Anda di halaman 1dari 47

BAB 1

KOMPETENSI DASAR
3.9 Menganalisis pemasaran produk
4.9 Melakukan pemasaran produk

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu
1. mengenal konsumen dan pesaing;
2. menganalisis strategi pemasaran;
3. menganalisis strategi pemasaran produk dan strategi pemasaran
jasa;
4. menganalisis rencana pemasaran produk dan pemasaran jasa; dan
5. menganalisis strategi pemasaran jasa hotel dan penginapan, jasa
cleaning service, jasa laundry, usaha resto, serta kafe.

1
A. MENGENAL KONSUMEN DAN PESAING
Konsumen dan pesaing dalam dunia usaha merupakan fakta dengan pengaruh yang berlawanan. Konsumen
yang berkaitan dengan gagasan permintaan barang menjadi alasan penciptaan barang dan jasa dalam proses
produksi. Pesaing dalam konteks pemasaran termasuk sesuatu yang harus diwaspadai karena menjadi satu
alasan sebuah proses produksi berhenti.
1. Konsumen
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang ada dalam masyarakat,baik bagi kepentingan
diri sendiri, keluarga, orang lain, atau makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan (Iswardhani,
2017:129). Dalam suatu kajian usaha, perilaku seorang konsumen menjadi suatu proses yang berkaitan erat
dengan proses pembelian. Pada saat itu konsumen melakukan aktivitas-aktivitas, seperti melakukan
pencarian, penelitian, dan pengevaluasian produk. Perilaku konsumen sebagai hal-hal yang mendasari
konsumen untuk membuat keputusan pembelian.
Hal yang termasuk dalam perilaku konsumen selain mengenai kualitas produk juga mencakup harga
produk atau jasa tersebut. Jika harga suatu produk tidak terlalu tinggi, konsumen tidak akan terlalu lama
membutuhkan waktu untuk memikirkan dan melakukan aktivitas perilaku konsumen. Namun, jika harga
suatu barang atau jasa tersebut terbilang tinggi/mahal, konsumen tersebut akan memberikan usaha lebih
terhadap barang tersebut. Pembeli semakin lama akan melakukan perilaku konsumen, seperti melihat,
menanyakan, mengevaluasi, dan mempertimbangkan (Pramono, 2015).
Jenis-jenis perilaku konsumen berbeda dan beragam. Misalnya, Anda ingin membeli buah mangga
maka yang termasuk dalam perilaku konsumen sebelum membeli adalah mencium bau mangga tersebut
untuk memastikan kematangan mangga, kemudian meneliti dari bentuknya, adanya sisi yang busuk,
menekan-nekan mangga tersebut untuk memastikan tingkat kematangan mangga tersebut, dan sebagainya.
Hal ini juga dapat diterapkan pada pembelian produk jangka panjang, misalnya peralatan elektronik, gadget,
alat-alat furniture, dan sebagainya.
Untuk produk jasa, misalnya hotel, pasti Anda akan mengecek terlebih dahulu dari testimoni pembeli,
track record hotel tersebut, dan sebagainya. Pada intinya, setiap konsumen yang akan membeli suatu
produk atau menggunakan sebuah jasa, pasti melakukan hal yang disebut sebagi perilaku konsumen.
Pada dasarnya, perilaku konsumen secara umum dibagi menjadi dua, yaitu bersifat rasional dan
irasional. Hal yang dimaksudkan dengan perilaku konsumen yang bersifat rasional berupa tindakan perilaku
konsumen dalam pembelian suatu barang dan jasa yang mengedepankan aspek-aspek konsumen secara
umum, seperti tingkat kebutuhan mendesak, kebutuhan utama/primer, serta daya guna produk itu sendiri
terhadap konsumen pembelinya.
Perilaku konsumen yang bersifat irasional adalah perilaku konsumen yang mudah terbujuk oleh iming-
iming diskon atau marketing dari suatu produk tanpa mengedepankan aspek kebutuhan atau kepentingan.
Berikut beberapa ciri-ciri yang menjadi dasar perbedaan antara perilaku konsumen yang bersifat rasional
dan irasional
a. Ciri-ciri perilaku konsumen yang bersifat rasional
1) Konsumen memilih barang berdasarkan kebutuhan.
2) Barang yang dipilih memberikan kegunaan optimal bagi konsumen.
3) Konsumen memilih barang yang mutunya terjamin.
4) Konsumen memilih barang yang harganya sesuai dengan kemampuan konsumen.
b. Ciri-ciri perilaku konsumen yang bersifat irasional
1) Konsumen sangat cepat tertarik dengan iklan dan promosi di media cetak atau elektronik
2) Konsumen memilih barang-barang bermerek atau branded yang sudah dikenal luas
3) Konsumen memilih barang bukan berdasarkan kebutuhan, melainkan gengsi atau prestise
Pemahaman tentang perilaku yang cerdas dalam pembelian dapat diaplikasikan pada beberapa hal
seperti rancangan strategi pemasaran (misalnya hote membuat potongan harga atau diskon untuk menarik
konsumen). Sudut pandang konsumen dalam penentuan keputusan membeli atau menggunakan jasa dapat
dimanfaatkan ketika konsumsi tersebut disesuaikan dengan situasi publik, misalnya ketika mudik pada libur
lebaran. Konsumen yang memanfaatkan momen lebaran pulang kampung digunakan oleh para pelaku usaha
transportasi dan akomodasi untuk meraup keuntungan dengan cara menaikkan harga tiket. Berikut beberapa
pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi perilaku konsumen (Olson dan Peter dalam
Iswardhani, 2017: 130).
a) Pendekatan interpretif
Pendekatan ini adalah pendekatan yang membahas secara mendalam hal-hal mendasar mengenai
perilaku konsumen. Pendekatan ini menggunakan Teknik observasi langsung berupa wawancara yang
dilakukan secara mendalam dan menyeluruh. Selain wawancara, pendekatan ini juga mengutamakan
focus group discussion. Semua hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan mengenai makna
suatu produk atau jasa bagi konsumen serta perasaan yang dialami konsumen ketika membeli, kemudian
menggunakan produk atau jasa tersebut.

2
b) Pendekatan tradisional
Pendekatan tradisional didasarkan pada teori dan metode dari ilmu psikologi kognitif, sosial dan
behavioral, serta ilmu sosiologi. Pendekatan ini menggunakan studi lapangan, berupa eksperimen yang
didukung dengan survei dan bertujuan untuk menguji hipotesis penelitian yang berkaitan dengan teori.
Kemudian, dicari sebuah pemahaman mengenai proses seorang konsumen menganalisis beberapa
informasi, membuat keputusan, dan pengaruh lingkungan social terhadap perilaku konsumen tersebut.
Tujuan utama dari pendekatan ini untuk mengembangkan teori dan metode yang relatif. Kegiatan ini
digunakan untuk menjelaskan perilaku konsumen serta pembuatan keputusan konsumen.
c) Pendekatan sains
pemasaran yang didasari teori dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika Penelitian dalam pendekatan
ini menggunakan pengembangan teori dan Abraham Maslow, yaitu teori hierarki kebutuhan Maslow.
Teori tersebut berisi tentang hierarki kebutuhan manusia yang diujicoba dengan model ilmu matematika.
Pendekatan ini dilakukan untuk memprediksi moving rate analysis atau pengaruh strategi pemasaran
terhadap pilihan dan pola konsumsi.
Semua pendekatan yang dijelaskan di atas mempunyai nilai-nilai tertentu yang dapat memberikan
pemahaman mengenai perilaku konsumen. Selain itu dapat pula diterapkan untuk strategi pemasaran
jika dilihat dari tingkatan atau sudut pandang analisis yang berbeda-beda. Ketiga pendekatan ini dapat
digunakan oleh suatu pemilik bisnis atau perusahaan dengan menggunakan salah satu dari pendekatan
tersebut atau menggunakan ketiga pendekatan sekaligus. Semuanya tergantung dari jenis-jenis masalah
yang dihadapi oleh masing-masing bisnis suatu perusahaan.
2. Pesaing
Pesaing adalah semua perusahaan lain yang menghasilkan atau menjual barang/jasa yang sama atau mirip
dengan produk yang ditawarkan (Iswardhani, 2017:131). Saat Anda hendak memulai bisnis, melakukan
analisis pesaing menjadi hal yang harus dilakukan. Pasalnya, dengan melakukan hal tersebut Anda dapat
mengidentifikasi ancaman, kesempatan, atau permasalahan strategi yang akan terjadi melalui analisis
pesaing.
Analisis pesaing adalah bidang analisis strategis yang spesialisasinya dalam pengumpulan dan analisis
informasi tentang perusahaan pesaing. Hal ini menjadi taktik penting untuk mengetahui sesuatu yang
dilakukan oleh pesaing dan jenis ancaman yang mereka hadirkan bagi kesejahteraan finansial bisnis Anda.
Dalam melakukan analisis terhadap pesaing dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
a. Kenali para pesaing Anda
Hal pertama yang harus dilakukan dengan mengenali terlebih dahulu tipe pesaing atau kompetitor.
Pesaing tersebut mencakup bisnis yang sejenis dengan anda atau tidak dan berpotensi menghalangi
calon pelanggan untuk memilih produk Anda. Berikut dua jenis pesaing yang perlu diketahui.
1) Pesaing langsung
Pesaing langsung adalah bisnis yang memiliki penawaran produk atau layanan yang sama.
Contohnya, jika Anda memiliki perusahaan jasa tour and travel, pesaing langsung Anda menyangkut
perusahaan jasa tour and travel lainnya. Informasi yang akurat tentang pesaing langsung akan
mudah menunjukkan kelebihan produk Anda.
2) Pesaing tidak langsung
Pesaing tidak langsung adalah pesaing yang tidak menawarkan layanan sama, tetapi memenuhi
kebutuhan yang sama dengan cara alternative Misalnya, perusahaan yang Anda geluti adalah hotel.
Pesaing tidak langsung Anda, mencakup perusahaan yang menawarkan jasa penginapan dengan
standar yang lebih murah, seperti motel dan homestay. Informasi tentang pesaing tidak langsung
akan membantu Anda menemukan cara-cara efektif agar menjadi yang terdepan sesuai dengan
bidang Anda.
b. Monitor strategi media sosial pesaing Anda
Media sosial telah menjadi salah satu alat pemasaran terpenting saat ini. Hal tersebut berguna untuk
meningkatkan kesadaran akan merek dagang, keterlibatan pelanggan, traffic website, dan bahkan
konversi dari penjualan. Memonitor media sosial pesaing dapat membantu Anda saat menyusun strategi
dan mendapatkan informasi sedetail mungkin, seperti jenis media sosial yang digunakan jenis konten
yang diberikan, hingga keterlibatan para pelanggan pada media sosial pesaing. Dengan berbagai
informasi tersebut, Anda dapat menyusun strategi terbaik untuk menarik calon pelanggan baru.

c. Perhatikan struktur SEO pesaing


Memonitor dari segi media sosial, Anda juga perlu memperhatikan struktur SEO yang digunakan oleh
pesaing. Terlebih lagi jika pesaingmu memiliki blog. Coba perhatikan H1 tags, judul halaman, internal
link, image alt text, dan struktur URL blog milik pesaingmu. Selain itu, perhatikan juga keyword yang
digunakan oleh mereka (Dewi, 2020).
Setelah Anda melakukan langkah analisis pesaing seperti di atas, inilah waktunya melihat sisi yang
perlu ditingkatkan untuk menjadi lebih unggul dari saingan Anda. Oleh karena itu, perlu mengetahui
3
hal yang dilakukan oleh para pesaing sehingga Anda mampu belajar. Hal tersebut akan mempertajam
strategi pemasaran agar bisnis Anda semakin berkembang dan maju.

B. STATEGI PEMASARAN
1. Hakikat Pemasaran
Secara sederhana, definisi pemasaran lebih diidentikkan dengan proses pengenalan produk atau servis
kepada konsumen yang potensial. Aspek-aspek pemasaran, di antaranya periklanan, public relation, promosi
dan penjualan. Dalam perusahaan, tujuan utama pemasaran untuk memaksimalkan keuntungan dengan
membuat strategi penjualan. Di perusahaan atau bisnis, marketing executives harus mampu melihat banyak
aspek dalam beriklan dan memprediksi lifestyle sebuah produk. Berbagai aktivitas yang terlibat dalam
pemasaran produk melibatkan analisis pasar, identifikasi permintaan konsumen, perancangan dan
pengembangan produk, penetapan harga, penerapan produk baru, komunikasi, periklanan, penentuan posisi,
pendistribusian, penjualan, review, dan umpan balik.
2. Strategi Pemasaran
Pemasaran adalah upaya memasarkan suatu produk dengan rencana dan taktik tertentu sehingga jumlah
penjualan menjadi lebih tinggi. Definisi strategi pemasaran juga dapat diartikan sebagai serangkaian upaya
yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka mencapai tujuan tertentu karena potensi untuk menjual
proposisi terbatas pada jumlah orang yang mengetahui hal ini. Strategi pemasaran memiliki peran penting
dalam suatu perusahaan atau bisnis karena berfungsi menentukan nilai ekonomi perusahaan, baik harga
barang maupun jasa.
3. Langkah-Langkah Strategi Pemasaran
Menurut Tjiptono (2004), terdapat lima langkah yang saling terkait dalam strategi pemasaran.
a. Pemilihan pasar, dimulai dengan melakukan segmentasi pasar dan memilihpasar sasaran yang paling
memungkinkan untuk dilayani oleh perusahaan.
b. Perencanaan produk, meliputi produk itu sendiri, nama merek produk, ketersediaan produk, jaminan
atau garansi, jasa reparasi dan bantuan teknis yang disediakan penjual, serta hubungan personal yang
mungkin terbentuk antara pembeli dan penjual.
c. Penetapan harga, mencakup penentuan harga yang dapat mencerminkan nilai kuantitatif dari produk
kepada pelanggan.
d. Sistem distribusi berupa saluran perdagangan grosir dan eceran yang dilalui produk hingga mencapai
konsumen akhir yang membeli dan menggunakannya.
e. Komunikasi pemasaran (promosi), meliputi periklanan, personal selling promosi penjualan, direct
marketing, dan public relations.
4. Jenis Strategi Pemasaran
Menurut Assauri (2011), strategi pemasaran terdiri dari tiga jenis sebagai berikut.
a. Strategi pemasaran yang tidak membeda-bedakan pasar (undifferentiated marketing)
Dengan strategi ini perusahaan menganggap pasar sebagai suatu keseluruhan sehingga memperhatikan
kebutuhan konsumen secara umum. Oleh karena itu, perusahaan hanya menghasilkan dan memasarkan
satu macam produk dan berusaha menarik semua pembeli serta calon pembeli dengan suatu rencana
pemasaran, Strategi ini bertujuan untuk melakukan penjualan secara massal sehingga menurunkan
biaya. Perusahaan memusatkan perhatiannya pada seluruh konsumen dan kebutuhannya serta
merancang produk yang dapat menarik sebanyak mungkin para konsumen tersebut.
b. Strategi pemasaran yang membeda-bedakan pasar (differentiated marketing)
Dengan strategi ini, perusahaan hanya melayani kebutuhan beberapa kelompok konsumen tertentu
dengan jenis produk tertentu pula. Jadi, perusahaan atau produsen menghasilkan dan memasarkan
produk yang berbeda-beda untuk setiap segmen pasar. Dengan kata lain, perusahaan atau produsen
menawarkan berbagai variasi produk dan produk mix yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
keinginan kelompok konsumen atau pembeli yang berbeda-beda dengan program pemasaran yang
tersendiri diharapkan dapat dicapai tingkat penjualan yang tertinggi dalam masing-masing segmen
pasar tersebut.
c. Strategi pemasaran yang konsentrasi (concentrated marketing)
Dengan strategi ini perusahaan mengkhususkan produknya dalam beberapa segmen pasar dengan
pertimbangan keterbatasan sumber daya perusahaan. Dalam hal ini perusahaan produsen memilih
segmen pasar tertentu dan menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kelompok
konsumen pada segmen pasar yang lebih spesifik. Strategi pemasaran ini mengutamakan seluruh usaha
pemasaran pada satu atau beberapa segmen pasar tertentu saja. Jadi, perusahaan memutuskan segala
kegiatan akan memberikan keuntungan yang terbesar.

4
5. Tujuan Strategi Pemasaran
Secara umum terdapat empat tujuan dari strategi pemasaran sebagai berikut.
a. meningkatkan kualitas koordinasi antarindividu dalam tim pemasaran.
b. alat ukur hasil pemasaran berdasarkan standar prestasi yang telah ditentukan.
c. strategi pemasaran yang bertujuan untuk pengambilan keputusan pemasaran.
d. meningkatkan kemampuan beradaptasi jika terjadi perubahan di perusahaan.
6. Contoh Strategi Pemasaran
Setelah memahami tentang strategi pemasaran, fungsi, dan konsepnya, kini saatnya mengeksekusi beberapa
strategi yang pas untuk perusahaan atau bisnis Anda. Berikut beberapa strategi pemasaran yang dapat
diterapkan.
a. Partnership
Marketing partnership memiliki beberapa keuntungan untuk bisnis Anda. Misalnya, Anda dapat
berkolaborasi dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha Anda. Selain itu, strategi pemasaran ini
juga dinilai murah dan lebih berpeluang untuk suskses.
b. Bekerjasama dengan influencer
Jika memiliki teman seorang selebgram dan menginginkan produk laku keras, Anda dapat melakukan
kerja sama dengan influencer. Dalam hal ini selebgram mampu memberikan pengaruh yang besar pada
penjualan Anda dengan jangkauan follower yang besar. Jika menjalin kerjasama dengan influencer
untuk mempromosikan produk Anda, tentu bukan hal yang tidak mungkin untuk mendapatkan
keuntungan berlipat-lipat dari hasil endorse ke selebgram.
c. Melibatkan karyawan
Strategi pemasaran yang berikutnya dengan cara melibatkan karyawan. Tentu tidak ada salahnya jika
melibatkan karyawan dalam beberapa proyek. Coba sesekali membuat iklan lucu yang melibatkan
karyawan. Tentu hal ini dapat memiliki efek ganda karena biasanya karyawan dengan senang hati men-
share video tersebut sebab merasa bangga jika dilibatkan dalam proyek seperti ini.
d. Menjaga pelanggan lama
Hal yang terakhir dan tidak kalah penting, Anda harus senantiasa memanjakan pelanggan lama sebagai
orang paling loyal yang membeli produk Anda. Salah satu hal yang dapat Anda lakukan dengan
memberikan bonus kecil khusus pelanggan lama. Hal ini membuat mereka akan senang menerimanya
dan loyal mempromosikan produk yang dianggap memuaskan.
7. Faktor Utama Penyebab Perubahan dalam Strategi Pemasaran
Berikut faktor utama yang menjadi penyebab terjadinya perubahan dalam strategi pemasaran.
a. Siklus daur hidup produk merupakan tahap perkenalan, tahap pertumbungan, tahap kedewasaan, dan
tahap kemunduran.
b. Tingkat persaingan perusahaan di pasar. Melakukan strategi pemasaran harus sesuai dengan posisi
perusahaan dalam persaingan, apakah memimpin, menantang, mengikuti, atau hanya mengambil
sebagian kecil dari pasar.
c. Keadaan ekonomi, strategi pemasaran harus sesuai dengan situasi ekonomi atau inflasi tinggi dan
pandangan ke depan, serta apakah ekonomi berada pada situasi Makmur

C. PEMASARAN PRODUK
Pemasaran produk adalah seluruh proses yang dimulai dari analisis pasar, mengantarkan produk ke
pelanggan, dan menerima umpan balik. Proses ini bertujuan mengetahui pasar yang tepat bagi produk dan
penempatannya sedemikian rupa sehingga mendapat respons pelanggan yang baik. Hal ini mencakup promosi
dan penjualan produk ke khalayak sasarannya, yaitu calon pembeli dan pelanggan tetap.
Berbagai aktivitas yang terlibat dalam pemasaran produk, di antaranya melibatkan analisis pasar,
identifikasi permintaan konsumen, perancangan dan pengembangan produk, penetapan harga penerapan produk
baru, komunikasi, periklanan, penentuan posisi, pendistribusian, penjualan, review, dan umpan balik.
Pemasaran produk, meliputi pemasaran benda berwujud. Contohnya, pemasaran benda berwujud (buku, tas
tangan, laptop, mobil, barang elektronik, pakaian dan sebagainya).
Salah satu tujuan dari pemasaran untuk memastikan produk atau jasa yang dibuat oleh perusahaan dikenal
masyarakat sehingga perusahaan dapat mendapatkan laba dari penjualannya. Dengan demikian, tidak aneh saat
sebuah perusahaan rela mengeluarkan banyak biaya untuk membuat strategi pemasaran. Strategi pemasaran
sebenarnya tidak hanya untuk perusahaan besar saja, perusahaan kecil juga harus memilikinya, contohnya
strategi pemasaran 4P. Istilah strategi pemasaran 4P merupakan dasar yang harus dijadikan patokan awal, saat
Anda hendak menjalankan bisnis. Khususnya bagi para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang semakin
hari semakin merangkak naik jumlahnya di Indonesia.
Strategi pemasaran memiliki berbagai macam jenis, salah satunya strategi pemasaran 4P. Strategi
pemasaran 4P merupakan kumpulan alat pemasaran taktis yang terdiri dari product (produk), price (harga),

5
place (tempat), dan promotion (promosi) yang dipadukan agar menghasilkan respons sesuai keinginan pasar.
Lalu, bagaimana cara mengaplikasikannya secara langsung pada suatu usaha? Simak ulasan berikut.
1. Produk
Sebagai pelaku usaha, Anda harus mampu membuat produk atau jasa yang diterima oleh masyarakat.
Beberapa dari Anda mungkin bingung, bagaimana caranya? Atau produk apa yang harus dibuat? Anda dapat
memulainya dengan cara mengembangkan produk atau jasa yang dimiliki menjadi lebih baik. Mintalah kritik
dan saran dari konsumen Anda, kemudian tampung semua saran dan kritik tersebut sebagai bahan
pertimbangan dan perbaikan. Selain itu, Anda juga dapat membuat produk atau jasa apa pun yang kualitasnya
baik. Kualitas produk atau jasa yang baik tentu saja akan memberikan kepuasan yang tinggi bagi konsumen.
Sebaliknya, kualitas produk atau jasa yang buruk juga akan membuat konsumen kecewa dan mereka tidak
mau membeli atau menggunakan produk atau jasa Anda lagi.
2. Price
Harga merupakan salah satu hal yang sensitif dalam sebuah bisnis. Umumnya. konsumen akan menjadikan
harga sebagai patokan untuk membandingkan produk Anda dengan kompetitor. Dengan demikian penting
untuk Anda menentukan harga yang baik karena harga akan berpengaruh terhadap penjualan. Jangan sampai
Anda salah menentukan harga yang membuat konsumen menjadi tidak tertarik untuk membeli produk atau
jasa Anda.
3. Place
Place atau tempat merupakan salah satu unsur P dari strategi pemasaran 4P. Tempat atau lokasi menjadi salah
satu faktor penentu bisnis Anda. Pilihlah lokasi yang tepat atau pas, maksudnya pilihlah lokasi yang strategis
dan benar. Lokasi yang strategis merupakan lokasi yang ramai dan dilalui oleh banyak orang sehingga calon
konsumen dan konsumen tertarik serta mudah untuk menemukan tempat jualan Anda. Namun, strategi saja
tidak cukup, perlu ada kata tempat yang pas atau tepat. Mengapa demikian? Hal ini karena tempat yang
strategi jika tidak tepat atau pas juga tidak memiliki efek apa pun. Jika Anda menjual jilbab atau peralatan
muslim, berjualanlah di daerah masyarakat yang beragama Islam, dekat masjid-masjid besar atau apa pun,
dan jangan menjualnya di daerah kawasan non-muslim
4. Promotion
Promosi merupakan ujung tombak memperkenalkan produk atau jasa Anda kepada masyarakat. Dengan
strategi pemasaran yang baik diharapkan penjualan juga akan meningkat. Kini kegiatan pemasaran atau
promosi lebih mudah dilakukan. Anda dapat memanfaatkan media sosial, seperti facebook, instagram,
memasang iklan, kerja sama sponsorship, mengikuti bazar, dan sebagainya.
Melengkapi strategi pemasaran 4P, terdapat marketing mix atau bauran pemasaran yang menjadi strategi
pemasaran untuk dapat menentukan kesuksesan perusahaan dalam mengejar profit atau keuntungan
maksimal. Strategi ini menggunakan semua alat pemasaran dalam perusahaan yang dikenal dengan konsep
7P, yaitu products, price, promotions, place, people, process, dan physical evidence. Konsep ini berbeda
dengan marketing mix 4P yang hanya memiliki empat konsep, yaitu product, place, price, dan promotion.
Pada marketing mix 4P, empat konsep yang digunakan terkesan product oriented saja. Untuk membantu
Anda mengetahui lebih detail, berikut ini konsep 7P yang akan dijabarkan secara lengkap berikut ini (Utami
2019).
1. Produk
Jika Anda ingin sukses menjalankan strategi pemasaran, Anda harus dapat membuat dan menghasilkan
produk atau jasa dengan kualitas dan keunikan tersendiri. Dengan demikian, produk atau jasa Anda
secara otomatis dapat meningkatkan daya saing di pasaran.
2. Harga (Price)
Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh user atau klien untuk mendapatkan produk yang
ditawarkan. Dengan kata lain, seseorang akan menggunakan jasa atau membeli produk yang Anda
tawarkan, jika pengorbanan yang dikeluarkan (uang dan waktu) sesuai dengan manfaat yang diinginkan
dari produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Terkait poin ini, fokus Anda mengenai
cara agar dapat membuat pelanggan atau calon pembeli potensial merasa pengeluarannya sesuai dengan
yang didapat.
3. Tempat (Place)
Konsep ini berfokus pada tempat atau lokasi perusahaan Anda berdiri. Semakin strategis tempat bisnis
Anda, semakin besar juga keuntungan yang akan didapatkan perusahaan. Dengan lokasi yang strategis,
konsumen atau calon pelanggan dapat lebih mudah menemukan dan menjangkau bisnis Anda sehingga
transaksi penjualan lebih mudah terjadi.
4. Promosi (Promotions)
Strategi marketing mix ini berfokus pada masalah promosi bisnis, seperti cara memasarkan produk,
media yang digunakan, dan sebagainya. Promosi menjadi salah satu strategi pemasaran yang memiliki
tujuan sebagai berikut.
a. Mengidentifikasi dan menarik konsumen baru.
b. Mengomunikasikan produk baru.
6
c. Meningkatkan jumlah konsumen untuk produk yang telah dikenal secara luas.
d. Menginformasikan kepada konsumententang peningkatan kualitas produkM
e. Mengajak konsumen untuk mendatangi tempat penjualan produk
f. Memotivasi konsumen agar memilih atau membeli suatu produk.
5. Orang (People)
Faktor sumber daya manusia sangat menentukan maju atau tidaknya sebuah perusahaan. Tidak dapat
dipungkiri bahwa faktor ini berperan penting dalam membuat suatu kemajuan atau kemunduran dari
suatu perusahaan. Inilah alasan berbagai perusahaan berlomba-lomba untuk mencari kandidat pekerja
terbaik, bahkan rela membayar lebih untuk menyewa pihak pencari kerja independen yang sudah ahli
dalam mencarikan kandidat pekerja bagi perusahaan. Pertanyaan-pertanyaan terkait, apakah karyawan
tersebut memiliki performance tinggi atau sebaliknya, apakah karyawan tersebut loyal atau sebaliknya,
apakah karyawan tersebut mampu melayani konsumen dengan baik atau sebaliknya akan ikut membantu
kesuksesan sebuah perusahaan jasa di pasaran.
6. Proses (Process
Proses mencakup cara perusahaan melayani permintaan setiap konsumennya mulai dari konsumen
memesan (order) hingga akhirnya mendapatkan yan diinginkan. Beberapa perusahaan tertentu biasanya
memiliki cara yang uni atau khusus dalam melayani konsumennya. Contohnya, di suatu restoran ada
beberapa restoran memberikan fasilitas "open kitchen" yang memungkinkan konsumen dapat melihat
setiap proses pembuatan makanan yang dipesan.
7. Tampilan Fisik (Physical Evidence)
Tampilan fisik tempat usaha akan menjelaskan penataan bangunan dari suatu perusahaan, seperti apakah
perusahaan menggunakan interior yang unik, lightning system yang menarik, desain ruangan yang
menarik perhatian, dan sebagainya. Perusahaan tentu akan menyadari bahwa penataan bangunan di suatu
perusahaan akan memengaruhi mood pengunjung. Desain interior yang terkesan berantakan akan
membuat konsumen merasa agak sedikit tidak nyaman dengan keadaan di perusahaan tersebut. Bangunan
harus dapat menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga memberikan pengalaman kepada
pengunjung dan dapat memberikan nilai tambah.

1. Mengenal Pemasaran Jasa


pemasaran jasa adalah suatu tindakan yang ditawarkan pihak produsen kepada konsumen berupa jasa yang
tidak dapat dilihat dirasa, didengar, atau diraba, namun dapat dirasakan manfaatnya oleh konsumen.
Industri jasa pada saat ini menjadi sektor ekonomi yang sangat besar dan tumbuh sangat pesat. Pertumbuhan
tersebut akibat dari tuntutan dan perkembangan teknologi.
2. Tujuan Pemasaran Jasa
Menurut Riadi (2015), terdapat dua tujuan pemasaran jasa, yaitu commercial services dan nonprofit services.
a. Commercial services (profit services)
Jasa yang bertujuan untuk mendapatkan laba. Contohnya, hotel, jasa perjalanan pariwisata, laundry, cuci
mobil, dan lain-lain.
b. Nonprofit services
Jasa yang bertujuan untuk kepentingan sosial. Contohnya, museum yang bertujuan memberikan info
kepada konsumen museum, tanpa mengincar laba.
3. Karakteristik Pemasaran Jasa
Menurut Nasution (2004:8) terdapat empat karakteristik pemasaran jasa yang perlu
diketahui dalam pemasaran jasa sebagai berikut.
a. Intangibility (tidak berwujud)
Jasa bersifat tidak berwujud (intangibility), artinya tidak dapat melihat mencium, meraba, mendengar, dan
merasakan hasilnya sebelum dibeli. Nilai tidak berwujud dari jasa dapat berupa kenikmatan, rasa aman,
serta kepuasan. Untuk mendapat semua itu biasanya konsumen akan mencari terlebih dahulu infomasi dari
jasa yang akan digunakannya, seperti lokasi, harga, serta bentuk pelayanan yang akan diberikan.
b. Inseparability (tidak dapat dipisahkan)
Tidak dapat dipisahkan (inseparability), artinya jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, yaitu
perusahaan jasa dengan konsumen yang menggunakan jasa tersebut. Interaksi antara penyedia jasa dengan
konsumen terjadi saat jasa diproduksi dan dikonsumsi pada saat bersamaan Jika konsumen membeli suatu
jasa, akan berhadapan langsung dengan sumber atau penyedia jasa,
c. Variability/heterogeneity (berubah-ubah)
Jasa yang diberikan sering kali berubah-ubah tergantung siapa yang menyajikannya, waktu, dan tepat
penyaji jasa tersebut dilakukan konsumen sebelum mengambil keputusan untuk menggunakan suatu jasa
biasanya akan meminta pendapat orang lain. Oleh karena itu, penyedia jasa akan terus berlomba-lomba
menawarkan bervariasi jasa dengan kualitas yang baik guna menciptakan kepuasan dari konsumennya.
d. Perishabbility (tidak tahan lama)

7
Jasa tidak dapat disimpan sehingga tidak dapat dijual pada masa yang akan datang. Dalam hal ini, jasa
berbeda dengan barang karena biasanya barang dapat disimpan dan digunakan berulang-ulang kali maka
tidak demikian dengan jasa. Apabila jasa tidak langsung digunakan maka jasa tersebut akan berlalu begitu
saja. Suatu jasa yang diberikan oleh penyedia jasa tergantung dari permintaan pasar yang berubah-ubah.
4. Strategi Pemasaran untuk Bisnis Jasa
Strategi pemasaran memiliki peranan penting dalam menjalankan bisnis jasa. Strategi pemasaran yang sudah
dipersiapkan dengan matang akan memudahkan Anda dalam mempromosikan jasa kepada calon pelanggan
serta dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, di bawah ini akan dijelaskan mengenai strategi
pemasaran untuk jasa atau pelayanan.
Untuk menghasilkan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan dengan maksimal. Berikut ini
strategi pemasaran untuk bisnis jasa yang patut Anda perhatikan.
a. Memberikan pelayanan secara efisien
Pemberian layanan yang cepat dan tepat sesuai dengan harapan konsumen, secara tidak langsung mampu
memengaruhi konsumen untuk kembali lagi menggunakan jasa yang ditawarkan. Pada umumnya konsumen
tidak suka jika menunggu terlalu lama pelayanan yang mereka harapkan.
b. Kinerja karyawan
Dalam menjalankan pemasaran jasa, adanya peran karyawan yang menangani konsumen dengan baik
menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Hal ini karena kinerja karyawan menentukan citra
perusahaan jasa.
c. Harga sesuai dengan produk jasa yang ditawarkan
Di sisi lain, tinggi rendahnya harga yang ditawarkan pelaku bisnis jasa sebaiknya disesuaikan dengan besar
kecilnya manfaat yang didapatkan konsumen dari produk jasa yang ditawarkan. Semakin besar manfaat
atau nilai yang dirasakan konsumen, semakin tinggi pula biaya yang harus dikeluarkan konsumen.
d. Selaras dengan perkembangan teknologi serta inovasi
Menggunakan perkembangan teknologi serta inovasi untuk menghasilkan produk jasa yang mampu
memberikan solusi terbaik bagi para konsumen ini karena semakin canggih teknologi yang digunakan,
semakin cepat pula pelayanan yang diberikan untuk konsumen.
e. Sesuai dengan budaya
Menyesuaikan budaya yang berkembang pada saat ini. Peluang pasar bisnis pasar jasa juga dipengaruhi
dengan budaya yang berkembang saat ini.
5. Strategi Pemasaran pada Hotel dan Penginapan, Jasa Cleaning Service, Jasa Laundry, Usaha Restoran,
dan Kafe
a. Hotel dan penginapan
strategi pemasaran hotel yang ditawarkan oleh hotel dapat dibagi menjadi dua cara berikut.
1) Outside Selling
Outside selling yaitu strategi pemasaran hotel yang bertujuan mencari pelanggan agar menginap di
hotel. Strategi pemasaran hoteloutside selling ersifat impersonal, yaitu dapat dilaksanakan melalui iklan
di media massa.
2) Inside selling
bersifat impersonal, yaitu dapat dilaksanakan melalui iklan di media massa.
Inside selling yaitu strategi pemasaran hotel yang bertujuan mendorong pengunjung memanfaatkan
semua fasilitas yang disediakan oleh hotel.

Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan jasa hotel sebagai berikut.
1) Adanya tenaga, pelayanan resepsionis, dan informasi yang ramah serta menguasai bidangnya.
2) Memiliki pengetahuan luas tentang situasi kota dan objek wisata.
3) Menguasai bahasa asing, minimal bahasa Inggris.
4) Tenaga-tenaga yang rajin, jujur, dan terpuji.
5) Seragam yang menarik.
6) Berbagai sifat mental dan fisik yang harus melekat pada seorang pekerja baik.

Ada enam strategi pemasaran hotel mudah untuk meningkatkan okupensi hotel anda saat low season
1) Buat paket special
2) Berikan penawaran diskon
3) Program loyalitas konsumen
4) Promosi hotel anda pada perusahaan local
5) Menginisiasi kuis melalui media social
6) Manfaatkan acara bisnis local

b. Jasa Cleaning Service

8
Pada umumnya layanan jasa cleaning service, meliputi kebersihan seluruh bangunan, baik itu rumah,
perkantoran, maupun fasilitas umum, mulai layanan kebersihan dengan sistem satuan, seperti cuci sofa, cuci
karpet, poles lantai, cuci keramik, cuci furniture, sampai kebersihan kamar mandi. Berikut kiat sukses bisnis
jasa cleaning service.
1) Tidak hanya menawarkan jasa bersih-bersih saja, tetapi tawarkan juga produk backend dari cleaning
service. Backend merupakan produk yang masih berkaitan dengan cleaning service, misalnya
penyewaan bahkan penjualan peralatan dan bahan pembersih.
2) Menggunakan bahan-bahan kimia yang sifatnya go green.
3) Memberikan pelayanan yang memuaskan.
4) Memberikan layanan bergaransi jika hasil pekerjaan kurang memuaskan.
5) Jika menggunaan bahan kimia, pastikan bahan-bahan yang dipakai berkualitas. Jangan yang seadanya,
mengingat pangsa pasar usaha ini dari golongan menengah ke atas sehingga hasil kerja yang berkualitas
serta maksimal sangat penting.
6) Selain promosi dari mulut ke mulut maupun brosur, gunakan juga promosi yang efektif, namun murah
melalui internet. Hal ini dapat menggunakan blog gratisan, facebook, twitter, youtube,dll
7) Jujur. Kunci sukses dari usaha jasa cleaning service adalah kejujuran.
c. Jasa laundry
Membuka bisnis laundry dapat menjadi usaha yang menguntungkan. Akan tetapi, untuk meningkatkan
peluang kesuksesan bisnis ini, Anda harus memiliki rencana bisnis yang kuat. Dalam salah satu rencana
bisnis tersebut penting untuk memasukkan strategi pemasaran yang efektif. Berikut tiga tips untuk
merancang strategi pemasaran khusus untuk bisnis laundry.
1) Tentukan jenis bisnis laundry Anda
Tentu pemilihan opsi jenis bisnis laundry juga berkaitan erat dengan penentuan strategi pemasaran.
Anda dapat membuat paket- paket dengan harga berbeda berdasarkan jenis pakaian. Atau jika Anda
memilih bisnis laundry modern, contohnya laundry self-service. Dengan demikian, Anda dapat
membuat paket laundry berdasarkan ukuran atau jenis mesin cuci, penggunaan mesin pengering dan
penggunaan fitur air panas ketika konsumen menggunakan mesin cuci. Tidak lupa juga untuk
memberikan diskon pada periode tertentu untuk menarik konsumen Anda. Promosikan dan kemas hal-
hal tersebut secara menarik di media sosial atau situs web Anda.
2) Tentukan target pelanggan secara lebih spesifik
Tidak seperti bisnis lain, cakupan target pelanggan bisnis laundry terbilang lebih sempit. Orang-orang
yang tidak memiliki seperangkat mesin cuci dan waktu untuk mencuci pakaian sendiri menjadi sasaran
empuk target pemasaran bisnis laundry. Biasanya tipikal atau karakteristik tersebut jatuh kepada pada
para karyawan atau mahasiswa yang cenderung tinggal di suatu hunian sementara, seperti kos-kosan
atau kontrakan. Kebanyakan orang yang tinggal di sana tidak mempunyai banyak waktu luang karena
berbagai kesibukannya. Hal ini penting untuk penentuan harga yang akan Anda promosikan kepada
target pelanggan Anda. Contohnya, Anda dapat memberikan diskon khusus kepada mahasiswa yang
tingkat pendapatannya cenderung tidak setinggi para karyawan.
3) Promosikan pelayanan tambahan di tempat laundry
Pastikan bisnis laundry Anda terlihat berbeda dengan para competitor Khususnya jika menjalankan
bisnis laundry modern, Anda dapat menambahkan fitur-fitur yang memanjakan pelanggan Anda sambil
mereka menunggu pakaian selesai tercuci, misalnya fasilitas antar jemput cucian dalam materi
pemasaran Anda. Dengan demikian, diharapkan calon pelanggan akan merasa nyaman dan berbondong-
bondong datang ke tempat laundry modern Anda
Pada akhirnya dengan menerapkan strategi pemasaran bisnis laundry tersebut diharapkan akan
mendatangkan lebih banyak pelanggan. Selalu unggah dan update berbagai paket dan fitur tambahan
yang akan Anda tawarkan kepada pelanggan melalui media sosial ataumedia lainnya yang Anda
gunakan sebagai instrumen pemasaran untuk mempertahankan eksistensi bisnis laundry Anda.
d. Usaha restoran dan kafe
Anda yang sedang atau ingin menjalankan bisnis kafe perlu mengetahui tips dan trik ampuh untuk
pemasaran bisnis kafe. Berikut dapat menjadi inspirasi dalam menerapkan strategi pemasaran yang jitu
untuk menarik banyak pelanggan.
1) Perhatikan konsep kafe 4) Manfaatkan media social
2) Sajikan menu unik 5) Bekerja sama dengan komunita
3) Program menarik

9
UJI KOMPETENSI
A. SOAL PILIHAN GANDA
Pilihlah jawaban yang paling tepat
1. Proses yang berkaitan erat dengan pembelian pada saat konsumen melakukan aktivitas-aktivitas disebut
a. Konsumen
b. perilaku konsumen
c. pesaing
d. distributor
e. agen
2. Pendekatan yang membahas secara mendalam hal-hal mengenai perilaku konsumen disebut....
a. pendekatan interpretif
b. pendekatan sederhana
c. pendekatan tradisional
d. pendekatan konsumen
e. pendekatan sains
3. Tindakan perilaku konsumen dalam pembelian suatu barang dan jasa yang mengedepankan aspek-aspek
konsumen secara umum, seperti tingkat kebutuhan mendesak dan kebutuhan utama/primer disebut .....
a. konsumen yang bersifat rasional
b. konsumen yang bersifat irasional
c. konsumen yang bersifat mandiri
d. konsumen yang bersifat subjektif
e. konsumen yang bersifat objektif
4. Semua perusahaan yang membuat jenis produk yang sama disebut
a. pelanggan
b. konsumen
c. pesaing
d. distributor
e. pangsa pasar
5. Dalam analisis pesaing, hal yang tidak perlu diperhatikan oleh pelaku usaha adalah
a. memilih pesaing untuk diserang
b. menentukan pesaing kuat
c. mengetahui pesaing jauh
d. menentukan pesaing pengacau
e. tidak merancang sistem intelijen
6. Mereka yang tidak menawarkan layanan yang sama, tetapi memenuhi kebutuhan yang sama dengan cara
alternatif disebut ....
a. pesaing langsung
b. pesaing tidak langsung
c. pesaing terstruktur
d. pesaing pasar
e. pesaing diskrimatif
7. Permasalahan yang tidak menjadi permasalahan utama dalam perencanaan pelaksanaan usaha adalah
a. keuangan
b. konsumsi
c. tenaga kerja
d. riset
e. sasaran
8. Strategi pemasaran 4P merupakan kumpulan alat pemasaran taktis yang terdiri dari hal berikut, kecuali
a. price
b. place
c. product
d. promotion
e. people

10
9. Tampilan fisik tempat usaha akan menjelaskan bagaimana penataan bangunan dari suatu perusahaan terkait
dengan ....
a. price
b. place
c. physical evidence
d. promotion
e. people

10. Aspek-aspek untuk pemasaran ini meliputi hal berikut, kecuali


a. public relation
b. promosi
c. penjualan
d. daftar pesaing
e. periklanan
11. Suatu tindakan yang ditawarkan pihak produsen kepada konsumen berupa jasa disebut...
a. pemasaran produk
b. persaingan
c. konsumsi
d. distribusi
e. pemasaran jasa
12. Karakteristik jasa yang tidak dapat dilihat, dicium, diraba, didengar, dan dirasakan hasilnya sebelum mereka
membelinya disebut .....
a. intangibility (tidak berwujud)
b. inseparability (tidak dapat dipisahkan)
c. variability (berubah-ubah)
d. perishabbility (tidak tahan lama)
e. heterogeneity (heterogen)
13. Faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian berupa suatu dorongan yang ada
dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu disebut....
a. motivasi
b. persepsi
c. akreditasi
d. pembentukan sikap
e. integrasi
14. Produk yang masih berkaitan dengan cleaning service, misalnya penyewaan bahkan penjualan peralatan dan
bahan pembersih disebut ....
a. backend
b. lowend
c. service
d. reward
e. bonus
15. Semakin meningkatnya jumlah masyarakat ekonomi kelas menengah ke atas di Indonesia berpengaruh juga
terhadap perubahan perilaku konsumsi mereka. Hal ini ditandai dengan perilaku gaya hidup masyarakat yang
sering mengunjungi sebuah
a. pasar
b. rumah sakit
c. stasiun
d. kafe
e. sekolah

B. Soal Esai Uraian


Jawablah dengan ringkas dan benar.
1. Jelaskan beberapa pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi perilaku konsumen!
2. Jelaskan perbandingan strategi pemasaran 4P dan 7P.
3. Jelaskan strategi pemasaran untuk perusahaan jasa.
4. Jelaskan tips untuk merancang strategi pemasaran khusus untuk bisnis laundry di tengah persaingan bisnis
laundry yang semakin banyak.
5. Jelaskan tips untuk merancang strategi pemasaran khusus untuk bisnis restoran dan kafe di tengah persaingan
yang semakin menjamur di lingkungan.

11
BAB 2
KOMPETENSI DASAR
3.11 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha
4.11 Membuat perencanaan tindak lanjut evaluasi
hasil kegiatan usaha

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu
1. Menganalisis konsep, tujuan, dan fungsi evaluasi hasil kegiatan
usaha;
2. menganalisis tahap-tahap pelaksanaan evaluasi hasil kegiatan
usaha;
3. menganalisis permasalahan usaha dan solusinya, serta
4. menganalisis usaha hotel dan penginapan, jasa cleaning sevice,
usaha jasa laundry, usaha restoran,dan kafe

12
A. Konsep, Tujuan Dan Manfaat Evaluasi Hasil Kegiatan Usaha
1. Mengenal Evaluasi Hasil Kegiatan Usaha
Evaluasi adalah proses yang dilakukan ketika kesimpulan telah didapatkan, namun ada hal-hal yang dianggap
kurang sesuai dengan arah pencapaian tujuan seperti proses-proses yang terkait dengan produksi barang dan
jasa atau pada sumber daya manusia pendukung proses produksi serta yang terlibat pada proses usaha
(Iswardhani, 2017:63).
Pentingnya evaluasi dalam setiap usaha yang dilakukan. Bagi para pelaku usaha, baik usaha mikro maupun
usaha makro, pastilah menginginkan kemajuan usaha dari waktu ke waktu. Namun, stagnasi usaha terkadang
menjadi sesuatu hal yang tidak mampu dihindarkan, bahkan terkadang harus mundur beberapa tahap. Banyak
hal yang memengaruhi kondisi usaha, misalnya pasar yang mulai lesu, persaingan yang semakin ketat,
produktivitas menurun, biaya produksi yang meningkat, dan lain-lain. Bagaimana agar usaha selalu mengalami
kemajuan atau tidak surut ke belakang? Apakah cukup dengan merencanakan bisnis yang matang? Tentu tidak
perlu melakukan evaluasi terhadap usaha yang sudah dilaksanakan. dan monitoring usaha. Kunci untuk menuju
sukses usaha adalah melakukan evaluasi Melakukan evaluasi kemajuan usaha menjadi proses yang berlangsung
terus- menerus dan berkesinambungan. Evaluasi berangkat dari kegiatan monitoring setiap proses dalam usaha
yang dijalankan. Hasil monitoring dapat dibuat analisis kemajuan/kemunduran dan pencapaian yang sudah
dilaksanakan. Evaluasi dan monitoring bagi seorang wirausaha menjadi sarana belajar dan proses meningkatkan
diri. Melalui proses evaluasi dapat ditemukan hal-hal dan strategi baru untuk mencapai sukses bisnis
selanjutnya.

2. Tujuan Evaluasi Hasil Kegiatan Usaha


Menurut Prawiro (2020), tujuan evaluasi dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Mengetahui seberapa baik tingkat penguasaan seseorang terhadap kompetensi yang telah ditetapkan.
b. Mengetahui kesulitan yang dialami seseorang dalam kegiatannya sehingga dapat dilakukan diagnosis dan
kemungkinan memberikan remedial teaching.
c. Mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas suatu metode, media, dan sumber daya lainnya dalam
melaksanakan suatu kegiatan.
d. Umpan balik dan informasi penting bagi pelaksana evaluasi untuk memperbaiki kekurangan yang ada.
Dalam hal ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengambil keputusan di masa mendatang.

3. Fungsi Evaluasi Hasil Kegiatan Usaha


Menurut Nurul (2011), kegiatan evaluasi memiliki beberapa fungsi bagi pihak yang
melakukan evaluasi maupun pihak yang dievaluasi. Fungsi dari adanya evaluasi usaha sebagai berikut.
a. memperkecil risiko kegagalan investasi dan dapat memperbesar peluang keberhasilan investasi yang
bersangkutan.
b. memandu pemilik dana untuk dapat mengoptimalkan penggunaan dana yang dimiliki.

Adapun beberapa fungsi evaluasi yang lain dikemukakan Prawiro (2020) sebagai berikut.
a. Fungsi selektif
Fungsi selektif adalah fungsi menyeleksi seseorang yang memiliki kompetensi sesuai dengan standar yang
ditetapkan. Misalnya, menentukan seseorang diterima kerja atau tidak, menentukan seseorang naik jabatan
atau tidak, dan sebagainya.
b. Fungsi diagnosis
Fungsi diagnosis bertujuan mengetahui kelebihan dan kekurangan seseorang dalam bidang kompetensi
tertentu. Misalnya, untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan seorang siswa dalam bidang studi yang
didapatkannya di sekolah.
c. Fungsi penempatan
Fungsi penempatan bertujuan untuk mengetahui posisi terbaik seseorang dalam suatu bidang tertentu
Misalnya, untuk mengetahui posisi terbaik seorang karyawan sesuai dengan bidangnya di dalam suatu
perusahaan.
d. Fungsi pengukuran keberhasilan
Evaluasi ini berfungsi untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu program, termasuk metode yang dipakai,
penggunaan sarana, dan pencapaian tujuan.

B. Tahap-Tahap Pelaksanaan Evaluasi Hasil Usaha


Menurut Prawiro (2020), tahapan-tahapan evaluasi dapat dilakukan sebagai berikut.
1. Menentukan Topik Evaluasi
Menentukan topik evaluasi yaitu kegiatan penentuan topik yang akan dievaluasi. Misalnya, evaluasi hasil
kerja atau evaluasi rencana kerja.
2. Merancang Kegiatan Evaluasi

13
Merancang kegiatan evaluasi yaitu kegiatan mendesain proses evaluasi sehingga dalam pelaksanaannya
tidak melewatkan hal-hal yang penting.

3. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yaitu kegiatan mengumpulkan dan mencatat setiap informasi sesuai dengan perencanaan
berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah.
4. Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan dan analisis data yaitu kegiatan mengolah informasi dengan cara mengelompokkan data agar
lebih mudah dalam melakukan analisis serta menentukan tolok ukur waktu sebagai hasil evaluasi.
5. Pelaporan Hasil Evaluasi
Pelaporan hasil evaluasi yaitu membuat laporan hasil evaluasi agar diketahui oleh pihak-pihak yang
berkepentingan.

Menurut Kurniawan (2017) tahap-tahap pelaksanaan evaluasi usaha yang perlu dievaluasi dalam sebuah bisnis
sebagai berikut.
1. Posisi keseluruhan Usaha
2. Adanya kemajuan atau kemunduran
3. Lakukan Langkah perbaikan atau pengembangan
4. Pikirkan terget usaha selanjutnya

Menurut Iswardhani (2017:165), evaluasi terhadap perkembangan usaha dapat dilakukan dalam beberapa
kondisi berikut
1. Secara rutin/berkala
2. Secara incidental
Hal-hal yang perlu dievaluasi dalam menganalisis hasil usaha sebagai berikut.
1. Untuk melakukan evaluasi usaha, para pelaku usaha harus memahami keuangan selama usaha berlangsung.
2. Evaluasi dilakukan dengan melihat kondisi pasar dan sasaran pemasaran atas produk yang ditawarkan. Naik
turunnya kondisi pasar berpengaruh pada perputaran roda usaha.
3. Indikator kegiatan usaha yang sehat atau berhasit biasanya ditandai dengan tepatnya pemilihan terhadap
kebutuhan atau selera, biaya, kenyamanan, dan komunikasi dengan konsumen, serta pemilihan SDM yang
tepat.
4. Tinjau kembali usaha anda secara berkala (paling sedikit enam bulan)
5. Bagaimana tahapan pertumbuhan dan pengembangan usaha Anda? Bagaimana hasil dari sasaran jangka
pendeknya? Apakah ada pencapaian keuntungan dan pertumbuhan seperti yang diharapkan? Bagaimana
pangsa pasarnya? Apakah memenuhi target?
6. Bagaimana kepemimpinan Anda?

Apakah Anda stress atau hilang semangat? Apakah Anda kehilangan visi serta energi yang pernah Anda miliki
pada saat pertama kali membuka usaha? Lakukan evaluasi usaha sebelum usaha berada dalam titik yang
mengkhawatirkan. Sedini mungkin evaluasi dapat dilakukan untuk mencegah kegagalan usaha.
Berikut langkah-langkah mengelola usaha secara sehat agar lebih terarah.
1. Mampu menetapan strategi dan arah usaha Anda. Pada langkah ini Anda diharapkan memiliki kemampuan
membuat perkiraan dan perencanaan usaha dengan arah yang benar serta kemampuan menilai situasi dan
lingkungan usaha Anda yang sekarang.
2. Mencari dan memperkerjakan tim/karyawan Anda dengan perencanaan SDM yang terencana serta mampu
meninjau ulang kembali pendistribusian pembagian kerja dan arus kerja yang benar.
3. Mendelegasikan tugas dan kewajiban mengelola usaha. Mampu mendidik dan melatih tim/karyawan Anda,
memberi motivasi dan arah sasaran yang sama, mampu memperbaiki kinerja yang buruk, serta memelihara
semangat yang tinggi pada tim/karyawan dalam situasi apa pun.

C. Permasalahan Usaha dan Solusinya


Segala sesuatu yang dilakukan pasti memiliki kendala termasuk dalam pelaksanaan sebuah usaha. Kendala
tersebut mungkin menjadi risiko besar yang tidak dapat dihindari. Risiko kegagalan yang terjadi dapat menjadi
pelajaran setiap pelaku usaha agar maju dan yakin bahwa dirinya mampu untuk sukses dalam bisnis. Hambatan
dan kesulitan memang selalu ada setiap hendak membuka usaha atau ketika usaha itu sudah berjalan. Hambatan
dalam berwirausaha itu dapat dibagi menjadi dua, yaitu hambatan Ketika hendak membuka usaha dan hambatan
dalam mengelola usaha.
1. Masalah dalam Memulai Suatu Usaha
Dalam memulai usaha tentu banyak sekali mengalami hambatan. Awal membuka usaha menjadi penentu
dalam menjalankan kesuksesan. Apabila tidak mempunyai sebuah kesabaran dalam menghadapinya maka
keinginan untuk menjadi wirausahawan yang sukses hanya sekadar mimpi. Hambatan yang paling
14
mendasar dalam membuka usaha adalah sebuah kebimbangan. Orang terkadang bingung hendak membuka
usaha apa. Mulailah usaha dengan penuh percaya diri. Dengan demikian, Anda mampu mendapatkan
kesuksesan. Adapun hambatan lain dalam memulai suatu usaha adalah modal. Modal memang menjadi
kendala utama para calon pengusaha dalam memulai usahanya. Tanpa adanya modal maka mustahil
seorang mampu menjadi pengusaha.
2. Masalah dalam Mengelola Usaha
Selain hambatan dalam memulai usaha, ada hambatan lagi yang harus diwaspadai yaitu hambatan dalam
mengelola usaha.Hambatan yang sering dialami oleh wirausahawan harus dicari tingkat penyelesaiannya.
Hambatan tersebut dapat terselesaikan apabila ada niat untuk menyelesaikanya. Setiap hambatan selalu
mempunyai solusi.
3. Permasalahan Usaha Secara Umum
Menurut Ismawardhani (2017:169), beberapa permasalahan usaha yang sering dihadapi para pelaku usaha
sebagai berikut.
a. Kendala memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang terlibat dalam usaha
b. Minat pasar yang tidak menentu
c. Siklus penjualan dalam satu periode
d. Perencanaan modal
e. Ketepatan jadwal yang terkait penentuan target
4. Solusi Permasalahan Usaha
Metode untuk meningkatkan kualitas secara berkesinambungan dalam upaya mencari peningkatan
kualitas pengelolaan sumber daya, dan mengoptimalkan potensi diri secara penuh guna meningkatkan
kinerja bisnis disebut dengan benchmarking. Strategi ini bertujuan untuk mengukur dan memperbaiki
kualitas tempat usaha Anda. Manfaat benchmarking untuk meningkatkan kualitas secara berkesinambungan,
terutama dalam hal pengurangan biaya dan peningkatan kecepatan proses produksi serta pelayanan kepada
pelanggan Anda.
Dalam pelaksanaan benchmarking, sebenarnya menjadi proses membandingkan satu perusahaan dengan
perusahaan lainnya sehingga akan diperoleh informasi dan data mengenai aktivitas perusahaan hingga
kelebihan dan kekurangan dari setiap perusahaan yang dibandingkan sehingga akan diperoleh gambaran
strategi bisnis yang akan diterapkan dalam usaha yang dilaksanakan. Menurut Sulistiyana (2012),melakukan
Benchmarking dapat dilakukan dengan empat cara berikut.
a. Riset in house, melakukan penilaian terhadap informasi dalam perusahaan sendiri maupun informasi
yang ada di publik.
b. Riset pihak ketiga, membiayai kegiatan benchmarking yang akan dilakukan oleh perusahaan surveyor.
c. Pertukaran langsung, pertukaran informasi secara langsung dapat dilakukan melalui kuesioner, survei
melalui telepon, dan lain-lain.
d. Kunjungan langsung, melakukan kunjungan ke lokasi mitra benchmarking (cara ini dianggap yang
paling efektif).
Menurut Nurul (2011), pelaksanaan peningkatan kualitas dan kinerja dalam bengembangan usaha perlu
dilakukan secara teratur melalui tahapan-tahapan berikut
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Mengecek
d. Mengambil Tindakan
Menurut Nurul (2011), dalam melakukan pengembangan usaha di lingkungan kompetisi yang baru, perlu
memperhatikan hal berikut.
a. Strategic flexibility
Usaha Anda harus proaktif atau memiliki respons yang cepat dalam menghadapi persaingan usaha yang
tajam dan berubah-ubah sehingga mampu menjawab tantangan yang kompetitif. Fleksibilitas yang strategis
dari usaha Anda menjadi hal yang wajib untuk menjawab hadirnya ketidakpastian dan dinamika yang tinggi
b. Strategic leadership
Tindakan ini memberikan tujuan, arti, dan arahan usaha Anda. Poin ini berpengaruh sangat besar kepada
strategic flexibility.
c. The entrepreneurial competitive advantages
Usaha Anda dapat membangun competitive advantage dengan menciptakan kompetensi dasar yang tidak
dapat ditiru, jarang ada, dan tidak ada substitusi barang penggantinya. Hal ini haruslah berjalan secara
dinamis dengan memperhatikan beberapa peluang baru, produk baru, dan pelayanan yang membuat usaha
Anda dapat berkompetisi secara efektif (tidak statis).
d. Human capital
Salah satu unsur penting kompetensi dasar dapat difokuskan kepada human capital. Pengetahuan yang
diperoleh oleh tim/karyawan Anda menjadi investasi penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang
berkualitas.
15
e. Entrepreneurial cooperation and globalization
Bermain dalam pasar global dan menggunakan strategi bersaing adalah dua kegiatan yang berpengaruh
kepada fleksibilitas strategi melalui penciptaan dan implementasi strategi yang berwawasan
entrepreneurship. Salah satu strategi untuk memasuki pasar global dengan mengadakan strategic alliance
(kerja sama yang stategis). Masing-masing partner bekerja sama harus mengalokasikan modalnya dan
bekerjasama saling membutuhkan agar dapat bersaing di pasar global.
f. Entrepreneurial culture
Anda perlu menciptakan budaya pembelajaran agar dapat mempertahankan kemampuan bersaing dalam
lingkungan kompetisi yang baru. Kebutuhan untuk berinovasi secara terus-menerus, penyebaran teknologi
yang pesat, dan desakan agar mampu merespons dengan cepat lingkungan yang berubah. Hal ini menjadikan
pembalajaran yang penting untuk dilakukan.

D. Evaluasi Hasil Usaha


1. Hotel dan Penginapan
Ageftry (2018) mengatakan bahwa hotel yang sehat harus memenuhi indikator berikut.
a. Persentase room occupancy (tingkat hunian kamar hotel)
Semakin tinggi nilai persentase, semakin bagus hotel tersebut. Angka maskimalnya adalah 100%, akan
tetapi ada beberapa hotel yang nilai persentase huniannya melebihi angka 100%. Hal ini karena ada
kamar-kamar yang mampu dijual lebih dari satu kali dalam sehari. Ada baiknya hotel yang sehat paling
tidak persentase occupancy lebih dari 65%.
b. Average room rate (nilai rata-rata harga kamar)
Bisnis hotel yang semakin bagus sebaiknya memiliki nominal Average Room Rate (ARR) yang tinggi,
namun hal ini sulit dicapai apalagi semakin ketatnya persaingan. Sebagai bahan evaluasi untuk
mendalami ARR hotel sudah wajar dan lain-lain atau belum dapat diketahui melalui rating bintang hotel,
lokasi, kondisi pasar dan lain lain.
c. Persentase food and beverage cost
Hal ini perlu dikaji secara baik karena semakin tinggi nilai persentase dari poin ini, secara langsung akan
sangat berpengaruh dari profit yang dicapai. Persentase food cost tidak lebih dari 35%, sedangkan
beverage cost tidak boleh lebih dari 20%.
d. Persentase PT and ER (nominal biaya gaji dan keuntungan pegawai)
Saat ini untuk biaya yang relatif tinggi di hotel adalah PT, ER, dan konsumsi listrik. Dengan demikian
penting untuk mengendalikan PT and ER dengan bijak, yakni adanya multifungsi pegawai dan menekan
jumlah pegawai tanpa harus mengurangi mutu pelayanan. Proses seleksi awal sangat penting agar
mendapatkan pegawai yang mumpuni dan berkontribusi maksimal bagi perusahaan. Secara nilai
persentase, harus diupayakan bahwa PT and ER tidak melebihi 18% dari omzet keseluruhan.
e. Persentase gross operating profit (persentase keuntungan kotor) Keahlian manajemen hotel dalam
mencapai pendapatan yang tinggi serta mampu mengelola pengeluaran dan biaya secara baik akan
menghasilkan nilai GOP yang tinggi. GOP hotel yang baik tidak kurang dari 35%.
Beberapa indikator yang dapat dijadikan referensi dalam bisnis hotel di atas, akan sulit diterapkan jika hotel
tersebut tidak menjalankan sistem pembukuan yang baik dan akurat.
2. Jasa Cleaning Sevice
a. Kantor
Usaha di bidang jasa cleaning service, seperti jasa cuci karpet, cuci sofa, poles lantai, kebersihan
furniture, hingga kebersihan ruangan saat ini tengah menggeliat. Tidak hanya untuk perkantoran, mall,
rumah sakit, namun banyak juga permintaan untuk skala rumah tangga dan apartemen. Walaupun
memiliki prospek yang cerah, usaha ini memiliki tingkat persaingan yang lumayan ketat. Oleh karena
itu, memberikan harga yang lebih murah dapat membawa keuntungan bagi pelaku usahanya sendiri.
Selain harga, keistimewaan yang lain agar jasa yang ditawarkan semakin lari, salah satunya dengan
memberikan layanan tambahan. Usaha ini akan banyak berhubungan dengan perusahaan kelas
menengah dan besar sehingga sedapat mungkin untuk Anda yang saat ini berencana menjalankan usaha
jasa cleaning service harus dapat membuat usaha Anda terlihat professional.
b. Rumah
Setiap orang pastinya ingin jika rumah atau tempat tinggalnya bersih, sehat, dan nyaman untuk
ditempati. Namun, banyak dari mereka tidak memiliki waktu membersihkan rumahnya karena setiap
hari harus melakukan pekerjaan atau sibuk menjalankan usaha. Walaupun ada waktu, setelah selesai
bekerja dan sudah sampai dirumah pasti beristirahat karena terasa lelah setelah seharian dari waktu pagi
sampai waktu sore bahkan malam baru selesai bekerja. Masyarakat yang memiliki kondisi tersebut,
membutuhkan bantuan jasa cleaning service untuk membersihkan rumah dari kotoran dan debu. Hal ini
membuat beberapa pelaku usaha menciptakan peluang bisnis usaha cleaning service rumahan.
c. Usaha Jasa laundry

16
Usaha laundry kini semakin marak. Tawaran untuk menjemput pakaian ke rumah pelanggan menjadi
bagian dari layanan laundry. Tidak hanya tersebar dekat kampus atau kost-kosan, usaha laundry juga
dapat ditemui di berbagai tempat yang terkadang tidak terlalu padat penduduk. Padatnya aktivitas
masyarakat perkotaan membuat sebagian masyarakatingin menghemat banyak waktu, tenaga, serta tidak
mau repot. Mengingat banyaknya orang yang ingin mengunakan jasa tersebut, prospek usaha ini masih
terbilang bagus. Agar usaha laundry terus berjalan, usaha laundry harus menerapkan fungsi manajemen,
yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam usaha.
d. Usaha Restoran dan Kafe
Setiap bisnis seharusnya melakukan evaluasi, demikian juga dengan usaha bisnis kuliner, seperti
restoran dan kafe. Kegiatan evaluasi restoran dapat menjadi hal cukup memusingkan bagi setiap pihak
yang terlibat dalam proses evaluasi ini. Entah itu sebagai karyawan yang mungkin khawatir apabila hasil
evaluasi menunjukkan adanya kekurangan dalam restoran atau pihak restoran yang menangani hasil
evaluasi. Menurut Kontributor (2018), beberapa langkah yang dapat bermanfaat untuk membantu
kelancaran proses evaluasi sebagai berikut.
1. Buat formulir evaluasi karyawan
2. Evaluasi kebersihan restoran
3. Evaluasi suasana restoran
4. Jadwalkan evaluasi dengan rutin dan jelas
5. Evaluasi untuk hidangan
6. Minta feedback dan review karyawan

E. Perencanaan Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Usaha


Terdapat enam komponen perencanaan usaha yang penting untuk perusahaan. Menurut Utami (2018), ada enam
komponen perencanaan bisnis penting bagi perusahaan yang harus diperhatikan sebagai berikut.
1. Membuat Deskripsi Bisnis
Deskripsi bisnis bertujuan menjelaskan secara singkat mengenai bidang usaha yang akan dijalankan serta
potensi produk dan kemungkinannya untuk bertahan dan berkembang di masa depan. Dalam deskripsi
bisnis ini, diharapkan semua orang yang nantinya terlibat dalam bisnis akan mengetahui potensi dan arah
pengembangan dari bisnis tersebut.
2. Melakukan Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan salah satu komponen bisnis yang penting. Strategi pemasaran yang akan
dijalankan haruslah hasil analisis pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisis pasar adalah kekuatan
yang harus digunakan untuk menciptakan target pembeli. Dalam menuliskan strategi ini, Anda
membutuhkan suatu analisis yang tepat sehingga dapat memanfaatkan kesempatan yang ada. Jenis analisis
yang dapat digunakan adalah analisis SWOT. Dengan analisis ini, Anda dapat mengetahui keunggulan,
kelemahan, peluang, dan ancaman bagi suatu produk sehingga dapat menerapkan strategi pemasaran yang
tepat tanpa membuang waktu, tenaga, dan biaya.
3. Membuat Analisis Pesaing
Analisis pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing dalam satu pasar yang
sama. Setelah menemukan kekuatan dan kelemahan dari produk pesaing, perusahaan dapat mencari strategi
untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing.
4. Membuat Desain Pengembangan Usaha
Rencana desain dan pengembangan diperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk serta grafik
pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Selain berguna untuk mengetahui rencana usaha ke
depan, desain pengembangan juga akan memengaruhi perencanaan pembiayaan usaha.
5. Membuat Perencanaan Operasional dan Manajemen
Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan proses usaha akan berjalan dan
berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan, misalnya tugas dan
tanggung jawab tim manajemen, prosedur penugasan antardivisi dalam perusahaan, serta kebutuhan
anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.
6. Menghitung Pembiayaan dengan cermat
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Sumber dana berasal, mengatur
anggaran agar efisien, dan usaha dapat berjalan lancar adalah tugas penting yang harus direncanakan dalam
komponen pembiayaan.
Setelah melalui proses evaluasi, selanjutnya perlu adanya perencanaan tindak lanjut dari hasil evaluasi
usaha atau perencanaan pengembangan usaha. Perencanaan pengembangan usaha mempunyai tujuan
berikut.
1. Membantu wirausaha untuk berorientasi ke masa depan dalam pengembangan usaha.
2. Mengoordinasikan keputusan dan menentukan gagasan dalam pengembangan usaha
3. Membantu wirausaha meningkatkan akses pasar dan memperbesar pangsa pasar dalam pengembangan
usaha.
17
4. Membantu wirausaha meningkatkan akses dan penguasaan teknologi dalam pengembangan usaha.
5. Membantu wirausaha meningkatkan akses sumber modal usaha dan memperkuat struktur modal dalam
pengembangan usaha.
6. Membantu wirausaha meningkatkan kemampuan organisasi dan manajemen dalam rangka
pengembangan usaha.
UJI KOMPETENSI
A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat
1. Proses yang dilakukan ketika kesimpulan telah didapatkan, namun ada hal-hal yang dianggap kurang sesuai
dengan arah pencapaian tujuan disebut....
a. introspeksi
b. evaluasi
c. strategi
d. rencana
e. motivasi
2. Fungsi dari adanya evaluasi usaha adalah memperkecil risiko kegagalan dalam ....
a. investasi
b. penampilan usaha
c. kelanjutan usaha
d. mempertahankan usaha
e. strategi usaha
3. Alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran tingkat kinerja serta pengembangan suatu praktik bagi
perusahaan disebut ....
a. bencmarking
b. performance
c. motivation
d. planning
e. company
4. Pada dasarnya benchmarking menyediakan sebuah gambaran dari kinerja bisnis Anda dan membantu
memahami posisi Anda berada yang berkaitan dengan ....
a. kenyataan
b. strategi yang diambil
c. kinerja usaha
d. kemampuan bertahannya usaha
e. standar usaha yang berhasil
5. Evaluasi yang dilakukan setiap saat apabila (umumnya) terjadi masalah yang dirasakan cukup signifikan pada
usaha Anda disebut....
a. nomaden
b. berkala
c. rutin
d. insidental
e. riil
6. Berikut ini komponen perencanaan bisnis penting bagi perusahaan. Secara umum yang harus diperhatikan,
kecuali....
a. membuat deskripsi bisnis
b. melakukan strategi pemasaran
c. membuat analisis pesaing
d. berdiam diri dengan adanya persaingan usaha
e. membuat desain pelayanan usaha
7. Pernyataan berikut yang bukan merupakan permasalahan usaha adalah ....
a. mudah mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas
b. minat pasar yang menurun
c. siklus penjualan yang lambat
d. perencanaan modal yang salah
e. jadwal yang tidak tepat
8. Usaha yang dilakukan harus proaktif dalam menghadapi persaingan usaha sehingga dapat menjawab tantangan
yang kompetitif menjadi cara mengembangkan usaha yang disebut ....
a. enterpreneural culture
b. human capital
c. strategic leadhership

18
d. enterpreneural competitive advantages
e. strategic flexibility

9. Pernyataan berikut yang bukan merupakan faktor internal dalam permasalahan yang dihadapi usaha kecil dan
menengah adalah ....
a. akses pembiayaan yang terbatas
b. jaringan usaha yang lemah
c. mentalitas pelaku usaha yang lemah
d. transparansi yang kurang
e. iklim usaha yang belum kondusif
10. Tahapan-tahapan evaluasi adalah sebagai berikut, kecuali
a. menentukan topik evaluasi
b. merancang kegiatan evaluasi
c. pengumpulan data
d. pengolahan dan analisis data
e. menunggu perintah atasan untuk peningkatan usaha
11. Seorang pelaku usaha harus memberikan arahan yang jelas dalam mencapai tujuan usaha menjadi cara
mengembangkan usaha yang disebut....
a. enterpreneural culture
b. human capital
c. strategic leadhership
d. enterpreneural competitive advantages
e. strategic flexibility
12. Pelaku usaha harus memastikan bahwa penciptaan sumber daya manusia yang berkualitas dapat menciptakan
perusahaan dengan daya saing tinggi. Hal ini merupakan cara pengembangan usaha yang disebut....
a. enterpreneural culture
b. human capital
c. strategic leadhership
d. enterpreneural competitive advantages
e. strategic flexibility
13. Untuk mengetahui potensi permintaan dan penawaran terhadap suatu barang dan jasa perlu dilakukan penelitian
yang mendalam tentang ....
a. harga barang yang dijual
b. lokasi pemasaran
c. sifat pelanggan
d. permintaan barang dan jumlah pemasoknya
e. kualitas barang
14. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melangkah pada suatu usaha menjual produk barang atau
jasa dari perusahaan, kecuali ....
a. produk atau jasa yang ditawarkan
b. mengetahui perkembangan permintaan
c. mengetahui perkembangan penawaran
d. menyediakan barang dagangan yang banyak untuk disimpan di gudang sebagai persediaan
e. membuat program pemasaran
15. Seorang penjual dikatakan terampil dan professional dalam usaha jika memiliki kemampuan menjual dan
memberikan kepuasan kepada
a. diri sendiri
b. keluarga
c. orang lain
d. pelanggan/pembeli
e. pemasok bahan baku

B. Soal Essai
Jawablah dengan ringkas dan benar.
1. Jelaskan yang dimaksud dengan evaluasi usaha.
2. Jelaskan yang perlu dievaluasi.
3. Sebutkan tujuan dari proses evaluasi usaha.
4. Sebutkan tahapan-tahapan peningkatan kualitas dan kinerja dalam pengembangan usaha yang dilakukan
secara teratur.
5. Jelaskan strategi untuk mengevaluasi usaha hotel, laundry, usaha cleaning service, dan usaha restoran
19
20
BAB 3
KOMPETENSI DASAR
3.12 Menganalisis media promosi untuk pemasaran
online
4.12 Membuat media promosi untuk pemasaran online

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu
1. menjelaskan hakikat promosi pemasaran;
2. mengidentifikasikan jenis-jenis promosi pemasaran;
3. mengidentifikasikan tujuan promosi pemasaran;
4. mengidentifikasikan sasaran promosi pemasaran;
5. menganalisis media promosi untuk pemasaran online yang
efektif, dan
6. menganalisis pembuatan media promosi untuk pemasaran online.

21
A. Hakikat Promosi Pemasaran
promosi adalah suatu akitivitas komunikasi yang dilakukan oleh seseorang atau suatu perusahaan dengan
masyarakat luas. Hal tersebut bertujuan memperkenalkan sesuatu (barang/jasa/merek perusahaan) kepada
masyarakat dan sekaligus memengaruhi masyarakat luas agar membeli dan menggunakan produk tersebut.
Masyarakat awam pasti sering mendengar dan membaca promosi, baik itu promosi dalam bentuk media cetak,
baliho, billboard, radio, televisi, dan internet. Mereka yang memiliki minat sesuai dengan iklan atau promosi
tersebut umumnya akan membaca informasi yang ada di promosi tersebut lebih lama. Pemasaran dapat
diartikan sebagai segala usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui
media dalam hal ini media internet. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa promosi pemasaran adalah
kegiatan yang dilakukan oleh tenaga pemasar untuk memberikan informasi suatu produk dan mendorong
konsumen agar melakukan pembelian produk tersebut. Cara dan media promosi ada banyak sekali, bahkan
metode promosi selalu berkembang dari waktu ke waktu.

B. Jenis-Jenis Promosi Pemasaran


Menurut Xendit (2019), jenis-jenis promosi yang biasa dilihat seperti hal berikut.
1. Promosi secara fisik
Promosi dapat diadakan di lingkungan fisik yang biasanya dilakukan pada acara-acara tertentu atau event-
event khusus yang diadakan di suatu tempat, seperti pameran, bazar, festival, konser, dan sebagainya. Para
penjual biasanya membuka semacam stand atau booth untuk menampilkan dan menawarkan produk atau
jasanya. Kelebihan jenis promosi secara fisik dan langsung adalah dapat menjangkau langsung para calon
konsumen sehingga dapat secara langsung melihat produk atau jasa yang ditawarkan, serta dapat langsung
bertanya segala sesuatu hal mengenai produk atau jasa tersebut.
2. Promosi melalui Media Tradisional
Jenis promosi melalui media tradisional dapat berupa via media cetak (koran, majalah, tabloid, dan
sebagainya), media elektronik (radio dan televisi), serta media di luar ruangan (iklan banner, papan
reklame, atau papan billboard). Kelebihan jenis promosi melalui media tradisional, dapat menjangkaulebih
banyak calon konsumen daripada promosi secara fisik karena jangkauan media yang memang cukup luas.
Kekurangan cara promosi melalui media tradisional, di antaranya membutuhkan biaya yang sangat besar
karena melibatkan media-media besar, seperti televisi, penyedia papan billboard, dan sebagainya.
3. Promosi Melalui Media Digital
Jenis promosi melalui media digital mencakup media internet dan sosial media atau jejaring sosial. Hal ini
termasuk cara modern untuk berpromosi karena memungkinkan orang melihat produk atau jasa yang
dipromosikan melalui teknologi terkini, seperti ponsel atau laptop. Banyak para pengusaha yang sudah
beralih menggunakan media digital sebagai strategi promosi karena memang media digital saat ini menjadi
cara paling efektif untuk menjangkau konsumen setiap hari. Lebih dari 2,7 miliar orang menggunakan
internet di seluruh dunia, yaitu sekitar 40% dari populasi dunia dan 67% dari semua pengguna internet
secara global menggunakan media social. Kelebihan promosi menggunakan media digital, dapat
menjangkau orang secara sangat luas dengan waktu dan biaya yang efisien. Kekurangan dari promosi
dengan media digital terletak pada banyaknya kompetitor atau pesaing yang ikut bermain di dalamnya.
Berikut ini beberapa contoh promosi yang ada di lingkungan sekitar.
1. Promosi di Restoran
Misalnya, membeli makanan A gratis minuman dingin.
2. Promosi Penjualan Retail
Misalnya, beli 2 gratis 1 atau beli 2 buah sampo gratis 1 buah conditioner.
3. Promosi Provider Telekomunikasi
Misalnya, telpon 10 menit gratis telpon selama 1 jam ke provider yang sama.
4. Promosi Penjualan Property
Misalnya, beli rumah berhadiah kulkas dan AC.

C. Tujuan Promosi Pemasaran


Tujuan promosi dimaksudkan untuk mengenalkan produk atau jasa yang dihasilkan kepada orang lain. Menurut
Jonathan (2020), tujuan promosi berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber sebagai berikut.
a. menyebarluaskan informasi suatu produk kepada calon konsumen potensial.
b. mendapatkan konsumen baru dan menjaga loyalitas konsumen tersebut.
c. menaikkan penjualan serta laba/keuntungan.
d. membedakan dan mengunggulkan produknya dibandingkan produk kompetitor.
e. branding atau membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
f. mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen tentang suatu produk.
Kesimpulan yang dapat diambil dari tujuan promosi adalah produsen atau distributordapat mengenalkan produk
atau jasa kepada orang lain sehingga mendapatkan kenaikan angka penjualan yang berujung pada peningkatkan
profit atau keuntungan.
22
D. Sasaran Promosi Pemasaran
Menurut Sakti (2017), sasaran promosi pemasaran dapat disebutkan secara terperinci
1. Seluruh masyarakat konsumen agar mau membeli produk.
2. Para pembeli/pelanggan produk dari perusahaan tersebut.
3. Para pemakai produk pada waktu sekarang.
4. Masyarakat yang mempunyai daya beli.
5. Para distributor dan para agen yang menjual produknya.
6. Pemerintah memerlukan produk dari pengusaha yang bersangkutan.
7. Mereka yang mempunyai kekuasaan dan dapat memerintahkan untuk membelinya.

Apabila promosi dapat dilakukan secara baik, efektif, dan tepat sasaran, diharapkan dapat memberikan
keuntungan sebagai berikut.
1. Meningkatnya omzet penjulan produk
2. Mengingatkan para pembeli tentang barang yang akan dibeli.
3. Membentuk motivasi pembelian (product motives dan patronage motives).
4. Produk menjadi lebih terkenal.
5. Meningkatnya produksi perusahaan.
6. Meningkatnya laba perusahaan.
7. Merencanakan bentuk promosi.

E. Analisis Media Promosi Pemasaran Online yang Efektif


Bentuk promosi yang paling efektif dilakukan saat ini menurut Sakti (2017) adalah bauran promosi. Bauran
promosi didefinisikan sebagai promosi yang dilakukan dengan membaurkan empat alat penting dalam promosi,
yaitu advertensi personal selling, sales promotion, dan publicity.
1. Advertensi (Periklanan)
Berdasarkan macam media yang digunakan, advertensi dibedakan menjadi berikut ini.
1. Advertensi cetak, yaitu berupa iklan surat kabar dan majalah.
2. Advertensi elektronik, yaitu berupa iklan melalui radio dan televisi
3. Transit advertising, yaitu berupa bulletin, poster, striker, dan lain-lain.
4. Kiriman langsung, yaitu berupa barang cetakan yang dikirim langsung dengan pos kepada calon
pembeli.
5. Advertensi khusus, yaitu segala macam barang yang berupa hadiah atau pemberian secara gratis
6. Advertensi di luar rumah yang berupa papan reklame.

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan dalam mernilih jenis media yang digunakan,
di antaranya
1. biaya;
2. produk
3. pesan; dan
4. dsifat media yang dituju.

Agar penyusunan advertensi lebih efektif dan efisien, sebaiknya perusahaan memperhatikan langkah-
langkah dalam menyusun advertensi.
1. Tetapkan maksud dan tujuan.
2. Tentukan pasar untuk produk yang diiklankan.
3. Tentukan tempat, jumlah, dan kebiasaan konsumen yang akan dituju.
4. Persiapan kata-kata dan bahasa, gambar, layout, dan penyajian advertensi.
5. Pilih media yang akan digunakan.
6. Siapkan tenaga ahli yang akan menyusun advertensi.
7. Sediakan biaya yang diperlukan.
8. Lakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan advertensi.

2. Personal Selling (Penjualan Pribadi)


Personal selling adalah penyajian barang secara lisan dan bertatap muka kepada satu atau lebih calon
pembeli dengan tujuan agar barang yang ditawarkan terjual. Berikut personal selling yang sangat dibutuhkan
oleh perusahaan dalam usahanya.
a. Menciptakan kepercaya
b. Peragaan
c. Pembelian yang sifatnya sekali-sekali
d. Produk yang mempunyai nilai setiap unit sangat tinggi
e. Produk yang didesain sesuai dengan kebutuhan
23
Personal selling membuat para pembeli merasa berkewajiban mendengarkan pembicaraan penjual, memberi
reaksi, dan tanggapan, walaupun reaksi tersebut hanya merupakan suatu persyaratan ucapan terima kasih.
3. Sales Promotion (Promosi Penjualan)
Menurut Sakti (2017), beberapa alat-alat yang biasa digunakan untuk sales promotion sebagai berikut.
a. Sampel/contoh yaitu memberikan produk secara gratis kepada konsumen dengan harapan mereka
menyukai sehingga melakukan pembelian ulang.
b. Kupon/voucer yaitu memberikan sertifikat hak potongan kepada pemegangnya sehingga dapat
menghemat pembelian produk tertentu.
c. Premi yaitu barang yang ditawarkan dengan harga sangat rendah atau bahkan gratis sebagai suatu insentif
apabila orang membeli produk tersebut.
d. Paket harga yaitu produk yang memuat harga lebih rendah daripada harga biasa.
e. Tawaran uang kembali (money refun offer) yaitu tawaran pengembalian uang jika terjadi kesesuaian
produk dengan harga atau terjadi kerusakan produk yang dibeli berdasarkan perjanjian
f. Promosi dagang (trade promotion) yaitu penawaran potongan harga pada setiap pembelian selama jangka
waktu tertentu.
g. Pemajangan di tempat penjualan.
h. Pameran dagang.
i. Kontes yaitu mengundang konsumen untuk ikut perlombaan melakukan sesuatu.
j. Undian, misalnya konsumen diajak mengumpulkan label yang memuat nama produk/perusahaan untuk
kemudian diundi dan mendapatkan hadiah.
4. Publicity (Publisitas)
Publicity adalah upaya pengaturan ruang editorial agar terpisah dari ruang lainnya di semua media yang
dapat dibaca, dilihat, atau didengar oleh konsumen atau calon konsumen suatau produksi perusahaan untuk
mencapai tujuan penjualan. Menurut Sakti (2017), berikut alat-alat yang diperlukan untuk melaksanakan
publicity.
a. Jumpa pers
b. Publisitas produk
c. Komunikasi perusahaan
d. Pendekatan
e. Bimbingan
Tujuan publicity adalah
a. Membuat berita mengenai produk atau perusahaan.
b. Membuat berita berbagai aspek yang berkaitan dengan produk/perusahaan
c. Mengembangkan publisitas khusus untuk berbagai segmen pasar.
5. Direct Marketing (Pemasaran Langsung)
Menurut Sakti (2017), pemasaran langsung (direct marketing) adalah bentuk dari pemasaran interaktif
dengan menggunakan suatu media iklan atau lebih untuk mendapatkan respons atau transaksi yang dapat
diukur. Direct marketing menjadi sebuah strategi yang digunakan untuk membentuk dan meneruskan
personal dan penengah dialog dengan konsumen. Hal ini seharusnya menjadi sebuah ukuran aktivitas.
Bentuk-bentuk pemasaran langsung menurut Sakti (2017) dilakukan sebagai berikut.
a. Penjualan tatap muka
b. Pemasaran direct email
c. Telemarketing
d. Pemasaran melalui katalog
e. Saluran online

F. Pembuatan Media Promosi untuk Pemasaran Online


Menurut Admin Klikpromosi (2017), dalam menyusun sebuah strategi promosi ada beberapa hal yang harus
dipertimbangkan, meliputi target promosi, cara berkomunikasi dengan target, serta membuat pesan atau isi
promosi yang benar dan tepat. Ketiga pertimbangan tersebut kemudian digunakan untuk merumuskan strategi
promosi, meliputi segmentation, targeting, positioning, dan messaging. Bagi Anda yang belum mengetahui
masing-masing strategi tersebut, berikut ulasannya.
1. Segmentation
Tujuan melakukan langkah ini agar tercipta komunikasi yang efektif dan pemasaran yang tepat sasaran.
Sasaran yang dimaksud adalah calon pembeli yang benar-benar membutuhkan produk atau jasa yang Anda
tawarkan. Jika langkah ini dilakukan dengan benar dapat menghemat cost promosi agar tidak keluar sia-sia.
Untuk menentukan sasaran yang tepat dapat ditempuh dengan beberapa cara, salah satunya merekrut analis
bisnis professional
2. Targeting
Cara ini disebut dengan cara berkomunikasi antara produsen dengan segmen target. Harapannya untuk
mendapatkan respons yang baik atau segmen target tersebut berminat melakukan pembelian produk atau
24
menggunakan jasa yang ditawarkan. Seorang pengusaha biasanya akan melakukan komunikasi dengan
segmen target melalut iklan, memberikan promo dan potongan harga spesial, berinteraksi dengan konsumen
untuk membangun brand image, serta melakukan personal selling agar dapat berinteraksi lebih dekat dan
spesifik dengan calon pembeli.
3. Positioning
Upaya ini merupakan salah satu usaha cara mendapatkan tempat di hati konsumen Atau calon pembeli.
Tujuannya agar calon pembeli selalu menjadikan produk yang Anda jual menjadi pertimbangan utama
untuk memenuhi kebutuhan. Agar mendapatkan image yang baik di masyarakat, penting untuk
meningkatkan citra perusahaan dengan branding dan kalimat promosi yang menarik perhatian pembeli.
4. Messaging
Hal ini berhubungan dengan logo, tagline, serta motto dari perusahaan. Sebuah pesan yang ingin
disampaikan kepada konsumen harus berbentuk kalimat padat singkat, serta menunjukkan visi dan misi dari
perusahaan tersebut. Intinya, messaging dan logo efektif untuk melakukan branding, dan sebaiknya
memenuhi dua unsur elemen nilai emosional dan filosofis. Hal ini bertujuan untuk menyentuh sisi
emosional konsumen serta menunjukkan keseriusan perusahaan yang melakukan aktivitas promosi tersebut.

Hal yang serupa juga diungkapakan oleh Utami (2018) bahwa dalam rangka memaksimalkan strategi promosi
setidaknya ada tujuh tahap yang dapat dilakukan sebuah bisnis sebagai berikut.
1. Menentukan Target Pasar
Tahap pertama berkaitan dengan penentuan Segmenting, Targeting, dan Positioning (STP). Dalam menghadapi
persaingan yang ketat, harus menentukan segmentasi yang lebih personal untuk menghadapi keberagaman
perilaku konsumen. Dengan demikian, target market menjadi lebih jelas dan budget promosi menjadi lebih
efektif. Dengan menentukan target market, Anda akan lebih mudah menentukan media promosi yang cocok dan
sesuai untuk digunakan.
2. Menentukan Besarnya Insentif dan Syarat Partisipasi
Menentukan besarnya insentif sangat penting dilakukan saat mengadakan program promosi penjualan. Hal ini
karena sangat memengaruhi respons penjualan. Semakin tinggi insentif yang diberikan biasanya akan
meningkatkan minat calon konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Setelah menentukan besarnya
insentif perusahaan juga harus menentukan syarat-syarat partisipasi. Hal ini biasanya dilakukan agar dapat
menyasar segmen pasar yang lebih spesifik atau membatasi jumlah partisipan yang dapat menikmati insentif
promosi penjualan. Dengan cara ini biasanya insentif hanya ditawarkan kepada pihak yang memenuhi syarat-
syarat tertentu, misalnya membeli 2 diskon 10%, membeli 3 diskon 30%, dan lain-lain.
3. Merencanakan Pesan
Saat ini, komunikasi sudah berlangsung secara dua arah sehingga perusahaan harus mampu membuat pesan
yang membangun komunikasi dua arah dengan konsumen. Sebelum membuat pesan untuk memperkuat
promosi, perusahaan harus memperhatikan targetnya. Gunakan bahasa yang sesuai dengan target market untuk
memperkuat pesan promosi. Buatlah pesan yang mempunyai daya tarik emosional, rasional, dan moral.
4. Memilih Media
Pilihlah chanel media yang tepat sesuai dengan target konsumen. Media digital memang memperkaya chanel
promosi tetapi jangan menggunakan media digital karena ikut-ikutan saja. Fokuslah pada target pasar yang
dituju, pelajari perilaku konsumen, kemudian pilih media yang sesuai. Ada dua pilihan media yang ada, yaitu
media offline dan online. Kedua pilihan tersebut berkaitan dengan target pasar dan dana yang disiapkan.
Bagi pebisnis, internet seperti surganya tempat promosi. Pelaku usaha dapat bebas memilih cara promosi yang
dikehendaki, mulai yang berbayar hingga gratis dengan menggunakan platform media social. Namun, agar
tidak hanya sekadar posting produk tanpa mendapatkan penjualan apa-apa, ada baiknya melakukan eberapa
langkah berikut agar promosi di media sosial lebih efektif.
a. Tawarkan promosi ekstra pada masyarakat di sosial media. Bukan hanya menarik pelanggan lama, cara ini
juga dapat menarik perhatian pelanggan baru.
b. Aktif melakukan dan mengajak pelanggan berdiskusi serta cepat merespons pertanyaan pelanggan di media
sosial.
c. Buat konten yang akan dipromosikan secara menarik dan teratur. Konten yang bersifat informatif dapat
menggugah rasa penasaran audiens untuk tidak menganggap bahwa akun media sosial hanya tempat
promosi saja. Dalam pemilihan konten pastikan masih berhubungan dengan produk atau jasa Anda.
Misalnya, jasa yang Anda tawarkan adalah laundry maka seringlah melakukan promosi tentang laundry
Anda.
d. Anda dapat mengunggah artikel tentang pentingnya perawatan tubuh dan sebagainya.

Setiap bisnis perlu bertumbuh dan berkembang dan semuanya itu diperlukan berbagai cara, salah satunya dengan
media promosi yang tepat sebagai berikut.

25
a. Iklan adalah bentuk promosi bersifat masal dan nonpersonal. Oleh karena sirkulasinya luas, biaya setiap unit
menjadi lebih murah. Tetapi, karena bersifat nonpersonal, iklan tidak mampu responsive. Oleh karena itu,
iklan tidak diharapkan sebagai media komunikatif interaktif.
b. Penjualan personal adalah aktivitas penjualan yang bersifat promosional. Sifat personal ini membuat
promosi sangat efektif untuk membina komunikasi dua arah dengan audiens.
c. Promosi penjualan adalah bentuk promosi personal maupun nonpersonal untuk mendongkrak penjualan
dalam jangka pendek.
d. Publisitas adalah bentuk promosi yang lebih banyak dilakukan masyarakat.
e. Identitas produk adalah desain produk yang bersifat khas dan mempunyai daya tarik tersendiri. Identitas
produk berupa bentuk penampilan promosi produk secara konkret dalam menunjukkan kelebihan-kelebihan
yang ada.

5. Menentukan Durasi Promosi


Menentukan durasi pelaksanaan promosi juga tidak kalah penting untuk dilakukan. Halini berkaitan dengan
kesempatan para konsumen untuk dapat menikmati insentif dari program promosi yang dijalankan. Apabila
durasi promosi penjualan terlalu singkat biasanya hanya sedikit konsumen yang mampu mengambil
keuntungan. Apabila promosi penjualan dilakukan terlalu lama, konsumen akan kehilangan daya tarik untuk
membujuk konsumen.Durasi promosi yang direncanakan dengan baik pada waktu yang tepat akan membantu
pelaku usaha untuk mengalokasikan anggarannya. Contohnya, pemasangan iklan di instagram dapat dilakukan
dalam durasi lebih dari satu pekan dengan biaya akan dihitung setiap hari. Durasi promosi juga perlu
menyesuaikan jam dan hari orang-orang lebih aktif membuka media sosial. Orang-orang dengan karakteristik
tertentu seperti pekerja kantoran akan lebih sering menghabiskan waktu di media sosial pada akhir pekan.
6. Mengukur Efektivitas Promosi
Banyak pelaku bisnis yang sering kali tidak melakukan pengukuran terhadap strategi promosi yang telah
dijalankan. Padahal halini penting untuk mengetahui seberapa efektif strategi promosi yang dilakukan.
Pengukuran efektivitas promosi dapat dilakukan dengan cara mengukur dampak terhadap penjualan,
melakukan riset jika menggunakan digital marketing.
sederhana tentang brand awareness, atau melakukan pengukuran di media digital Mungkin sebagian dari Anda
ada yang belum mengenal istilah tersebut. Brand awareness adalah kemampuan konsumen dalam mengenali
atau mengingat ebuah merek, termasuk nama, gambar, logo, dan slogan-slogan tertentu yang pernah
digunakan oleh brand tersebut dalam mempromosikan produk-produknya. kemampuan konsumen untuk
mengenal dan mengingat brond berperan besar dalam keputusan seseorang untuk membeli barang.
Menurut Dewaweb (2017). brand awareness dapat dikategorikan menjadi tiga tingkatan berikut.
a. Brand Recognition
Brand recognition atau yang sering disebut aided recall adalah kemampuan konsumen untuk mengenali
suatu produk ketika melihat produk tersebut. Belum tentu konsumen dapat mengingat nama, tetapi
konsumen mengenalinya ketika melihat visual dari produk tersebut, seperti tampilan, logo, slogan, atau
warna.
b. Brand recall
Brand recall atau yang juga sering disebut unaided recall atau spontaneous recall, mengacu pada
kemampuan konsumen untuk mengingat nama sebuah merek dari memori konsumen berdasarkan
kategori produk. Pada tingkatan ini, konsumen cukup mendengar kategori produk atau melihat sekilas
produk yang mereka butuhkan untuk mengingat merek produk tersebut. Jika brand Anda sudah ada pada
posisi ini berarti konsumen dan calon konsumen sudah memiliki simpanan ingatan tentang brand Anda.
c. Top of Mind Awareness
Top of Mind Awareness (TOMA) mengacu pada brand atau produk tertentu yang muncul pertama kali di
pikiran konsumen saat sedang memikirkan industri ataukategori tertentu. Di samping melalui promosi,
pencapaian top of mind sebuah merek produk berkaitan dengan kemampuan membangun hubungan yang
kuat dengan konsumen. Interaksi dengan konsumen kembali menjadi syarat mutlak. Ibaratnya, pemilik
produk seolah selalu berada di samping konsumen.
7. Menentukan Anggaran Promosi
Menentukan besarnya anggaran untuk promosi dilakukan untuk mengetahui secara pasti berbagai biaya yang
harus dikeluarkan dalam program promosi penjualan. Menentukan besaran biaya ini dapat ditentukan
berdasarkan berbagai hal, seperti besarnya insentif, durasi waktu, sarana promosi, jangkauan distribusi, dan
faktor tidak terduga lainnya. Dengan perencanaan anggaran yang tepat diharapkan kegiatanmpromosi dapat
berjalan efektif dan sebanding dengan semua biaya yang dikeluarkan. Metode penetapan anggaran promosi
adalah pendekatan untuk menetapkan jumlah pengeluaran perusahaan pada kegiatan promosi Promosi menjadi
salah satu kegiatan pemasaran yang bertujuan mengomunikasikan manfaat dari penawaran perusahaan dan
membujuk pelanggan target untuk membeli atau menggunakan
penawaran perusahaan. Menurut Cerdasco (2019), ada beberapa metode untuk menentukan anggaran promosi
sebagai berikut..
26
a. Metode yang terjangkau
Perusahaan menetapkan anggaran berdasarkan hal yang menurut manajemen perusahaan dapat
ditanggung perusahaan tanpa kerugian serius.
b. Metode paritas kompetitif
Perusahaan mencocokkan anggaran promosinya berdasarkan jumlah yang dianggarkan oleh pesaing.
c. Metode objektif dan tugas (objective and task method)
Perusahaan mendefinisikan tujuan promosinya, mengidentifikasi tugas-tugas yang diperlukan untuk
pencapaiannya, memperkirakan biaya yang terkait dengan tugas-tugas tersebut, dan menjumlahkan
semua biaya tersebut
d. Metode persentase penjualan
Perusahaan mendasarkan jumlah anggaran promosi berdasarkan persentase tertentu dari penjualan saat
ini atau yang ditargetkan.

27
UJI KOMPETENSI

A. Soal Pilihan Ganda


Pilihlah Jawaban yang paling tepat
1. Aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh seseorang atau suatu perusahaan dengan masyarakat luas dan
bertujuan untuk memperkenalkan sesuatu (barang/jasa/merek perusahaan) disebut....
a. promosi
b. advertising
c. diskon online
d. promo online
e. copywiting
2. Berikut yang merupakan ciri-ciri online marketing adalah....
a. terbatas
b. media cetak sebagai sarana iklan
c. butuh tenaga banyak
d. membutuhkan internet
e. tidak hemat
3. Berikut yang menyebabkan layanan online menjadi popular bagi pelanggan adalah
a. banyaknya penipuan
b. kemudahan pelanggan memesan produk dalam 24 jam
c. biaya mahal
d. banyaknya gangguan teknis
e. tidak dapat membangun hubungan dengan berbagai pihak
4. Salah satu manfaat pemasaran online menyebabkan perusahaan dapat menawarkan produk kepada komunitas
tertentu melalui forum atau media sosial, yaitu ....
a. kemudahan mengelola barang
b. riset pasar lebih mudah
c. tidak terbatas ruang dan waktu
d. pelayanan lebih fokus
e. kemudahan memilih target pasar
5. Pemasaran online membuat perusahaan dapat langsung memperbaiki atau mengubah grafis maupun kata-kata
yang salah pada pemasangan iklan atau segala kegiatan pemasaran yang tidak bekerja dengan baik. Hal ini
manfaat pemasaran online yaitu ....
a. menentukan sasaran demografis tertentu
b. banyak media pilihan
c. penghubung yang efektif antara pemasar dengan konsumen
d. melakukan perubahan dengan cepat
e. kemampuan konversi instan
6. Strategi dan proses penyebaran pesan elektronik yang menjadi saluran untuk mengomunikasikan informasi suatu
produk kepada masyarakat secara meluas dan berkembang disebut dengan ....
a. social media marketing
b. e-mail marketing
c. pemasaran online
d. pay per click
e. viral marketing
7. Berikut keuntungan pemasaran dengan menggunakan facebook, kecuali ....
a. cara membuatnya mahal
b. cara menggunakannya mudah
c. biayanya mahal
d. pasar facebook luas
e. facebook memilik banyak fasilitas pendukung yang dapat digunakan untuk melakukan pemasaran
8. Berikut ini kelebihan dari pemasaran dengan media sosial, kecuali ....
a. sosial media dapat dimanfaatkan untuk menjalin hubungan baik dengan konsumen dan menjadikan para
konsumen tetap berhubungan dengan produk atau jasa secara pribadi
b. para konsumen dapat melarikan diri atau tidak bertanggung jawab karena pemilik bisnis dan konsumen tidak
bertemu secara langsung
c. produsen dapat dengan cepat memberikan informasi mengenai produknya
d. keberadaan sebuah produk atau jasa di sosial media dapat menjadi sarana yang mudah bagi konsumen untuk
menyampaikan saran dan keluhannya sehingga produsen mampu merespons dengan cepat dan personal
e. sosial media dapat menjadi cara baru dalam memasarkan produk atau jasa dari mulut ke mulut
28
9. Hal-hal yang tidak perlu diperhatikan sebelum dan sesudah membuat akun twitter dalam pemasaran adalah ....
a. berikan informasi terbaru
b. gunakan nama yang sulit dikenal pasar
c. gunakan profil yang menarik
d. pilih topik yang tepat
e. arahkan teman ke website
10. Jika ingin mengembangkan bisnis dan mendapatkan peluang melalui jaringan B2B (Business to Business), cara
yang efektif untuk mendapatkannya dengan ....
a. twitter
b. facebook
c. e-mail
d. pinterst
e. linkedin
11. Berikut yang termasuk mesin pencari adalah
a. google
b. facebook
c. twitter
d. instagram
e. flickr
12. Informasi pemasaran yang disajikan harus up to date, artinya ....
a. terkini
b. sinkron
c. berkualitas
d. sesuai kenyataan
e. sesuai jadwal
13. Proses komunikasi yang bertujuan memberi informasi mengenai barang atau jasa melalui jaringan internet. Hal
tersebut merupakan definisi dari ....
a. pemasaran
b. berjualan
c. pemasaran online
d. promosi
e. pemasaran offline
14. Berikut layanan online bagi pemasar, kecuali ....
a. penyesuaian yang cepat terhadap kondisi pasar
b. biaya yang lebih rendah
c. koneksi yang mudah terputus
d. pemupukan hubungan
e. pengukuran besar pemirsa
15. Media sosial merupakan sarana bagi konsumen untuk berbagi informasi teks, gambar, audio, dan video dengan
satu sama lain dan dengan perusahaan atau sebaliknya. Hal ini merupakan definisi media sosial menurut ....
a. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein
b. Philip Kotler dan Kevin Keller
c. Hender dan Muhammad Yusuf
d. Yuliana Isma Graha dan Andreas Kaplan
e. Michael Haenlein dan Phillip Kotler

B. SOAL ESAI
Jawablah dengan ringkas dan benar
1. Jelaskan yang dimaksud dengan promosi pemasaran.
2. Jelaskan kategori atau tingkatan dari brand awareness.
3. Sebutkan tujuan promosi pemasaran.
4. Jelaskan strategi untuk mengembangkan promosi pemasaran hotel denganmenentukan merek baru.
5. Jelaskan cara meningkatkan brand awareness dari produk yang Anda buat.

29
BAB 4
KOMPETENSI DASAR
3.13 Menganalisis pemasaran online
4.13 Melakukan pemasaran online

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu
1. menganalisis konsep, jenis, dan keuntungan saluran pemasaran
online;
2. menganalisis pemasaran online pada perusahaan;
3. menganalisis pemasaran online jasa hotel, jasa cleaning sevice
dan jasa laundry, restoran, dan kafe;serta
4. melaksanakan pemasaran online jasa hotel sekolah, jasa cleaning
sevice dan jasa laundry, restoran, dan kafe

30
A. PEMASARAN ONLINE
1. Mengenal Pemasaran Online
Secara sederhana, pemasaran online atau pemasaran digital diartikan sebagai strategi pemasaran yang
memanfaatkan internet. Kegiatan pemasaran ini dilakukan untuk mendapatkan perhatian konsumen dengan
memanfaatkan media sosial, website email, bahkan augmented reality
Menurut Desra (2019), beberapa jenis saluran yang dapat digunakan dalam melakukan pemasaran online
sebagai berikut.
a. Media sosial
b. Search Engine Optimization (SEO)
c. Email pemasaran
d. Search engine marketing
e. Pemasaran afiliasi
f. Influencer marketing
g. Pemasaran konten
h. Lead generation

2. Kelebihan Pemasaran Online


Berikut beberapa kelebihan pemasaran online menurut Amelia (2014).
a. Buka 24 jam
Sebuah toko fisik atau konvensional biasanya hanya buka beberapa jam saja, misalnya dari jam 9 pagi
sampai jam 10 malam dan di luar jam itu pembeli yang ingin melakukan transaksi tidak dilayani lagi.
Dengan menggunakan took online, hal itu dapat teratasi. Sebuah toko online mampu menggelar dagangan
24 jam penuh.
b. Mudah untuk mendapatkan sesuatu
Proses mencari barang dapat dilakukan secepat kilat asal tersedia koneksi internet dan dapat dilakukan dari
mana saja.
c. Proses perbandingan harga dapat dilakukan dengan sangat mudah dan cepat.
Hanya perlu membuka beberapa toko online tanpa harus mendatangi toko konvensional satu per satu.
d. Low investment
Untuk mempunyai toko online biasanya modal yang diperlukan sangat jauh terjangkau daripada harus
membuka toko konvensional. Hanya perlu domain dan hosting, tanpa perlu menyewa tempat (toko
konvensional). Tanpa perlu membayar karyawan dan tanpa harus mempunyai barang yang dijual atau
ditawarkan dalam jumlah yang banyak.

3. Kekurangan Pemasaran Online


Selain mempunyai kelebihan, pemasaran online juga memiliki kekurangan sebagai berikut.
a. Unable cash and carry
Barang yang dibeli melalui toko online biasanya tidak langsung sampai ke tangan pelanggan karena harus
menunggu beberapa jam atau beberapa hari tergantung letak toko online tersebut, Hal ini memerlukan
adanya proses pengiriman. Pembeli juga cenderung merasa takut jika melakukan proses pembayaran
terlebih dahulu dan kadang dibebani ongkos kirim.
b. Informasi tentang produk hanya berupa teks dan gambar
Toko online biasannya hanya memasang teks (penjelasan) dan gambar sai atau kadang berupa animasi. Hal
ini menjadi kekurangan toko online bahwa apabila di toko konvensional dapat memperhatikan produk yang
dijual secara detail
c. Hanya menjangkau kalangan yang mengetahui internet.
d. Bagi sebagian orang, biaya internet mahal.
e. Tingkat keterbacaan hanya 50%, selebihnya diabaikan.

B. Media Promosi untuk Pemasaran Online


Pemasaran online sebagai media promosi yang efektif dalam membantu dan meningkatkan penjualan atau brand
awareness yang cukup populer beredar di media informasi.
Seiring dengan pemakaian jumlah internet yang semakin meningkat menjadikanpeluang promosi di media
online juga akan semakin meningkat. Dengan demikian, beberapa alasan memilih promosi online sebagai
berikut.
1. Jangkauan promosi yang lebih luas.
2. Penargetan konsumen yang lebih mudah.
3. Membangun brand image.
4. Menjalin komunikasi antara konsumen dengan penjual.
Menurut Noviyanto (2012), berikut macam-macam strategi pemasaran online yang dapat dilakukan.
31
1. Content Marketing
Para pengguna internet selalu mencari berbagai informasi melalui internet. Semua informasi yang
dibutuhkan hampir tersedia. Oleh sebab itu, strategi pemasaran dengan model content marketing sangat
tepat karena mampu menarik konsumen dengan beragam informasi yang telah disediakan di website
pelaku bisnis.
2. Mobile Marketing
Mobile marketing adalah salah satu strategi pemasaran online yang sedang tren saat ini. Mobile marketing
dapat dikatakan sebagai strategi pemasaran yang menyasar pada konsumen yang menggunakan perangkat
mobile, seperti tablet, smartphone, dan lain-lain
3. Continuous Marketing
Continuous marketing atau pemasaran berkelanjutan menekankan pada aktivitas promosi di jejaring media
sosial
4. Integrated Digital Marketing
Integrated digital marketing adalah salah satu strategi pemasaran online yang powerful, sebab dalam
strategi pemasaran online ini, semua komponen sumber daya digital digunakan secara maksimal.
5. Visual Marketing
Pemasaran ini mengedepankan cara menciptakan objek visual untuk mewakili produk yang pelaku bisnis
tawarkan kepada konsumen
6. Personalized Marketing
Strategi pemasaran jenis ini lebih mengedepankan konsumen secara personal Oleh sebab itu, disebut
sebagai one to one marketing

Berdasarkan semua metode pemasaran ini, pastinya Anda sudah memiliki gambaran metode mana yang pas
dân mampu Anda terapkan untuk bisnis Anda. Jika Anda tidak menguasai semuanya, memang dibutuhkan kerja
sama antara mereka yang ahli di bidang IT atau teknologi serta strategi pemasaran dan bahkan berjalan sesuai
rencana. orang yang mampu menganalisis.
Lebih lanjut lagi akan dipelajari mengenai pemasaran konten. Konten merupakan salah bagian yang penting
dalam sebuah strategi pemasaran bisnis online. Hal ini karena konten dapat memengaruhi banyak pengguna
social media atau netizen yang akan memengaruhi pendapatan penjualan. Tentu saja semua pelaku bisnis online
menginginkan agar kontennya menjadi viral. Viral dalam dunia pemasaran atau marketing didefinisikan sebagai
strategi dan proses penyebaran pesan elektronik untuk mengomunikasikan informasi dari suatu produk
kepada masyarakat secara luas.
Faktanya, untuk membuat konten agar viral secara positif bukaniah hal yang mudah. Sebuah konten akan viral
jika memiliki beberapa elemen yang dapat memengaruhi pembaca untuk melakukan share atau review secara
sukarela. Setidaknya konten tersebut akan mendapatkan banyak like. Menurut Pangestika (2018), jika ingin
membuat konten yang viral perlu menerapkan beberapa tips berikut ini.
1. Mulai dengan Kalimat Singkat, Padat, dan Jelas
Kalimat pembuka yang singkat, padat, dan jelas menjadi kesempatan awal untuk menarik minat pembaca.
Caranya, jangan membuat konten yang bertele-tele, tetapi juga jangan terlalu sesingkat-singkatnya. Berikan
perhatian khusus kepada pembaca sebagai calon konsumen untuk tertarik membaca sampai akhir.
2. Tambahkan Gambar atau Foto
Gambar merupakan salah satu daya tarik dalam sebuah konten. Jangan lupa untuk memasukan elemen
gambar yang menarik dan berwarna. Perhatikan beberapa tips berikut ini.
a. Gambar yang dicantumkan dalam media pemasaran dari bisnis Anda adalah gambar produk yang
sesungguhnya (bukan palsu).
b. Cantumkan gambar dengan kualitas yang tinggi dan terbaik.
c. Jika pemasaran dilakukan pada website atau blog atau semacamnya, cantumkan gambar untuk setiap 300
kata. Selain itu, ukuran gambar sebaiknya tidaktea besar, cukup yang sedang atau kecil dan paling penting
menarik.
3. Gunakan Hashtag
Hashtag merupakan bentuk lain dari tag atau keyword yang dapat terhubung ke berbagai platform online.
Selain itu, hashtag dapat digunakan untuk memudahkan konten menjadi viral.
4. Publish di Waktu yang Tepat
Waktu yang paling tepat untuk mengunggah agar mendapat social share yang tinggi, yakni sekitar jam 11.30-
13.00 serta sekitar pukul 20.00-22.00. Coba perhatikan waktu-waktu tersebut, itu adalah waktu sekitar
istirahat makan siang dan saat menjelang tidur. Selain itu, berdasarkan pengalaman juga terdapat tambahan
waktu yaitu sekitar jam 07.00 pagi sebelum bekerja dan jam 16.00-18.00 setelah selesai kerja. Waktu-waktu
tersebut memang sangat berpengaruh terhadap social share dari konten yang diunggah. Hal ini karena saat-
saat tersebut merupakan waktu senggang orang-orang memperhatikan konten pada sosial media lebih detail.
5. Tambahkan Tombol Share

32
Cara ini khusus dilakukan jika Anda menggunakan website atau blog sebagai media penjualan bisnis online.
Agar postingan mudah viral maka dalam situs website atau blog dibuat secara ramah untuk berbagi di sosial
media.
Itulah lima cara strategi pemasaran untuk bisnis online agar viral. Hal yang paling penting dari kelima
strategi tersebut adalah konten yang menarik dan berkualitas karena bisnis online yang sukses adalah bisnis
yang berkualitas.

C. Analisis Media Promosi Pemasaran Online pada Perusahaan


Salah satu media promosi pemasaran online yang saat ini banyak digunakan oleh perusahaan jasa (hotel,
cleaning service, jasa laundry, usaha restoran, dan kafe) adalah media sosial, Media sosial adalah saluran atau
sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya (internet). Para pengguna (user) media sosial
berkomunikasi, berinteraksi saling kirim pesan, saling berbagi (sharing), dan membangun jaringan
(networking).
Menurut Mario (2018), berikut jenis-jenis media sosial yang populer digunakan di Indonesia.
1. Facebook
Facebook sangat cocok dalam media pemasaran atau promosi sebab banyak sekali dan pernah melakukan
pengecekan facebook. Bahkan, ada banyak orang yang telah kecanduan bermain facebook sepanjang hari untuk
melakukan pengecekan status dan pembuatan status di dalam facebook. Hal-hal seperti inilah yang dimantaatkan.
Facebook menjadi media promosi yang tergolong murah dan masih dianggap sangat efektif. Facebook pertama
kali hadir pada Februari 2004 yang didirikan oleh Mark Zuckerberg. Pada awal berdirinya facebook hanya
ditujukan untuk kalangan mahasiswa Universitas Harvard. Pada tahun 2005, facebook membuka keanggotaan
untuk kalangan anak sekolah. Setahun kemudian, pada tahun 2006 facebook membuka keanggotaan secara
universal atau dikatakan terbuka untuk siapa saja, para pelanggan menggunakan facebook, hampir semua orang
memili para pembisnis atau pengusaha dalam memasarkan produknya, baik dari belahan bumi mana pun, semua
orang dapat bergabung dengan facebook bahkan facebook telah menjadi situs sosial networking terbesar saat ini.
Ada bagitu banyak manfaat facebook yang dapat digunakan, di antaranue sebagai berikut.
Manfaat facebook. Berikut beberapa manfaat facebook yang sangat terasa dalam kehidupan manusia sekarang
ini.
1) Tempat promosi
Facebook dapat menjadi media promosi yang sangat efektif. Banyak yang sudah memanfaatkan facebook
dengan menggunakan halaman indovisual untuk mempromosikan hotel atau jasa lainnya.
2) Tempat transaksi
Sebagai tempat untuk bertransaksi secara online, seperti pemesanan tempat (booking hotel), reservasi
restoran dan kafe, jasa laundry pesan antar, dan sebagainya.
3) Tempat diskusi
Salah satu fitur di situs jejaring sosial ini adalah group yang berfungsi forum. Anda dapat mempromosikan
produk jasa apapun di forum ini sehingga mampu berhubungan langsung dengan konsumen mengenai
kepuasan dan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan produk tersebut. Jelas sekali facebook
memberikan banyak keuntungan untuk mempromosikan suatu produk ke konsumen..

Kelebihan menggunakan facebook


1) Menggunakan facebook sangat mudah.
2) Dapat digunakan untuk media bisnis online melalui jaringan pertemanan
3) Mengunggah gambar dengan mudah dan dapat membuat album foto
4) Terdapat aplikasi chat untuk pangguna yang sedang online agar mampu yang telah dimiliki, berinteraksi
dengan temannya yang sedang online.
5) Pengguna mampu membuat/bergabung dengan grop kesukaan, hobi, bisnis, atau pertemanan yang
memungkinkan pembagian informasi lebih spesifik, mudah, dan tepat sasaran.

Kekurangan menggunakan facebook


1) Facebook sering mengubah tampilan dan sering membuat pengguna bingung.
2) Layout yang tidak dapat diganti.
3) Alur informasi masih kalah cepat dengan twitter.

2. Twitter
Twitter merupakan layanan microblogging (layanan web yang memungkinkan pelanggan untuk menyiarkan
pesan singkat ke pelanggan lain dari layanan ini) yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc. Twitter
berguna bagi para pengguna untuk dapat membaca dan mengirim pesan atau tweet maksimal 140 karakter.
Selain itu, pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan sebutan followers (pengikut).
Twitter semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu jejaring social paling populer di dunia. Berikut ini
kelebihan dan kekurangan twitter.
33
Kelebihan twitter
1) Menjangkau tidak hanya antara teman saja, sehingga membuat komunikasi antara artis dengan fans-nya
menjadi lebih mudah.
2) Komunikasi di twitter terjadi sangat cepat. Sering terjadi berita-berita ter-update, seperti terjadinya
suatu bencana.
3) Terdapat fitur trending topic yang memungkinkan Anda mengetahui apa saja yang sedang dibicarakan
oleh para pengguna twitter.
4) Dapat memasarkan produk secara gratis.
Kekurangan twitter
1) Setiap tweet dibatasi maksimal hanya 140 karakter saja. Banyak simbol yang harus diingat
kegunaannya oleh pengguna, seperti e, RT, # dan lain-lain.
2) Tidak ada fitur chatting, seperti di facebook dan ukuran foto profil kecil
3. Instagram
Tampaknya media sosial satu ini sekarang sedang menjadi primadona media bisnis online. Hal ini karena
mampu menampakkan foto produk juga dan caption yang ditulis lebih panjang dibandingkan twitter. Instagram
juga mudah diakses dari ponsel cerdas dan sedang menjadi media sosial pendongkrak eksistensi paling tinggi di
kalangan anak muda. Inilah kesempatan bagi Anda untuk mempromosikan produk dan bisnis dengan mudah
karena calon konsumen lebih banyak berkumpul di media sosial ini. Hashtag adalah salah satu kekuatan
promosi yang luar biasa jika Anda menggunakan instagram sebagai media bisnis. Selain itu, aktif
berinteraksimdengan para pelanggan juga menjadi salah satu trik yang mampu membuat pelanggan menaruh
perhatian lebih pada bisnis Anda.
4. Kaskus
Media sosial satu ini tidak perlu diragukan lagi kemampuannya dalam mempromosikan produk. Kaskus dikenal
sebagai market place yang banyak digunakan untuk berjualan dan dianggap sebagai media sosial paling ampuh
untuk berbisnis, terlebih dengan hadirnya forum jual beli. Perlu Anda ketahui bahwa tidak mudah melakukan
promosi dan bisnis di Kaskus karena banyaknya penipuan dari bisnis online yang bermula di media sosial int,
namun bukan berarti tidak mungkin kaskus dijadikan media bisnis yang ampuh.
5. Blog
Blog bisnis dapat memiliki beberapa keuntungan untuk bisnis, baik kecil maupun besar dengan anggaran
pemasaran yang ketat. Jika suatu pengusaha tidak memiliki web secara resmi atau bayar, blog dapat menjadi
alternatif yang menawarkan setup gratis dan mudah perawatan. Web log atau blog adalah sebuah diari atau
catatan-catatan pribadi yang disimpan secara online dan umumnya bersifat terbuka bagi Siapa saja yang ingin
membacanya. Blog dapat juga berisi kutipan dari sumbera yang sengaja dipubiikasikan kembali dalam satu
tempat.
Ciri-ciri Blog
Blog sendiri memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut.
1) Memiliki nama dan alamat yang dapat diakses secara online.
2) Memiliki tujuan.
3) Memiliki isi atau postingan yang berupa artikel, catatan, dan informasi lainnya.
4) Postingan atau isi blog terarsip (tersimpan sesuai tanggal, bulan, dan tahun posting)
Isi blog umumnya selalu bertambah atau ter-update sesuai dengan tujuan blog. Blog memiliki kemiripan atau
sama dengan situs-situs atau web yang sering ditemui di internet. Materi dan konten dalam blog menjadi
kebebasan penuh dari pembuat blog. Tentu saja sangat disarankan lebih ke arah membagi pengetahuan yang
bermanfaat. Manfaat blog dikalangan pebisnis perusahaan jasa yang paling utama sebagai alat promosi secara
online di dunia dengan menggunakan fasilitas intenet.
Manfaat blog
Berikut manfaat dalam mempromosikan produk pada media blog.
a. Komunikasi dengan pelanggan
Blog dapat digunakan untuk menyampaikan pengumuman, berita, acara, artikel, maupun produk baru.
b. Memperlihatkan kemampuan perusahaan
Bagi perusahaan jasa khususnya blog dapat menjadi media untuk membangun company branding. Perusahaan
dapat menyajikan artikel jurnal, atau hasil penelitian yang berkenaan dengan produk dan layanan yang
ditawarkan oleh perusahaan.
c. Menarik perhatian pelanggan
Perusahaan dapat memanfaatkan blog untuk menarik perhatian pelanggan tentang suatu produk yang akan
diluncurkan. Perusahaan dapat membuat serangkaian tulisan yang menarik pelanggan sebanyak-banyaknya
sehingga pelanggan dapat ikut berkomentar
d. Meningkatkan penjualan
Sebuah blog dapat berfungsi untuk meningkatkan penjualan karena mendapat review positif dari pelanggan
terhadap pelayanan yang diberikan

34
6. Email Marketing
Email marketing dianggap sebagai metode kuno di antara media online lainnya, namun jangan remehkan
kekuatan media satu ini. Email marketing dikenal memiliki kekuatan yang cukup besar untuk melakukan
promosi secara online karena menjadi sumber besar dalam mengirimkan berita promosi hingga penawaran
produk terbarupada para pelanggan.
7. YouTube
YouTube adalah sebuah situs berbagi video populer yang didirikan pada Februari 2005 oleh tiga orang
karyawan paypal yang tidak bekerja lagi di perusahaan tersebut, yaitu Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed.
YouTube menjadi suatu peluang bagi pengusaha dalam mempromosikan suatu, baik dengan cara beriklan pada
situs ini maupun memasang iklan berbentuk video yang kemudian diunggah ke dalam
Adapun beberapa manfaat lain bagi para pengguna youtube adalah sarana untuk memasarkan produk. Bagi
Anda yang memiliki usaha dapat menggunakan website ini dengan cara mengunggah video tersebut ke
YouTube sehingga dapat dikatakan sebagai sarana iklan yang gratis. Manfaat lainnya, antara lain dapat berbagai
ilmu, YouTube bukan hanya sebagai sarana hiburan, namun beberapa
pengguna YouTube juga mengunggah bermacam-macam tutorial yang sangat berguna, seperti resep masakan
atau tutorial untuk memainkan alat musik sehingga Anda tidak harus kursus jauh-jauh atau mengeluarkan biaya
yang banyak.
ini kelebihan dan kekurangan YouTube
a. Kelebihan YouTube
1) Dapat melihat dan mengunggah video yang disuka.
2) Sebagai ajang promosi diri.
3) Mampu mengunduh setiap video.
4) Mampu belajar streaming dari banyak video bermanfaat.
5) Ukurannya ada yang HD dan dapat mengunduh video banyak.
b. Kekurangan YouTube
1) Dapat disalahgunakan penggunanya.
2) Banyak informasi yang menyesatkan.
3) Banyak negara yang memblok YouTube.
4) Karena terlalu bebas upload sehingga banyak video yang tidak berguna atau video pornografi yang ter-
upload.
5) Gambarnya tersendat-sendat.
6) Banyak video dengan kualitas buruk.
8. Market Place
Terdapat banyak cara untuk memulai usaha secara online, salah satunya dengan memanfaatkan market place
yang sudah ada. Anda tidak perlu pusing memikirkan cara membuat blog atau website sendiri. Adapun yang
perlu Anda lakukan hanya mendaftarkan toko online di market place tersebut. Saat ini sangat banyak market
place yang beredar di dunia maya. Banyaknya market place mungkin membuat Anda menjadi bingung. Nah,
jika Anda masih bingung, berarti Anda adalah orang yang tepat untuk membaca tulisan ini. Berikut contoh
market place.
a. Tokopedia
Tokopedia merupakan perusahaan teknologi Indonesia dengan misi mencapai pemerataan ekonomi secara
digital. Sejak didirikan pada tahun 2009, Tokopedia telah bertransformasi menjadi sebuah unicorn yan
berpengaruh tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara. Tokopedia memiliki bisnis market
place terdepan di Indonesia yang memungkinkan setiapindividu, toko kecil, dan brand membuka dan
mengelol toko dalam jaringan (daring). Hingga saat ini, Tokopedia menjadi market place yang paling
banyak dikunjungi oleh masyarakat Indonesia. Sejak diluncurkan, layanan dasar Tokopedia dapat
digunakan oleh semua orang secara gratis.
b. Bukalapak
Bukalapak merupakan perusahaan e-commerce/online market place di Undonesia (dikenal dengan jaringan
toko daring) yang dioperasikan oline Bukalapak.com sejak tahun 2010. Bukalapak menjadi salah satu dari
empat perusahaan rintisan yang nilai valuasinya lebih dari $1 miliar asal Indonesia pada tahun 2017.
c. Shopee
Shopee adalah sebuah aplikasi yang bergerak di bidang jual beli secara online dan dapat diakses secara
mudah menggunakan gawai. Shopee hadir dalam bentuk aplikasi yang memudahkan penggunanya dalam
melakukan kegiatan berbelanja secara online tanpa harus ribet. Shopee menawarkan berbagar macam
produk-produk fashion hingga produk kebutuhan sehari-hari.
d. Lazada
Lazada diluncurkan pada tahun 2012 dan menjadi destinasi belanja/berjualan online nomor satu di Asia
Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Lazada sebagai pelopor
ekosisteme-commerce di Asia Tenggara melalui platform market place yang didukung oleh berbagai
35
macam layanan pemasaran yang unik, layanan data, dan layanan jasa lain. Lazada telah membantu lebih
dari 135.000 penjual lokal, internasional, serta 3.000 brand untuk melayani 560 juta konsumen di kawasan
Asia Tenggara.
e. Blibli
Blibli adalah produk pertama PT Global Digital Niaga dan menjadi anak perusahaan Djarum di bidang
digital yang didirikan pada tahun 2010.
f. Traveloka
Traveloka adalah perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara daring
dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia. Traveloka memiliki basis operasional di Jakarta.
g. Agoda
Agoda adalah perusahaan Internet yang menyediakan layanan reservasi property hotel atau resor secara
online yang difokuskan untuk kawasan Asia Pasifik dengan basis operasional yang berada di Bangkok,
Singapura, dan Filipina
h. Tiket.com
Tiket.com adalah situs web yang menyediakan layanan pemesanan hotel, tiket pesawat, tiket kereta api,
penyewaan mobil, tiket konser, tiket atraksi, tiket atraksi, tiket hiburan, dan tiket event yang berbasis di
Jakarta, Indonesia.

36
UJI KOMPETENSI
A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat
1. Pemasaran digital yang memanfaatkan internet disebut ....
a. promosi
b. pemasaran offline
c. pemasaran online
d. promo online
e. penjualan
2. Berikut manfaat layanan online bagi pemasar, kecuali
a. penyesuaian yang cepat terhadap kondisi pasar
b. biaya yang lebih rendah
c. koneksi yang mudah terputus
d. pemupukan hubungan
e. pengukuran besar pemirsa
3. Strategi, teknik, atau proses mendapatkan traffiic (pengunjung) website perhatian melalui situs media
sosial, seperti twitter, facebook, youtube sebagainya dikenal dengan istilah
a. media sosial
b. email marketing
c. pemasaran online
d. iklan online
e. pemasaran viral
4. Situs yang mengkhususkan pada image sharing adalah
a. wikipedia
b. flickr
c. facebook
d. twitter
e. youtube
5. Kumpulan halaman yang saling terkait pada masing-masing dan dihubungkan dengan hyperlink disebut ....
a. online advertising
b. website
c. online public relation
d. conversion
e. social media marketing
6. Teknik memetakan kunjungan sebuah website atau toko online disebut
a. e-mail marketing
b. advertising
c. conversion
d. e-commerce
e. content marketing
7. Aktivitas menggunakan berbagai fitur yang disediakan oleh situs tertentu untuk menjalin hubungan dan
interaksi dengan sesama disebut....
a. content sharing
b. creating opinion
c. wiki
d. social network
e. flickr
8. Jaringan internet disebut dengan istilah
a. Speedy
b. conversion
c. wifi
d. blogger
e. network
9. Layanan microblogging (layanan web yang memungkinkan pelanggan untuk menyiarkan pesan singkat ke
pelanggan lain dari layanan ini disebut ....
a. youtube
b. email
c. facebook
37
d. instagram
e. twitter

10. Hal-hal yang tidak perlu diperhatikan sebelum dan sesudah membuat akun twitter dalam pemasaran adalah ....
a. berikan informasi terbaru
b. gunakan nama yang sulit dikenal pasar
c. gunakan profil yang menarik
d. pilih topik yang tepat
e. arahkan teman ke website
11. Jika ingin mengembangkan bisnis dan mendapatkan peluang jaringan B2B (Business to Business), cara yang
efektif untuk mendapatkannya dengan ....
a. pinterest
b. linkedin
c. facebook
d. e-mail
e. twitter
12. Berikut yang termasuk mesin pencari adalah ...
a. Instagram
b. google
c. flickr
d. facebook
e. twitter
13. Informasi pemasaran yang disajikan harus up to date, artinya ....
a. sesuai kenyataan
b. terkini
c. sesuai jadwal
d. sinkron
e. berkualitas
14. Content sharing yang sering dikunjungi banyak orang adalah
a. facebook dan friendster
b. youtube dan fickr
c. microblog dan email
d. twitter dan blog
e. goodreads dan whattpadd
15. Berikut layanan online bagi pemasar, kecuali ....
a. penyesuaian yang cepat terhadap kondisi pasar
b. biaya yang lebih rendah
c. koneksi yang mudah terputus
d. pemupukan hubungan
e. pengukuran besar pemirsa

B. Soal Esai
Jawablah dengan ringkas dan benar.
1. Jelaskan yang dimaksud dengan pemasaran online.
2. Jelaskan jenis-jenis pemasaran online.
3. Jelaskan tentang media sosial dikaitkan dengan strategi pemasaran yang efektif.
4. Jelaskan kegunaan platform media sosial berupa blog.
5. Jelaskan proses kemajuan industri hotel dengan adanya market place yang semakin berkembang.

38
BAB 5
KOMPETENSI DASAR
3.14 Menerapkan Pengajuan Hak Kekayaan Intelektual
(HKI)
4.14 Membuat Pengajuan Dokumen Hak Kekayaan
Intelektual (HKI)

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu
1. menganalisis konsep, tujuan, dasar, prinsip, dan manfaat Hak Kekayaan
Intelektual (HKI);
2. menganalisis cabang-cabang dan pengaturan Hak Kekayaan Intelektual (HKI);
3. menganalisis perbedaan cabang-cabang dan pengaturan Hak Kekayaan
Intelektual (HKI);
4. menganalisis pentingnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi
kesuksesan perusahaan;
5. menganalisis pengajuan dokumen Hak Kekayaan Intelektual (HKI); dan
6. menganalisis bentuk pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

39
A. Hakikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Pengetahuan akan HKI di kalangan wirausaha dimaksudkan untuk menimbulkan kesadaran pentingnya daya
kreasi dan inovasi intelektual sebagai kemampuan yang perlu diraih oleh para pengusaha industri yang ingin
maju sebagai faktor pembentuk kemampuan daya saing industri. Oleh karena itu, karya temuan orang lain yang
didaftarkan harus dihargai dan dihormati.
1. Mengenal Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan terjemahan dari intellectual Property Right (IPR) yang diatur
dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing The World Trade
Organization (WTO). Intellectual Property Right adalah pemahaman mengenai hak atas kekayaan yang
timbul dari kemampuan intelektual manusia dan berhubungan dengan hak seseorang secara
pribadi, yaitu hak asasi manusia. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) adalah hak ekskiusif yang diberikan suatu
hukum atau peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. Pada intinya HKI
dikatakan sebagai hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual. Objek yang
diatur dalam HKI berupa karya-karya yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia (Praja,
2017). HKI sangat penting dalam rangka melindungi karya dan menghargai karya milik orang lain. Lalu,
bagaimana apabila karya Anda atau milik orang lain tidak dilindungi? Sudah pasti akan terkena pembajakan.
Contohnya, di dunia Pendidikan saat ini marak adanya pembajakan buku. Pembajakan buku makin marak
terjadi di masyarakat dan banyak faktor yang menyebabkan terjadinya pembajakan buku tersebut. Salah
satunya kurangnya penegakan hukum, ketidaktahuan masyarakat terhadap perlindungan hak cipta buku, dan
kondisi ekonomi masyarakat. Sudah banyak pelaku terjaring oleh aparat dan masih banyak pula yang masih
berkeliaran dan tumbuh seiring tingginya permintaan oleh masyarakat. Dengan demikian, butuh kesadaran
dari masyarakat untuk mengetahui HKI agar karyanya tidak diambil oleh orang lain.
2. Tujuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Setiap hak yang digolongkan ke dalam HKI harus mendapat kekuatan hukum atas karya atau ciptannya.
Untuk itu diperlukan tujuan penerapan HKI. Berikut tujuan penerapan HKI (Talenta, 2019).
a. Sebagai perlindungan hukum kepada pencipta dan hasil cipta karya serta nilai ekonomis yang
terkandung di dalamnya. Selain itu, juga sebagai sebuah perlindungan aset berharga yang dimiliki
perorangan atau kelompok dalam bentuk hasil karya.
b. Mengantisipasi adanya pelanggaran Hak atas Kekayaan Intelektual orang lain.
c. Meningkatkan kompetisi dan memperluas pangsa pasar, khususnya dalam hal komersialisasi kekayaan
intelektual. Adanya Hakl akan memberikan motivasi kepada para pencipta, industri, dan masyarakat luas
agar dapat berkarya,berinovasi, serta mendapatkan apresiasi dari ciptaannya tersebut.
d. Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan strategi penelitian, industry dan usaha di kawasan
Indonesia.
3. Dasar Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Berbagai karya intelektual memiliki dasar-dasar tersendiri. Berikut dasar dari HKI (Sialagan, 2014).
a. Hasil suatu pemikiran dan kecerdasan manusia yang dapat berbentuk penemuan, desain, seni, karya tulis,
atau penerapan praktis suatu ide.
b. Dapat mengandung nilai ekonomis sehingga dianggap suatu aset komersial.
4. Prinsip Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Menurut Talenta (2019), prinsip-prinsip Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sebagai berikut.
a. Prinsip ekonomi
Dalam prinsip ekonomi, hak intelektual berasal dari kegiatan kreatif dari daya pikir manusia yang
memiliki manfaat serta nilai ekonomi yang memberikan keuntungan kepada pemilik hak cipta. Prinsip
keadilan
b. Prinsip keadilan merupakan suatu perlindungan hukum bagi pemilik suatu basi dari kemampuan
intelektual sehingga memiliki kekuasaan dalam penggunaan hak atas kekayaan intelektual terhadap
karyanya.
c. Prinsip kebudayaan
Prinsip kebudayaan merupakan pengembangan dari ilmu pengetahuan sastra dan seni untuk
meningkatkan taraf kehidupan serta memberikan keuntungan bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
d. Prinsip sosial
Prinsip sosial mengatur kepentingan manusia sebagai warga negara sehingga hak yang telah diberikan
oleh hukum atas suatu karya menjadi satu kesatuan yang diberikan perlindungan berdasarkan
keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat
5. Manfaat HKI
Menurut Setyawan (2010), manfaat HKI bagi wirausaha dan pencipta atau penenemu produk sebagai berikut.
a. Memberikan perlindungan hukum bagi pencipta atau penemu dengan memberikan hak khusus untuk
mengomersialkan karya ciptanya.
b. Mendorong kegiatan penelitian dan pengembangan untuk penemuan baru di berbagai bidang teknologi.
c. Memberikan keleluasaan kepada para pencipta agar karyanya bermanfaat bagi masyarakat.
40
d. Peningkatan dan perlindungan HKI akan mempercepat pertumbuhan industry menciptakan lapangan
kerja baru, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup manusia yang
memberikan kebutuhan masyarakat secara luas.
e. Memberikan perlindungan hukum sebagai pendorong kreativitas bagi masyarakat agar mampu
menciptakan karya tanpa rasa takut.
f. Meningkatkan produktivitas dan daya saing produk Indonesia.

B. Cabang dan Pengaturan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)


Menurut Sialagan (2014), ada tujuh cabang hukum yang dianggap sebagai bagian dari HKI oleh perjanjian TRIP.
1. Hak Cipta (Copyright)
Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan tentang hak cipta, meliputi pengertian hak cipta, fungsi hak cipta,
ciri-ciri hak cipta, sifat hak cipta, dan dasar hukum hak cipta dengan pembahasan lengkap dan mudah
dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan di bawah ini.
a. Mengenal hak cipta
Hak cipta dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta
yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk
nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan,
Berdasarkan pengertian tersebut, hasil ciptaan seseorang adalah hasil karya berupa bentuk yang khas dan
menggambarkan keaslian konsep dalam lapangan pendidikan, ilmu pengetahuan, seni, dan sastra.
Sementara itu, pencipta adalah seorang atau beberapa orang dengan bersama-sama yang atas inspirasinya
lahir suatu ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian
yang dituangkan dalam bentuk khas serta bersifat pribadi. Ciptaan yang dilindungi mencakup:
1) buku, program komputer, pamflet, perwajahan (layout) karya tulis yang diterbitkan, dan semua
hasil karya tulis lain;
2) ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu;
3) alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan
4) lagu atau musik dengan atau tanpa teks;
5) drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomime
6) seni rupa dalam segala bentuk, seperti seni lukis, gambar, seni Ukir, seni kaligrafi, seni pahat,
seni patung, kolase, dan seni terapan,
7) arsitektur;
8) peta
9) seni batik;
10) fotografi; dan
11) terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, dan karya lain dari hasil pengalih wujudan.
b. Ciri-ciri hak cipta
Terdapat beberapa ciri-ciri dari hak cipta sebagai berikut.
1) Batas waktu perlindungan adalah seumur hidup dan tambahan waktu 50 tahun jika pemegang hak
sudah meninggal dunia.
2) Hak cipta diperoleh secara otomatis dan tidak ada kewajiban untuk mendaftarkan. Tetapi, demi
kepentingan pencipta atau pemegang hak cipta surat pendaftaran ciptaan tetap penting. Hal yang
paling utama apabila ada permasalahan hukum terhadapnya di kemudian hari. Surat pendaftaran
dapat dijadikan alat bukti awal sebagai penentu siapa pencipta atau pemegang hak cipta yang
lebih berhak atas suatu ciptaan.
3) Bentuk-bentuk pelanggaran, seperti adanya bagian-bagian yang sudah disalin secara instantif,
mempunyai kesamaan, diperbanyak, atau diumumkan tanpa izin.
4) Sanksi pidana yang diberikan apabila terbukti bersalah melakukan
5) pelanggaran hak cipta adalah hukuman yang dikenakan maksimal tujuh tahun atau denda lima
miliar rupiah.
6) Dilindungi, seperti cipta di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra, musik, buku ceramah, seni
tari, program computer, dan sebagainya.
7) Kriteria benda atau hal-hal yang memperoleh perlindungan hak cipta hanya ciptaan yang asli.
c. Sifat hak cipta
Terdapat enam sifat hak cipta sebagai berikut.
1) Pencipta atau pemegang hak cipta terhadap karya sinematografi dan program komputer
mempunyai hak memberikan izin atau melarang orang lain yang tanpa persetujuannya
menyewakan ciptaan tersebut untuk kebutuhan yang sifatnya komersial.
2) Hak cipta dianggap suatu benda bergerak. Hak cipta dapat beralih atau dialihkan, baik
seluruhnya ataupun sebagian karena pewarisan, wasiat, hibah, perjanjian tertulis, atau sebab-
sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan peruhdang-undangan.

41
3) Apabila sebuah ciptaan terdiri atas beberapa bagian tersendiri, diciptakan oleh dua orang atau
lebih dan yang dianggap sebagai pencipta adalah orang yang memimpin dan mengawasai
penyelesaian semua ciptaan tersebut. Apabila dalam hal ini tidak ada orang tersebut yang
dianggap Sebagai pencipta adalah orang yang mengumpulkan dengan tidak mengurangi hak
cipta masing-masing terhadap bagian penciptanya itu.
4) Apabila sebuah ciptaan yang dirancang seseorang ditampilkan atau dikerjakan oleh orang lain
di bawah pimpinan dan pengawasan orang yang merancang, penciptanya adalah orang yang
merancang ciptaan tersebut.
5) pabila sebuah ciptaan dibuat dalam hubungan dinas dengan pihak lain di lingkungan
pekerjaanya, pemegang hak cipta adalah pihak yang untuk dan dalam dinasnya ciptaan itu
dikerjakan, kecuali terdapat perjanjian lain antara kedua pihak dengan tidakmengurangi hak
pencipta jika pemakajan ciptaan itu diperluas sampai keluar hubungan dinas.
6) Apabila sebuah ciptaan dibuat dalam hubungan kerja atau menurut pesanan, pihak yang
membuat karya cipta tersebut dianggap sebagai pencipta atau pemegang hak cipta. Terdapat
pengecualian jika dibuat perjanjian lain antara kedua pihak.
2. Merek (Brand/Trademark)
Merek merupakan sesuatu yang tentunya tidak asing di telinga karena merek menjadi salah satu
pertimbangan penting ketika akan membeli suatu produk. Tahukah Anda, apa yang dimaksud dengan
merek tersebut? Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang merek, merek adalah suatu
nama, simbol, tanda, desain, atau gabungan di antaranya untuk dipakai sebagai identitas suatu perorangan,
organisasi, atau perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk membedakan dengan produk jasa
lainnya.
Merek (brand) menjadi salah satu faktor penting dalam kegiatan pemasaran karena kegiatan
memperkenalkan dan menawarkan produk barang dan atau jasa yang tidak terlepas dari merek yang dapat
diandalkan. Merek juga menjadi pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan oleh konsumen sebelum
mengambil keputusan untuk membeli. Merek digunakan sebagai strategi jangka panjang yang memiliki
nilai ekonomis bagi konsumen dan pemilik merek.
3. Paten (Patent)
Di masyarakat kadang terjadi kerancuan antara hak cipta dengan hak paten. Keduanya memiliki pengertian
yang berbeda pada ruang lingkupnya, Secara umum, ruang lingkup hak cipta menyangkut gagasan
pemikiran, ide, maupun imajinasi dari seseorang yang dituangkan dalam bentuk karya cipta, sedangkan
ruang lingkup hak paten diterapkan bagi hak kekayaan industri.
a. Mengenal hak paten (patent)
Menurut Undang-Undang Nomor 13 lahun 2016 tentang paten, pengertian hak paten (patent) adalah
hak eksklusit yang diberikan oleh negara dalam waktu ertentu kepada seseorang atau kelompok
(inventor) yang secara bersama-sama melaksanakan ide untuk menghasilkan suatu penemuan yang
benar-benar bardu atau benar-benar sebelumnya belum ada, kemudian diadakan dengan hasil kreasi
baru (invensi). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa invensi adalan ide inventor yang
dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi berupa
produk atau proses penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses (Dirjen HKI).
b. Invensi yang dapat dipatenkan
Menurut Dirjen HKI, invensi dapat dipatenkan dengan aturan berikut.
1) Jika pada saat pengajuan permohonan paten invensi tersebut tidak sama dengan teknologi yang
diungkapkan sebelumnya.
2) Mengandung langkah inventif. Jika invensi tersebut merupakan hal yang tidak dapat diduga
sebelumnya bagi seseorang yang mempunyai keahlian tertentu di bidang teknik.
3) Dapat diterapkan dalam industri. Jika invensi tersebut dapat diproduksi atau dapat digunakan dalam
berbagai jenis industri.
c. Masa berlaku hak paten
Hak paten mempunyai masa berlaku sebagai berikut.
1) Paten diberikan untuk jangka waktu selama 20 tahun sejak tanggal penerimaan permohonan paten.
2) Paten sederhana diberikan untuk jangka waktu 10 tahun sejak tanggal penerimaan permohonan
paten sederhana.
4. Desain Industri (Industrial Design)
a. Mengenal desain industry
Menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000, desain industri adalah suatu kreasi tentang bentuk,
konfigurasi atau komposisi garis atau warna, garis dan warna, atau gabungan di antaranya yang
berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis, dapat diwujudkan dalam pola
tiga dimensi atau dua dimensi, serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang,
komoditas industri, atau kerajinan tangan (Dirjen HKI).
b. Desain industri yang dapat didaftarkan
42
Desain Industri dapat didaftarkan dengan aturan berikut.
1) Baru, apabila pada tanggal penerimaan permohonan pendaftaran desain industri tersebut tidak sama
dengan pengungkapan desain industri yang telah ada sebelumnya.
2) Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, ketertiban umum, agama,
atau kesusilaan.
c. Masa berlaku desain industry
Desain industri terdaftar mendapatkan perlindungan hukum untuk jangka waktu 10 tahun sejak tanggal
penerimaan permohonan pendaftaran desain industri.
5. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (Layout Design of integrated Circuits)
a. Mengenal Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST)
Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, desain
tata letak sirkuit terpadu adalah kreasi yang berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai
elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif serta sebağian atau semua
interkoneksi dalam suatu sirkuit terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk
persiapan pembuatan sirkuit terpadu (Dirjen HKI). Dengan demikian, dapat didefinisikan bahwa sirkuit
terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi yang di dalamnya terdapat berbagai
elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut berupa elemen aktif yang sebagian atau
seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu dalam sebuah bahan semikonduktor untuk
menghasilkan fungsi elektronik
b. Desain tata letak sirkuit terpadu yang didaftarkan
DTLST dapat didaftarkan jika DTLST tersebut orisinal. Desain tersebut merupakan hasil karya mandiri
pendesain dan pada saat DTLST tersebut dibuat tidak menjadi sesuatu yang umum bagi para pendesain.
c. Masa berlaku desain tata letak sirkuit terpadu terdaftar
d. DTLST terdaftar mendapatkan perlindungan hukum untuk jangka waktu 10 tahun sejak pertama kali
DTLST dieksploitasi secara komersial atau sejak tanggal penerimaan permohonan pendaftaran.
6. Rahasia Dagang (Undisclosed Information)
a. Mengenal rahasia dagang
Menurut Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang rahasia dagang, rahasia dagang adalah
informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis yang mempunyai nilai
ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang
(Dirjen HKI).
b. Lingkup perlindungan rahasia dagang
Menurut Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang rahasia dagang bahwa
lingkup perlindungan rahasia dagang, meliputi metode produksi, metode
pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi dan
atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat
umum
c. Pelanggaran rahasia dagang
Pelanggaran rahasia dagang terjadi apabila hal berikut terjadi.
1) Seseorang dengan sengaja mengungkapkan rahasia dagang, mengingkari kesepakatan atau
mengingkari kewajiban tertulis atau tidak tertulis untuk menjaga rahasia dagang yang bersangkutan.
2) Seseorang memperoleh ataumenguasai rahasia dagang yang bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
d. Pengalihan rahasia dagang
Pengalihan rahasia dagang dapat dilakukan dengan pewarisan, hibah, wasiat perjanjian tertulis, dan
sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan.
7. Perlindungan Varietas Tanaman (Plant Varieties)
a. Mengenal perlindungan varietas tanaman
Menurut Undang-Undang Nomor 29 tahun 2000 tentang perlindung varietas tanaman, Perlindungan
Varietas Tanaman (PVT) adalah perlindung khusus yang diberikan negara yang dalam hal ini diwakili
oleh dan pelaksanaannya dilakukan oleh kantor perlindungan varietas tanaman terhadap varietas
tanaman yang dihasilkan oleh pemulia tanaman melalui kegiatan pemuliaan tanaman pemerintah
b. Hak perlindungan varietas tanaman
Hak perlindungan varietas tanaman adalah hak khusus yang diberikan negara kepada pemulia dan/atau
pemegang hak perlindungan varietas tanaman untuk menggunakan sendiri varietas hasil pemuliaannya
atau memberi persetujuan kepada orang atau badan hukum lain untuk menggunakannya selama waktu
tertentu.

43
C. Pentingnya Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi
Kesuksesan Perusahaan di Era Globalisasi
Kepemilikan sebuah nama dalam usaha ternyata tidak dapat disepelekan. Jika tidak berhati-hati, Anda harus
siap menyerahkan merek kepada peniru. Anda harus mengganti merek Anda dengan nama lain. Anda harus
memulai kembali cara membesarkan merek. Anda untuk kembali mendapatkan kepercayaan konsumen.
Begitulah pentingnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi usaha Anda.
Peraturan di Indonesia mengenai hak kekayaan intelektual telah mengadopsi prosedur dan konvensi dari
internasional. Walaupun proses mengurus HKI dinilai cukup lama. Anda sebagai start up dapat segera mencari
tahu melalui situs resmi Ditjen HKI yang di dalamnya terdapat berbagai fasilitas online untuk menambah
wawasan mengenai hak kekayaan intelektual, seperti e-tutorial HKI, e-status HKI, dan sistem lainnya.
Sementara payung hukum yang melindungi hak cipta terdapat pada Undang-Undang Hak Cipta Nomor 28
Tahun 2014. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) mempunyai potensi ekonomi yang besar. Angkanya mampu
mencapai triliunan rupiah. Apabila cipta, berpotensi untuk mengeruk uang triliunan rupiah. Oleh karena itu,
masyarakat Indenesia harus mulai rajin untuk menemukan penemuan baru dalam berbagai
bidangmematenkannya.
Penting sekali bagi masyarakat Indonesia memahami pentingnya HKI agar setiap produk, bisnis, dan jasa
yang dijalankan dapat dilindungi keberadaanya. Perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HKI) adalah
hal yang sangat penting bagi tatanan ekonomi modern. Pelaksanaan dan perlindungan HKI akan membantu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengalaman dari sejumlah negara memperlihatkan bahwa pelaksanaan
dan perlindungan HKI turut mendorong investasi dan pengalihan teknologi secara cepat serta merangsang daya
saing masyarakat dan perusahaan setempat.
Sebagai pengusaha, Anda harus menyadari bahwa merek adalah identitas perusahaan yang paling penting
bagi perusahaan. Merek menjadi tanda pengenal perusahaan bagi masyarakat. Merek Anda dapat saja ditiru
oleh pihak lain yang digunala demi keuntungan atau dapat saja merek Anda ditiru dan dibuat ulang dengan
kualitas yang lebih rendah. Hal ini akan menurunkan citra Anda di mata konsumen. Tanpa erlindungan atas
merek, Anda tidak mampu menuntut pelaku untuk bertanggung jawab atau menghentikan aktivitas pelaku
meskipun merek tersebut ide Anda.

D. Pengajuan Dokumen Hak Kekayaan Intelektual (HKI)


Menurut Widayati (2019,116) bahwa pengajuan HKi menganut dua sistem sebagai berikut.
1. Sistem First to File
Sistem first to file yaitu pihak pertama yang mengajukan permohonan HKI atas suatu penemuan jika
memenuhi syarat akan diberi perlindungan hukum dan memberikan kepastian hukum.
2. Sistem First to Invent
Sistem first to invent yaitu memberikan hak kepada penemu pertama dengan sekadar memberikan kepada
pihak pertama yang pertama mengajukan permohonan HKI untuk memberi perlindungan terhadap yang
lemah ekonominya dan yang tidak mampu mengajukan permohonan secara cepat. Adapun syarat-syarat
untuk memperoleh HKI, penemu disyaratkan membuat/ menjaga catatan (record keeping) yang berkaitan
dengan kegiatan penemuan sebagai bukti apabila penemuan tersebut mendapat sanggahan dari pihak lain.

E. Pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)


Pemegang saham sertifikat HKI memilik hak eksklusif untuk melaksanakan sendiri baknya dan dapat melarang
pihak lain yang menggunakan tanpa seizinnya. Pihak lain dapat menggunakan hak tersebut dengan seizinnya
melalui perjanjian atau kontrak lisensi. Kontrak lisensi dalam praktik perdagangan dikenal dengan istilah
waralaba dan kontrak lisensi yang formal serta harus didaftarkan.
1. Waralaba
Bisnis waralaba adalah salah satu model bisnis yang banyak dilirik oleh para pengusaha saat ini, baik itu
pebisnis baru/pemula atau pun pebisnis yang sudah berpengalaman. Konsep bisnis warabala sangat
memungkinkan seseorang yang memiliki modal, tetapi tidak berpengalaman dalam membangun bisnis
sendiri untuk memiliki sebuah usaha yang menguntungkan. Secara umum, usaha waralaba menjadi bisnis
yang sangat menguntungkan. terutama apabila membeli waralaba dari sebuah merek dagang yang sudah
terkenal. Potensi bisnis ini sangat menguntungkan untuk jangka waktu yang lama, namun pertu
diperhatikan bahwa tidak semua jenis usaha waralaba cocok untuk seitan orang. Bagi pengusaha yang
memiliki modal besar, membeli franchise/waralaba yang harganya mahal bukanlah sebuah masalah
2. Kontrak Lisensi
Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemegang paten kepada pihak lain berdasarkan perjanjian
pemberian hak untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu paten yang diberikan perlindungan dalam
jangka waktu dan syarat tertentu. Pada umumnya bagi negara-negara telah memiliki perundangan yang
mengatur tentang perjanjian lisensi, seperti lisensi wajib, lisensi karena pemufakatan, dan lisensi karena
44
berlakunya hukum. Lisensi atas hak intelektual biasanya memiliki beberapa pasal/ bagian di dalamnya,
antara lain syarat dan ketentuan (term and condition), wilayah(territory), pembaruan (renewal), dan syarat-
syarat lain yang ditentukan oleh pemilik lisensi. Adapun jenis-jenis lisensi sebagai berikut.
a. Lisensi sukarela
Lisensi sukarela adalah salah satu cara pemegang hak kekayaan intelektual memilih untuk memberikan
hak berdasarkan perjanjian keperdataan hak-hak ekonomi kekayaan intelektualnya kepada pihak lain
sebagai pemeganghak lisensi untuk mengeksploitasinya.
b. Lisensi wajib
Lisensi wajib adalah lisensi untuk melaksanakan paten yang diberikan berdasarkan keputusan DJHKI
dan atas dasar permohonan.
c. Lisensi eksklusif
Lisensi eksklusif, pemegang HKI hanya dapat memberikan lisensi kepada penerimanya saja.
d. Lisensi nonekslusif
Lisensi noneksklusif, pemegang HKI dapat memberikan lisensi yang dipunya kepada pihak lain.

45
UJI KOMPETENSI
A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Hak untuk memperbanyak karya cipta dalam jangka waktu tertentu, baik dilaksanakan sendiri atau
dilisensikan disebut hak
a. intelektual
b. eksklusif
c. cipta
d. merek
e. asasi
2. Berikut yang tidak termasuk dalam hak kekayaan intelektual adalah
a. hak cipta
b. merek
c. paten
d. desain indutri
e. hak waris
3. Berikut ini yang termasuk subjek hak cipta adalah
a. pencipta dan pemegang hak cipta
b. penonton dan ciptaan
c. pengetahuan dan seni
d. teknologi dan imajinasi
e. pencipta dan ciptaan
4. Merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-
sama atau badan hukum yang membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya disebut merek ....
a. paten
b. dagang
c. jasa
d. pajak
e. kolektif
5. Permohonan pendaftaran hak kekayaan intelektual dilakukan kepada ....
a. Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Pemuda dan Olahraga
b. Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HaK Asasi Manusia
c. Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Pariwisata daN Kebudayaan
d. Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Riset dan Teknologi
e. Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Perdagangan dan Industri
6. Keuntungan bagi pemberi lisensi adalah menerima kontrak kerja prestasi dalam bentuk pembayaran ....
a. bunga
b. b komisi
c. retur
d. diskon
e. royalti
7. Perikatan yang salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan menggunakan HKI adalah ....
a. asuransi
b. joint venture
c. pemegang saham
d. waralaba
e. paten
8. Pemberian hak untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu HKI berdasarkan perjanjian disebut ....
a. sukarela
b. wajib
c. eksklusif
d. noneksklusif
e. formal
9. Pemegang HKI hanya dapat memberikan lisensi kepada penemrima saja. Hal ini merupakan lisensi ....
a. sukarela
b. wajib
c. ekslusif
d. noneksklusif
e. formal

46
10. Pihak pertama yang mengajukan permohonan HKI atas suatu penemuan jika memenuhi syarat akan
diberikan perlindungan hukum dan berbiaya murah. Hal ini merupakan sistem HKI yang berupa ....
a. first to file
b. first to invent
c. record keeping
d. interfirense
e. due to date
11. Ruang lingkup hak paten adalah
a. varietas tanaman
b. merek dagang
c. desain industri
d. kekayaan industri
e. desain sirkuit
12. Suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi/komposisi garis/warna, garis dan warna, atau gabungan di antaranya
yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam
pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas
industri, atau kerajinan tangan disebut ....
a. hak cipta
b. merek
c. paten
d. desain indutri
e. pemuliaan varietas tanaman
13. Konsep bisnis franchise sangat memungkinkan seseorang yang memiliki modal, tetapi tidak berpengalaman
dalam membangun bisnis sendiri untuk memiliki sebuah usaha yang menguntungkan disebut....
a. pemasaran
b. waralaba
c. lisensi
d. kontrak
e. paten
14. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 membahas tentang ....
a. hak cipta
b. merek
c. desain industri
d. desain tata letak sirkuit terpadu
e. pemuliaan varietas tanaman
15. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 membahas tentang ....
a. hak cipta
b. merek
c. desain industri
d. desain tata letak sirkuit terpadu
e. pemuliaan varietas tanaman
B. Soal Esai
Jawablah dengan tepat dan benar.
1. Hak eksklusif yang diberikan suatu hukum atau peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas
karya ciptanya disebut ....
2. Hak intelektual berasal dari kegiatan kreatif dari daya pikir manusia yang memiliki manfaat serta nilai
ekonomi yang akan memberi keuntungan kepada pemilik hak cipta merupakan prinsip
3. Sebutkan unsur-unsur sistem perlindungan hukum yang mengatur Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
4. Jelaskan strategi untuk pengusaha dalam pengelolaan bisnisnya agar terlindung dari pembajakan.
5. Jelaskan mengenai hak atas pemulian varietas tanaman.

47

Anda mungkin juga menyukai