Tugas Manajemen SDM
Tugas Manajemen SDM
Kehidupan organisasi yang telah lama ada, seperti misalnya di bidang pemerintahan,
ekonomi dan kemasyarakatan dibutuhkan satuan kerja yang secara khusus akan mengelola
sumber daya manusia.
Tonggak sejarah yang teramat penting dalam menandai diperlukannya sumber daya
manusia adalah timbulnya Revolusi Industri di Inggris. Dampak Revolusi Industri tidak
hanya merubah cara produksi, tetapi juga penanganan sumber daya manusia yang berbeda
dengan sebelumnya, lahirnya berbagai perusahaan dengan penggunaan teknologi
memungkinkan diproduksinya barang secara besar-besarnya dengan memanfaatkan tenaga
manusia yang tidak sedikit.
Husain Usman membagi dua pengertian tentang manajemen, yaitu manajemen dalam
arti luas dan manajemen dalam arti sempit. Manajemen dalam arti luas adalah
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan (P3) sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan secara efektif dan efesien. Sedangkan manajemen dalam arti sempit adalah
manajemen sekolah/madrasah yang meliputi: perencanaan program sekolah/madrasah,
pelaksanaan program sekolah/madrasah, kepemimpinan kepala sekolah madrasah,
pengawas/evaluasi, dan system informasi sekolah/madrasah.
Analisis Jabatan
Analisis jabatan/pekerjaan (job analysis) sebagai bagian dari MSDM dalam suatu
organisasi merupakan suatu penentuan dari isi suatu jabatan yang meliputi tugas, tanggung
jawab, dan hubungan dengan jabatan lain dalam organisasi, serta persyaratan yang
dibutuhkan agar seseorang mampu melaksanakan tugas pekerjaan dalam jabatan yang
diembannya dengan baik.
Melalui analisis jabatan akan diperoleh berbagai ukuran yang merupakan dasar bagi
kegiatan-kegiatan dalam fungsi-fungsi manajemen lainnya. Analisis jabatandiperlukan untuk
mengumpulkan informasi-informasi guna menyusun deskripsi pekerjaan (job description),
spesifikasi pekerjaan (job specification), dan evaluasi pekerjaan (job evaluation).
Maka disinilah perananan manajemen sumber daya manusia menjadi sangat penting.
Sasarannya tidak lagi terbatas pada menjamin kepatuhan para anggota kepada aturan-aturan di
bidang kepegawaian melainkan diarahkan kepada maksimalisasi kontribusi yang diberikan
semua orang terhadap tercapainya tujuan organisasi yang telah ditentukan sebelumnya.
Struktur Organisasi
Fungsional
1. Kewenangan ditentukan oleh pola hub. Antar berbagai fungsi manajemen.
2. Banyak dijumpai di perusahaan usaha kecil dan menengah.
3. Dibuat dengan membentuk bagian pemasaran, operasional, produksi,
keuangan, SDM, dsb.