04.panduan Penggunaan 1.0 PPKBLU

Panduan Penggunaan
Surelintas

Versi: 1.0-PPKBLU
Klien: Direktorat PPKBLU Kementerian Keuangan

PT Citra Digital Lintas
Panduan Penggunaan Surelintas PT Citra Digital Lintas
DAFTAR ISI
Login 5
Menu 6
Profil 6
Ubah Foto Profil 6
Ubah Kata Sandi 6
Ganti PIN 7
Unggah Tanda Tangan 7
Menu Utama 7
Buat Surat Masuk Manual 7
Buat Surat 9
Nota Dinas 9
Surat Tugas 10
Surat Undangan 10
Surat 11
Memo 11
Kotak Masuk 12
Semua 12
Nota Dinas 12
Surat Tugas 12
Surat Undangan 12
Surat 12
Memo 13
Disposisi 13
Tanggapan 13
Kotak Keluar 13
Semua 13
Nota Dinas 13
Surat Tugas 13
Surat Undangan 14
Surat 14
Memo 14
Disposisi 14
Batal 14
Kotak Proses 14
Perlu Persetujuan 14
Status 15
Pemesan 16
2
Draft 16
Arsip 17
Arsip Masuk 17
Arsip Keluar 17
Arsip Disposisi 18
Keluar 18
Pembuatan Surat 18
Buat Surat Masuk Manual 18
Nota Dinas 21
Surat Tugas 28
Surat Undangan 33
Surat 37
Memo 44
Proses Surat 48
Pemeriksa 48
Setuju 48
Kembalikan 49
Batal 50
Penandatangan 51
Finalisasi 51
Teruskan Surat 52
Disposisi Surat 55
Membuat Disposisi 55
Balas Surat 57
Tanggapan/Komentar 58
Disposisi Ditutup 59
Riwayat Disposisi 61
Takah Surat 62
Surat Masuk Manual 62
Nota Dinas 62
Surat Tugas 63
Surat Undangan 63
Surat 63
Memo 64
Administrator (Pengaturan) 64
Satuan Kerja 65
Manajemen Pengguna 67
Tambah Pengguna 67
3
Sunting Pengguna 69
Hapus Pengguna 69
Impor Pengguna dari berkas CSV 70
Struktur Organisasi 70
Tambah Struktur Organisasi 71
Sunting Struktur Organisasi 72
Hapus Struktur Organisasi 72
Klasifikasi Surat 73
Tambah Klasifikasi Surat 73
Sunting Klasifikasi Surat 73
Hapus Klasifikasi Surat 74
Pelaksana Tugas dan Delegasi 74
Pelaksana Tugas 74
Delegasi (Pelaksana Harian) 76
Multi Unit 78
Grup Pengguna 81
Dashboard Pimpinan 85
Sunting Dashboard Pimpinan 86
Tampil Dashboard Pimpinan 87
Setel Aksi Disposisi 88
Kode Penunjuk 89
Setel Nomor Acuan Surat Per Struktur Organisasi 91
Setelan Nomor Surat Induk Organisasi 92
Obrolan 94
Rapat Daring 96
Paket Surat 98
4
1 Login
Jika sebelumnya pengguna sudah terdaftar maka dapat langsung masuk dengan
memasukkan NIP/nama pengguna dan kata sandi pada kolom yang tersedia, lalu tekan tombol
Masuk.
Setelah berhasil masuk, maka akan muncul dasbor sebagai halaman utama OA yang
terdapat menu-menu utama sebagai berikut:
5
2 Menu
2.2 Profil
Menu Profil dapat diakses dengan meng-klik nama pengguna yang terdapat pada pojok kiri atas.
Menu ini berisikan Profil Pengguna dan menu Ubah Foto Profil, Ganti Kata Sandi, Ganti PIN, dan
Unggah Tanda Tangan.
2.2.1 Ubah Foto Profil
Pengguna dapat mengubah tampilan foto profil dengan cara klik “Ganti Foto Profil” > pilih
foto yang diinginkan pada kotak “Choose a file” > crop foto sesuai keinginan > “Ubah”.
2.2.2 Ubah Kata Sandi
Pengguna dapat mengganti kata sandi yang lama dengan yang baru dengan cara, klik
“Ganti kata sandi” > masukan kata sandi lama > masukan kata sandi baru > konfirmasi kata sandi
baru > OK.
6
2.2.3 Ganti PIN
Pengguna dapat mengganti PIN yang digunakan ketika memproses surat dengan cara, klik
“Ganti PIN” > masukkan PIN lama > masukkan PIN baru > konfirmasi PIN baru > OK.
2.2.4 Unggah Tanda Tangan
Pengguna dapat mengunggah tanda tangan dengan cara, klik “Unggah Tanda Tangan” >
pilih tanda tangan dengan format .jpg atau .png> OK > Simpan
2.3 Menu Utama
Pada menu utama, pengguna dapat membuat berbagai jenis surat, memonitor surat, dsb.
Menu utama terdapat pada sisi kiri halaman seperti gambar di bawah ini.
Isi menu dapat berbeda-beda tergantung pada role pengguna.
2.3.1 Buat Surat Masuk Manual
Menu buat surat ini hanya terdapat pada pengguna dengan role “ FrontOffice”. Pembuatan
surat masuk manual berbeda dengan pembuatan surat biasa, dimana pengguna wajib
mengunggah pindaian surat berbentuk PDF.
Pengguna dapat membuat surat manual dengan cara, klik “Buat Surat Masuk Manual”
pada menu sisi kiri.
7
Setelah itu akan muncul form untuk membuat surat masuk manual seperti berikut.
Dalam pembuatan semua jenis surat pengisian semua kolom informasi surat, pengguna
tidak diperbolehkan copy paste dari MS. Word atau sumber lain. Pengguna diharuskan mengisi
kolom informasi surat dengan cara mengetikkan manual.
8
2.3.2 Buat Surat
Untuk membuat surat masuk, klik “Buat Surat” > pilih jenis surat.
Menu Buat Surat adalah menu yang digunakan pengguna untuk membuat surat. Pada
menu pembuatan surat ini terdapat beberapa jenis surat yang dapat dibuat oleh pengguna, yaitu
Nota Dinas, Surat Tugas, Surat Undangan, Surat, dan Memo.
2.3.2.1 Nota Dinas
Perbedaan pada form nota dinas terdapat kolom “Melalui” (Internal) dan “Melalui
Eksternal”, apabila diisi maka akan akan muncul pada takah, dan sebaliknya bila tidak diisi maka
tidak akan muncul di takah. Terdapat 2 kolom mandatory kepada eksternal dan internal yang
dapat diisi hanya salah satunya saja. Klik “Buat Surat” > Nota Dinas.
9
Terdapat 4 tab, yaitu Form Informasi Surat, Form Penjelasan Isi Surat, Isi, dan Atribut.
Apabila semua mandatory field sudah terisi pada masing-masing tab, maka surat baru dapat
dikirim.
2.3.2.2 Surat Tugas
Dalam pembuatan surat tugas pengguna dapat mengklik “Buat Surat” > Surat Tugas.
2.3.2.3 Surat Undangan
Pada form surat undangan terdapat kolom informasi mengenai acara yang akan
diselenggarakan seperti Tanggal pelaksanaan undangan, waktu pelaksanaan undangan dan tempat
pelaksanaan undangan. Informasi ini akan muncul pada jadwal undangan dan kalender yang ada di
dasbor. Klik “Buat Surat” > Surat Undangan.
10
2.3.2.4 Surat
Pada menu ini surat hanya bisa ditujukan kepada penerima eksternal atau penerima yang
ada di luar instansi. Klik “Buat Surat” > Surat.
2.3.2.5 Memo
Proses jenis surat ini berbeda dari yang surat yang lainnya. Apabila jenis surat yang lainnya
dapat melewati proses pemeriksa (perlu persetujuan) dan proses finalisasi. Maka dalam jenis surat
ini, pengguna dapat mengirimkan langsung ke penerima surat.
11
2.3.3 Kotak Masuk
Kotak masuk adalah tempat menampung surat yang diterima oleh pengguna. Pada menu
ini terdapat beberapa jenis kotak surat masuk yang disesuaikan berdasarkan jenisnya yaitu Semua,
Nota Dinas, Surat Tugas, Surat Undangan, Surat, Memo, Disposisi,
dan Tanggapan.
2.3.3.1 Semua
Semua jenis surat yang ada pada kotak masuk akan

terkumpul disini, kecuali jenis surat Disposisi dan Tanggapan. Klik
“Kotak Masuk” > Semua.
2.3.3.2 Nota Dinas
Surat masuk yang berjenis surat Nota Dinas akan

tertampung pada kotak ini. Klik “Kotak Masuk” > Nota Dinas.
2.3.3.3 Surat Tugas
Surat masuk yang berjenis Surat Tugas akan tertampung

pada kotak ini. Klik “Kotak Masuk” > Surat Tugas.
Surat masuk yang berjenis Undangan akan tertampung pada kotak ini, dan akan sinkron
dengan fitur jadwal undangan yang ada pada halaman dasbor. Klik “Kotak Masuk” > Surat
Undangan.
2.3.3.5 Surat
Kotak masuk berjenis surat ini akan menampung surat yang berjenis Surat/Surat
Eksternal. Pengguna akan menerima jenis surat ini sebagai surat masuk apabila pengguna menjadi
tembusan atau salah satu tembusan yang ada pada takah surat. Surat jenis ini hanya
memiliki/memasukan penerima yang berada di luar instansi saja. Klik “Kotak Masuk” > Surat.
12
2.3.3.6 Memo
Kotak masuk jenis Memo ini hanya menampung surat yang berjenis memo saja. Klik
“Kotak Masuk” > Memo.
2.3.3.7 Disposisi
Kotak masuk ini hanya menampung semua jenis surat yang telah didisposisikan dan oleh
pengguna lain. Klik “Kotak Masuk” > Disposisi.
2.3.3.8 Tanggapan
Kotak masuk ini hanya menampung semua jenis surat yang telah diberikan tanggapan
oleh pengguna lain. Klik “Kotak Masuk” > Tanggapan.
2.3.4 Kotak Keluar
Kotak keluar adalah tempat menampung surat yang telah

dikirim oleh pengguna dan masuk ke tahap berikutnya. Pada
menu ini terdapat beberapa jenis kotak surat keluar yang
disesuaikan berdasarkan jenisnya yaitu Semua, Nota Dinas, Surat
Tugas, Surat Undangan, Surat, Memo, Disposisi, dan Batal.
2.3.4.1 Semua
Semua jenis surat yang ada pada kotak keluar akan

terkumpul disini, terkecuali jenis surat Disposisi, Batal dan Sudah
Difinalisasi. Klik “Kotak Keluar” > Semua.
2.3.4.2 Nota Dinas
Surat terkirim yang berjenis surat Nota Dinas akan

tertampung pada kotak ini. Klik “Kotak Keluar” > Nota Dinas.
2.3.4.3 Surat Tugas
Surat terkirim yang berjenis Surat Tugas akan tertampung pada kotak ini. Klik “Kotak
Keluar” > Surat Tugas.
13
Surat terkirim yang berjenis Undangan akan tertampung pada kotak ini. Klik “Kotak
Keluar” > Surat Undangan.
2.3.4.5 Surat
Kotak terkirim berjenis surat ini akan menampung surat yang berjenis Surat/Surat
Eksternal. Klik “Kotak Keluar” > Surat.
2.3.4.6 Memo
Kotak keluar jenis Memo ini hanya menampung surat terkirim yang berjenis memo saja.
Klik “Kotak Keluar” > Memo.
2.3.4.7 Disposisi
Kotak keluar ini hanya menampung semua jenis surat yang telah didisposisikan oleh
pengguna. Klik kotak keluar > disposisi.
2.3.4.8 Batal
Kotak batal ini menampung semua jenis surat yang telah dibatalkan oleh pemeriksa
ketika masih dalam proses pengiriman surat. Klik “Kotak Keluar” > Batal.
2.3.5 Kotak Proses
Pada kotak ini terdapat surat yang masih dalam

pemeriksaan dan pengkonsepan, pada kotak ini juga pengguna
dapat memonitor jalannya surat yang terkait dengan pengguna.
2.3.5.1 Perlu Persetujuan
Klik “Kotak Proses” > Perlu Persetujuan. Pada kotak ini

terdapat surat yang sedang dalam proses pemeriksaan untuk
dapat bisa ke tahap selanjutnya. Pada kotak ini terdapat 2 tab
yaitu :
● Perlu Persetujuan : Surat yang sedang menunggu persetujuan pengguna.
● Akan Disetujui : Surat yang akan diproses oleh pengguna tapi belum sampai.
14
Pada gambar di atas, pengguna dapat melihat 2 jenis status surat yaitu, In Progress
(masih menunggu persetujuan) dan Returned - Need Resubmit (surat telah dikembalikan kepada
Anda sebagai pengkonsep surat/pembuat surat untuk diperbaiki dan dikirim kembali).
Terdapat 4 aksi yang dilakukan pengguna dalam memproses surat yaitu Setuju, Batal,
Kembalikan, dan Sunting Surat.
2.3.5.2 Status
Pada kotak ini pengguna dapat memonitor posisi surat dalam proses apa dan dimana.
Klik “Kotak Proses” > Status. Pada kotak status terdapat 3 tab yaitu:
● Menunggu persetujuan : surat masih dalam proses menunggu persetujuan pemeriksa.
● Terkirim : surat telah berhasil terkirim dan telah sampai pada penerima.
● Dikembalikan : surat telah melewati tahap pemeriksaan dan dikembalikan oleh pemeriksa
untuk direvisi.
15
Bila kita lihat surat pada baris pertama, bisa dijelaskan bahwa surat dengan perihal “ tes
surat dengan perihal referensi” sedang dalam menunggu persetujuan pengguna dengan jabatan
“Sekretaris Demo I” dengan sisa step “0”, dan surat ditanda tangani oleh “Sekretaris Demo I”.
Dengan keterangan di atas dapat kita simpulkan bahwa, surat sedang dalam tahap penandatangan
oleh pengirim yaitu “Sekretaris Demo I”.
2.3.5.3 Pemesan
Kotak pemesan ini fungsinya sama seperti kotak status, namun surat yang termonitor
tidak dibuat oleh pengguna, melainkan surat yang mencantumkan pengguna sebagai pemesan.
Klik “Kotak Proses” > Pemesan.
2.3.5.4 Draft
Surat yang masih dalam tahap pengkonsepan dan disimpan dahulu sebelum dikirim
akan tersimpan di kotak draft. Klik “Kotak Proses” > Draft.
16
2.3.6 Arsip
Menu Arsip terdiri dari Arsip Masuk, Arsip Keluar, dan Arsip Disposisi.
Pada kotak ini, semua surat masuk dan keluar akan terkumpul disini. Kotak Arsip ini
berbeda dengan kotak masuk surat, karena pada kotak ini terdapat fitur filter yang memudahkan
pengguna mencari surat yang diinginkan.
Cara mencari surat pada Kotak Arsip yaitu dengan mengisi kolom sesuai dengan jenis
kolom yang ada pada masing masing kategori filter > klik Filter, maka akan muncul surat yang
dicari.
2.3.6.1 Arsip Masuk
Kotak ini hanya menampung semua jenis surat masuk. Klik “Arsip” > Arsip Masuk.
2.3.6.2 Arsip Keluar
Kotak ini hanya menampung semua jenis surat keluar. Klik “Arsip” > Arsip Keluar.
17
2.3.6.3 Arsip Disposisi
Kotak ini hanya menampung semua jenis surat disposisi. Klik “Arsip” > Arsip Disposisi.
2.3.7 Keluar
Menu keluar ini berfungsi ketika pengguna telah selesai melakukan aktivitasnya dengan
OA. Pengguna dapat langsung klik menu Keluar dan akan kembali ke halaman masuk OA.
3 Pembuatan Surat
Pada aplikasi ini terdapat 6 jenis surat yang dapat dibuat dan terdapat tata cara tertentu
yang wajib dilakukan agar proses pembuatan surat berjalan dengan lancar.
3.2 Buat Surat Masuk Manual
Terdapat perbedaaan tampilan halaman buat surat masuk manual dengan tampilan
halaman buat surat jenis lainnya. Tampilan halaman akan berubah tergantung jenis surat yang
dipilih pengguna dalam membuat surat jenis ini. Terdapat pula field mandatory (*) dan unggah
lampiran dalam 1 halaman.
18
Kolom yang terdapat pada buat surat masuk manual adalah :

1. Jenis Surat; klik kolom “Jenis Surat” > Pilih jenis surat yang akan diunggah.
2. Nomor Surat; klik kolom “Nomor Surat” > Ketikkan nomor surat.
3. Tanggal Terima; terisi otomatis saat sesuai dengan tanggal unggah surat.
4. Tanggal Surat; klik field akan memunculkan kalender, pilih tanggal sesuai dengan
yang tertera pada surat.
5. Pola klasifikasi; klik kolom “Pola Klasifikasi”, maka akan muncul jendela klasifikasi
seperti pada gambar di bawah, pilih klasifikasi yang diinginkan.
6. Dari; klik kolom “Dari” > lalu ketikkan nama pengirim surat.
7. Kepada; klik kolom “Kepada”, maka akan muncul jendela Buku Alamat seperti
berikut.
19
a. Pada jendela Buku Alamat terdapat 3 tab yaitu; tab jabatan, tab personal,
tab grup. Tab jabatan digunakan apabila ingin mencari pengguna yang dituju
berdasarkan jabatan. Tab personal digunakan apabila ingin mencari
pengguna yang dituju berdasarkan nama. Tab grup digunakan apabila ingin
mencari pengguna yang dituju berdasarkan grup.
b. Ketika telah dipilih beberapa pengguna yang dituju, pengguna dapat
mengurutkan penerima yang dituju dengan men-drag ke atas atau ke bawah
sesuai dengan urutan yang diinginkan.
8. Tembusan; ikuti poin 7.
9. Perihal; klik kolom “Perihal” > lalu ketikkan manual perihal surat.
10. Tenggat Waktu; ikuti poin 3.
11. Sifat; klik kolom “Sifat” > Pilih sifat surat.
12. Catatan; klik kolom “Catatan” > ketikkan secara manual.
13. Dokumen; bagian ini adalah untuk menyertakan dokumen. Untuk mengunggah
dokumen, tekan tombol Unggah Lampiran. Berkas yang diunggah harus berformat
.pdf. Untuk memilih dokumen yang sudah diunggah oleh FrontOffice, tekan tombol
Pilih dari lumbung dokumen FrontOffice. Untuk memilih dokumen dari arsip lama,
tekan tombol Pilih dari arsip surat manual lama.
20
14. Klik Kirim > Muncul dialog “Apakah Anda yakin ingin mengirim surat ini?“ > Klik OK.
Maka akan muncul dialog Surat manual telah disimpan dan dikirim ke tujuan.
3.3 Nota Dinas
Pembuatan surat jenis Nota Dinas berbeda dari pembuatan surat masuk manual, body
surat harus diisi dengan memasukan teks pada text editor yang terdapat pada tab Isi surat, dan
perbedaan lainnya adalah pada form konsep surat jenis ini yaitu terdapat kolom Melalui (Melalui
(Internal) dan Melalui Eksternal) yang bila diisi akan muncul pada takah surat dan ketika kolom
tidak diisi/dikosongkan maka tidak akan muncul pada takah surat. Form pembuatan surat
mempunyai 4 tab halaman form surat seperti gambar berikut.
21
Kolom pada masing–masing tab, yaitu

1. Tab Form Informasi Surat; tab ini berisikan kolom-kolom yang akan menjadi informasi
detail agenda surat ketika surat telah dibuat.
a. Kepada Internal; klik kolom “Kepada Internal”, maka akan muncul jendela Buku
Alamat.
i. Pada jendela Buku Alamat terdapat 3 tab yaitu; tab jabatan, tab personal;
ii. Ketika telah dipilih beberapa pengguna yang dituju, pengguna dapat
b. Kepada Eksternal; klik kolom “Kepada Eksternal” > ketikkan secara manual
penerima yang akan dituju, penerima bisa lebih dari satu.
c. Gabungan Penerima Surat; klik kolom “Gabungan Penerima Surat”, maka akan
muncul dialog Daftar Penerima Surat. Pengguna dapat mengurutkan penerima yang
dituju dengan men-drag ke atas atau ke bawah sesuai dengan urutan yang
diinginkan.
d. Melalui Internal; klik kolom “Melalui Internal”, maka akan muncul jendela Buku
Alamat.
i. Pada jendela Buku Alamat terdapat 3 tab yaitu; tab jabatan, tab personal,
22
Catatan:
Melalui Internal pada bagian ini merupakan pihak yang tercetak pada surat
sebagai “Melalui” dan kedudukannya sejajar dengan penerima (menerima surat
setelah surat tersebut difinalisasi). Melalui Internal dipilih dari buku alamat
karena terdapat pada struktur organisasi
Alur secara umum adalah sebagai berikut: Konseptor → Pemeriksa → Penanda
tangan → Finalisasi → Penerima (termasuk Melalui Internal)
e. Melalui Eksternal; klik kolom “Melalui Eksternal” > ketikkan secara manual.
Catatan:
Melalui Eksternal pada bagian ini merupakan pihak yang tercetak pada surat
setelah surat tersebut difinalisasi). Melalui Eksternal diketik secara manual karena
tidak terdapat pada struktur organisasi.
tangan → Finalisasi → Penerima (termasuk Melalui Eksternal)
f. Untuk Perhatian Internal; klik kolom “Untuk Perhatian Internal”, maka akan muncul
jendela Buku Alamat. Pada jendela Buku Alamat terdapat 3 tab yaitu, tab jabatan;
tab personal; dan tab grup. Tab jabatan digunakan apabila ingin mencari pengguna
yang dituju berdasarkan jabatan. Tab personal digunakan jika ingin mencari
pengguna yang dituju berdasarkan nama. Kemudian, tab grup digunakan apabila
leh
ingin mencari pengguna yang dituju berdasarkan grup yang sudah disetel o
admin.
23
g. Untuk Perhatian Eksternal; klik kolom “Untuk Perhatian Eksternal”, masukan secara
manual.
Catatan :
Untuk Perhatian hanya ada pada dua jenis surat yaitu, Nota Dinas dan Surat. Pada
saat menambahkan Kepada Internal, maka kolom Untuk Perhatian Internal akan
aktif, dan kolom Untuk Perhatian Eksternal akan nonaktif. Begitupun sebaliknya,
jika Kepada Eksternal yang ditambahkan, maka kolom Untuk Perhatian Eksternal
akan aktif, dan kolom Untuk Perhatian Internal akan nonaktif. Apabila Kepada
Internal dan Kepada Eksternal ditambahkan, maka kedua kolom akan aktif. Tetapi
hanya bisa menambahkan Untuk Perhatian pada salah satu kolom. Kemudian, jika
Kepada (internal dan/atau eksternal) lebih dari satu, maka kedua kolom Untuk
Perhatian akan nonaktif.
h. Tembusan Internal; klik kolom “Tembusan Internal”, maka akan muncul jendela
Buku Alamat.
i. Tembusan Eksternal; klik kolom “Kepada Eksternal” > ketikan secara manual
j. Tembusan Rahasia (Blind Carbon Copy) merupakan tembusan yang tidak tercetak
pada surat. Pengguna yang berhak untuk mengetahui tembusan rahasia adalah
pengirim dan penerima. Kolom tembusan rahasia akan tampil seperti berikut.
Cara menambahkan penerima surat tembusan rahasia pada surat yaitu dengan klik
kolom “Tembusan Rahasia”, maka akan muncul jendela Buku Alamat. Pada jendela
Buku Alamat terdapat 3 tab yaitu; tab jabatan, tab personal, tab grup. Tab jabatan
24
digunakan apabila ingin mencari pengguna yang dituju berdasarkan jabatan. Tab
personal digunakan apabila ingin mencari pengguna yang dituju berdasarkan nama.
Tab grup digunakan apabila ingin mencari pengguna yang dituju berdasarkan grup.
k. Gabungan Tembusan Surat; klik kolom “Gabungan Tembusan Surat”, maka akan
muncul dialog Daftar Tembusan Surat. Pengguna dapat mengurutkan penerima
yang dituju dengan men-drag ke atas atau ke bawah sesuai dengan urutan yang
diinginkan.
l. Pemesan; klik kolom “Pemesan”, maka akan muncul jendela Buku Alamat.
m. Catatan Pemesan; klik kolom “Catatan Pemesan” > ketikkan secara manual.
n. Melalui; klik kolom “Melalui”, maka akan muncul jendela Buku Alamat.
Catatan:
Melalui pada bagian ini merupakan pihak yang tercetak pada surat sebagai
“Melalui” dan kedudukannya sejajar dengan pemeriksa.
Alur secara umum adalah sebagai berikut: Konseptor → Pemeriksa → Melalui →
Penanda tangan → Finalisasi → Penerima
o. Pemeriksa; klik kolom “Pemeriksa”, maka akan muncul jendela Buku Alamat.
25
p. Penanda Tangan; klik kolom “Penanda Tangan”, maka akan muncul jendela Buku
Alamat.
q. Perihal; klik kolom “Perihal” > ketikkan secara manual.
r. Pola Klasifikasi; klik kolom “Pola Klasifikasi”, maka akan muncul jendela klasifikasi
2. Tab Form Penjelasan Isi Surat; pada tab ini terdapat teks editor. Klik teks editor lalu
ketikkan manual pada teks editor tersebut.
3. Tab Isi; pada tab inilah body surat dibuat.
a. Isi Surat; klik teks editor > masukan isi surat dengan cara diketik atau di-copy paste.
b. Catatan; klik kolom catatan > masukan teks dengan cara diketik.
26
c. Untuk mengunggah berkas, klik “Unggah Lampiran Surat” > pilih berkas yang
diinginkan. Lampiran surat merupakan lampiran yang akan beredar dari konseptor
hingga penerima.
Catatan format surat yang dapat diunggah:
● .pdf ● .zip ● .doc ● .odt ● rtf
● .png ● .rar ● .docx ● .ods ● .xps
● .jpeg ● .xls ● .odp
● .xlsx ● .odg
● .ppt
● .pptx
d. Pilih “Unggah Lampiran Pendukung” > pilih berkas yang diinginkan. Lampiran
pendukung merupakan lampiran yang akan beredar dari konseptor hingga penanda
tangan.
e. Klik “Pilih dari Arsip Surat Manual Lama”, kemudian akan muncul jendela “Pilih
Berkas”. Lalu cari atau klik berkas yang diinginkan.
f. Referensi Surat; klik referensi > pilih surat yang ingin dijadikan referensi. Hanya
nomor surat masuk yang diterima oleh pengguna yang akan tampil pada kotak
referensi, terkecuali jenis surat masuk disposisi.
4. Tab Atribut; pada tab ini terdapat dua bagian, yaitu Detail Atribut Surat dan Data Penanda
Tangan Surat.
a. Detail Atribut Surat; disini dapat ditentukan
i. Tanda tangan; kolom ini berfungsi untuk memilih jenis tanda tangan yang
akan digunakan pada surat seperti tanda tangan scan (akan muncul tanda
27
tangan pada takah surat), dan basah (tidak akan muncul tanda tangan pada
takah surat).
ii. Tenggat waktu; kolom ini berfungsi untuk mengatur tenggat waktu surat.
Pengaturan waktu tenggat ini akan otomatis berpengaruh pada kolom sifat
surat. Klik field tenggat waktu akan memunculkan kalender.
iii. Sifat surat; pilih jenis sifat surat Biasa/Rahasia/Segera/Sangat Segera.
b. Data Penanda Tangan Surat
i. Atas nama; kolom ini berfungsi apabila pengguna menggunakan A.n pada
surat yang dibuat.
Ketika pengguna telah mengisi semua field mandatory, klik kirim untuk mengirim surat
atau klik simpan untuk menyimpan surat pada kotak draft.
3.4 Surat Tugas
Pada form konsep surat buat tugas terdapat beberapa field mandatory seperti pada
gambar berikut.

Alamat.
28
b. Tembusan; klik kolom “Tembusan”, maka akan muncul jendela Buku Alamat.
c. Tembusan Rahasia (Blind Carbon Copy) merupakan tembusan yang tidak tercetak
d. Pemesan; klik kolom “Pemesan”, maka akan muncul jendela Buku Alamat.
29

e. Catatan Pemesan; klik kolom “Catatan Pemesan” > ketikkan secara manual.
f. Penanda Tangan; klik kolom “Penanda Tangan”, maka akan muncul jendela Buku
Alamat.
g. Pemeriksa; klik kolom “Pemeriksa”, maka akan muncul jendela Buku Alamat.
h. Perihal; klik kolom “Perihal” > ketikkan secara manual.
i. Pola Klasifikasi; klik kolom “Pola Klasifikasi”, maka akan muncul jendela klasifikasi
30
hingga penerima.
● .xlsx ● .odg
● .ppt
● .pptx
31
tangan.
Tangan Surat.
takah surat).
surat yang dibuat.
32
3.5 Surat Undangan
Pada surat jenis Undangan, memiliki perbedaan pada form konsep surat, yaitu terdapat
kolom Tanggal pelaksanaan, Waktu pelaksanaan, Tempat undangan dan Kota Tujuan. Field ini akan
muncul pada fitur event kalender undangan yang ada pada dasbor.

Alamat.
33
diinginkan.
d. Tembusan Internal; klik kolom “Tembusan Internal”, maka akan muncul jendela
Buku Alamat.
e. Tembusan Eksternal; klik kolom “Kepada Eksternal” > ketikan secara manual
f. Tembusan Rahasia (Blind Carbon Copy) merupakan tembusan yang tidak tercetak
g. Gabungan Tembusan Surat; klik kolom “Gabungan Tembusan Surat”, maka akan
34
diinginkan.
h. Dari Tanggal; klik field akan memunculkan kalender, pilih tanggal yang sesuai.
i. Sampai Tanggal; klik field akan memunculkan kalender, pilih tanggal yang sesuai.
j. Waktu Mulai; klik field akan memunculkan jam, pilih jam yang sesuai.
k. Waktu Selesai; klik field akan memunculkan jam, pilih jam yang sesuai.
l. Tempat Undangan; klik kolom > isikan secara manual.
m. Kota Tujuan; klik kolom > isikan secara manual.
n. Penanda Tangan; klik kolom “Penanda Tangan”, maka akan muncul jendela Buku
Alamat.
p. Perihal; klik kolom “Perihal” > ketikkan secara manual.
q. Pola Klasifikasi; klik kolom “Pola Klasifikasi”, maka akan muncul jendela klasifikasi
35
hingga penerima.
● .xlsx ● .odg
● .ppt
● .pptx
36
tangan.
Tangan Surat.
takah surat).
surat yang dibuat.
37
3.6 Surat

Alamat.
38
diinginkan.
d. Melalui Internal; klik kolom “Melalui Internal”, maka akan muncul jendela Buku
Alamat.
Catatan:
Melalui Internal pada bagian ini merupakan pihak yang tercetak pada surat
setelah surat tersebut difinalisasi). Melalui Internal dipilih dari buku alamat
karena terdapat pada struktur organisasi
tangan → Finalisasi → Penerima (termasuk Melalui Internal)
e. Untuk Perhatian Internal; klik kolom “Untuk Perhatian Internal”, maka akan muncul
jendela Buku Alamat. Pada jendela Buku Alamat terdapat 3 tab yaitu, tab jabatan;
tab personal; dan tab grup. Tab jabatan digunakan apabila ingin mencari pengguna
yang dituju berdasarkan jabatan. Tab personal digunakan jika ingin mencari
pengguna yang dituju berdasarkan nama. Kemudian, tab grup digunakan apabila
leh
ingin mencari pengguna yang dituju berdasarkan grup yang sudah disetel o
admin.
39
f. Untuk Perhatian Eksternal; klik kolom “Untuk Perhatian Eksternal”, masukan secara
manual.
Catatan :
Untuk Perhatian hanya ada pada dua jenis surat yaitu, Nota Dinas dan Surat. Pada
saat menambahkan Kepada Internal, maka kolom Untuk Perhatian Internal akan
aktif, dan kolom Untuk Perhatian Eksternal akan nonaktif. Begitupun sebaliknya,
jika Kepada Eksternal yang ditambahkan, maka kolom Untuk Perhatian Eksternal
akan aktif, dan kolom Untuk Perhatian Internal akan nonaktif. Apabila Kepada
Internal dan Kepada Eksternal ditambahkan, maka kedua kolom akan aktif. Tetapi
hanya bisa menambahkan Untuk Perhatian pada salah satu kolom. Kemudian, jika
Kepada (internal dan/atau eksternal) lebih dari satu, maka kedua kolom Untuk
Perhatian akan nonaktif.
g. Tembusan Internal; klik kolom “Tembusan Internal”, maka akan muncul jendela
Buku Alamat.
h. Tembusan Eksternal; klik kolom “Kepada Eksternal” > ketikan secara manual
i. Tembusan Rahasia (Blind Carbon Copy) merupakan tembusan yang tidak tercetak
40
j. Gabungan Tembusan Surat; klik kolom “Gabungan Tembusan Surat”, maka akan
diinginkan.
k. Pemesan; klik kolom “Pemesan”, maka akan muncul jendela Buku Alamat.
l. Catatan Pemesan; klik kolom “Catatan Pemesan” > ketikkan secara manual.
m. Kota Tujuan; klik kolom > isikan secara manual.
n. Penanda Tangan; klik kolom “Penanda Tangan”, maka akan muncul jendela Buku
Alamat.
41
p. Perihal; klik kolom “Perihal” > ketikkan secara manual.
q. Pola Klasifikasi; klik kolom “Pola Klasifikasi”, maka akan muncul jendela klasifikasi
hingga penerima.
42
● .xlsx ● .odg
● .ppt
● .pptx
tangan.
Tangan Surat.
takah surat).
43
surat yang dibuat.
3.7 Memo
Pada form pembuatan memo ini hanya terdapat field mandatory, dan proses surat memo
ini sama dengan surat manual yang mana proses tidak melewati pemeriksa dan finalisasi, sehingga
surat dapat langsung diterima oleh penerima surat.

Alamat.
44
b. Penanda Tangan; klik kolom “Penanda Tangan”, maka akan muncul jendela Buku
Alamat.
c. Pemeriksa; klik kolom “Pemeriksa”, maka akan muncul jendela Buku Alamat.
d. Perihal; klik kolom “Perihal” > ketikkan secara manual.
e. Pola Klasifikasi; klik kolom “Pola Klasifikasi”, maka akan muncul jendela klasifikasi
45
hingga penerima.
● .xlsx ● .odg
● .ppt
● .pptx
46
tangan.
Tangan Surat.
takah surat).
surat yang dibuat.
47
4 Proses Surat
Ilustrasi proses surat secara umum dapat dilihat pada gambar di atas.
a. Konseptor; pengguna yang mengkonsep sebuah surat.
b. Pemeriksa; pengguna yang memeriksa sebuah surat, dapat lebih dari satu.
c. Asisten; pengguna ini opsional, apabila penanda tangan memiliki asisten, maka surat akan
tertahan di asisten sebelum dapat diteruskan ke penanda tangan.
d. Penandatangan; pengguna yang menandatangani sebuah surat.
e. Finalisasi; pengguna yang memfinalkan sebuah surat sebelum benar-benar sampai ke
penerima.
f. Penerima; pengguna yang menerima surat.
4.2 Pemeriksa
Proses pemeriksaan surat adalah proses dimana surat yang telah dikirim oleh konseptor
akan memasuki tahap pemeriksaan oleh pengguna yang telah ditunjuk sebagai pemeriksa. Dalam
tahap ini pemeriksa bisa mengubah/menyunting beberapa informasi surat dan isi surat secara
langsung apabila surat tidak sesuai. Klik “Kotak Proses” > Klik Perlu Persetujuan > Pilih surat yang
akan diperiksa > Sunting Surat > Simpan. Selain sunting surat, pada tahap ini terdapat 3 aksi yang
dapat dilakukan oleh pemeriksa, yaitu Setuju, Kembalikan, dan Batal.
Proses ini juga berlaku pada pengguna yang bertugas sebagai asisten, yaitu yang akan
meneruskan surat pada atasan. Asisten dapat meneruskan ke atasan, mengembalikan surat,
membatalkan surat, dan menyunting surat.
48
4.2.1 Setuju
Aksi ini dilakukan apabila surat yang diperiksa telah memenuhi syarat atau layak untuk
diteruskan ke tahap berikutnya. Caranya, klik “Kotak Proses” > Perlu Persetujuan > Pilih surat yang
akan diperiksa > Klik Setuju. Lalu akan muncul kotak untuk memasukan komentar yang akan
masuk pada riwayat surat dan PIN yang dimiliki oleh setiap pengguna > Klik Kirim.
Ketika surat telah mendapatkan persetujuan oleh pemeriksa, secara otomatis pemeriksa
akan dapat memonitor tahapan proses surat selanjutnya. Caranya klik “Kotak Proses” > Pemesan >
Tab In Progress > pilih surat yang dimaksud. Contohnya seperti pada gambar berikut.
4.2.2 Kembalikan
Aksi ini dilakukan apabila surat yang diperiksa tidak layak untuk dilanjutkan ke tahap
berikutnya dan dibutuhkan revisi pada surat oleh pemeriksa sebelumnya. Caranya, klik “Kotak
Proses” > Perlu Persetujuan > Pilih surat yang akan diperiksa > Klik Kembalikan. Lalu akan muncul
kotak untuk memasukan komentar yang akan masuk pada riwayat surat dan PIN yang dimiliki oleh
setiap pengguna > Klik Kirim.
49
Ketika surat telah dikembalikan oleh pemeriksa, secara otomatis pemeriksa akan dapat
memonitor tahapan proses surat selanjutnya. Caranya klik “Kotak Proses” > Pemesan > Tab In
Progress > pilih surat yang dimaksud. Contohnya seperti pada gambar berikut.
4.2.3 Batal
Aksi ini dilakukan apabila surat yang diperiksa sudah tidak perlu lagi untuk
dilanjutkan/dibatalkan karena alasan tertentu. Caranya, klik “Kotak Proses” > Perlu Persetujuan >
Pilih surat yang akan diperiksa > Klik Batal. Lalu akan muncul kotak untuk memasukan Komentar
yang akan masuk pada riwayat surat dan PIN yang dimiliki oleh setiap pengguna > Klik Kirim.
50
Surat yang telah dibatalkan akan dikembalikan ke “Kotak Keluar” > Batal pada pengguna
konseptor atau pembuat surat. Contohnya seperti pada gambar berikut.
4.3 Penandatangan
Langkah proses penandatangan sama dengan proses pemeriksaan yang melakukan aksi
setuju pada surat di kotak perlu persetujuan. Caranya pilih “Kotak Proses” > Perlu Persetujuan >
tab Perlu Persetujuan > pilih surat yang akan ditandatangani > Klik Tanda Tangani. Lalu akan
muncul kotak untuk memasukan Komentar yang akan masuk pada riwayat surat dan PIN yang
dimiliki oleh setiap pengguna > Klik Kirim.
4.4 Finalisasi
Ini adalah tahap terakhir dari proses surat sebelum surat dikirim kepada penerima. Proses
ini hanya bisa dilakukan oleh pengguna yang telah ditunjuk sebagai finalisasi.
Pada proses ini, pengguna dapat mengubah nomor surat dengan cara, klik kolom “Nomor
surat” > ketikan nomor surat yang baru secara manual atau kosongkan untuk mendapatkan nomor
surat otomatis yang ditentukan oleh sistem. Pengguna juga dapat mengubah tanggal pada takah
surat dengan cara klik kolom “Tanggal surat” > pilih tanggal yang diinginkan atau kosongkan untuk
mendapatkan tanggal surat otomatis, yaitu tanggal hari ini.
Untuk memfinalisasikan surat, tekan tombol “Finalisasi: kirim langsung internal” seperti
pada gambar berikut.
51
4.5 Teruskan Surat
Teruskan Surat berfungsi untuk meneruskan surat ke pengguna lain. Langkah yang harus
dilakukan untuk meneruskan surat yaitu dengan cara, klik tombol “Teruskan Surat”.
Kemudian akan tampil jendela buku alamat seperti berikut ini.
52
Setelah memilih pengguna, klik tombol “OK” untuk meneruskan surat.
Konfirmasi teruskan surat dengan cara, klik tombol “OK”. Setelahnya akan muncul
informasi jika surat berhasil diteruskan seperti berikut.
53
Riwayat teruskan surat dapat dilihat dengan cara, klik tombol “Riwayat” yang berada di
bagian bawah halaman surat.
Pilih “Teruskan”, kemudian akan tampil riwayat teruskan surat seperti berikut ini.
54
5 Disposisi Surat
5.1 Membuat Disposisi

Surat masuk atau surat yang diterima oleh pengguna dapat didisposisikan dengan cara, klik
“Kotak Masuk” > pilih surat yang mau didisposisikan > klik Buat Disposisi.
Kemudian akan muncul form disposisi seperti berikut.
55
Isikan field berikut:

1. Penerima disposisi; klik kolom “Penerima Disposisi”, maka akan muncul jendela Buku
Alamat. Perhatikan langkah selanjutnya.
a. Pada jendela Buku Alamat terdapat 3 tab yaitu; tab jabatan, tab personal, dan tab
grup. Tab jabatan digunakan apabila ingin mencari penerima yang dituju
berdasarkan jabatan. Tab personal digunakan jika ingin mencari penerima yang
dituju berdasarkan nama. Tab grup digunakan saat ingin mencari penerima yang
dituju berdasarkan grup.
b. Ketika telah dipilih beberapa pengguna yang dituju, pengguna dapat mengurutkan
penerima yang dituju dengan men-drag ke atas atau ke bawah sesuai dengan
urutan yang diinginkan.
2. Tentukan PIC disposisi dengan cara, klik tombol dengan ikon orang , kemudian akan
muncul jendela ”Pilih Nama” seperti gambar dibawah ini. Lalu pilih nama staf yang
diinginkan, misalkan Asrar (10034).
3. Nota Tindakan : Pilih jenis nota tindakan > klik Checkbox

4. Catatan (opsional) : Klik Kolom > isikan secara manual.
Jika sudah, klik “Kirim Disposisi”. Ketika surat dibuka maka akan tampil detail disposisi pada
bagian atas takah surat seperti berikut.
56
5.2 Balas Surat
Pada surat yang telah didisposisi, pengguna dapat memberikan aksi balasan berupa Balas
Surat dengan berbagai jenis surat yang ada. Klik “Balas Surat” > pilih jenis surat, maka form buat
surat akan muncul sesuai dengan jenis surat yang diinginkan.
Perbedaan buat surat baru dengan balas surat adalah surat yang mendapat aksi balasan
secara otomatis akan menjadi referensi tetap yang tidak dapat dihapus oleh pengguna.
57
5.3 Tanggapan/Komentar
Disposisi yang diterima dapat diberikan aksi tanggapan/komentar, klik “Kotak Masuk” >
Disposisi > klik surat yang dimaksud lalu akan muncul tampilan seperti berikut.
Pada gambar di atas, klik bagian yang ditandai dengan kotak merah, lalu akan muncul
tampilan seperti berikut.
Isikan field tanggapan/komentar, lalu tekan tombol Komentari. Tanggapan/komentar yang

telah terkirim akan masuk ke “Kotak Masuk” > Tanggapan penerima.
58
5.4 Disposisi Ditutup
Surat yang sudah didisposisikan akan secara otomatis masuk ke dalam kotak masuk. Untuk
membukanya, klik “Kotak Masuk” > “Disposisi” > Pilih surat yang dimaksud. Kemudian akan tampil
surat seperti gambar berikut.
Klik bagian pada kotak merah yang sudah ditandai, lalu akan muncul informasi disposisi
beserta isi komentar, kolom komentar, tombol komentar, tombol komentar dan tutup, dan
tenggat waktu / prioritas seperti gambar di bawah ini.
59
Tombol komentar dan tutup digunakan untuk mengirim komentar dan juga menutup
disposisi. Surat dengan disposisi yang sudah ditutup bisa dibuka kembali. Pembukaan disposisi
hanya bisa dilakukan oleh pengirim disposisi dan penerima disposisi yang ditunjuk sebagai PIC.
Klik “Tombol Komentar dan Tutup”, kemudian akan tampil informasi bahwa disposisi ditutup oleh
Rahma (Pengirim Surat).
Untuk membuka disposisi lakukan dengan cara, klik “Buka Kembali Disposisi” yang berada
pada bagian bawah halaman tampil surat. Berikut gambarannya.
60
5.5 Riwayat Disposisi
Surat yang telah didisposisikan beberapa kali, secara otomatis akan terekam dan disimpan
pada riwayat disposisi. Cara melihat riwayat disposisi, klik “Kotak Masuk” > Disposisi > klik surat
yang dimaksud lalu akan muncul tampilan seperti berikut.
Pada gambar di atas, klik bagian yang ditandai dengan kotak merah, lalu akan muncul
tampilan seperti berikut.
Riwayat disposisi mencatat semua aktivitas pada disposisi yang mencakup aksi, tanggal
disposisi, catatan disposisi, dan komentar.
61
6 Takah Surat
6.2 Surat Masuk Manual
6.3 Nota Dinas
62
6.4 Surat Tugas
6.5 Surat Undangan
63
6.6 Surat
6.7 Memo
7 Administrator (Pengaturan)
Menu Pengaturan ini hanya dapat diakses oleh administrator. Administrator dapat login
seperti pengguna lainnya melalui halaman login. Setelah berhasil masuk, maka akan muncul
dasbor sebagai halaman utama OA yang terdapat menu-menu utama seperti pada gambar di
64
bawah. Khusus untuk administrator, maka ada tambahan menu Pengaturan dengan sub-menu
Satuan Kerja, Manajemen Pengguna, Struktur Organisasi, dan Klasifikasi Surat.
7.2 Satuan Kerja

Dalam menu Satuan Kerja, administrator dapat melakukan pengaturan pada satuan
kerja, meliputi Nama Satuan Kerja, Kode Satuan Kerja/Unit, Tahun pada nomor referensi surat,
Acuan nomor surat, Gunakan NIP dalam surat atau tidak, Logo Satuan Kerja, dan Kop Surat. Klik
“Pengaturan” > Satuan Kerja.
Field pertama adalah Nama Satuan Kerja. Disini admin dapat mengatur nama satuan kerja.
Pengaturan disini akan terkait dengan induk struktur organisasi seperti berikut.
65
Field kedua adalah Kode Satuan Kerja/Unit. Disini admin dapat mengatur kode satuan
kerja/unit yang akan tertera pada surat. Pengaturan disini akan terkait dengan penomoran pada
persuratan.
Field ketiga adalah Tahun pada nomor referensi surat. Disini admin dapat mengatur tahun
yang akan tertera pada surat. Pengaturan disini akan terkait dengan penomoran pada persuratan.
Field keempat adalah Acuan nomor surat. Disini admin dapat mengatur acuan nomor surat.
Pengaturan disini akan terkait dengan penomoran pada persuratan.
Bagian kelima adalah Gunakan NIP di dalam surat. Disini admin dapat mengatur apakah
dalam surat nanti, NIP tertera di bawah nama penanda tangan atau tidak.
Bagian keenam adalah Logo Satuan Kerja. Disini admin dapat mengatur logo satuan kerja.
Tekan tombol Unggah logo lalu pilih logo yang akan digunakan. Logo ini akan tertera pada kop
surat.
Bagian ketujuh adalah Kop Surat. Disini admin dapat mengatur kop surat yang akan
digunakan dalam surat
Setelah melakukan perubahan, jangan lupa menyimpannya dengan menekan tombol
Simpan setelan Satker.
66
7.3 Manajemen Pengguna
Dalam menu Manajemen Pengguna, administrator dapat melakukan pengaturan pada

pengguna meliputi menambah pengguna, menyunting pengguna, dan menghapus pengguna. Klik
“Pengaturan” > Manajemen Pengguna.
7.3.1 Tambah Pengguna
Untuk menambah pengguna baru, tekan tombol “Tambah Pengguna Baru” pada sebelah
kiri atas. Lalu isikan nama pengguna (digunakan untuk login), nama lengkap, NIP, pangkat, kata
sandi, konfirmasi kata sandi, dan role.
67
Field pertama adalah Nama pengguna. Disini admin dapat mengatur nama pengguna
yang akan digunakan untuk masuk (login) k e dalam sistem OA. Disarankan untuk menggunakan
karakter huruf kecil dan tanpa spasi.
Field kedua adalah Nama lengkap. Disini admin dapat mengatur nama lengkap pengguna.
Nama lengkap ini yang akan tertera dalam sistem OA dan persuratan.
Field ketiga adalah Nomor telepon/telepon selular. Disini admin dapat mengatur nomor
telepon/telepon selular yang digunakan oleh pengguna.
Field keempat adalah Alamat surel (email). Disini admin dapat mengatur alamat surel
(email) yang digunakan oleh pengguna. Perlu diperhatikan bahwa alamat ini nantinya akan
digunakan sebagai penerima notifikasi dari segala aktivitas pada sistem OA yang terkait pengguna,
serta digunakan untuk mereset kata sandi dan PIN bila pengguna lupa.
Field kelima adalah NIP. Disini admin dapat mengatur NIP pengguna.
Field keenam adalah Pangkat. Disini admin dapat mengatur Pangkat pengguna.
Field ketujuh adalah Sandi. Disini admin dapat mengatur sandi yang digunakan oleh
pengguna.
Field kedelapan adalah Konfirmasi sandi. Disini admin dapat perlu mengisi ulang sandi yang
digunakan oleh pengguna.
Field kesembilan adalah Role. Disini admin dapat mengatur role pengguna. Role terdiri dari
4, yaitu
● User
Pengguna biasa dengan fitur persuratan standar.
● Admin
Pengguna yang memiliki hak akses ke semua fitur (kecuali finalisasi) dan pengaturan
(setelan organisasi, manajemen pengguna dan jabatan)
● Finalizer
Pengguna yang memfinalkan semua surat yang akan dikirim.
● FrontOffice
Pengguna memiliki akses ke fitur unggahan dokumen.
Tekan tombol Simpan untuk menyimpan pengguna baru.
68
7.3.2 Sunting Pengguna
Untuk menyunting pengguna, pilih salah satu pengguna pada daftar, lalu akan muncul
profil pengguna, tekan tombol Sunting.
Kemudian lakukan penyuntingan pada halaman seperti berikut.
7.3.3 Hapus Pengguna
Untuk menghapus pengguna, pilih salah satu pengguna pada daftar, lalu akan muncul
profil pengguna, tekan tombol Hapus.
69
7.3.4 Impor Pengguna dari berkas CSV

Impor pengguna dapat juga dilakukan dari berkas csv.
Berkas csv yang diimpor haruslah mengandung field berikut.
Field Keterangan Tipe Data
username nama untuk masuk/login string (*)
password kata sandi string (*)
pin PIN untuk otorisasi surat string (*)
role ADMIN, USER, FINALIZER, string (*)

FRONTOFFICE
name nama lengkap string (*)
nip NIP pegawai string
pangkat pangkat pegawai string
picture PNG Base64 string
scanned_signature PNG Base64 string
phone_number nomor telepon string
email_address alamat surel string (*)

Tanda (*) menunjukkan field i ni wajib diisi, header tidak perlu dimasukkan dalam berkas csv,
harap perhatikan juga susunan field- nya dalam berkas csv. Untuk bagian picture dan
scannned_signature dapat dikosongkan pada berkas csv.
Contoh tampilan pada berkas csv seperti berikut.
70
7.4 Struktur Organisasi
Dalam menu Struktur Organisasi, administrator dapat melakukan pengaturan pada

struktur organisasi meliputi menambah struktur, menyunting struktur, dan menghapus struktur.
Klik “Pengaturan” > Struktur Organisasi.
7.4.1 Tambah Struktur Organisasi
Untuk menambah struktur baru, tekan tombol pada sebelah kanan

struktur. Lalu akan muncul halaman untuk menambah struktur baru seperti berikut.
71
isini ada tiga macam, yaitu:

Role d
● PUA (Pejabat Unit Atasan), yaitu pimpinan yang memiliki staf.
● PUKS (Pejabat Unit Kerja Sekretaris), yaitu pengguna yang memiliki hak akses ke semua
arsip surat yang ada di instansi.
● PUK (Pejabat Unit Kerja), yaitu staf.
Peran tambahan dalam organisasi yaitu Pelaksana Tugas, Asisten dan Delegasi.
● Pelaksana Tugas, pelaksana tugas adalah pengguna/pejabat yang menempati posisi suatu
jabatan yang bersifat sementara sampai jangka waktu tertentu karena pejabat definitif
yang menempati posisi itu tidak ada.
● Asisten, pengguna yang melakukan tugas asistensi terhadap jabatan tertentu. Pada pejabat
yang memiliki asisten, semua proses surat maupun surat yang masuk akan melalui
asistennya terlebih dahulu. Asisten berfungsi sebagai filter.
● Delegasi, delegasi adalah perwakilan dari jabatan tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Misalnya X mewakili jabatan Y yang sedang cuti. Semua proses surat akan dilimpahkan ke
delegasi. Delegasi juga akan mendapat salinan surat masuk dari yang diwakilkan.
Bagian Pelaksana Tugas dan Delegasi akan dijelaskan lebih lanjut pada bagian 10.
7.4.2 Sunting Struktur Organisasi
Untuk menyunting struktur, tekan tombol pada bagian kanan struktur yang dipilih.
Lalu akan muncul halaman untuk menyunting struktur seperti berikut.
72
7.4.3 Hapus Struktur Organisasi
Untuk menghapus struktur, tekan tombol pada bagian kanan struktur yang dipilih.
7.5 Klasifikasi Surat
Dalam menu Klasifikasi Surat, administrator dapat melakukan pengaturan mengenai

pengklasifikasian surat yang digunakan pada organisasi. Klik “Pengaturan” > Klasifikasi Surat.
73
7.5.1 Tambah Klasifikasi Surat
Untuk menambah klasifikasi surat baru, tekan tombol pada sebelah

kanan klasifikasi surat. Lalu akan muncul halaman untuk menambah klasifikasi baru seperti
berikut.
7.5.2 Sunting Klasifikasi Surat
Untuk menyunting klasifikasi surat, tekan tombol pada bagian kanan klasifikasi
surat yang dipilih. Lalu akan muncul halaman untuk menyunting klasifikasi surat seperti berikut.
7.5.3 Hapus Klasifikasi Surat
Untuk menghapus klasifikasi surat, tekan tombol pada bagian kanan klasifikasi
surat yang dipilih.
7.6 Pelaksana Tugas dan Delegasi

7.6.1 Pelaksana Tugas
Pelaksana Tugas, pelaksana tugas adalah pengguna/pejabat yang menempati posisi suatu
jabatan yang bersifat sementara sampai jangka waktu tertentu karena pejabat definitif yang
menempati posisi itu tidak ada. Untuk menyetel pelaksana tugas, pada administrator, buka menu
Pengaturan > Struktur Organisasi, lalu pilih struktur yang akan disetel.
74
Aktifkan “Pelaksana Tugas” lalu pilih pengguna yang akan menjalankan tugas sebagai
pelaksana tugas. Tekan Simpan untuk menyimpan pengaturan ini.
Pada kotak masuk surat, kotak keluar surat, kotak masuk disposisi, dan kotak keluar
disposisi pengguna, surat sebagai pelaksana tugas akan ditandai dengan ikon untuk
membedakan antara surat sebagai pelaksana tugas dan jabatan definitif. Berikut ini contoh
tampilan di kotak masuk.
75
Klik surat yang ditandai ikon , pada pojok kanan atas nanti akan ada info berikut.
7.6.2 Delegasi (Pelaksana Harian)
Delegasi (pelaksana harian), delegasi adalah perwakilan dari jabatan tertentu dalam
jangka waktu tertentu. Misalnya X mewakili jabatan Y yang sedang cuti. Semua proses surat akan
dilimpahkan ke delegasi. Delegasi juga akan mendapat salinan surat masuk dari yang diwakilkan.
Untuk menyetel delegasi, pada administrator, buka menu Pengaturan > Struktur Organisasi, lalu
pilih struktur yang akan disetel.
76
Aktifkan “Delegasi” lalu pilih pengguna yang akan menjalankan tugas sebagai delegasi.
Atur tanggal mulai didelegasikan dan selesai didelegasikan. Tekan Simpan untuk menyimpan
pengaturan ini.
Pada kotak masuk surat, kotak keluar surat, kotak masuk disposisi, dan kotak keluar
disposisi pengguna, surat sebagai pelaksana harian akan ditandai dengan ikon untuk
membedakan antara surat sebagai pelaksana harian dan jabatan definitif. Berikut ini contoh
tampilan di kotak masuk.
Klik surat yang ditandai ikon , pada pojok kanan atas nanti akan ada info berikut.
77
7.7 Multi Unit
Pengertian multi unit yaitu satu instance dapat digunakan lebih dari satu unit organisasi.
Sebagai contoh, misalnya pada struktur organisasi terdapat satu Direktur Utama yang membawahi
empat Direktur/unit (misal, Direktur Keuangan, Direktur Pemasaran, Direktur Operasi, Direktur
SDM). Masing-masing direktur pengelolaannya terpisah (meliputi Finalisasi dan Arsip), sehingga
Direktur Utama sebagai Unit Utama, membawahi 4 Unit (sesuai dengan empat direktur tersebut).
Berikut panduan untuk menyetelnya.
Masuk sebagai admin, pilih menu Pengaturan > Unit.
78
Muncul halaman Unit, tekan tombol Tambah Unit untuk menambahkan Unit.
Lalu muncul halaman untuk menambahkan Unit.
79
Isikan nama Unit. Lalu simpan, setelah tersimpan, nama unit yang sudah dimasukkan akan
muncul pada daftar.
80
Setelah berhasil menambahkan Unit, pindah ke halaman struktur organisasi. Pilih menu
Pengaturan > Struktur Organisasi.
Lalu akan muncul halaman struktur organisasi sebagai berikut. Tekan tombol sunting pada
struktur yang akan diatur multi unitnya.
81
Dari contoh di atas, misalkan pilih Direktur. Kemudian akan muncul halaman Sunting
Struktur Organisasi sebagai berikut. Pada bagian Unit, pilih Unit yang sesuai, misal pilih Unit Utama
untuk Direktur. Jika sudah lalu tekan Simpan.
7.8 Grup Pengguna
Grup Pengguna adalah fitur di mana pengirim surat hanya perlu memilih satu penerima
saja, tetapi sebenarnya penerima tersebut terdiri dari beberapa orang. Sebagai contoh, misalnya
terdapat grup pengguna dengan nama “Para Direktur”. “Para Direktur” ini sebenarnya terdiri dari
empat orang (misal, Direktur Keuangan, Direktur Pemasaran, Direktur Operasi, Direktur SDM).
Maka ketika konseptor surat memilih “Para Direktur” sebagai tujuan surat, sebenarnya konseptor
memilih empat orang tadi yang berada dalam grup pengguna “Para Direktur”. Nantinya surat
tersebut akan diterima oleh empat orang tadi secara bersamaan. Berikut panduan untuk
menyetelnya.
Masuk sebagai admin, pilih menu Pengaturan > Grup Pengguna.
82
Muncul halaman Grup Pengguna, tekan tombol Tambah Grup Pengguna untuk
menambahkan Grup Pengguna.
83
Lalu muncul halaman untuk menambahkan Grup Pengguna Baru.
Isikan kolom Nama Grup, lalu Pilih Anggota dari grup ini siapa saja (muncul buku alamat).
Jika sudah tekan tombol Simpan.
84
Logout dari admin dan login sebagai konseptor surat, lalu coba buat surat.
Isikan “Kepada Internal” dengan Grup Pengguna yang tadi sudah dibuat (muncul buku
alamat, pilih tab Grup seperti pada gambar).
85
Setelah konsep surat selesai dibuat, nantinya Grup Pengguna akan muncul pada tujuan
surat seperti pada gambar.
7.9 Dashboard Pimpinan
impinan merupakan informasi tentang sirkulasi surat dan disposisi seluruh

Dashboard P
jajaran staf. Namun tidak semua pengguna dengan peran PUA (Pejabat Unit Atasan) dapat
memilikinya. Diperlukan persetujuan admin untuk mengaktifkan dashboard pimpinan pada
struktur organisasi.
86
7.9.1 Sunting Dashboard Pimpinan
Langkah pertama yang harus dilakukan admin untuk mengaktifkan dashboard pimpinan
yaitu, klik “Pengaturan” > “Struktur Organisasi”.
Kemudian pilih tombol "Sunting” yang terletak di sebelah nama. Setelah tampil
impinan seperti gambar berikut.
halaman sunting struktur organisasi, aktifkan dashboard p
Klik tombol “Simpan” untuk menyimpan pengaturan struktur organisasi. Apabila tidak ingin
menyimpan pengaturan yang sudah dilakukan, klik tombol “Batal” untuk kembali ke halaman
87
7.9.2 Tampil Dashboard Pimpinan
Jika ingin melihat tampilan dashboard pimpinan melalui akun pengguna PUA, pilihlah tab
“Dasbor Pimpinan”.
Terdapat informasi sirkulasi surat dan disposisi seluruh jajaran staf. Berikut penjelasan isi
impinan :
dari dashboard p
● Disposisi Keluar merupakan informasi yang diakumulasi dari disposisi yang dibuat.
● Disposisi Dalam Proses adalah informasi dari disposisi yang sedang dalam proses
atau yang masih belum ditutup untuk kemudian diakumulasi.
● Disposisi Selesai merupakan informasi yang sudah terakumulasi dari data disposisi
yang sudah ditutup dan disposisi yang balasan suratnya sudah terkirim.
● Surat Akan Disetujui adalah informasi yang sudah diakumulasi dari surat yang akan
disetujui atau ditanda tangani.
● Diagram Batang Status Surat Keluar adalah informasi dari surat keluar yang dicacah
per status surat.
● Diagram Batang Surat Per Jenis Surat merupakan informasi dari surat keluar
terkirim yang dicacah per jenis surat.
88
Informasi Diagram Batang Surat Per Jenis Surat dan Diagram Batang Status Surat Keluar
bisa disesuaikan untuk dilihat berdasarkan hari ini, minggu ini, bulan ini, dan tahun ini.
7.10 Setel Aksi Disposisi

Langkah untuk menyetel aksi disposisi yang dilakukan oleh admin yaitu dengan cara, klik
“Pengaturan” > “Setelan Aksi Disposisi”.
89
Klik tombol yang terletak di pojok kanan halaman aksi disposisi untuk
menambahkan aksi baru. Kemudian akan muncul halaman untuk menambahkan aksi disposisi baru
seperti berikut.
Pilih “Simpan” untuk menyimpan aksi disposisi baru. Klik “Kembali” jika ingin
membatalkannya.
7.11 Kode Penunjuk
Berikut ini penulisan Kode Penunjuk :
Penjelasan :
a. Kode penunjuk ditulis Kp.
b. SJ.2 : Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan selaku konseptor Naskah Dinas yang
ditandatangani Sekertaris Jendral
c. SJ.23 : Bagian Ketatalaksanaan I selaku unit yang menyimpan berkas
d. 2018 : Tahun
Untuk menyetel Kode Penunjuk pada administrator dengan cara, klik “Pengaturan” >
“Struktur Organisasi”.
90
Pilih pengguna yang ingin dijadikan unit penyimpan berkas. Kemudian klik tombol
“Sunting” yang terletak di sebelah nama. Setelah tampil halaman sunting struktur organisasi,
perhatikan kode unit yang harus sudah terisi. Lalu aktifkan unit penyimpan berkas seperti gambar
berikut.
Klik tombol “Simpan” untuk menyimpan pengaturan struktur organisasi. Apabila tidak ingin
menyimpan pengaturan yang sudah dilakukan, klik tombol “Batal” untuk kembali ke halaman
91
7.12 Setel Nomor Acuan Surat Per Struktur Organisasi
Untuk Menyetel Nomor Acuan Surat Per Struktur Organisasi ikuti langkah berikut. Klik
“Pengaturan” > “Struktur Organisasi”.
Pilih pengguna yang akan di setel nomor acuan surat per struktur organisasinya. Kemudian
klik tombol “Sunting” yang terletak di sebelah nama. Setelah tampil halaman sunting struktur
organisasi, aktifkan “Pencacah Nomor Surat”, lalu akan muncul “Setelan Nomor Surat” seperti
gambar berikut.
92
Klik “Setelan Nomor Surat”, akan muncul jendela setel nomor surat seperti gambar di
bawah ini.
Lakukan penyetelan nomor surat dengan memasukkan angka pada masing-masing kolom.
Setelah itu klik tombol “Simpan” untuk menyimpan setelan nomor surat. Klik tombol “Batal” untuk
kembali ke halaman sunting struktur organisasi.
7.13 Setelan Nomor Surat Induk Organisasi
Cara admin menyetel Nomor Surat Induk Organisasi yaitu, klik “Pengaturan” > “Satuan
Kerja”.
93
Setelah tampil halaman setelan satuan kerja seperti di atas, langkah selanjutnya adalah klik
tombol “Setelan Nomor Surat Induk Organisasi”.
Kemudian akan muncul jendela setel nomor surat seperti gambar di bawah ini.
Masukkan nomor surat pada masing-masing kolom. Kemudian klik tombol “Simpan” untuk
menyimpan setelan nomor surat induk organisasi. Klik tombol “Batal” untuk kembali ke halaman
setelan satuan kerja.
94
Catatan :
Apabila tombol “Setelan Nomor Surat Induk Organisasi” tidak muncul, pastikan di menu “Pengaturan” >
“Struktur Organisasi, pada struktur teratas (induk), kolom “Kode Jabatan” kosong dan “Pencacah Nomor
Surat” tidak aktif.
8 Obrolan
Setiap pengguna memiliki fasilitas obrolan (chat) yang dapat diakses di bagian pojok kanan
bawah.
95
Klik pada kotak hijau di pojok kanan bawah seperti pada gambar di atas, maka akan
tampil daftar pengguna yang dapat diajak mengobrol.
Pilih salah satu pengguna dari daftar yang akan diajak mengobrol, maka akan tampil
jendela obrolan dengan pengguna terpilih.
96
9 Rapat Daring
Khusus jenis Surat Undangan dapat mengakomodasi rapat daring. Pada saat membuat
surat undangan, pastikan bagian “Siapkan juga ruang rapat daring” tercentang seperti.
Disisi penerima surat undangan, akan muncul pemberitahuan rapat seperti berikut. Bisa
juga dengan mengakses menu Kotak Masuk > Surat Undangan, lalu pilih surat undangan yang
dimaksud.
97
Setelah masuk ke surat undangan yang dimaksud, akan ada tombol “Masuk ruang rapat
daring” seperti berikut. Tekan tombol tersebut untuk melakukan rapat daring.
Lalu akan muncul jendela seperti berikut yang berisi perihal, waktu mulai dan selesai rapat
daring, serta daftar peserta rapat daring.
Tekan tombol Masuk untuk memulai rapat daring seperti berikut. Apabila sudah selesai,
tekan tombol Keluar untuk mengakhiri rapat daring.
98
10 Paket Surat
Konsep paket surat adalah sebuah surat yang diperlukan untuk mengantarkan satu atau
beberapa surat (yang disebut paket surat) lainnya. Jadi hanya ada satu surat yang mengantar, dan
bisa lebih dari satu surat yang diantar (paket surat). Syarat paket surat yaitu penerima surat yang
mengantar adalah penanda tangan surat yang diantar. Selain itu, konseptor surat dan pemeriksa
merupakan pengguna yang sama dalam alur surat yang mengantar dan yang diantar. Berikut ini
adalah contoh alur dalam paket surat.
● Surat yang diantar (misal, Nota Dinas 2 atau ND-2)

Contoh Alur:
Konseptor → Asisten penanda tangan ND-2 (bila ada) → Penanda tangan ND-2 (yang
juga penerima ND-1) → Finalisasi → Penerima ND-2 dan ST-2
● Surat yang diantar (misal, Surat Tugas 2 atau ST-2)
Contoh Alur:
Konseptor → Asisten penanda tangan ST-2 (bila ada) → Penanda tangan ST-2 (yang juga
penerima ND-1) → Finalisasi → Penerima ND-2 dan ST-2
● Surat yang mengantar (misal, Nota Dinas 1 atau ND-1)
Contoh alur:
Konseptor → Pemeriksa 1 → Pemeriksa 2 → Asisten penanda tangan ND-1 (bila ada) →
Penanda tangan ND-1 → Finalisasi → Asisten penerima ND-1 (bila ada) → Penerima
ND-1 (yang juga penanda tangan ND-2 dan ST-2)
99
Dari alur di atas, yang perlu diperhatikan adalah:

● Penanda tangan surat yang diantar merupakan pengguna yang sama dengan penerima
surat yang mengantar. Pada contoh di atas, Penanda tangan ND-2 dan ST-2 merupakan
penerima ND-1.
● Surat yang diantar harus dibuat dan dikirimkan terlebih dahulu. Pada contoh di atas, ND-2
dan ST-2 dibuat dan dikirimkan lebih dulu.
● Saat konseptor membuat surat yang diantar, pastikan Paket Surat Aktif. Pada contoh di
atas, saat membuat ND-2 dan ST-2.
● Saat konseptor membuat surat yang mengantar, pastikan daftar surat yang diantar muncul
pada tab Isi, lalu bagian Paket Surat seperti pada gambar-gambar berikut. Pilih surat yang
diantarkan. Pada contoh di atas, saat membuat ND-1, pilih ND-2 dan ST-2.
100
101
● Pemeriksa surat yang mengantar, dapat juga memeriksa surat yang diantar. Pada contoh di
atas, pemeriksa ND-1 dapat juga memeriksa ND-2 dan ST-2.
102
103

04.panduan Penggunaan 1.0 PPKBLU

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

04.panduan Penggunaan 1.0 PPKBLU

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Penggunaan

2.2.1 Ubah Foto Profil

2.2.2 Ubah Kata Sandi

2.2.3 Ganti PIN

2.2.4 Unggah Tanda Tangan

2.3 Menu Utama

Isi menu dapat berbeda-beda tergantung pada ​role​ pengguna.

2.3.1 Buat Surat Masuk Manual

2.3.2 Buat Surat

2.3.2.1 Nota Dinas

2.3.2.2 Surat Tugas

2.3.2.3 Surat Undangan

2.3.3 Kotak Masuk

Semua jenis surat yang ada pada kotak masuk akan

2.3.3.2 Nota Dinas

Surat masuk yang berjenis surat Nota Dinas akan

2.3.3.3 Surat Tugas

Surat masuk yang berjenis Surat Tugas akan tertampung

2.3.3.4 Surat Undangan

2.3.4 Kotak Keluar

Kotak keluar adalah tempat menampung surat yang telah

Semua jenis surat yang ada pada kotak keluar akan

2.3.4.2 Nota Dinas

Surat terkirim yang berjenis surat Nota Dinas akan

2.3.4.3 Surat Tugas

2.3.4.4 Surat Undangan

2.3.5 Kotak Proses

Pada kotak ini terdapat surat yang masih dalam

2.3.5.1 Perlu Persetujuan

Klik “Kotak Proses” > Perlu Persetujuan. Pada kotak ini

2.3.6.1 Arsip Masuk

2.3.6.2 Arsip Keluar

2.3.6.3 Arsip Disposisi

3.2 Buat Surat Masuk Manual

Kolom yang terdapat pada buat surat masuk manual adalah :

3.3 Nota Dinas

Kolom pada masing–masing tab, yaitu

Catatan format surat yang dapat diunggah​:

● .pdf ● .zip ● .doc ● .odt ● rtf

● .png ● .rar ● .docx ● .ods ● .xps

● .jpeg ● .xls ● .odp

3.4 Surat Tugas

Kolom pada masing–masing tab, yaitu

berdasarkan jabatan. Tab personal digunakan apabila ingin mencari

Catatan format surat yang dapat diunggah​:

● .pdf ● .zip ● .doc ● .odt ● rtf

● .png ● .rar ● .docx ● .ods ● .xps

● .jpeg ● .xls ● .odp

3.5 Surat Undangan

Kolom pada masing–masing tab, yaitu

Catatan format surat yang dapat diunggah​:

● .pdf ● .zip ● .doc ● .odt ● rtf

● .png ● .rar ● .docx ● .ods ● .xps

● .jpeg ● .xls ● .odp

Kolom pada masing–masing tab, yaitu

Catatan format surat yang dapat diunggah​:

● .pdf ● .zip ● .doc ● .odt ● rtf

● .png ● .rar ● .docx ● .ods ● .xps

● .jpeg ● .xls ● .odp

Kolom pada masing–masing tab, yaitu

Catatan format surat yang dapat diunggah​:

● .pdf ● .zip ● .doc ● .odt ● rtf

● .png ● .rar ● .docx ● .ods ● .xps

Isi menu dapat berbeda-beda tergantung pada role pengguna.

Catatan format surat yang dapat diunggah:

Catatan format surat yang dapat diunggah:

Catatan format surat yang dapat diunggah:

Catatan format surat yang dapat diunggah:

Catatan format surat yang dapat diunggah:

Kemudian akan muncul form disposisi seperti berikut.

Isikan field berikut:

3. Nota Tindakan : Pilih jenis nota tindakan > klik Checkbox

Isikan field tanggapan/komentar, lalu tekan tombol Komentari. Tanggapan/komentar yang

Berkas csv yang diimpor haruslah mengandung field berikut.

username nama untuk masuk/login string (*)

password kata sandi string (*)

pin PIN untuk otorisasi surat string (*)

role ADMIN, USER, FINALIZER, string (*)

name nama lengkap string (*)

email_address alamat surel string (*)

isini ada tiga macam, yaitu:

7.9 Dashboard Pimpinan

impinan merupakan informasi tentang sirkulasi surat dan disposisi seluruh

7.9.1 Sunting Dashboard Pimpinan

7.9.2 Tampil Dashboard Pimpinan