Anda di halaman 1dari 34

Analisa Bisnis Produksi Bata Ringan CLC

Estimasi Baya Produksi dan Laba untuk 1 m3 bata :


6 Sak Semen (300 kg) Rp. 360.000,- (Asumsi pasir standar/kurang bagus)
500 kg Pasir Rp. 70.000,- (+-1/3 m3)
0.8 kg Foam Agent Rp. 20.000,-
Listrik Rp. 10.000,-
Ongkos Pekerja Rp. 50.000,- (borongan)
Ongkos Kirim Rp. 40.000,-
Depresiasi + Perawatan DLL Rp. 50.000,-
------------------------ ------------
Total biaya produksi Rp. 600.000,- per m3
------------------------
Harga jual Rp. 700.000,- per m3
Keuntungan kotor Rp. 100.000,- per m3

Estimasi laba kotor untuk produksi/bulan (25 hari kerja)


Kapasitas 5 m3/hari Rp. 12.500.000,-
Kapasitas 10 m3/hari Rp. 25.000.000,-
Kapasitas 20 m3/hari Rp. 50.000.000,-
Perhitungan per Mai 2013

Catatan :
Penggunaan semen 5 - 6 sak tergantung dari kualitas pasir yang digunakan.
Hitungan diatas merupakan hitungan yang konservatif.
Harga material yang digunakan merupakan perhitungan berdasarkan harga-harga di Jakarta (Mai 2013).
Untuk di daerah tentunya biaya produksi akan lebih rendah karena faktor harga pasir, tenaga kerja, lahan akan lebih murah.
Hitungan diatas bisa berbeda, tergantung harga material, pekerja dan lahan di masing-masing daerah.
Setelah 20 hari bata siap untuk di jual. lebih jelas info & harga alat via : mesinbataringan.com

mesin foam generator & peralatan lengkap. posisi alat pencampur tidak terlalu tinggi untuk memudahkan kerja

Spesifikasi produk :
Via : berbagai sumber
Informasi terkait dapat dilihat di : http://teknotrek.blogspot.com/
Multicon Bata ringan

7,5cm x 20cm x 60cm (111pcs/m3)


10cm x 20cm x 60cm (83pcs/m3)

Harga 800rb/m3
Gratis ongkos kirim (tidak termasuk bongkar) untuk minimum order 14,4m3 wilayah Jadetabek

Informasi : 0896 9705 7880 / 76BCF599


kerjasama pembuatan pabrik bata ringan
09-04-2013 11:37
Kondisi Barang : New
Harga : Rp. 123.456.789
Lokasi Seller : Jawa Barat
Membangun dengan batu bata merah sudah mulai di tinggalkan dan penggunaan batu bata ringan
(CLC) mulai di lirik. saat ini CLC banyak di gunakan pada pembangunan gedung-gedung
bertingkat, apartemen, maupun perkantoran dikarenakan kualitas dan daya tahannya yang telah
teruji, antara lain :
1 Tahan Panas (thermal conduction) 0,08-0,19
2 Tahan Api (fire resistance) 2-4 jam
3 Kedap Air (water repellent) daya resap air rendah
4 Kedap Suara (sound insulation) > 10 db
5 Ringan dan kuat terhadap beban konstruksi
6 Hemat waktu, biaya dan mudah di pasang

Buat agan2 yang ingin memulai investasi di bisnis pembuatan bata ringan/CLC ini merupakan
prospek yang bagus,karena saat ini banyak pembangunan rumah pribadi sudah mulai menggunakan
CLC sebagai pengganti bata ringan. Oleh karena itu kami PT. Solid Indonesia menawarkan
pembuatan pabrik bata ringan untuk agan semua baik untuk skala kecil, proyek dan besar.
Kenapa memilih kami?
1. Material yang kami gunakan sesuai standar industri (bukan proses trial and error) dan sudah di
terima di proyek-proyek apartemen dan perumahan.
2. Mesin-mesin yang sesuai dengan kebutuhan kapasitas/hari agan-agan.
3. Harga produk yang sangat kompetitif di pasaran sehingga meminimalkan waktu BEP agan.
4. Sistem yang portabel memudahkan agan yang selalu berpindah-pindah proyek dan mengurangi
biaya transportasi secara keseluruhan.
5.Variasi produk memungkinkan agan tidak hanya dapat memproduksi bata ringan saja. tetapi
produk concrete lainnya.

Untuk yg berminat dan membutuhkan informasi/tanya jawab/dll dapat hubungi kami melalui :
solid.indonesia@gmail.com / 085295550842/087718624051 (bambang)
Bata Ringan, Kini Banyak Pilihan
Merek dan Harga
Rabu, 9 Oktober 2013 15:19 WIB

surya/sugiharto
Bahan bangunan bata ringan kini mulai banyak digunakan. Setidaknya ada delapan merek yang
mencoba berebut pasar di Surabaya.

SURYA Online, SURABAYA - Mulai dikenalkan pada 2008, bahan bangunan berupa bata ringan
kini mulai banyak digunakan. Produsen dan merek bata ringan baru bermunculan. Persaingan
dagang semakin ketat.

Tidak kurang 20 merek bata ringan beredar di Indonesia saat ini. Di Jatim, khususnya Surabaya,
persaingan mulai ramai. Setidaknya, ada delapan pabrikan dan merek bata ringan mencoba berebut
pasar di Surabaya.

Direktur Utama PT Surya Indogreen Perkasa (SIP), selaku produsen produk bata ringan, Grand
Elephant (GE), Harianto Listyawan mengatakan, kemunculan produk dan pabrikan baru tidak
terlepas dari kondisi pasar yang terbuka.

Masyarakat sekarang sudah mengenal produk bata ringan. Di sisi lain, pertumbuhan properti di
Surabaya berlangsung pesat. Kondisi ini membuka peluang pasar yang cukup besar. Meski
persaingan antarproduk bata ringan seru, harga bata ringan di Surabaya belum terkoreksi. Penguatan
nilai tukar dolar AS terhadap rupiah tidak mempengaruhi harga jual bata ringan ke konsumen.
Harianto menyebutkan, hingga sekarang belum melakukan revisi harga. “Kenaikan nilai dolar AS
memang bisa mempengaruhi tapi tidak signifikan. Kami memang menggunakan bahan baku impor
tapi komposisi bahan baku impor sangat kecil,” terangnya, Selasa (8/10).

Harga jual bata ringan rata-rata di Surabaya lebih tinggi jika dibandingkan produk yang sama di
Jakarta. Produk bata ringan di Surabaya rata-rata di kisaran Rp 700.000/m3. Pilihan harga per merek
bervariasi hingga paling tinggi Rp 800.000/m3.

Menurut Harianto, mungkin belum terjadi perang harga, hanya variasi harga, tapi masyarakat
diperkirakan sudah dapat menilai sendiri berdasarkan kualitas dan kapasitas produksi, karena belum
semua pabrikan yang ada memiliki kapasitas produksi yang besar dan stabil.

PT SIP mencatat penjualan produk bata ringan GE berjalan bagus. Dalam setahun penjualan bata
ringan GE bisa mencapai 15.000 kubik. Selain bata ringan PT SIP juga memasarkan produk lain
berupa panel lantai. Kapasitas produksi PT SIP yang berada di Krian masih cukup besar dan terus
dioptimalkan. Untuk itu, selain mengisi pasar lokal, produk GE mengisi pasar ekspor.

Lebih Efisien
Arsitek dan pengamat properti, Timoticin Kwanda mengatakan, penggunaan bata ringan sekarang
ini sudah menjadi tren. Melonjaknya penggunaan bata ringan dibanding bahan bangunan lain seperti
bata merah dan batako lebih karena faktor efisiensi.

Penggunaan bata ringan juga menjadi kecenderungan karena sesuai dengan kebutuhan bangunan
gedung bertingkat yang kini menjamur. “Penggunaan bata ringan tidak terlepas dari banyaknya
bangunan bertingkat sekarang ini. Karakter bata ringan sangat cocok untuk kebutuhan pembangunan
tower-tower,” ujar Timoticin.

Dari sisi fungsi lain, bata ringan sama dengan bata merah dan batako. Hanya saja bata merah dan
batako secara perhitungan lebih murah jika digunakan untuk kebutuhan bangunan kecil atau rumah
satu dua lantai. Batako yang harganya lebih murah tidak cocok untuk bangunan tinggi karena
sifatnya yang berat.

Dosen Arsitektur UK Petra itu menjelaskan, bata ringan bisa menjadi tren karena pengguna melihat
keunggulannya dari sisi efisiensi. Bata ringan lebih ringan, lebih cepat pengerjaannya dan
ukurannya lebih presisi.

Selain bata ringan, kebutuhan bagi pembangunan gedung-gedung pencakar langit dewasa ini juga
mulai membuat orang menggunakan bahan lain berupa beton pracetak. Beton pra cetak ini juga
memiliki tren pertumbuhan penggunaan yang bagus.

“Masing-masing memiliki perhitungannya sendiri, arsitek atau pengembang bisa memilih salah satu
bahan. Banyak juga yang memadukan penggunaan beberapa bahan dinding itu, tapi dari sisi
estetika. Bahan apapun yang digunakan sama-sama bisa diolah dengan mudah dan dipadukan
dengan double skin di bagian luar,” terang Timoticin.
BAGAIMANA CARA MEMBUAT BATA RINGAN AAC SEPERTI HEBEL ?
Posted on September 19, 2012 by admin

BAGAIMANA CARA MEMBUAT BATA RINGAN AAC SEPERTI HEBEL


Bata ringan/Beton Aerasi/Hebel/AAC

Posted by Hakiki Sumber : http://hakikigavrila.wordpress.com

Teknologi material bahan bangunan berkembang terus, salah satunya beton ringan aerasi (Aerated
Lightweight Concrete/ALC) atau sering disebut juga (Autoclaved Aerated Concrete/ AAC). Sebutan
lainnya Autoclaved Concrete, Cellular Concrete, Porous Concrete, di Inggris disebut Aircrete and
Thermalite.

Beton ringan AAC ini pertama kali dikembangkan di Swedia pada tahun 1923 sebagai alternatif
material bangunan untuk mengurangi penggundulan hutan. Beton ringan AAC ini kemudian
dikembangkan lagi oleh Joseph Hebel di Jerman di tahun 1943. Di Indonesia sendiri beton ringan
mulai dikenal sejak tahun 1995, saat didirikannya PT Hebel Indonesia di Karawang Timur, Jawa
Barat

Adonannya terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta
sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi). Setelah adonan tercampur sempurna,
nantinya akan mengembang selama 7-8 jam. Alumunium pasta yang digunakan dalam adonan tadi,
selain berfungsi sebagai pengembang ia berperan dalam mempengaruhi kekerasan beton. Volume
aluminium pasta ini berkisar 5-8 persen dari adonan yang dibuat, tergantung kepadatan yang
diinginkan. Adonan beton aerasi ini lantas dipotong sesuai ukuran.

Adonan beton aerasi yang masih mentah ini, kemudian dimasukkan ke autoclave chamber atau
diberi uap panas dan diberi tekanan tinggi. Suhu di dalam autoclave chamber sekitar 183 derajat
celsius. Hal ini dilakukan sebagai proses pengeringan atau pematangan.
Saat pencampuran pasir kwarsa, semen, kapur, gypsum, air, dan alumunium pasta, terjadi reaksi
kimia. Bubuk alumunium bereaksi dengan kalsium hidroksida yang ada di dalam pasir kwarsa dan
air sehingga membentuk hidrogen. Gas hidrogen ini membentuk gelembung-gelembung udara di
dalam campuran beton tadi. Gelembung-gelembung udara ini menjadikan volumenya menjadi dua
kali lebih besar dari volume semula. Di akhir proses pengembangan atau pembusaan, hidrogen akan
terlepas ke atmosfir dan langsung digantikan oleh udara. Nah, rongga-rongga udara yang terbentuk
ini yang membuat beton ini menjadi ringan.
Biaya Pasangan Dinding

Bata ringan hebel dijual per m3 sudah diatas Rp1.200.000. Untuk material dinding ukuran yang
lazim adalah 20x60cm dengan ketebalan 7cm dan 10 cm atau lebih. Bila memilih bata ringan Hebel
ketebalan 10cm berarti 1m3 terdiri dari 83 bata ringan @Rp14.500,- per bata.

1m2 dinding membutuhkan 8,5 bata atau senilai Rp123.250,- per m2

PRODUKSI BATA RINGAN AAC FLY ASH NON AUTOCLAVE

======================================
VIDEO PRODUKSI BATA RINGAN AAC FLYASH NON AUTOCLAVE

======================================
VIDEO PROSFEK USAHA BATA RINGAN AAC FLYASH NON AUTOCLAVE

PAKET KURSUS BATA RINGAN AAC NON AUTOCLAVE BISA SKALA KECIL, MODAL DI
BAWAH 100 JT BIAYA Rp.2.000.000,- MENDAPAT PAKET BAHAN KIMIA, PEREAKSI,
KONSENTRAT AL, RESEP & CARA MEMBUAT BATA RINGAN AAC, DESIGN ALAT
POTONG MANUAL, DESIGN CETAKAN, KONSULTASI SAMPAI MAHIR.
BATA RINGAN YG DIHASILKAN BISA BERWARNA PUTIH, BJ 650 KG/M3,
MENGAMBANG DI ATAS AIR, LEPAS CETAKAN 3 JAM.

INFO HUBUNGI :SUSANTO DARMADI IR.


AS: 085-320-605-622 ATAU 085-353-387-622
PIN BLACKBERRY : 741132C1
This entry was posted in PELUANG USAHA and tagged aac home idustri, aac murah, aac non
autoclave, aac skala industri kecil, aac tanpa oven, al pasta, al paste, al powder, aluminium pasta,
aluminium paste, aluminium powder, bagaimana cara membuat bata ringan, bata ringan aac, bata
ringan aac fly ash, bata ringan ala hebel, bata ringan cepat kering, bata ringan fly ash, bata ringan
hebel, bata ringan keras, bata ringan kuat, bata ringan putih, bata ringan seperti citicon, bata ringan
seperti hebel, bata ringan tidak mudah rontok, diagram pembuatan bata ringan aac, film bata ringan
aac, film pembuatan bata ringan aac flyash, film pembuatan bata ringan ala hebel, flow chart bata
ringan, hebel murah, peluang usaha bata ringan, peluang usaha bata ringan aac, peluang usaha bata
ringan clc, peluang usaha bata ringan foam, produksi bata ringan aac modal kecil, proses pembuatan
bata ringan, video bata ringan aac, video pembuatan bata ringan, video pembuatan bata ringan ala
hebel, video pembuatan bata ringan hebel, video pembuatan hebel. Bookmark the permalink.
Batako VS Bata Merah VS Bata Ringan

BATAKO PUTIH (TRAS)

 Batako putih dibuat dari campuran tras, batu kapur, dan air. Campuran tersebut dicetak, lalu dibakar. Tras
merupakan jenis tanah berwarna putih / putih kecoklatan yang berasal dari pelapukan batu-batu gunung berapi.
 Umumnya memiliki ukuran panjang 25-30 cm, tebal 8-10 cm, dan tinggi 14-18 cm.
 Untuk dinding seluas 1 m2, kira-kira membutuhkan:
 Batako tras = 25 buah
 Semen = 0,215 sak
 Pasir ayak (pasir pasang) = 0,025 m3
 Kelebihan dinding batako putih:
1. Pemasangan relatif lebih cepat.
2. Harga relatif murah.
 Kekurangan dinding batako putih:
1. Rapuh dan mudah pecah.
2. Menyerap air sehingga dapat menyebabkan tembok lembab.
3. Dinding mudah retak.
4. Penggunaan rangka beton pengaku relatif lebih banyak, antara 7,5-9 m2.
BATAKO SEMEN PC / BATAKO PRES

 Batako pres dibuat dari campuran semen PC dan pasir atau abu batu.
 Ada yang dibuat secara manual (menggunakan tangan), ada juga yang menggunakan mesin. Perbedaannya
bisa dilihat pada kepadatan permukaan batakonya.
 Umumnya memiliki ukuran panjang 36-40 cm, tebal 8–10 cm, dan tinggi 18-20 cm.
 Untuk dinding seluas 1 m2, kira-kira membutuhkan:
1. Batako pres = 15 buah
2. Semen PC = 0,125 sak
3. Pasir ayak (pasir pasang} = 0,015 m3
 Kelebihan dinding batako pres:
1. Kedap air sehingga sangat kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.
2. Pemasangan lebih cepat.
3. Penggunaan rangka beton pengakunya lebih luas, antara 9 – 12 m2.
 Kekurangan dinding batako pres:
1. Harga relatif lebih mahal dibanding batako tras.
2. Mudah terjadi retak rambut pada dinding.
3. Mudah dilubangi karena terdapat lubang pada bagian sisi dalamnya
BATATON

Bataton terbuat dari campuran semen, agregat, pasir, kerikil, air dan bahan khusus lain. Bahan-bahan ini dicetak
dalam berbagai bentuk yang kemudian disebuat sebagai bataton. Bentuk-bentuk bataton ini menyisakan rongga
pada bagian dalamnya.Rongganya bisa diisi baja untuk tiang kolom, juga bisa sebagai jalur pipa air dan kabel
listrik.

Banyak pilihan bentuk bataton yang diproduksi oleh Holcim ini. Sebut saja blok beton berprofil H untuk dinding,
bataton profil U untuk balok pengikat fondasi (sloof ), dan balok pengaku (ringbalk ), serta bataton bentuk
kolom. Sedangkan bataton balok, rooster , dan lengkung menjadi material pendukung elemen rumah.

Rongga pada bataton dapat berperan juga sebagai isolator panas. Rongga tersebut dapat menangkap rambatan radiasi
panas pada dinding akibat terpapar terik matahari. Dengan begitu, suhu radiasi panas pada dinding tak seluruhnya
merembes sampai ke dalam ruangan.

Daya tarik lain dari bataton adalah proses konstruksinya lebih ekonomis jika dibandingkan bata merah. Contohnya
pembuatan dinding bata merah yang memerlukan bingkai struktur (kolom praktis, sloof , dan ringbalk ), yang harus
menggunakan cetakan (bekisting ). Selain menunggu masa keras beton, bekisting pada bingkai struktur dinding tadi
harus dilepas. Untuk pemasangannya, minimal satu hari, dicor, besok dilepas, baru dipasang lagi. Kalau pakai blok
beton cukup dalam satu hari, dapat diisi tulangan besi, lalu bisa ditaruh pada atasnya. Tidak perlu menggunakan
bekisting. Jadi hemat kayu, waktu dan tenaga. Konstruksi jadi lebih ekonomis.

BATU BATA MERAH

 Batu bata merah dibuat dari tanah liat yang dicetak, kemudian dibakar. Tidak semua tanah lihat bisa
digunakan. Hanya yang terdiri dari kandungan pasir tertentu.
 Umumnya memiliki ukuran: panjang 17-23 cm, lebar 7-11 cm, tebal 3-5 cm.
 Berat rata-rata 3 kg/biji (tergantung merek dan daerah asal pembuatannya).
 Bahan baku yang dibutuhkan untuk pasangan dinding bata merah adalah semen dan pasir ayakan. Untuk
dinding kedap air diperlukan campuran 1:2 atau 1:3 (artinya, 1 takaran semen dipadu dengan 3 takaran pasir yang
sudah diayak). Untuk dinding yang tidak harus kedap air, dapat digunakan perbandingan 1:4 hingga 1:6.
 Kelebihan dinding bata merah:

1. Kedap air, sehingga jarang terjadi rembesan pada tembol akibat air hujan.
2. Keretakan relatif jarang terjadi.
3. Kuat dan tahan lama.
4. Penggunanaan rangka beton pengakunya lebih luas, antara 9-12 m2.
 Kekurangan dinding bata merah:
1. Waktu pemasangan lebih lama dibandingkan batako dan bahan dinding lainnya.
2. Biaya lebih tinggi.
BATA RINGAN

 Bata hebel dibuat dengan mesin di pabrik. Bata ini cukup ringan, halus, dan memiliki tingkat kerataan yang
baik.
 Bisa langsung diberi aci tanpa harus diplester terlebih dulu, dengan menggunakan semen khusus. Bahan
dasar acian/semen tersebut adalah pasir silika, semen, filler, dan zat aditif. Untuk menggunakannya, semen ini hanya
dicampur dengan air. Tetapi bisa juga menggunakan bahan seperti pemasangan batako.
 Umumnya memiliki ukuran 60 cm x 20 cm dengan ketebalan 8–10 cm.
 Untuk dinding seluas 1 m2, kira-kira membutuhkan:
1. Bata hebel/celcon = 8 buah
2. Semen instan = 11,43 kg
3. Air = 0,15–0,16 liter
 Kelebihan dinding bata hebel/celcon:
1. Kedap air sehingga sangat kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.
2. Pemasangan lebih cepat.
3. Penggunaan rangka beton pengakunya lebih luas, antara 9–12.
4. Ringan, tahan api, dan mempunyai kekedapan suara yang baik.
 Kekurangan dinding bata hebel/celcon:
1. Harga relative lebih mahal.
2. Tidak semua tukang pernah memasang bata jenis ini.
3. Hanya toko material besar yang menjual dan penjualannya dalam jumlah m3.
Dari penjelasan puanjaaang di atas, jadi pada mau pilih rumah yang gimana? Pakai batako? Bata Merah? Atau
Bata Ringan? Tambahan quote dari fordis nih :

Dari segi cost (murah ke mahal) : Batako-Bata-Bata Ringan

Dari segi ketersediaan barang : umumnya Batako dan Bata yang lebih bnyk dijumpai

Dari Segi kemudahan :

 Pake Bata Ringan, penggunaan semen+Pasir lebih sedikit, krn permukaan bata ringan sudah lebih halus drpd
bata dan batako
 Bata dan Batako, penggunaan semen+pasir lebih banyak, krn plasternya hrs tebel.
Dari segi Kekuatan :
Bata Ringan rasanya paling kuat

Dari segi Berat : paling ringan Bata ringan


Dari segi kecepatan konstruksi : penggunaan bata ringan lebih cepat , bisa hemat bayar tukang juga
Usaha Batu Bata
sumber:http://www.sentrakukm.com

PROSPEK USAHA

Rumah atau tempat tinggal pada umumnya 
menggunakan Batu bata sebagai bahan dasar 
bangunannya. Penggunaan batu bata banyak 
digunakan untuk dinding pada bangunan 
perumahan, bangunan gedung, pagar, saluran 
dan pondasi. Batu bata umumnya dipakai 
sebagai penyangga atau pemikul beban yang 
ada diatasnya. Pesatnya pembangunan di sektor
perumahan dan property menjadikan kebutuhan
terhadap batu bata semakin meningkat, hal ini 
merupakan membuka peluang usaha dalam 
pengadaan materia bangunan untuk mendukung
pembangunan sektor tersebut

Hal lain yang menjadikan 
komoditas ini sebagai peluang 
usaha adalah karena proses 
pembuatannya yang relatif mudah 
dengan biaya investasi yang murah 
dan bahan baku yang cukup. 
Peralatan yang diperlukan pun 
gampang hanya terdiri 
dari Cangkul, Pencetak Batu Bata,
   Mesin Penggiling batu 
bata, Mesin Pembakar atau Tungku 
Pembakaran dan Kayu Bakar atau 
batu bara atau sekam padi. 
Sementara bahan baku hanya terdiri 
dari Tanah Liat, Air dan Abu sisa 
pembakaran.
Proses pembuatan batu batu terhitung 
sederhana tanah liat yang sudah diramu 
dicetak dalak dalam mesin pencetak, selanjut 
di jemur lalu dibakar selesai sudah.
Beberapa peneliti mencoba mengembangkan 
beberapa alternatif pengganti bahan baku dan 
proses pembakaran untuk menghindari 
berkurangnya bahan baku tanah liat dan 
mencegah polusi akibat pembakaran. dan 
hasilnya mereka berhasil menemukan 
alternatif pengganti bahan baku tanah yaitu 
kotoran sapi. Sementara peneliti lainnya 
menemukan suatu ramuan yang dapat 
mengeringkan bata tanpa perlu dilakukan 
pembakaran
Seorang pengusaha batu bata bisa 
membukukan keuntungan sekitar 6 juta 
sampai 8 juta per bulan. Jika saat ini harga 
jual batu bata Rp. 320 per buah dan kapasitas 
produksi 75 ribu buah per bulan maka hasil 
penjualan per bulan adalah Rp. 24 juta 
dikurangi dengan biaya operasional antara 16 
juta sampai 18 juta per bulan

Sumber gambar : http://wb5.itrademarket.com
PROFIL PENGUSAHA
SutrisnoPengusaha Batu Bata Dari Moarojambi

      

Tidak Pernah Rugi, Omset 6,5 Juta per Bulan

Mengawali hidup sebagai buruh pembuat bata bata tidak membuat sutrisno kecil hati. Berkat 
ketekunannya, dia kini memiliki usaha batu bata sendiri dan mampu mempekerjakan 10 orang 
karyawan. Bagaimana perjalanannya?

Desa Tunas Baru, Kecamatan Sekernan merupakan salah satu desa dari sejumlah desa penghasil 
genteng dan batu bata di Muarojambi. Salah seorang pengrajin batu bata yang cukup sukses di desa 
ini bernama Sutrisno. Dia tinggal di RT 01 Kecamatan Sekernan.

Mencari Sutrisno ternyata cukup mudah karena rata­rata perajin batu bata di desa tersebut 
merupakan saudara kandung Sutrisno. Empat pengusaha batu bata di desa itu tercatat sebagai kakak
kandungnya.

Ketika ditemui pagi kemarin, Sutrisno sedang asyik melihat kinerja 10 karyawannya. Dia terlihat 
sedang memberikan komando terhadap anak buahnya. Melihat kedatangan Koran ini dia dengan 
ramah menyapa. “Mau beli genteng ya mas,” tegurnya sambil mendekat.

Setelah berbasa­basi, akhirnya Sutrisno mengerti maksud kedatangan koran ini. Mengawali cerita, 
dia mengatakan awal usahanya berdiri ketika dia menjadi buruh pembuat batu bata pada tahun 
1986. selama 8 tahun menjadi buruh, dia kemudian mencoba untuk membuat usaha sendiri. Pada 
tahun 1994, dia membuka usaha pencetakan batu bata di desa kedemangan, kecamatan sekernan. 
“Waktu itu saya masih nyewa tanah orang, sekarang tidak lagi,” kata pria kelahiran Pati Jawa 
Tengah ini.

Masa awal usahanya berdiri, dia hanya dibantu oleh keluarga. Berkat keuletan, akhirnya berhasil 
mengumpulkan uang dan membeli tanah yang cukup luas di desa tunas baru. Saat ini usahanya 
boleh dikatakan cukup berkembang.

Sebab, usaha miliknya telah dilengkapi mesin pencetak genteng dan batu bata. selain itu di juga 
telah mampu mempekerjakan 10 orang karyawan. Yang lebih hebatnya lagi, omset perbulan dari 
usahanya minamal 6,5 juta. “Angka 6,5 juta ini minimal. Biasanya di atas itulah,” katanya.

Dia menerangkan, dalam satu hari, usaha miliknya bisa mencetak 1.200 keping genteng. untuk batu 
bata sebanyak 2 ribu biji dalam satu hari. Harga genteng saat ini katanya cukup baik, genteng 
garuda Rp 550/keping, mandili Rp 700/keping sementara batu bata Rp 400/biji.

Usaha batu bata, kata Sutrisno, tidak akan membawa kerugian. Sejak usahanya berdiri tahun 1994, 
sampai sekarang, dia mengaku tidak pernah rugi. “Modalnya hanya tanah liat dan keterampilan kita 
saja. Mana ada ruginya,” terangnya.

Dalam memasok usahanya, pria berumur 44 tahun ini mengaku membeli tanah liat dari pihak lain. 
Untuk satu truk tanah liat dia mengaku membeli dengan harga Rp.400 ribu. 1 truk itu katanya bisa 
menghasilkan 11 ribu keeping genteng. “Sedangkan beli tanah liat saja masih untung, apalagi kita 
punya sendiri, pasti untungnya lebih besar lagi,” terangnya.

Untuk memajukan usaha, Sutrisno mengaku dengan menggunakan modal sendiri. Diakuinya, pihak 
pemerintah Muarojambi beberapa kali menawarkan bantuan, namun ayah dari tiga anak ini menolak
bantuan tersebut. “Modal saya sudah cukup, makanya saya tidak menerima,” katanya. Berkat 
usahanya ini, dua anak Sutrisno telah mencicipi pendidikan di Pulau Jawa. Untuk mendapat 
pendidikan yang lebih baik.(*)

Ditulis oleh Franciscus, Muarojambi  

sumber : http://www.jambi­independent.co.id
TIPS KEBERHASILAN USAHA

Mengganti bahan baku tnah liat dengan kotoran sapi

Pembuatan batu bata sangat tergantung kepada bahan baku tanah liat yang harus digali, lama­
kelamaan bahan baku ini akan habis atau terkena larangan penggalian karena merusak lingkungan, 
untuk itu perlu dicari pengganti bahan baku tanah liat dengan bahan lain. Sekelompok mahasiswa 
dari Prasetiya Mulya Business School di Indonesia berhasil menemukan bahan baku pengganti 
tanah liat yaitu berupa kotoran sapi yang disebut EcoFaeBrick. Keunggulan dari batu bata ini selain
kualitas, mudah dibuat dan berbiaya rendah karena dibuat dari kotoran sapi. Batu bata ini tidak 
hanya 20% lebih ringan, tetapi juga memiliki kekuatan tekan 20% lebih kuat daripada batu bata 
tanah liat. Dan tentu saja produksi batu bata ini tidak mengakibatkan teknik pertambangan yang 
merusak alam.

Batu bata yang dibuat menggunakan 75% kotoran sapi dan disempurnakan dalam proses pemanasan
biogas yang mengurangi emisi CO2 secara signifikan atas pembakaran kayu pada pembuatan batu 
bata tradisional. Pemanasan dengan cara biogas diklaim dapat mengurangi 1.692 ton CO2 pertahun.

sumber: http://ilulcreative.wordpress.com

MEMBUAT BATU BATA TANPA PROSES PEMBAKARAN

Proses pembuatan batu bata yaitu melalui proses pembakaran yang berpotensi menimbulkan 
pencemaran udara, disamping itu biaya bahan bakar berupa kayu bakar relatif mahal sehingga biaya 
produksi pun menjadi mahal. 3 orang Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah 
Yogyakarta (UMY) berhasil menemukan cara pembuatan batu bata tanpa proses pembakaran yaitu 
dengan cara tanah liat (lempung) yang dijadikan bahan baku bata dicampur dengan limbah industri 
dan limbah pertanian.

limbah industri dan pertanian memiliki unsur pozzolanik atau sifat yang memiliki daya ikat seperti 
semen. Reaksi pozzolanik pada limbah­limbah tersebut dapat menyatukan mineral­mineral pada 
limbah dan lempung sebagai bahan dasar batu bata. Unsur pozzolonik bisa memperkuat daya rekat 
dan tekan pada batu bata.

Cara meramunya lempung dan limbah industri dicampur dengan air, kemudian dicetak. Unsur air 
akan mengantarkan pollozonikid menjadi plastis atau perekat bata dan tidak mudah pecah. membuat
bata mudah dicetak, dikeringkan tanpa susut, tanpa retak­retak maupun melengkung,” ujar mereka 
di Yogyakarta. Pencetakan batu bata tanpa proses pembakaran akan menekan polusi udara sekaligus
biaya. Pengrajin tidak memerlukan lagi bahan bakar untuk mengeringkan batu bata.

sumber : http://www.pikiran­rakyat.com/ 
FAKTOR KRITIS PADA KEBERHASILAN USAHA

Faktor-Faktor Kritis Yang Harus Diperhatikan Dalam Usaha Batu


1. Teknologi
para pengusaha atau disebut juga pengrajin batu bata belum mampu memanfaatkan teknologi
modern dalam pembuatan batu bata, mereka cenderung lebih memilih cara konvensional (umum)
dalam pembutan batu bata
2. Musim atau Cuaca
Cuaca merupakan salah satu kendala yang paling berat dalam usaha batu bata. secara umum proses
pembuatan batu bata sangat tergantung kepada matahari untuk proses pengeringan, sehingga
produksi cenderung menurun ketika musim hujan bahkan beberapa pengusaha batu bata memilih
tidak berproduksi.
Namun di musim kemarau pun ketika sinar matahari bersinar sepanjang hari masih memungkinkan
menjadi kendala dimana pada musim ini dibeberapa tempat mungkin akan mengalami kekeringan
atau kekurangan air, padahal air ini merupakan salah satu bahan baku dalam pembuatan batu bata.
3. Kualitas
Banyak produk yang hasilnya tidak rata, sebagian melengkup dan kepadatan kurang sehingga
mudah hancur
4. perusakan lingkungan
Usaha batu bata berpotensi merusak lingkungan karena untuk memperoleh bahan baku tanah liat
harus melakukan penggalian antara 2 - 5 meter ke dalam permukaan tanah. Bekas penggalian
biasanya dibiarkan begitu saja.
5. pencemaran udara
Usaha batu bata juga berpotensi mencemarkan udara karena proses pembuatan batu batu adalah
melalui proses pembakaran dalam jumlah besar sehingga menimbulkan asap yang cukup tebal.
Sumber gambar : http://bp0.blogger.com;http://wb5.itrademarket.com;
http://ilulcreative.files.wordpress.com/

TEKNIS MELAKUKAN USAHA


1. Semua bahan – bahan seperti tanah liat, abu sisa pembakaran di campur kemudian di aduk
menggunakan cangkul, dengan perbandingan 1 : 4 bagian tanah, kemudian di lumatkan dengan air
hingga menjadi adukan. Padatkan adukan di dalam mesin penggiling.
2. Bahan yang sudah jadi di cetak dengan menggunakan mesin cetak atau cetakan yang sudah
tersedia dengan ukuran 6 cm x 10 cm x 20 cm

3. Batu bata yang sudah dicetak dan masih basah di susun memanjang dan melebar sesuai
kapasitas tempat.

4. Setelah disusun batu bata tersebut di jemur untuk di keringkan, proses pengeringan
waktunya 1 hari bila keadaan cuaca panas, tapi jika keadaan cuaca hujan atau mendung bisa
memakan waktu 5 hari atau lebih. Tujuan di keringkan supaya daya ikatan bahan tanah kuat dan
tidak mudah patah.

5. Setelah batu bata tadi benar-benar kering maka batu bata kering tersebut dibakar selama dua
hari dua malam di sebuah ruangan, yang disebut Lio (Open batu bata) yang ruang pembakarannya
bisa menampung 100.000 bata. Bahan bakarnya berupa kayu bakar atau menggunakan batu bara.
Proses pembakaran biasanya dilakukan sebulan sekali, menunggu terkumpulnya batu bata kering.
Biasanya memerlukan 3 tenaga pekerja untuk mengawasi proses pembakaran.
6. Setelah dibakar kemudian di dinginkan, barulah batu bata siap dijual, biasanya banyak
orderan dari pihak toko bangunan dan pembeli perorangan, dengan harga 1 bata nya Rp.320 – Rp.
400 belum termasuk ongkos kirim.

Sumber: http://curhat-doaku.blogspot.com/
Sumber gambar : http://www.cybermq.com; http://wb5.itrademarket.com;http://kfk.kompas.com
ASPEK LEGALITAS
Legalitas untuk Usaha relatif mudah, sebab untuk tahap awal tidak membutuhkan aspek legal yang
lengkap. Sebagai bentuk hubungan dalam masyarakat, maka sebaiknya diperoleh ijin kepada
tetangga terdekat, RT/RW atau Kepala Dusun.
Namun Apabila usaha sudah berkembang maka aspek legal (ijin-ijin usaha) harus sudah mulai
dilengkapi. perijinan tersebut diantaranya adalah:
1. Ijin Usaha Pertambangan Rakyat (IUPR)
2. Ijin Pencemaran Lingkungan
3. Surat Ijin Tempat Usaha (SITU),
4. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP),
5. Tanda Daftar Perusahaan (TDP),
6. Nomor PokokWajib Pajak (NPWP),
7. Akte Pendirian Perusahaan melalui Notaris dan lainnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan
Persaingan Bata Ringan AAC
Saat ini bata ringan menjadi primadona sebagai bahan alternatif untuk dinding bangunan selain bata
merah dan batako. Ada dua type bata ringan yaitu : Bata Ringan CLC ( Celluler Light Concrete) dan
bata ringan AAC ( Autoclaved Aerated Concrete).
bata ringan AAC di Indonesia dipelopori oleh merk Hebel yang menguasai pasar Indonesia Bagian
Barat, Sebelumnya untuk Indonesia bagian Timur lebih banyak dipasok oleh PT. Viccon dengan
merk CITICON nya, tapi saat ini telah beredar di pasaran seperti merk : Grand Elephant, Blesscon,
Focon, SB Con. Dengan semakin bertambahnya merk merk bata ringan AAC maka lambat laun
harga bata ringan AAC di pasaran akan menurun karena semakin ketatnya persaingan.
Awalnya Citicon sendirian di pasar Indonesia Timur yang meliputi : Jawa Timur, Bali, Kalimantan,
Sulawesi bahkan sampai Papua dengan harga di kisaran Rp. 850.000 - Rp. 900.000,-/m3 (harga
franco Surabaya) bandingkan dengan harga bata ringan AAC di Jakarta yang hanya berkisar di Rp.
750.000/m3 (franco Jakarta).
Dengan masuknya merk-merk baru dengan menawarkan harga yang lebih murah dari CITICON,
saat ini harga bata ringan di Jawa Timur dan belahan Indonesia Timur di kisaran harga Rp. 800.000 -
Rp. 850.000/m3 franco Surabaya. Harga-harga ini adalah harga untuk segmen pasar retail atau
housing, untuk harga segmen proyek lebih ketat lagi dimana masing-masing merk beradu harga
sedemikian rupa untuk merebut pasar di segmen proyek.
Perkembangan terbaru, masuk lagi merk baru bata ringan AAC yang ber home base di Sulawesi
Selatan atau Makasar yang ikut meramaikan persaingan pasar bata ringan AAC di belahan Indonesia
Bagian Timur.
Seperti yang telah dilansir di MediaKalla.com sebagai berikut ini :
MediaKalla.Com – PT. Bumi Sarana Beton, salah satu anak perusahaan Kalla Group yang bergerak
di bidang bisnis construction and property akan segera mengeluarkan produk bata ringan ke pasaran.
bata ringan (light brick), menurut Manajer Operasional, Budi Harsima produk ini adalah bahan
bangunan yang pertama kali diproduksi di Kawasan Timur Indonesia yang berlokasi di Kawasan
Industri Makassar, Daya, “bata ringan ini mulanya hanya di produksi di Jabotadebek dan Jawa
Timur. Karena kami melihat potensi permintaan yang cukup tinggi Makassar dengan
pembangunannya yang pesat, maka kami membangun pabrik bata ringan ini dengan nama Kalla
Block.” kata Budi dalam sebuah wawancara di Pabrik bata ringan Kima Daya, Selasa(25/4/2012).

bata ringan, menurut Budi memiliki banyak keunggulan dibandingkan bata merah, “bata ringan itu
ukurannya terstandarisasi dan beratnya ringan sehingga hanya membutuhkan sedikit plester dan
pengerjaannya lebih cepat dibandingkan bata merah sehingga menghemat material dan upah tukang
batu.” Kata Budi. Budi menambahkan bata ringan memiliki komposisi yang berpori sehingga dapat
menyerap panas dan meredam suara, “bata ringan ini mirip batu apung, namun jangan diragukan
soal ketahanannya,bata ringan ini tahan gempa sebab sifatnya yang kuat dan elastis” tandas Budi.

Lebih jauh, Budi menambahkan bata ringan sangat ramah lingkungan dibandingkan bata merah,
“Kalau bata merah bisa jadi dibuat dari tanah produktif yang mengandung humus, sedangkan bata
ringan ini dibuat dari semen, pasir silika, gypsum, kapur dan aluminium pasta. Sangat sesuai dengan
program Go Green yang saat ini digalakkan pemerintah.” urai Budi.

Dengan keunggulan keunggulan ini, Budi meyakini bata ringan akan laku dipasaran menggantikan
bata merah, “Kami melihat pembangunan gedung gedung tinggi maupun perumahan di Makassar
dan sekitarnya sangat pesat. Ini sebuah prospek yang bagus yang didukung oleh culture masyarakat
Sul Sel yang sangat respon dengan sesuatu yang baru.” tandasnya. Untuk mempromosikan bata
ringan ini, Kalla Block akan menggandeng kontraktor skala besar, berpatisipasi dalam pameran
perumahan dan melakukan training untuk tukang batu.

Saat ini, Kalla Block sedang fokus merampungkan pembangunan pabrik bata ringan. Pabrik yang
berdiri diatas lahan satu setengah hektar itu mempekerjakan beberapa teknisi dari Cina yang dibantu
sekitar 50 orang teknisi lokal, “Mesin mesinnya seperti alat pencampur dan penghalus bahan,
pouring dan auto cliff kami datangkan dari China tapi menggunakan teknologi Jerman. Rencana
sekitar bulan Juni pabrik bata ringan ini sudah rampung dan mulai berpoduksi dalam jumlah
besar.”kata Budi.

Tidak seperti bata merah, penjualan bata ringan ini akan dikemas dalam bentuk valet atau karung
semen dengan minimal pembelian 10, 76 m3 atau sama dengan satu truk, “Pembelian kurang dari
satu truk bisa dilakukan di toko bahan bangunan yang akan menjadi distributor kami.” Tutup Budi.
Bagaimana ? semakin ramai kan persaingan antar merk bata ringan AAC?
Sekarang tinggal calon konsumen aja yang harus pintar-pintar memilih merk bata ringan sesuai
dengan budget masing-masing. Tiap-tiap merk menawarkan spesifikasi yang serupa satu sama
lainnya, tetapi jika diuji lab kan untuk kuat tekan masing-masing merk yang beredar akan terlihat
jelas perbedaan kualitas dari merk-merk bata ringan yang ada.
Anda butuh informasi tentang bata ringan AAC ???
Hubungi :
CV. Tiga Mitra, jl. klakahrejo, ruko TCBD-TR. 1/11 Surabaya
telp. (031) 31398222, 081231313222
email : cvtigamitra@gmail.com
Diposkan oleh tiga mitra di 16.10
Harga: Rp. 710.000
Propinsi: Banten
Lokasi: balaraja
Telp.: 081380825141

Kami Cv KENCANA SEJAHTERA ABADI


Adalah distributor resmi yang mensupplay bata ringan type AAC dengan harga pabrik yang Bekerja
sama dengan kami.

**Harga FRANCO :
-Rp 715.000/M3 (Pengiriman seluruh tangerang)
-Rp725.000/M3. (Pengiriman jakarta Pusat,selatan dan utara)
-Rp735.000/M3 (Pengiriman jakarta timur)
-Rp745.000/M3 ( pengiriman depok dan bogor)
* ( Harga sudah termaksud ongkos kirim ke Pembeli / Proyek )

**Harga LOCO ( Ambil sendiri ke pabrik ) :


-Rp 680.000/M3
*(PO dan DO pabrik kami yang Mengurus) .

Kondisi : New
Pembayaran : Cash (Bayar di tempat)
Ukuran : 7,5X20X60 dan 10X20X60 cm
Berat normal (kg/m3) : 600 ± 50
Isi /m3 : 7,5 cm : 111 batang
10 cm : 83 batang
*Minumum Order : 10,8 M3
Bentuk : Persegi Panjang
Kemas & Pengiriman: Truck/Tronton
Negara Asal: Indonesia

Batu bata Ringan yang mempunyai kemampuan teknis tinggi, diantaranya:


1. Tahan Api, karena terbuat dari bahan Silika yang tidak mudah terbakar.
Tembok yang memikul beban dengan ketebalan 25mm mampu menahan api selama 1/ 2 jam;
tembok tanpa beban dengan ketebalan 25mm tahan api selama 1 jam.
2. Kuat Tekanan Tinggi, ringan mempunyai kekuatan yang besar. kuat tekannya rata-rata 3.65N/
mm2 atau kurang lebih 36 Kg.cm2. Dengan panjang 590mm dan tebal 100mm, dapat memikul
beban sampai 20 ton.
3. Penghematan Energi, mempunyai daya tahan panas yang tinggi, atau dengan akata lain
mempunyai sifat konduksi yang rendah, yaitu K= 0.18 W/ MC. Dalam penggunaan air conditioning,
sifat ini sangat menguntungkan karena menghemat energi dan ekonomis.
4. Kedap Suara, Dibandingkan dengan dinding batu bata atau beton, dinding,memberikan
perlindungan lebih besar terhadap suara luar.
5. Penetrasi Air Rendah, karena struktur sel-sel yang tertutup, penetrasi air kedalam blok AAC kecil
sekali.
6. Pengerjaan Mudah, blok AAC mudah dikerjakan dengan alat-alat pertukangan kayu biasa. dapat
dipaku, dibor, dipahat atau digergaji. Kemudahan ini sangat menguntungkan untuk pemasangan pipa
air atau listrik di dalam dinding.
Bata ringan memiliki kemampuan Ekonomis:
-Kebutuhan akan adukan/ campuran semen dan pasir lebih sedikit.
- Pengerjaan lebih mudah, tidak menuntut keahlian.
- Waktu pengerjaan lebih ingkat.
- Lebih ringan, lebih kuat, daya susutnya sangat kecil.

SUPPLIES KAMI : Proyek kelurahan tangerang, Perumahan , Serpong, Golf, Tanah abang, Sunter,
Pluit, Depok, BlokM, Pasar Minggu dan toko bangunan Tangerang,Jakarta,Depok dan Bogor.

Hubungi Saya Untuk Permintaan Brosur & Sample, Persoalan Teknis & Informasi Lebih Lanjut:
Cv KENCANA SEJAHTERA ABADI
Noverdi subhan fajar (Pemasaran)
Telp : 081380825141
Pin BBM : 22E054E7
Email : pt.arasdutakarsa77@gmail.com
Alamat : komp villa balaraja blok G6 no 7
Balaraja-Tangerang 15610

Mari Bersama Kita Membangun Negeri Indonesia

Terkait:
teknotrek
Cara Membuat Bata Ringan Rumahan

Bata ringan merupakan jawaban dari mulai adanya kelangkaan


pasir di beberapa tempat atau harga pasir semakin mahal. Bahan
dari bata ringan berupa fly ash (abu sisa pembakaran batubara atau
tebu yang banyak mengandung silika)atau dengan pasir dicampur

Cetakan datar dan tegak bisa dibuka dari samping agar mudah diambil. Bata ringan
mudah digergaji

semen dalam wadah mixing kemudian campuran tersebut


disemprot busa kimia pasta Aluminium sebagai
pengembang.Setelah campuran merata dicetak sesuai ukuran yang
diperlukan. Berikut ini ada video tentang cara pembuatan secara
semi mekanik dan manual di India.

Fly ash/abu dari batubara yang dibakar jumlahnya ratusan ton per
hari di pabrik semen tetapi tidak ada yang sisa karena utk
campuran semen kecuali fly ash dari pembangkit listrik dan
pengecoran biji besi, Indikasi kelangkaan pasir mulai nampak di
S.Brantas & Bengawan Solo, potensinya sudah mulai menyusut
karena dibendung di hulunya & harganya menjadi 2 kali lipat.

Pengeringan dilakukan hanya dengan diangin-anginkan selama 10


jam untuk bisa, dikeluarkan dari cetakan / molding bata dan
disimpan ke tempat pengerasan (curring area). Bata ringan CLC ini
dapat digunakan dalam konstruksi setelah berumur 20 hari. Bata
ringan ini bisa terapung dia air.

Teknologi ini tidak hanya terbatas pada pembuatan batu bata, tapi
juga bisa digunakan untuk insulator panas pada atap, dinding
precast, dinding cor langsung, elevasi lantai, lantai bangunan dan
masih banyak kegunaan lainnya.

Cara dengan sistem ban berjalan

Cara Manual

CLC BRICK MAKING (SARADA BRICK INDUSTRY. 9963072707)


Analisa Bisnis Produksi Bata Ringan CLC

Estimasi Baya Produksi dan Laba untuk 1 m3 bata :

(
A
s
u
m
s
i
p
a
s
i
3 r
6 s
6 Sak 0 t
Seme a
n
n 0 d
(300 0 a
r
kg) 0 /
k
u
r
a
n
g

b
a
g
u
s
)

(
7 +
0 -
1
500
0 /
kg
0 3
Pasir
0
m
3
)

2
0
0.8 kg
0
Foam
0
Agent
0

Listrik 1
0
0
0
0

(
5 b
0 o
Ongk r
os 0 o
Pekerj 0 n
a 0 g
a
n
)

4
0
Ongk
0
os
0
Kirim
0

5
Depre 0
siasi
+ 0
Peraw 0
atan 0
DLL

-------
-------
-------
---

Total 6 p
biaya 0 e
produ 0 r
ksi
0
0
m
0
3

-------
-------
-------
---

7
0
p
0
e
Harga r
0
jual
0
m
0
3

1
0
p
0
e
Keunt
r
ungan 0
kotor 0
m
0
3

Estimasi laba kotor untuk produksi/bulan (25 hari kerja)

Kapasitas 5 m3/hari Rp. 12.500.000,-

Kapasitas 10 m3/hari Rp. 25.000.000,-

Kapasitas 20 m3/hari Rp. 50.000.000,-


Perhitungan per Mai 2013

Catatan :

Penggunaan semen 5 - 6 sak tergantung dari kualitas pasir yang digunakan.

Hitungan diatas merupakan hitungan yang konservatif.

Harga material yang digunakan merupakan perhitungan berdasarkan harga-


harga di Jakarta (Mai 2013).

Untuk di daerah tentunya biaya produksi akan lebih rendah karena faktor
harga pasir, tenaga kerja, lahan akan lebih murah.
Hitungan diatas bisa berbeda, tergantung harga material, pekerja dan lahan
di masing-masing daerah.

Setelah 20 hari bata siap untuk di jual. lebih jelas info & harga alat via :
mesinbataringan.com

mesin foam generator & peralatan lengkap. posisi alat pencampur tidak
terlalu tinggi untuk memudahkan kerja

Spesifikasi produk :
pemasangan semen ke bata ringan agar rapi dan kuat dilakukan dengan catok
khusus

Via : berbagai sumber

Informasi terkait dapat dilihat di : http://teknotrek.blogspot.com/

Diposkan oleh Edhi Budiharso di 09:19


Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Label: Teknologi Bangunan

9 comments:

1.
fauzan yudhsitira23 August 2013 08:07

untuk 1 m3 bisa dapt brp buah batako n brpukuran tiap batako? tq

Reply

2.

Hardi25 October 2013 05:17

Cost produksi terlalu tinggi, disebabkan pemakaian semen yg byk...!!! cukup 150 kg semen
(3 zak) hasilnya tdk kalah dgn pemakaian 300 kg semen (6zak)

Reply

3.

kingkong20 January 2014 04:30

thanks ya infonya !!!

www.bisnistiket.co.id

Reply

4.

asenity22 January 2014 19:11

Khusus wilayah Medan dan Sekitarnya pemesanan dan konsultasi produk bata ringan
silahkan hub: 061-77008888 pin bb: 260238F0. WA:081399888880 Email:
info@bataringan.co.id (Bataringan Medan) Terima Kasih.

Reply

5.

Arjuna Ireng28 January 2014 18:42

Minta info untuk membeli bahan kimia pengembang wilayah jabodetabek dimana ?

Reply
6.

supriyadi uni30 January 2014 15:13

Same with Arjuna ireng where we can fine chemical or the name of chemical foam

Reply

7.

Oryan Suryanto18 February 2014 02:39

Untuk daerah Balikpapan (Kaltim), order Bata Ringan dapat langsung menghubungi CV.
Citra Barindo (Produksi bata ringan CLC di Balikpapan), Hp. 0812 7005 6070 / Bpk. Oryan
S.

Reply

8.

Syl Sylvia22 February 2014 04:06

kalau mau beli bahan pengembang alumunium pasta di daerah jabodetabek dimana?

Reply

9.

Irene Abigail13 March 2014 00:13

Multicon Bata ringan

7,5cm x 20cm x 60cm (111pcs/m3)


10cm x 20cm x 60cm (83pcs/m3)

Harga 800rb/m3
Gratis ongkos kirim (tidak termasuk bongkar) untuk minimum order 14,4m3 wilayah
Jadetabek

Informasi : 0896 9705 7880 / 76BCF599

Reply
Nih, Kelebihan dan Kekurangan Hebel atau Bata
Ringan
Rabu, 26 Juni 2013 14:10
10

Ilustrasi [Istimewa]

SolusiProperti.Com - Hebel atau Celcon atau Bata ringan biasanya di gunakan untuk konstruksi
rumah bertingkat. bagi anda ingin membangun rumah atau merenovasi rumah atau kantor anda
dengan menggunakan Hebel atau bata ringan sebaiknya mengetahui dan memahami spesifikasi,
keebihan serta kekurangan dai batu bata ringan ini.

Berikut penjelasan singkat tentang spesifikasi bata ringan atau hebel lengkap dengan kelebihan dan
kekurangannya dikutip dari laman renovasirumah,

Spesifikasi Hebel atau Bata Ringan:


• Kuat tekan : > 4,0 N/mm2
• Konduktifitas termis : 0,14 W/mK
• Tebal spesi : 3 mm
• Ketahanan terhadap api : 4 jam
• Berat jenis kering : 520 kg/m3
• Berat jenis normal : 650 kg/m3
• Jumlah (kebutuhan) bata ringan per 1 m2 : 8 – 9 buah tanpa construction waste.

Kelebihan Hebel atau Bata Ringan:


- Memiliki ukuran dan kualitas yang seragam sehingga dapat menghasilkan dinding yang rapi.
- Tidak memerlukan siar yang tebal sehingga menghemat penggunaan perekat.
- Lebih ringan dari pada bata biasa sehingga memperkecil beban struktur.
- Kedap air, sehingga kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.
- Mempunyai kekedapan suara yang baik.
- Pengangkutannya lebih mudah dilakukan.
- Kuat tekan yang tinggi.
- Mempunyai ketahanan yang baik terhadap gempa bumi.
- Pelaksanaannya lebih cepat daripada pemakaian bata biasa.
- Tidak diperlukan plesteran yang tebal, umumnya ditentukan hanya 2,5 cm saja.

Kekurangan Hebel atau Bata Ringan:


- Diperlukan keahlian khusus untuk memasangnya, karena jika tidak dampaknya sangat kelihatan.
- Jika terkena air, maka untuk menjadi benar-benar kering dibutuhkan waktu yang lebih lama dari
bata biasa.
- Harga relatif lebih mahal daripada bata merah.
- Agak susah mendapatkannya, hanya toko material besar yang menjual bata ringan ini.
- Karena ukurannya yang besar, untuk ukuran tanggung, membuang sisa cukup banyak.
- Perekatnya khusus. Umumnya adalah semen instan, yang saat ini sudah tersedia di lapangan.
- Penjualannya pun dalam volume (m3) yang besar.

- See more at:


http://www.solusiproperti.com/propertindo/komparasi/artikel/nih-
kelebihan-dan-kekurangan-hebel-atau-bata-ringan#sthash.iM6rKmPF.dpuf

Anda mungkin juga menyukai