Anda di halaman 1dari 14

LOGBOOK ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Nama Mahasiswa : ANDI INDRIYANI PUSPITASARI

NIM : PO713201181151

Ruang Praktik : -

Pencapaian Kasus: POST BENIGN PROSTATE HYPERPLASIA

Nama : Tn. M

Jenis kelamin: Laki laki

Agama : Islam

Umur: 65 Tahun

Pekerjaan: Pensiun karyawan swasta

Alamat: jln . Merdeka 007

S (Data Subjektif) : klien mengatakan nyeri pada luka operasi , nyeri terasa perih , nyeri dirasakan hilang
timbul ,

O ( Data Objektif) : skala nyeri 5 ,klien nampak menringis, TD : 110/70 mmHg , N: 80 x/mnt, RR: 20x/mnt ,
S: 36,7’C

A ( Analisa Diagnosa Keperawatan)

Data : DS : Klien mengatakan nyeri pada luka operasi , nyeri terasa perih, nyeri dirasakan hilang timbul

DO : Skala nyeri 5 , klien nampak meringis , TD 110/70mmHg, N: 80 x/mnt, RR: 20x/mnt,S: 36,7’C

Masalah : Nyeri Akut

Etiologi : Agens cedera fisik

Diagnosa Keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik ( Pembedahan)
DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA RENCANA RASIONAL
KEPERAWATAN HASIL KEPERAWATAN

Nyeri akut Setelah dilakukan Klien mengatakan  Observasi TTV  Dapat


berhubungan tindakan asuhan nyeri  Kaji tingkat mengetahui
nyeri
dengan agens keperawatan berkurang/hilang, intervensi
 Ajarkan teknik
cedera fisik selama 3X24 jam, skala nyeri 0-3 nafas dalam yang
(Pembedahan) diharapkan nyeri  Berikan terapi dilakukan
berkurang/hilang Klien menjaadi
analgesic
rileks/tenang dengan hasil  Observasi
nyeri dapat petunjuk non
diatasi dengan verbal dapat
skala 1-3
mengetahui
 Dukung
istirahat tidur apakah nyeri
yang masih ada
adekuat untuk atau tidak
membantu ada
penurunan
nyeri  Memberikan
efek rileks
kepada klien

 Dapat
memblok
rasa nyeri
klien

 Membantu
memulihkan
keadaan dan
mengurangi
nyeri

I (Implementasi)

 Mengobservasi TTV
 Mengkaji tingkat nyeri
 Mangajarkan teknik nafas dalam
 Memberikan terapi analgesic dengan hasil nyeri dapat diatasi dengan skala 1-3
 Mendukung istirahat tidur yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri
E( Evaluasi):

S (subjektif) : Klien mengatakan nyeri masih terasa perih , nyeri hilang timbul

O (objektif) : Skala nyeri 4 , klien nampak meringis , TD: 110/70 mmHg,N: 80 x/mnt, RR: 20x/mnt, S:
36,7’C

A ( Analisa) : Nyeri akut

P ( planning): lanjutkan intervensi

 Mengobservasi TTV
 Mengkaji tingkat nyeri
 Mangajarkan teknik nafas dalam
 Memberikan terapi analgesic dengan hasil nyeri dapat diatasi dengan skala 1-3
 Mendukung istirahat tidur yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri

LOGBOOK ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Nama Mahasiswa : ANDI INDRIYANI PUSPITASARI

NIM : PO713201181151

Ruang Praktik : -

Pencapaian Kasus: POST BENIGN PROSTATE HYPERPLASIA

Nama : Tn. M

Jenis kelamin: Laki laki

Agama : Islam

Umur: 65 Tahun

Pekerjaan: Pensiun karyawan swasta

Alamat: jln . Merdeka 007

S (Data Subjektif) : klien mengatakan nyeri pada luka operasi , nyeri terasa perih , nyeri dirasakan hilang
timbul ,
O ( Data Objektif) : skala nyeri 5 ,klien nampak menringis, TD : 110/70 mmHg , N: 80 x/mnt, RR: 20x/mnt ,
S: 36,7’C

A ( Analisa Diagnosa Keperawatan)

Data : DS : Klien mengatakan nyeri pada luka operasi , nyeri terasa perih, nyeri dirasakan hilang timbul

DO : Skala nyeri 5 , klien nampak meringis , TD 100/80mmHg, N: 85x/mnt, RR: 20x/mnt,S: 36,7’C

Masalah : Nyeri Akut

Etiologi : Agens cedera fisik

Diagnosa Keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik ( Pembedahan)

DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA RENCANA RASIONAL


KEPERAWATAN HASIL KEPERAWATAN

Nyeri akut Setelah dilakukan Klien mengatakan  Observasi TTV  Dapat


berhubungan tindakan asuhan nyeri  Kaji tingkat mengetahui
nyeri
dengan agens keperawatan berkurang/hilang, intervensi
 Ajarkan teknik
cedera fisik selama 3X24 jam, skala nyeri 0-3 nafas dalam yang
(Pembedahan) diharapkan nyeri  Berikan terapi dilakukan
berkurang/hilang Klien menjaadi
analgesic
rileks/tenang dengan hasil  Observasi
nyeri dapat petunjuk non
diatasi dengan verbal dapat
skala 1-3
mengetahui
 Dukung
istirahat tidur apakah nyeri
yang masih ada
adekuat untuk atau tidak
membantu ada
penurunan
nyeri  Memberikan
efek rileks
kepada klien

 Dapat
memblok
rasa nyeri
klien

 Membantu
memulihkan
keadaan dan
mengurangi
nyeri

I (Implementasi)

 Mengobservasi TTV
 Mengkaji tingkat nyeri
 Mangajarkan teknik nafas dalam
 Memberikan terapi analgesic dengan hasil nyeri dapat diatasi dengan skala 1-3
 Mendukung istirahat tidur yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri

E( Evaluasi):

S (subjektif) : Klien mengatakan masih nyeri , nyeri hilang timbul , nyeri terasa perih

O (objektif) : Skala nyeri 4, klien nampak meringis, TD: 100/80 mmHg, N: 80x/mnt, RR: 20x/mnt, S:
36,7’C

A ( Analisa) : Nyeri akut

P ( planning) : Lanjutkan intervensi

 Mengobservasi TTV
 Mengkaji tingkat nyeri
 Mangajarkan teknik nafas dalam
 Memberikan terapi analgesic dengan hasil nyeri dapat diatasi dengan skala 1-3
 Mendukung istirahat tidur yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri
LOGBOOK ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Nama Mahasiswa : ANDI INDRIYANI PUSPITASARI

NIM : PO713201181151

Ruang Praktik : -

Pencapaian Kasus: POST BENIGN PROSTATE HYPERPLASIA

Nama : Tn. M

Jenis kelamin: Laki laki

Agama : Islam

Umur: 65 Tahun

Pekerjaan: Pensiun karyawan swasta

Alamat: jln . Merdeka 007

S (Data Subjektif) : klien mengatakan nyeri pada luka operasi , nyeri terasa perih , nyeri dirasakan hilang
timbul ,

O ( Data Objektif) : skala nyeri 5 ,klien nampak menringis, TD : 110/70 mmHg , N: 80 x/mnt, RR: 20x/mnt ,
S: 36,7’C

A ( Analisa Diagnosa Keperawatan)

Data : DS : Klien mengatakan nyeri pada luka operasi , nyeri terasa perih, nyeri dirasakan hilang timbul

DO : Skala nyeri 5 , klien nampak meringis , TD 100/80mmHg, N: 85x/mnt, RR: 20x/mnt,S: 36,7’C

Masalah : Nyeri Akut

Etiologi : Agens cedera fisik

Diagnosa Keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik ( Pembedahan)
DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA RENCANA RASIONAL
KEPERAWATAN HASIL KEPERAWATAN

Nyeri akut Setelah dilakukan Klien mengatakan  Observasi TTV  Dapat


berhubungan tindakan asuhan nyeri  Kaji tingkat mengetahui
nyeri
dengan agens keperawatan berkurang/hilang, intervensi
 Ajarkan teknik
cedera fisik selama 3X24 jam, skala nyeri 0-3 nafas dalam yang
(Pembedahan) diharapkan nyeri  Berikan terapi dilakukan
berkurang/hilang Klien menjaadi
analgesic
rileks/tenang dengan hasil  Observasi
nyeri dapat petunjuk non
diatasi dengan verbal dapat
skala 1-3
mengetahui
 Dukung
istirahat tidur apakah nyeri
yang masih ada
adekuat untuk atau tidak
membantu ada
penurunan
nyeri  Memberikan
efek rileks
kepada klien

 Dapat
memblok
rasa nyeri
klien

 Membantu
memulihkan
keadaan dan
mengurangi
nyeri

I (Implementasi)

 Mengobservasi TTV
 Mengkaji tingkat nyeri
 Mangajarkan teknik nafas dalam
 Memberikan terapi analgesic dengan hasil nyeri dapat diatasi dengan skala 1-3
 Mendukung istirahat tidur yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri
E( Evaluasi):

S (subjektif) : Klien mengatakan Nyeri menurun, nyeri hilang timbul , nyeri terasa perih

O (objektif) : Skala nyeri 3, klien nampak rileks, TD: 100/70 mmHg, N: 86x/mnt, RR: 20x/mnt, S: 36,7’C

A ( Analisa) : Nyeri akut

P ( planning) : Lanjutkan intervensi

 Mengobservasi TTV
 Mengkaji tingkat nyeri
 Mangajarkan teknik nafas dalam
 Memberikan terapi analgesic dengan hasil nyeri dapat diatasi dengan skala 1-3
 Mendukung istirahat tidur yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri

LOGBOOK ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Nama Mahasiswa : ANDI INDRIYANI PUSPITASARI

NIM : PO713201181151

Ruang Praktik : -

Pencapaian Kasus: POST BENIGN PROSTATE HYPERPLASIA

Nama : Tn. M

Jenis kelamin: Laki laki

Agama : Islam

Umur: 65 Tahun

Pekerjaan: Pensiun karyawan swasta

Alamat: jln . Merdeka 007


S (Data Subjektif) : klien mengatakan nyeri pada luka operasi , nyeri terasa perih , nyeri dirasakan hilang
timbul ,

O ( Data Objektif) : skala nyeri 5 ,klien nampak menringis, TD : 110/70 mmHg , N: 80 x/mnt, RR: 20x/mnt ,
S: 36,7’C

A ( Analisa Diagnosa Keperawatan)

Data : DS : Klien mengatakan nyeri pada luka operasi , nyeri terasa perih, nyeri dirasakan hilang timbul

DO : Skala nyeri 5 , klien nampak meringis , TD 100/80mmHg, N: 85x/mnt, RR: 20x/mnt,S: 36,7’C

Masalah : Nyeri Akut

Etiologi : Agens cedera fisik

Diagnosa Keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik ( Pembedahan)

DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA RENCANA RASIONAL


KEPERAWATAN HASIL KEPERAWATAN

Nyeri akut Setelah dilakukan Klien mengatakan  Observasi TTV  Dapat


berhubungan tindakan asuhan nyeri  Kaji tingkat mengetahui
nyeri
dengan agens keperawatan berkurang/hilang, intervensi
 Ajarkan teknik
cedera fisik selama 3X24 jam, skala nyeri 0-3 nafas dalam yang
(Pembedahan) diharapkan nyeri  Berikan terapi dilakukan
berkurang/hilang Klien menjaadi
analgesic
rileks/tenang dengan hasil  Observasi
nyeri dapat petunjuk non
diatasi dengan verbal dapat
skala 1-3
mengetahui
 Dukung
istirahat tidur apakah nyeri
yang masih ada
adekuat untuk atau tidak
membantu ada
penurunan
nyeri  Memberikan
efek rileks
kepada klien
 Dapat
memblok
rasa nyeri
klien

 Membantu
memulihkan
keadaan dan
mengurangi
nyeri

I (Implementasi)

 Mengobservasi TTV
 Mengkaji tingkat nyeri
 Mangajarkan teknik nafas dalam
 Memberikan terapi analgesic dengan hasil nyeri dapat diatasi dengan skala 1-3
 Mendukung istirahat tidur yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri

E( Evaluasi)

S (subjektif) : Klien mengatakan Nyeri berkurang, nyeri hilang timbul

O (objektif) : Skala nyeri 2, klien nampak rileks, TD: 100/80 mmHg, N: 80x/mnt, RR: 20x/mnt, S: 36,7’C

A ( Analisa) : Nyeri akut

P ( planning) : Lanjutkan intervensi

 Mengobservasi TTV
 Mengkaji tingkat nyeri
 Mangajarkan teknik nafas dalam
 Memberikan terapi analgesic dengan hasil nyeri dapat diatasi dengan skala 1-3
 Mendukung istirahat tidur yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri
LOGBOOK ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Nama Mahasiswa : ANDI INDRIYANI PUSPITASARI

NIM : PO713201181151

Ruang Praktik : -

Pencapaian Kasus: POST BENIGN PROSTATE HYPERPLASIA

Nama : Tn. M

Jenis kelamin: Laki laki

Agama : Islam

Umur: 65 Tahun

Pekerjaan: Pensiun karyawan swasta

Alamat: jln . Merdeka 007

S (Data Subjektif) : klien mengatakan nyeri pada luka operasi , nyeri terasa perih , nyeri dirasakan hilang
timbul ,

O ( Data Objektif) : skala nyeri 5 ,klien nampak menringis, TD : 110/70 mmHg , N: 80 x/mnt, RR: 20x/mnt ,
S: 36,7’C

A ( Analisa Diagnosa Keperawatan)

Data : DS : Klien mengatakan nyeri pada luka operasi , nyeri terasa perih, nyeri dirasakan hilang timbul

DO : Skala nyeri 5 , klien nampak meringis , TD 100/80mmHg, N: 85x/mnt, RR: 20x/mnt,S: 36,7’C

Masalah : Nyeri Akut

Etiologi : Agens cedera fisik

Diagnosa Keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik ( Pembedahan)
DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA RENCANA RASIONAL
KEPERAWATAN HASIL KEPERAWATAN

Nyeri akut Setelah dilakukan Klien mengatakan  Observasi TTV  Dapat


berhubungan tindakan asuhan nyeri  Kaji tingkat mengetahui
nyeri
dengan agens keperawatan berkurang/hilang, intervensi
 Ajarkan teknik
cedera fisik selama 3X24 jam, skala nyeri 0-3 nafas dalam yang
(Pembedahan) diharapkan nyeri  Berikan terapi dilakukan
berkurang/hilang Klien menjaadi
analgesic
rileks/tenang dengan hasil  Observasi
nyeri dapat petunjuk non
diatasi dengan verbal dapat
skala 1-3
mengetahui
 Dukung
istirahat tidur apakah nyeri
yang masih ada
adekuat untuk atau tidak
membantu ada
penurunan
nyeri  Memberikan
efek rileks
kepada klien

 Dapat
memblok
rasa nyeri
klien

 Membantu
memulihkan
keadaan dan
mengurangi
nyeri

I (Implementasi)

 Mengobservasi TTV
 Mengkaji tingkat nyeri
 Mangajarkan teknik nafas dalam
 Memberikan terapi analgesic dengan hasil nyeri dapat diatasi dengan skala 1-3
 Mendukung istirahat tidur yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri
E( Evaluasi):

S (subjektif) : Klien mengatakan nyeri berkurang

O (objektif) : Skala nyeri 1, klien nampak tenang dan rileks, TD: 110/80 mmHg, N: 80x/mnt, RR: 20x/mnt,
S: 36,7’C

A ( Analisa) : Nyeri akut teratasi

P ( planning) : Pertahankan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai