Lembar kerja ini dibuat untuk memenuhi tugas Pratikum Keperawatan Gawat
Darurat
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2020
LEMBARAN KERJA 6
B. Tujuan pembelajaran:
Mahasiswa mampu menentukan interpretasi gambaran elektrokardiografi pada
contoh kasus yang diberikan dan mengidentifikasi aksis QRS
b. Elektrokardiograf
EKG adalah suatu gambaran grafis mengenai gambaran puncak
aktifitas elektris dari serabut otot jantung, berupa kurva tegangan fungsi
waktu yang terdiri dari berbagai puncak (Heru, 2008).
c. Elektrokardiogram
Elektrokardigram ( EKG ) adalah suatu grafik yg menggambarkan
rekaman listrik jantung.
2. Tuliskan karakteristik gelombang, kompleks dan interval pada EKG
Segmen ST Bila segmen ST naik Segmen S-T disebut juga Panjang segmen S-T
disebut S-T elevasi segmen Rs-T, ialah normal antara 0,05-
Dan bila turun disebut S- pengukuran waktu dari 0,15 detik (interval
T depresi, keduanya akhir kompleks QRS ST).
merupakan tanda penyakit sampai awal gelombang
jantung koroner. T.
Normal : Isoelektris Ini menunjukkan waktu
dimana kedua ventrikel
dalam keadaan aktif
(excited state) sebelum
dimulai repolarisasi.
Gelombang U Asal gelombang ini tidak Gelombang U yang
Gelombang U jelas, tetapi mungkin sangat tinggi (> gel. T)
biasanya mengikuti representasi dari menunjukkan hipokalemi
gelombang T, “afterdepolarizations” di Gelombang U yang
mungkindihasilkan ventrikel. terbalik menunjukkan
oleh proses Suatu defleksi (biasanya iskemia miokard yang
repolarisasi lambat positif) terlihat setelah berat.
ventrikel. gelombang T dan
Gelombang U mendahului gelombang P
adalah defleksi yang berikutnya.
positif dan kecil Biasanya terjadi
setelah gelombang repolarisasi lambat pada
T sebelum sistem konduksi
gelombang P, juga inverventrikuler
dinamakan after (Purkinje).
potensial.
Gelombang U yang
negatif (inversi)
selalu abnormal.
Peranan dari puncak
U tidaklah begitu
berperanan yang
berkaitan dengan
konsentrasi Kalsium
dan Kalium dalam
darah. Terjadinya
puncak U ini
kemungkinan
disebabkan oleh
repolarisasi dari
serabut Purkinje.
QT Interval Q-T ini berubah- Interval Q-T diukur mulai QT Interval (QTc <
Durasi dari ubah tergantung frekuensi dari permulaan 0.40 sec)
depolarisai dan jantung, jadi harus gelombang Q sampai Q-Tc normal pada
repolarisasi dikoreksi sesuai frekuensi pada akhir gelombang T, laki-laki tidak boleh
ventrikel jantungnya (Q-Tc). menggambarkan lamanya lebih dari 0,42 detik
Untuk koreksi ini proses listrik saat sistolik dan pada wanita tidak
menggunakan normogram ventrikel (duration of boleh lebih dari 0,45
yang memberikan Q-Tc electrical systole) atau detik (dr.R.
untuk frekuensi jantung depolarisasi ventrikel dan Mohammad Saleh
60x/menit. repolarisasinya. mengatakan 0,35-
0,44detik).
Bentuk Gelombang P
3. Kegiatan pada saat praktikum
a. Petunjuk:
Bagi mahasiswa menjadi kelompok kecil yang terdiri dari 5 – 8
mahasiswa. Masing-masing mahasiswa berdiskusi di dalam kelompok
untuk mengerjakan lembaran kerja. Diskusi dilaksanakan selama 30
menit, dilanjutkan dengan presentasi kelompok.
Gambaran EKG Sinus
Pilihlah dengan cara melingkari pada pilihan jawaban yang sesuai.
Isilah pada titik-titik yang tersedia