Anda di halaman 1dari 2

Pembakaran

Reaksi pembakaran sempurna


1. CO
Gas karbon monoksida bersifat racun, dapat menimbulkan rasa sakit pada mata, saluran pernapasan,
dan paru-paru.
Bila masuk ke dalam darah melalui pernapasan, gas ini bereaksi dengan hemoglobin darah, membentuk
karboksihemoglobin (COHb)
2. CO2
Tergolong gas rumah kaca, sehingga peningkatan kadar gas CO2 di udara dapat meningkatkan suhu
permukaan bumi yang disebut pemanasan global.

3. Oksida Nitrogen
(NO dan NO2)
Campuran NO dan NO2 ditandai lambang NOx. NOx tida beracun secara langsung pada manusia, tetapi
bila NOx bereaksi dengan bahan-bahan pencemar lain akan menimbulkan fenomena asbut (asap-kabut)
yang menyebabkan berkurangnya daya pandang, iritasi mata dan saluran pernapasan, menjadikan
tanaman layu, dan menurunkan kualitas materi
4. Oksida Belerang
(SO2 dan SO3)
Belerang dioksida yang terhisap pernapasan bereaksi dengan air di dalam saluran pernapasan,
membentuk asam sulfit yang dapat merusak jaringan dan menimbulkan rasa sakit. Bila SO3 terhisap,
yang terbentuk adalah asam sulfat (lebih berbahaya). Dan SOx dapat larut dalam hujan dan
menyebabkan hujan asam.
Pembakaran adalah suatu susunan reaksi
kimia antara suatu bahan bakar dan suatu oksidan, disertai dengan produksi panas (kalor) yang kadang
disertai cahaya dalam bentuk pendar atau api.
Pembakaran dimana suatu senyawa bereaksi dengan zat pengoksidasi, menghasilkan senyawa
berbentuk CO2, H2O, atau SO2
Contoh :
C + O2 = CO2
H2 + O2 = H20
CH4 + 2O2 = CO2 + 2H2O

Reaksi pembakaran tidak sempurna

Pembakaran tak sempurna dihasilkan bila tidak ada oksigen yang cukup untuk membakar bahan bakar
sepenuhnya menjadi karbon dioksida dan air.
(Menghasilkan CO atau C)

Contoh :
CH4 + O2 = C + 2H2O
3CH4 + 2O2 = 2CO + 4H2O

Sifat sifat Zat hasil pembakaran


5. Fly Ash
Fly ash tersusun atas beberapa senyawa padat, diantaranya adalah SiO2, Al2O3, Fe2O3, dan CaO. Di
samping itu, fly ash juga mengandung logam-logam berat dan partikel-partikel lain yang sangat beracun
bagi manusia jika berada dalam jumlah yang cukup. Racun-racun tersebut berasal dari batubara,
diantaranya adalah arsenik, berilium, cadmium, barium, chromium, tembaga, timbal, mercury,
molybdenum, nikel, radium, selenium, thorium, uranium, vanadium, dan seng.

Anda mungkin juga menyukai