Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Indra nurdiansyah

KELAS: 2A
NIM : 4180180019

ETIKA ISLAM DALAM PEMENUHAN KEBUHTUHAN RASA AMAN: MAKAN OBAT

URAIAN MATERI
Allah SWT. memberikan manusia dalam kondisi sehat dan sakit, bukan karena
kezaliman, tetapi karena kebijaksanaan-Nya.  Alloh memerintahkan hamba-Nya untuk berusaha
menjalani sebab- sebab yang mengantarkan kepada setiap kebaikan, dan itu merupakan
kesempurnaan tawakkal seorang hamba.
Tidak selamanya manusia merasakan kesehatan badan yang sempurna, Alloh
menimpakan rasa sakit  yang berbeda-beda menurut perbedaan sebab dan kondisinya, dan tidak
ada yang dapat menyembuhkannya kecuali Alloh semata

HUKUM BEROBAT
1. Pendapat pertama mengatakan bahwa berobat hukumnya wajib, dengan alasan adanya
perintah Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam  untuk berobat dan asal hukum perintah
adalah wajib
2. Pendapat kedua mengatakan sunnah/ mustahab, sebab perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam untuk berobat dan dibawa kepada hukum sunnah karena ada hadits yang lain
Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan bersabar
3. Pendapat ketiga mengatakan mubah/ boleh secara mutlak , karena terdapat keterangan dalil-
dalil yang sebagiannya menunjukkan perintah dan sebagian lagi boleh memilih
4. Pendapat kelima mengatakan makruh, alasannya para sahabat bersabar dengan sakitnya.
5. Pendapat ke enam mengatakan lebih baik ditinggalkan bagi yang kuat tawakkalnya dan
lebih baik berobat bagi yang lemah tawakkalnya
ISLAM MEMERINTAHKAN UMATNYA UNTUK BEROBAT
Berobat pada dasarnya dianjurkan dalam agama islam sebab berobat termasuk upaya
memelihara jiwa dan raga, dan ini termasuk salah satu tujuan syari’at islam ditegakkan, terdapat
banyak hadits dalam hal ini, diantaranya;
1. Dari Abu Darda berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‘’Sesungguhnya  Alloh menurunkan penyakit beserta obatnya, dan Dia jadikan setiap
penyakit ada obatnya, maka berobatlah kalian, tetapi jangan berobat dengan yang haram.’’
(HR.Abu Dawud 3874, dan disahihkan oleh al-Albani dalam Shahih wa Dha’if al-Jami’
2643)
2. Dari Usamah bin Syarik berkata, ada seorang arab baduwi berkata kepada Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam:
‘’Wahai Rosululloh, apakah kita berobat?, Nabi bersabda,’’berobatlah, karena
sesungguhnya Alloh tidak menurunkan penyakit, kecuali pasti menurunkan obatnya, kecuali
satu penyakit (yang tidak ada obatnya),’’mereka bertanya,’’apa itu’’ ? Nabi
bersabda,’’penyakit tua.’’ (HR.Tirmidzi 2038, dan disahihkan oleh al-Albani dalam Sunan
Ibnu Majah 3436)

Anda mungkin juga menyukai