Anda di halaman 1dari 4

KASUS 1

ACNE VULGARIS
Pasien perempuan (21thn) datang ke apotek ingin memperoleh obat
jerawat.
Sejak 2 tahun yang lalu timbul jerawat di wajah pasien,
permukaannya benjol-benjol kecil ada yang berwarna lebih hitam,
ada yang berwarna putih di ujungnya dan tidak terasa gatal. Jerawat
hanya muncul di wajah. Awalnya jerawat kecil – kecil merata, lalu
semakin banyak dan sampai ada benjolan jerawat yang besar. Pasien
sering memencet jerawatnya dan keluar gumpalan berwarna putih.
Tidak terdapat sensasi kesemutan disekitar wajah. Pasien tidak
sedang dalam masalah atau stress. Pasien tidak mengganti kosmetik
sebelum timbul jerawat, hanya menggunakan sabun wajah lalu
muncul jerawat. Pasien juga tidak sedang atau sering mengkonsumsi
obat-obatan. Pasien membersihkan muka 2 kali saat mandi.
Tugas:
1. Lakukan penggalian informasi terhadap pasien tersebut
2. Lakukan penyelesaian masalah pasien (pilih obat yang tepat)
3. Lakukan pemberian informasi obat yang diserahkan untuk
pasien
KASUS 2
DERMATITIS I
Pasien perempuan berumur 30 tahun pemilik dan pekerja salon
kecantikan datang ke apotek mengeluhkan gatal dan perih pada jari-
jari tangan sejak satu bulan yang lalu setelah menggunakan bahan-
bahan untuk salon kecantikan. Awalnya terasa sedikit gatal pada
ujung-ujung jari kedua tangan diikuti munculnya perubahan
warna kulit menjadi kemerahan, kemudian sering digaruk. tidak ada
riwayat penyakit atau keluhan yang sama sebelumnya. Riwayat
alergi, maupun riwayat keluarga juga tidak ada. Salah satu pegawai
pasien juga mengalami keluhan yang sama

Tugas:
1. Jelaskan patofisiologi penyakit dan pedoman penatalksanaan pada
pasien tersebut
2. Lakukan penggalian informasi terhadap pasien tersebut
3. Lakukan penyelesaian masalah pasien (pilih obat yang tepat)
4. Lakukan pemberian informasi obat yang diserahkan untuk pasien
KASUS 3

DERMATITIS II
Pasien perempuan (25 tahun) datang ke apotek dengan keluhan
gatal-gatal. Gatal-gatal muncul sejak 2 hari yang lalu dengan adanya
bintil-bintil kecil muncul di tengkuk, leher, lipatan siku, belakang lutut
dan pinggang setelah mengkonsumsi ikan peda. Bintil-bintil tidak
berisi cairan, pasien juga mengalami gatal-gatal bila makan ayam ras
dan udang. Pasien sudah makan CTM dan pakai bedak salisil, tapi
masih gatal-gatal. Dalam keluarga ada riwaayat gatal-gatal yang
sama (saudara), asma (ibu), dan pilek bila pagi (nenek)

Tugas:

1. Jelaskan patofisiologi penyakit dan pedoman penatalksanaan pada


pasien tersebut
2. Lakukan penggalian informasi terhadap pasien tersebut
3. Lakukan penyelesaian masalah pasien (pilih obat yang tepat)
4. Lakukan pemberian informasi obat yang diserahkan untuk pasien
KASUS 4
TINEA

Pasien laki-laki (45thn) datang ke poliklinik kulit dengan keluhan


timbul bercak kemerahan disertai dengan gatal pada kedua lipatan
paha sejak 6 bulan yang lalu, Keluhan ini dirasakan pada kedua
lipatan paha dan timbul bercak kemerahan yang semakin meluas
tetapi menurut pasien tidak meluas sampai ke daerah anus. Pasien
memiliki riwayat gastritis dan sering mengkonsumsi antasida.
Diagnosis: tinea kruris.

Pasien menerima resep berikut:

R/ Ketokonazol krim No. I/ dioleskan sehari 2x1


R/ Ketokonazol tab 200 mg No. XIV/ 1dd1
R/ Cetirizin tab No. X /1dd1
R/ Lanzoprazol 30 mg No. XIV/1dd1

Lakukan kajian klinis terhadap resep pasien tersebut, meliputi:


Identifikasi masalah terkait obat dan penatalaksanaannya yaitu:

DRPs Ada/ Nama Obat penatalaksanaan


tidak ada
Seleksi obat tidak
tepat
Dosis kurang
Dosis lebih
Efek samping obat/
ADR
Interaksi Obat
Obat tanpa indikasi
Ada indikasi tidak
diobati
Gagal menerima
terapi/ketidakpatuhan

Anda mungkin juga menyukai