Anda di halaman 1dari 1

Menjadi seorang dokter mungkin memiliki nilai kebanggaan tersendiri.

Nama besar seorang


dokter menjadi sesuatu yang begitu diharomati di lingkungan masyarakat. Hingga menjadi
dokter besar dan ternama merupakan impian banyak dokter saat ini. Berbicara tentang profesi
seorang dokter, secara garis besar tidak terlepas dari ketepatannya dalam mendiagnosis suatu
penyakit dan memberikan obat, kepiawaiannya dalam melakukan operasi, baik operasi kecil
maupun operasi besar, serta kemampuan dirinya dalam mempengaruhi orang lain untuk
melakukan hidup sehat. Untuk melakukan itu semua, maka seorang dokter wajib dibekali
ilmu kedokteran yang matang dan juga mumpuni. Bagaimana tidak, jika ada beberapa ilmu
yang tidak dokter kuasai atau beberapa ilmu yang dokter pelajari salah selama masa bangku
perkuliahannya, maka apa yang terjadi terhadap pasien yang dia obati. Oleh karena itu, sudah
seharusnya mahasiswa–mahasiswa kedokteran di Indonesia dapat mempelajari ilmu
kedokteran dengan baik ketika di perkuliahannya. Lebih–lebih lagi, “kutukan” seorang
mahasiswa ketika sudah menjadi dokter adalah harus menimba ilmu dari sumber–sumber
ilmu yang lain seperti seminar atau dari jurnal–jurnal kesehatan internasional karena semakin
cepatnya perkembangan ilmu kedokteran itu sendiri. Sekali lagi ditegaskan inilah profesi
dokter yang mulia, profesi yang harus memakan sebagian waktu kehidupannya untuk terus
belajar dan belajar, atau dikenal dengan istilah long life learning. Menjadi dokter bukan
berarti kita menutup mata terhadap hal-hal menarik di luar sana.”being a doctor doesn’t
mean we close our eyes for something else”. Penerapan long life learning bukan hanya untuk
pendidikan kedokteran kita saja namun semua hal dan nilai-nilai lainnya yang dapat kita
pelajari di dunia ini.

Anda mungkin juga menyukai