Anda di halaman 1dari 10

Kumpulan jurnaL Ilmu Komputer (KLIK)

Volume 02, No.02 September 2015


ISSN: 2406-7857

Entropy-Based Fuzzy Ahp Sebagai Pendukung


Keputusan Penempatan Bidan Di Kota Banjarbaru
Siti Hatimah Rahmadaniah1, Oni Soesanto2, Dwi Kartini2
1,2,3Prodi Ilmu Komputer FMIPA UNLAM

Jl. A. Yani Km 36 Banjarbaru, Kalimantan selatan


1Email: sitihatimah56@gmail.com

Abstract
Banjarbaru City Health Office is a government agency that plays an important
role in health development in Banjarbaru. Support system midwife placement in the
Health Service Banjarbaru done by following the specified criteria. However, the system
has not been run in accordance with these criteria, but every midwife who will be placed
in primary and villages are given the freedom to choose from one health center placement
options, and direct placement was decided on the option selected health centers midwives.
Because of the ineffectiveness of the existing system at the Department of Health
Banjarbaru it will be designed and built "Midwives Placement Decision Support Systems
in Banjarbaru with Method Using Entropy-Based Fuzzy AHP (Analytical Hierarchy
Process)" to determine the placement of midwives in accordance with the criteria that
have been determined. From the research and observations of the system that has been
created, it can be seen that the Decision Support System Placement Midwives using
Entropy-Based Fuzzy AHP is a decision that is in accordance with the number of
midwives needed by each health center.
Keywords : Decision Support System , Placement Midwives , Entropy Method.

Abstrak
Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru merupakan suatu instansi pemerintah yang
berperan penting dalam pembangunan kesehatan di Kota Banjarbaru . Sistem
pendukung penempatan bidan di Dinas Kesehatan Banjarbaru dilakukan dengan
mengikuti kreteria yang sudah ditentukan. Akan tetapi sistem tersebut belum berjalan
sesuai dengan kriteria tersebut melainkan setiap bidan yang akan ditempatkan
dipuskesmas dan desa diberikan kebebasan untuk memilih dari salah satu puskesmas
pilihan penempatan, dan langsung diputuskan penempatan pada puskesmas pilihan yang
dipilih bidan. Oleh karena tidak berjalannya sistem yang sudah ada pada Dinas
Kesehatan Banjarbaru maka akan dirancang dan dibangun “Sistem Pendukung
Keputusan Penempatan Bidan di Kota Banjarbaru dengan Menggunakan Metode
Entropy-Based Fuzzy AHP (Analytical Hierarchy Process)” untuk menentukan
penempatan bidan yang sesuai dengan kreteria yang sudah ditentukan. Dari hasil
penelitian dan pengamatan dari sistem yang telah dibuat, dapat diketahui bahwa
Sistem Pendukung Keputusan Penempatan Bidan menggunakan metode Entropy-
Based Fuzzy AHP ini mendapatkan keputusan yang sesuai dengan jumlah bidan yang
diperlukan oleh tiap-tiap puskesmas.
Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Penempatan Bidan, Metode Entropy.

Entropy-Based Fuzzy Ahp Untuk Penempatan Bidan Di Kota Banjarbaru (Siti Hatimah)| 65
Kumpulan jurnaL Ilmu Komputer (KLIK)
Volume 02, No.02 September 2015
ISSN: 2406-7857

1. PENDAHULUAN
Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru merupakan suatu instansi pemerintah
yang berperan penting dalam pembangunan kesehatan di Kota Banjarbaru dengan
prioritas utamanya yaitu pembangunan kesehatan yakni pelayanan kesehatan
untuk masyarakat miskin, pendayagunaan tenaga kesehatan, dan peningkatan
pelayanan kesehatan di daerah Banjarbaru.
Untuk prioritas utama Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru salah satunya
adalah penempatan bidan yang dilakukan agar jumlah bidan disetiap puskesmas
sesuai dengan tenaga kesehatan yang dibutuhkan. Jumlah bidan yang ada diwilayah
kerja Dinas Kesehatan Banjarbaru ada sebanyak Seratus orang bidan.
Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan salah satu metode yang
paling banyak digunakan untuk membuat keputusan dalam MCDM. Analytical
Hierarchy Process (AHP) telah digunakan dalam berbagai bidang sebagai alat untuk
mengambil keputusan multi-kriteria dengan beberapa alternatif dan kriteria [4].
Fuzzy AHP merupakan penggabungan antara AHP dengan pendekatan fuzzy.
Beberapa metode dalam FAHP antara lain Pendekatan Van Laarhoven and Pedrycz,
Fuzzy AHP Buckley, Metode Extent Analys’ Chang dan Metode Entropy-Based [3].

1.1. Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Banjarbaru, Kalimantan
Selatan. Waktu penelitian 10 bulan dari Mei 2014 – Maret 2015.

1.2. Alat dan Bahan Penelitian


Pada penelitian ini peneliti menggunakan peralatan yaitu sebuah laptop
dengan spesifikasi Processor AMD Intel-Core i3, RAM 2 GB, Hardisk 320 GB, Sistem
Operasi “Microsoft Windows 7”, Delphi 7, Database “Microsoft Access 2007”. Bahan
atau materi penelitian yang digunakan adalah data ataupun informasi yang telah
didapatkan dari Dinas Kesehatan Banjarbaru dan beberapa puskesmas yang ada di
wilayah Kota Banjarbaru serta beberapa jurnal penelitian dari internet.

1.3. Prosedur Penelitian


1.3.1 Analisis Kebutuhan
Tahap ini bertujuan untuk menganalisa terhadap kebutuhan sistem.
Pengumpulan data dalam tahap ini bisa dilakukan melalui sebuah penelitian,
wawancara atau study literatur. Dimana data yang ada merupakan data yang telah
diperoleh dari Dinas Kesehatan Banjarbaru berupa data-data bidan, dan hasil
penilaian wawancara yang meliputi penilaian dari bidan-bidan tersebut.

1.3.2 Desain Sistem


Menganalisis hasil dari requirement menjadi sebuah ide-ide dalam
pengembangan aplikasi, masalah-masalah yang mungkin terjadi, kebutuhan apa
saja yang diperlukan dalam pengembangan aplikasi ini. Setelah semua kebutuhan
dianalisis, langkah selanjutnya adalah mendesain sistem dan perangkat lunak, yaitu
melakukan perancangan sistem yang akan dibangun.

Entropy-Based Fuzzy Ahp Untuk Penempatan Bidan Di Kota Banjarbaru (Siti Hatimah)| 66
Kumpulan jurnaL Ilmu Komputer (KLIK)
Volume 02, No.02 September 2015
ISSN: 2406-7857

1.3.3 Implementasi dan Pengujian


Tahap selanjutnya adalah menerjemahkan desain sistem ke dalam aplikasi.
Bentuk implementasi dari sistem berupa penulisan program dan pembuatan basis
data serta dokumentasi. Setelah aplikasi dibuat perlu dilakukan pengujian beberapa
unit yang terdapat dalam sistem pada aplikasi tersebut. Apabila terdapat kekurangan
pada unit maka sistem akan diperbaiki sampai masalah dapat teratasi.

1.3.4 Pemeliharaan dan Perawatan


Tahap dimana dimulai melakukan pengoperasian sistem, jika diperlukan
melakukan perbaikan kecil atas kesalahan yang ada.

2. HASIL DAN PEMBAHASAN


2.1. Analisis Kebutuhan

Gambar 1 Arsitektur dari Sistem Pendukung Keputusan Penempatan Bidan


2.2. Analisis Masukan dan Keluaran
Pada proses pengumpulan data didapat beberapa data. Dari data tersebut
akan dilakukan analisis yang akan menjadi masukan, yaitu sebagai berikut :
a. Data Bidan
Data Bidan merupakan data yang berasal dari daftar bidan yang akan dinilai.
b. Data Puskesmas
Data Puskesmas merupakan data puskesmas untuk mengetahui puskesmas
yang membutuhkan bidan.
c. Data Kriteria Penilaian
Data Kriteria Penilaian merupakan data untuk menilai setiap kreteria yang ada
untuk melakukan pembobotan. Data Kreteria.
d. Data Nilai Kriteria Bidan
Data Kriteria merupakan data kriteria apa saja yang ditetapkan dan digunakan
untuk menilai lokasi penempatan bidan.
e. Data Hasil: Lokasi Bidan
Data Lokasi Bidan merupakan data untuk hasil proses perhitungan untuk
melihat data Lokasi Bidan.
Sedangkan data yang akan menjadi keluaran/output dalam sistem yaitu Data
keputusan merupakan data hasil perhitungan perbandingan setiap kriteria,
kemudian digunakan perhitungan menggunakan algoritma Entropy-Based Fuzzy

Entropy-Based Fuzzy Ahp Untuk Penempatan Bidan Di Kota Banjarbaru (Siti Hatimah)| 67
Kumpulan jurnaL Ilmu Komputer (KLIK)
Volume 02, No.02 September 2015
ISSN: 2406-7857

AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk mendapatkan hasil akhir dari


perangkingan nilai bidan tertinggi dan dari nilai tersebut dapat menentukan Lokasi
Penempatan Bidan.

2.3. Analis Proses


Sistem Pendukung Keputusan Penempatan Bidan Di Kota Banjarbaru
Menggunakan Metode Entropy-Based Fuzzy AHP (Analytical Hierarchy Process) ini
dibuat dengan 4 (empat) jenis kriteria dalam penilaiannya yaitu jarak rumah
dengan tempat kerja, pendidikan terakhir, pengalaman kerja bidan, dan Status
bidan. Dimana masing-masing kritreria tersebut memiliki nilai-nilai kriteria
penilaian yang akan menentukan hasil akhir sistem pendukung keputusan yang
akan digunakan oleh para pengguna dalam menentukan suatu keputusan.
Untuk menentukan nilai bobot melihat hasil pengukuran tingkat kepentingan
kreteria dan kemudian dihitung nilai matriks perbandingan bobot setiap
kreterianya. Setelah itu melakukan perhitungan nilai matriks perbandingan antara
bidan-bidan yang akan diproses.
Selanjutnya setelah mendapatkan nilai matriks perbandingan lalu dimasukkan
nilai-nilai tersebut kedalam proses perhitungan Entropy-Based Fuzzy AHP
(Analytical Hierarchy Process). Dan sampai mendapatkan nilai hasil dari
perhitungan-perhitungan yang dilakukan sebelumnya.

2.4. Analis Sistem


2.4.1 Login
Modul Login

Login

ADMIN USER

Gambar 2 Use Case Diagram Login

2.4.2 Modul Data Master


Modul Data Master

Data Bidan

Data Puskesmas

ADMIN USER
Data Nilai Kriteria
Bidan

Gambar 3 Use Case Diagram Modul Master

Entropy-Based Fuzzy Ahp Untuk Penempatan Bidan Di Kota Banjarbaru (Siti Hatimah)| 68
Kumpulan jurnaL Ilmu Komputer (KLIK)
Volume 02, No.02 September 2015
ISSN: 2406-7857

2.4.3 Modul Nilai

Modul Nilai

Data Kretria
Penilaian

ADMIN Data Hasil USER

Gambar 4 Use Case Diagram Modul Nilai


2.4.4 Modul Laporan

Laporan

Laporan

<< Extend >>

ADMIN Cetak Laporan USER

Gambar 5 Use Case Diagram Modul Laporan

2.5. Perancangan Database


Berikut gambaran dari perancangan database sistem yang digambarkan
secara konseptual yaitu :

Gambar 6 Perancangan database secara konseptual

Entropy-Based Fuzzy Ahp Untuk Penempatan Bidan Di Kota Banjarbaru (Siti Hatimah)| 69
Kumpulan jurnaL Ilmu Komputer (KLIK)
Volume 02, No.02 September 2015
ISSN: 2406-7857

Berikut gambaran dari perancangan database sistem yang digambarkan


secara physical yaitu :

Gambar 7 Perancangan database secara physical

2.6. Implementasi
Berikut akan ditampilkan implementasi dari perancangan User Interface yang
telah dibuat sebelumnya :

a. Form Login
Pada form ini admin melakukan login dengan memasukkan username dan
password. Kemudian sistem akan melakukan validasi. Saat admin memasukan
data yang benar, maka akan masuk ke halaman menu utama, Sedangkan apabila
data admin yang di masukan salah maka akan muncul pesan kesalahan

Gambar 8 Form Login

Entropy-Based Fuzzy Ahp Untuk Penempatan Bidan Di Kota Banjarbaru (Siti Hatimah)| 70
Kumpulan jurnaL Ilmu Komputer (KLIK)
Volume 02, No.02 September 2015
ISSN: 2406-7857

b. Menu Utama
Menu Utama merupakan form pertama yang akan tampil setelah admin
login ke sistem. Menu utama terdiri dari data bidan, data kriteria bidan, analisa
hasil. Data puskesmas dan Data Kriteria Penilaian.

Gambar 9 Form Menu Utama

c. Form Data Bidan


Rancangan form Data Bidan meliputi data bidan. Form data bidan
digunakan untuk melihat, mencari, menambah, mengedit dan menghapus,
menyimpan data.

Gambar 10 Form Data Bidan

d. Form Data Puskesmas


Form Puskesmas adalah form yang diakses untuk melihat, menambah,
mengedit, menghapus dan menyimpan data.

Entropy-Based Fuzzy Ahp Untuk Penempatan Bidan Di Kota Banjarbaru (Siti Hatimah)| 71
Kumpulan jurnaL Ilmu Komputer (KLIK)
Volume 02, No.02 September 2015
ISSN: 2406-7857

Gambar 11 Form Puskesmas

e. Form Nilai Kriteria


Form data penilaian kriteria adalah form yang diakses untuk menambah,
mengedit, menghapus data, mensetting nilai, dan masuk kedalam form kriteria.

Gambar 8. Form Data Penilaian Kriteria


f. Form Hasil
Form Hasil adalah form yang diakses untuk melihat nilai pilihan yang
dipilih dan menyimpanya untuk di proses untuk melihat hasil Entropy Based
Fuzzy AHP-nya dan dipuskesmas mana bidan tersebut ditempatkan.

Entropy-Based Fuzzy Ahp Untuk Penempatan Bidan Di Kota Banjarbaru (Siti Hatimah)| 72
Kumpulan jurnaL Ilmu Komputer (KLIK)
Volume 02, No.02 September 2015
ISSN: 2406-7857

Gambar 9. Form Hasil

Gambar 10. Form Lokasi Bidan

3. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dan pengamatan dari sistem yang telah dibuat, maka
dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
a. Langkah-langkah dalam metode Entropy-Based Fuzzy AHP yaitu : menghitung
nilai perbandingan antar kriteria dengan analisi fuzzy, menghitung hitung
Nilai_AHP antar bidan dengan menggunakan metode Entropy_based Fuzzy AHP
dan menentukan penempatan bidan menggunkan algoritma prinsip
penempatan berdasarkan nilai tertinggi dan tempat puskesmas asal.
b. Metode Entropy-Based Fuzzy AHP (Analytical Hierarchy Process) bisa digunakan
untuk membantu dalam pembuatan sistem pendukung keputusan penempatan
bidan.

Entropy-Based Fuzzy Ahp Untuk Penempatan Bidan Di Kota Banjarbaru (Siti Hatimah)| 73
Kumpulan jurnaL Ilmu Komputer (KLIK)
Volume 02, No.02 September 2015
ISSN: 2406-7857

DAFTAR PUSTAKA
[1] Cheng, C.-H., 1997, Evaluating naval tactical missile systems by fuzzy AHP
based on the grade value of membership function, European Journal of
Operational Research, 96 (2) : 343–350.
[2] Kahraman, Cengiz. 2008. Fuzzy Multi Criteria Decesion Making.Istanbul
Technical University, Istanbul, Turkey.
[3] Saaty, T. L. 1994. Fundamental of Decision Making and Priority Theory with
The Analitic Hierarchy Process Vol. VI. RWS Publications.
[4] Supriyono, WisnuAryaWardhana, dan Sudaryo. 2007. Sistem Pemilihan
Pejabat Struktural Dengan Metode AHP.Yogyakarta.

Entropy-Based Fuzzy Ahp Untuk Penempatan Bidan Di Kota Banjarbaru (Siti Hatimah)| 74

Anda mungkin juga menyukai