Nim : 01011381924196
Manajemen Pemasaran B
Sariwangi merupakan perusahaan teh yang berdiri sejak 1962. Lengkapnya adalah PT
Sariwangi Agricultural Estate Agency.
Kantornya berada di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Awalnya, perusahaan ini
bergerak di bidang perdagangan komoditas teh. Selanjutnya bertransformasi menjadi
produsen, yang meliputi proses blending serta pengemasan.
Pada masa jayanya, Sariwangi adalah perusahaan yang cukup kompetitif. Produk-
produk yang dihasilkan juga inovatif. Bahkan, salah satu produk yang dihasilkan menjadi
"pelopor revolusi" kebiasaan minum teh masyarakat Indonesia: teh celup Sariwangi.
Teh Celup Sariwangi sukses di pasaran. Ketika merek-merek lain masih berkutat pada
produk teh yang dikemas secara konvensional, Sariwangi sudah melangkah di depan.
Kesuksesan inilah yang menggoda Unilever untuk mengakuisisi produk dan merek
Teh Celup Sariwangi pada 1989.
Hingga beberapa tahun lalu, penjualan perusahaan ini pernah menyentuh 46.000 ton
teh per tahun. Selain itu, perusahaan ini juga menjadi penyuplai teh dalam kantong dengan
produksi mencapai 8 juta kantong per tahun.
Investasi yang Gagal
Analisis
Untuk harga nya sendiri, produk sariwangi dijual sesuai berat gram nya dan
dengan harga yang sekiranya masih sanggup para konsumen untuk membeli produk
tersebut misalnya seperti :
Untuk strategi promosi dari Sariwangi nya sendiri, sariwangi membuat tagline
baru dengan tema “Nikmatnya,menghangatkan kebersamaan” yang mana sesuai
dengan positioning product sebagai the pemertahan romantisme dan intimasi suami-
istri lewat kebersamaan dan kehangatan. Strategi tersebut bertujua untuk membuat the
sariwangi sebagai teh yang dapat memberikan kehangatan dan kenyamanan
penikmatnya untuk berkomunikasi dari hati ke hati. Lalu mereka juga membuat iklan
di tv dengan suasan yang tentram dan damai, membuat gambar dengan visual
sepasang suami-istri yang penuh dengan kehangatan dan kebersamanaan yang mereka
akan pajang di majalah atau tabloid.
Dari segi tempatnya sendiri, pabrik teh sariwangi terletak di daerah Gunung
Putri, Bogor, Jawa Barat. Lalu produk sariwangi di distribusi ke warung-warung, atau
took seperti indomaret,alfamart, lalu mereka juga mengirim ke supermarket-
supermarket yang ada di mall.
Analisis SWOT
1. Strength
2. Weakness
3. Opportunity
4. Threat