bisnis construction and property akan segera mengeluarkan produk bata ringan ke pasaran.
bata ringan (light brick), menurut Manajer Operasional, Budi Harsima produk ini adalah bahan
bangunan yang pertama kali diproduksi di Kawasan Timur Indonesia yang berlokasi di Kawasan
Industri Makassar, Daya, “bata ringan ini mulanya hanya di produksi di Jabotadebek dan Jawa
Timur. Karena kami melihat potensi permintaan yang cukup tinggi Makassar dengan
pembangunannya yang pesat, maka kami membangun pabrik bata ringan ini dengan nama Kalla
Block.” kata Budi dalam sebuah wawancara di Pabrik bata ringan Kima Daya, Selasa(25/4/2012).
bata ringan, menurut Budi memiliki banyak keunggulan dibandingkan bata merah, “bata ringan itu
ukurannya terstandarisasi dan beratnya ringan sehingga hanya membutuhkan sedikit plester dan
pengerjaannya lebih cepat dibandingkan bata merah sehingga menghemat material dan upah tukang
batu.” Kata Budi. Budi menambahkan bata ringan memiliki komposisi yang berpori sehingga dapat
menyerap panas dan meredam suara, “bata ringan ini mirip batu apung, namun jangan diragukan
soal ketahanannya,bata ringan ini tahan gempa sebab sifatnya yang kuat dan elastis” tandas Budi.
Lebih jauh, Budi menambahkan bata ringan sangat ramah lingkungan dibandingkan bata merah,
“Kalau bata merah bisa jadi dibuat dari tanah produktif yang mengandung humus, sedangkan bata
ringan ini dibuat dari semen, pasir silika, gypsum, kapur dan aluminium pasta. Sangat sesuai dengan
program Go Green yang saat ini digalakkan pemerintah.” urai Budi.
Dengan keunggulan keunggulan ini, Budi meyakini bata ringan akan laku dipasaran menggantikan
bata merah, “Kami melihat pembangunan gedung gedung tinggi maupun perumahan di Makassar
dan sekitarnya sangat pesat. Ini sebuah prospek yang bagus yang didukung oleh culture masyarakat
Sul Sel yang sangat respon dengan sesuatu yang baru.” tandasnya. Untuk mempromosikan bata
ringan ini, Kalla Block akan menggandeng kontraktor skala besar, berpatisipasi dalam pameran
perumahan dan melakukan training untuk tukang batu.
Saat ini, Kalla Block sedang fokus merampungkan pembangunan pabrik bata ringan. Pabrik yang
berdiri diatas lahan satu setengah hektar itu mempekerjakan beberapa teknisi dari Cina yang dibantu
sekitar 50 orang teknisi lokal, “Mesin mesinnya seperti alat pencampur dan penghalus bahan,
pouring dan auto cliff kami datangkan dari China tapi menggunakan teknologi Jerman. Rencana
sekitar bulan Juni pabrik bata ringan ini sudah rampung dan mulai berpoduksi dalam jumlah
besar.”kata Budi.
Tidak seperti bata merah, penjualan bata ringan ini akan dikemas dalam bentuk valet atau karung
semen dengan minimal pembelian 10, 76 m3 atau sama dengan satu truk, “Pembelian kurang dari
satu truk bisa dilakukan di toko bahan bangunan yang akan menjadi distributor kami.” Tutup Budi.
Bagaimana ? semakin ramai kan persaingan antar merk bata ringan AAC?
Sekarang tinggal calon konsumen aja yang harus pintar-pintar memilih merk bata ringan sesuai
dengan budget masing-masing. Tiap-tiap merk menawarkan spesifikasi yang serupa satu sama
lainnya, tetapi jika diuji lab kan untuk kuat tekan masing-masing merk yang beredar akan terlihat
jelas perbedaan kualitas dari merk-merk bata ringan yang ada.
Anda butuh informasi tentang bata ringan AAC ???
Hubungi :
CV. Tiga Mitra, jl. klakahrejo, ruko TCBD-TR. 1/11 Surabaya
telp. (031) 31398222, 081231313222
email : cvtigamitra@gmail.com
Diposkan oleh tiga mitra di 16.10
Harga: Rp. 710.000
Propinsi: Banten
Lokasi: balaraja
Telp.: 081380825141
**Harga FRANCO :
-Rp 715.000/M3 (Pengiriman seluruh tangerang)
-Rp725.000/M3. (Pengiriman jakarta Pusat,selatan dan utara)
-Rp735.000/M3 (Pengiriman jakarta timur)
-Rp745.000/M3 ( pengiriman depok dan bogor)
* ( Harga sudah termaksud ongkos kirim ke Pembeli / Proyek )
Kondisi : New
Pembayaran : Cash (Bayar di tempat)
Ukuran : 7,5X20X60 dan 10X20X60 cm
Berat normal (kg/m3) : 600 ± 50
Isi /m3 : 7,5 cm : 111 batang
10 cm : 83 batang
*Minumum Order : 10,8 M3
Bentuk : Persegi Panjang
Kemas & Pengiriman: Truck/Tronton
Negara Asal: Indonesia
SUPPLIES KAMI : Proyek kelurahan tangerang, Perumahan , Serpong, Golf, Tanah abang, Sunter,
Pluit, Depok, BlokM, Pasar Minggu dan toko bangunan Tangerang,Jakarta,Depok dan Bogor.
Hubungi Saya Untuk Permintaan Brosur & Sample, Persoalan Teknis & Informasi Lebih Lanjut:
Cv KENCANA SEJAHTERA ABADI
Noverdi subhan fajar (Pemasaran)
Telp : 081380825141
Pin BBM : 22E054E7
Email : pt.arasdutakarsa77@gmail.com
Alamat : komp villa balaraja blok G6 no 7
Balaraja-Tangerang 15610
Terkait:
teknotrek
Cara Membuat Bata Ringan Rumahan
Cetakan datar dan tegak bisa dibuka dari samping agar mudah diambil. Bata ringan
mudah digergaji
Fly ash/abu dari batubara yang dibakar jumlahnya ratusan ton per
hari di pabrik semen tetapi tidak ada yang sisa karena utk
campuran semen kecuali fly ash dari pembangkit listrik dan
pengecoran biji besi, Indikasi kelangkaan pasir mulai nampak di
S.Brantas & Bengawan Solo, potensinya sudah mulai menyusut
karena dibendung di hulunya & harganya menjadi 2 kali lipat.
Teknologi ini tidak hanya terbatas pada pembuatan batu bata, tapi
juga bisa digunakan untuk insulator panas pada atap, dinding
precast, dinding cor langsung, elevasi lantai, lantai bangunan dan
masih banyak kegunaan lainnya.
Cara Manual
(
A
s
u
m
s
i
p
a
s
i
3 r
6 s
6 Sak 0 t
Seme a
n
n 0 d
(300 0 a
r
kg) 0 /
k
u
r
a
n
g
b
a
g
u
s
)
(
7 +
0 -
1
500
0 /
kg
0 3
Pasir
0
m
3
)
2
0
0.8 kg
0
Foam
0
Agent
0
Listrik 1
0
0
0
0
(
5 b
0 o
Ongk r
os 0 o
Pekerj 0 n
a 0 g
a
n
)
4
0
Ongk
0
os
0
Kirim
0
5
Depre 0
siasi
+ 0
Peraw 0
atan 0
DLL
-------
-------
-------
---
Total 6 p
biaya 0 e
produ 0 r
ksi
0
0
m
0
3
-------
-------
-------
---
7
0
p
0
e
Harga r
0
jual
0
m
0
3
1
0
p
0
e
Keunt
r
ungan 0
kotor 0
m
0
3
Catatan :
Untuk di daerah tentunya biaya produksi akan lebih rendah karena faktor
harga pasir, tenaga kerja, lahan akan lebih murah.
Hitungan diatas bisa berbeda, tergantung harga material, pekerja dan lahan
di masing-masing daerah.
Setelah 20 hari bata siap untuk di jual. lebih jelas info & harga alat via :
mesinbataringan.com
mesin foam generator & peralatan lengkap. posisi alat pencampur tidak
terlalu tinggi untuk memudahkan kerja
Spesifikasi produk :
pemasangan semen ke bata ringan agar rapi dan kuat dilakukan dengan catok
khusus
9 comments:
1.
fauzan yudhsitira23 August 2013 08:07
Reply
2.
Cost produksi terlalu tinggi, disebabkan pemakaian semen yg byk...!!! cukup 150 kg semen
(3 zak) hasilnya tdk kalah dgn pemakaian 300 kg semen (6zak)
Reply
3.
www.bisnistiket.co.id
Reply
4.
Khusus wilayah Medan dan Sekitarnya pemesanan dan konsultasi produk bata ringan
silahkan hub: 061-77008888 pin bb: 260238F0. WA:081399888880 Email:
info@bataringan.co.id (Bataringan Medan) Terima Kasih.
Reply
5.
Minta info untuk membeli bahan kimia pengembang wilayah jabodetabek dimana ?
Reply
6.
Same with Arjuna ireng where we can fine chemical or the name of chemical foam
Reply
7.
Untuk daerah Balikpapan (Kaltim), order Bata Ringan dapat langsung menghubungi CV.
Citra Barindo (Produksi bata ringan CLC di Balikpapan), Hp. 0812 7005 6070 / Bpk. Oryan
S.
Reply
8.
kalau mau beli bahan pengembang alumunium pasta di daerah jabodetabek dimana?
Reply
9.
Harga 800rb/m3
Gratis ongkos kirim (tidak termasuk bongkar) untuk minimum order 14,4m3 wilayah
Jadetabek
Reply
Nih, Kelebihan dan Kekurangan Hebel atau Bata
Ringan
Rabu, 26 Juni 2013 14:10
10
Ilustrasi [Istimewa]
SolusiProperti.Com - Hebel atau Celcon atau Bata ringan biasanya di gunakan untuk konstruksi
rumah bertingkat. bagi anda ingin membangun rumah atau merenovasi rumah atau kantor anda
dengan menggunakan Hebel atau bata ringan sebaiknya mengetahui dan memahami spesifikasi,
keebihan serta kekurangan dai batu bata ringan ini.
Berikut penjelasan singkat tentang spesifikasi bata ringan atau hebel lengkap dengan kelebihan dan
kekurangannya dikutip dari laman renovasirumah,