Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“PEMANFAATAN SPOTIFY DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN


MENDENGAR PADA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG”

BIDANG KEGIATAN

PKM GAGASAN TEORI

Diusulkan Oleh:

NUR ROFIAH UTARI 1605111241 2016

VANIA RIZKY WULANDARI 1605111661 2016

SITI NUR AISYAH 1705122279 2017

UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2018
HALAMAN PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegitatan : Pemanfaatan Spotify Dalam


Meningkatkan Kemampuan
Mendengar Pada Pembelajaran
Bahasa Jepang

2. Bidang Kegiatan : PKM-GT


3. Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Nur Rofiah Utari
b. NIM : 1605111241
c. Jurusan : Pendidikan Bahasa Jepang
d. Universitas/ Institut/ Politeknik : Universitas Riau
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl.Balam Sakti Pondokan Putri Ef
Orange
082383334027
f. Email : nurrofiah.utari01@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 Orang


5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Hana Nimashita, S.S., M.A
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :

Pekanbaru, 15 April 2018

Menyetujui,
Koordinator Program Studi, Pelaksana Kegiatan,

(Nana Rahayu, B.Com., M.Si) (Nur Rofiah Utari)


NIM 1605111241

Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Dosen Pendamping,

( ) ( Hana Nimashita, S.S.M.A. )


NIP. 19790712 200812 2 003

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.........................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN....................................................................................
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Perumusan Masalah ............................................................................
BAB 2 KAJIAN TEORI
A. Teknik Pembelajaran
B. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
2. Fungsi Media Pembelajaran
3. Manfaat Media Pembelajaran
4. Klasifikasi Media Pembelajaran
5. Konsentrasi Dalam Belajar
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN....................................................................................
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen pembimbing.............................
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ...................................................

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa Jepang merupakan salah satu program studi pendidikan Bahasa di
Universitas Riau. Meskipun program studi Pendidikan Bahasa Jepang merupakan
program studi termuda, tidak sedikit siswa yang tertarik untuk melanjutkan
pendidikan dengan mendaftarkan diri menjadi mahasiswa Pendidikan Bahasa
Jepang. Ketertarikan mahasiswa dalam mempelajari Bahasa Jepang biasanya berawal
dari hobi maupun mata pelajaran Bahasa Jepang yang telah ia pelajari pada jenjang
pendidikan sebelumnya, yakni SMA. Akan tetapi tidak sedikit pula siswa yang tidak
memiliki pengalaman belajar Bahasa Jepang, namun memilih program studi ini.
Sehingga, para mahasiswa tingkat dasar masih banyak yang mengalami kesulitan
dalam menghapal kosa kata Bahasa Jepang, terutama kosakata kata benda. Adanya
beberapa kemiripan kata benda Bahasa Jepang dan bahasa Indonesia, membuat
mahasiswa tingkat dasar semakin kesulitan dalam menghapal kata benda Bahasa
Jepang.
Melihat dari kondisi diatas, tentu permasalahan ini bukanlah masalah yang
sepele. Karena penggunaan kata benda dalam pengajaran Bahasa Jepang menjadi
salah satu pokok untuk mencapai nilai yang memuasakan. Sedangkan untuk menjadi
tenaga pengajar Bahasa Jepang yang baik, mahasiswa dasar harus memnuhi standar
kelulusan salah satunya ada;ah nilai mata kuliah yang baik. Maka dari itu mahasiswa
tingkat dasar Pendidikan Bahasa Jepang haruslah memiliki kemampuan yang
mumpuni dan nilai mata kuliah yang baik tentunya.
Mahasiswa tingkat dasar Pendidikan Bahasa Jepang juga terkadang sering
dihadapkan dengan rasa kurang tertariknya dalam membaca buku. Hal ini bukanlah
tanpa sebab, sebagai mahasiswa tingkat dasar pasti masih melekat dari system
pembelajaran di sekolah menengah atas (SMA). System pembelajaran di sma yang
menuntut dan terkesan lebih formal daripada kuliah membuat mahasiswa tingkat
dasar menjadi malas. Selain maslah diatas, mahasiswa dasar dihadapi oleh jadwal
kbm yang sangat berbeda dibanding sma. Hal ini dapat membuat mahasiswa tingkat
dasar kesulitan dalam membagi waktu.
Dalam kegiatan perkuliahan, mahasiswa tidak hanya dituntut belajar di
kelas akan tetapi harus diulang kembali pelajaran dirumah atau tempat selain di
kelas. Sedangkan mahasiswa tingkat dasar cenderung masih mengikuti pola kbm saat
masih di jenjang menengah yang memiliki pola yang sangat berbeda dengan
perkuliahan. Permalasahan inilah yang membuat mahasiswa malas untuk mengulang
pelajaran dirumah. Ditambah lagi, dalam program studi Bahasa Jepang ini,
mahasiswa dituntut untuk selalu membaca buku dirumah dalam kegiatan
pengulangan materi dirumah. Buku kian dianggap sesuatu yang sangat

4
membosankan, makin membuat mahasiswa malas untuk mengulang pelajaran
dirumah.

B. Perumusan Masalah
1. Apa penyebab nilai menurun?
2. kenapa minat untuk belajar berkurang dengan system membaca buku?

5
BAB 2
KAJIAN TEORI

A. Teknik Pembelajaran
Menurut Trianto tenik pembelajaran adalah aspek kegiatan manusia yang
kompleks yang tidak dapat sepenuhnya dapat dijelaskan. Pembelajaran secara simpel
dapat diartikan sebagai produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan
pengalaman hidup. Pembelajaran dalam makna kompleks adalah usaha sadar dari seorang
guru untuk membelajarkan siswanya “mengarahkan interaksi siswa dengan sumber
lainnya” dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia teknik diartikan sbegai metode atau system dalam mengerjakan sesuatu atau
cara melakukan sesuatu yang berhubungan dengan seni.

B. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Secara harfiah, kata media berasal dari bahasa latin medium yang memiliki arti
“perantara” atau “pengantar”. Menurut Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Guruan
(Association for Education and Communication technology/AECT) mendefinisikan
media sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau
dibicarakan beserta instument yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar
mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional (Asnawir dan Usman,
2002:11).
2. Fungsi Media Pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran dapat membantu meningkatkan pemahaman dan
daya serap siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajari. Berikut ini fungsi-fungsi dari
penggunaan media pembelajaran menurut Asnawir dan usman (2002:24), yaitu
membantu memudahkan belajar bagi guru, Memberikan pengalaman lebih nyata (yang
abstrak dapat menjadi lebih konkrit), Menarik perhatian siswa lebih besar (kegiatan
pembelajaran dapat berjalan lebih menyenangkan dan tidak membosankan), Semua indra
siswa dapat diaktifkan, dan Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar.
3. Manfaat Media Pembelajaran
Beberapa manfaat media pembelajaran menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai
(1991:3 )adalah Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar, Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya
sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkin siswa menguasai tujuan
pembelajaran lebih baik, Metode pembelajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata
komunikais verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan
dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran,
Siswa lebih banyak melakukan kegaitan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian

6
guru, tetapi juga aktivitas lain seperti pengamatan, melakukan, mendemonstrasikan dan
lain-lain.

4. Klasifikasi Media Pembelajaran


Gagne & Briggs dalam Arsyad (2002:4) mengemukakan bahwa media
pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isis materi
pembelajaran yang terdiri dari, antara lain : buku, tape-recorder, kaset, video kamera,
video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, fambar, grafik, televisi, dan komputer.
Berikut ini akan diuraikan klasifikasi Media Pembelajaran menurut taksonomi
Leshin,dkk., dalam (Arsyad,2008:81-101), yaitu :
a. Media berbasis manusia
Media berbasis manusia merupakan media yang digunakan untuk
mengirimkan dan mengkomunikasikan pesan atau informasi. Media bermanfaat
khususnya bila tujuan kita adalah mengubah sikap dingin secara langsung
terlibat dengan pemantauan pembelajaran.
b. Media berbasis cetakan
Media pembelajaran berbasis cetakan yang paling umum dikenal ada buku
teks, buku penuntun, buku kerja/latihan, majalah, lempar lepas.
c. Media berbasis visual
Media berbasis visual (image atau perumpaaan) memegang peranan yang
sangat penting dalam proses belajar. Media visual memperlancar pemahaman
dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minta siswa dan
dapat memberikan hubungna antar materi pelajaran dengan dunia nyata.
d. Media berbasis Audio-Visual
Media visual yang menggabungkan penggunaan suara memerlukan
pekerjaan tambahan untuk memproduksinya. Salah satu pekerjaan penting yang
diperlukan dalam media audio-visual adalah penulisan naskah dan storyboard
yang memerlukan persiapan yang banyak, rancangan, dan penelitian. Contoh
media yang berbasis audio-visual adalah video, film, slide bersama tape, televisi.
e. Media berbasis komputer
Dewasa ini komputer memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam bidang
pendidikan dan latihan. Komputer berperan sebagai manajer dalam proses
pembelajaran yang dikenal dengan nama Computer-Managed Instruction (CMI).

5. Konsetrasi Dalam Belajar


a. Hakikat Konsentrasi
Menurut asal katanya, konsentrasi atau concentrate (kata kerja) berarti
memusatkan, dan dalam bentuk kata benda, concentration artinya pemusatan.
Konsentrasi adalah pemusatan pikiran pada suatu hal dengan cara
menyampingkan dengan hal-hal yang tidak berhubungan. Siswa yang
berkonsentrasi belajar dapat diamati dari bebeapa tingkah lakunya ketika proses
belajar mengajar.
Berdasarkan beberapa pendapat dapat disimpulkan bahwa secara umum
konsentrasi merupakan suatu proses pemusatan pikiran terhadap suatu objek

7
tertentu. Berarti tindakan atau pekerjaan itu dilakukan dengan sungguh-sungguh
dengan memusatkan seluruh panca indra yang kita miliki bahkan yang bersifat
abstrak sekalipun seperti perasaan.

b. Konsentrasi Belajar
Konsentrasi belajar adalah terpusatnya perhatian siswa pada proses
pembelajaran yang berlangsung tanpa melakukan hal-hal lain. Menurut Dimyati
dan Mudjiono, “Konsentrasi belajar merupakan kemampuan memusatkan
perhatian pada pelajaran. Pemusatan perhatian tersebut tertuju pada isi bahan
belajar maupun proses memperolehnya”. Jika seorang siswa tidak dapat
berkonsentrasi dalam belajar, bisa jadi ia tidak dapat menikmati proses belajar
yang dilakukannya. Hal-hal yang mempengaruhi konsentrasi adalah sebagai
berikut :

Faktor internal adalah suatu hal yang berada dalam diri seseorang.
Beberapa faktor internal pendukung konsentrasi belajar adalah :
1. Jasmani : (a) kondisi badan yang normal menurut standar kesehatan atau
bebas dari penyakit yang serius, (b) kondisi badan di atas normal atau fit
akan lebih meunjang konsentrasi, (c) cukup tidur dan istirahat.
2. Rohani : (a) kondisi kehidupan sehari-hari cukup tenang, (b) memiliki sifat
baik, (c) taat beribadah sebagai penunjang ketenangan dan daya
pengendalian diri.
Faktor eksternal adalah faktor kesuksesan belajar yang ditunjang oleh
faktor-faktor yang berada diluar pribadi subjek belajar.
1. Guru
Guru sebagai sosok sentral dalam kegiatan pembelajaran yang sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa terutama yang
menggunakan jalur pendidikan formal.
2. Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan sesuatu yang dapat digunakan untuk
mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran. Bila pencapaian tujuan
pembelajaran telah dapat dicapai dengan mudah, maka keberhasilan
belajar siswa akan dapat ditingkatkan.

Dengan demikian, kesuksesan belajar pada suatu jenjang adalah


bagaimana kemampuan awal yang dimiliki siswa dari jenjang sebelumnya. Hal
ini diukur oleh guru apakah pada tahap selanjutnya siswa dapat diberikan
materi lanjutan atau belum.

8
BAB 3 PEMBAHASAN

Mahasiswa tingkat manapun harus memiliki rasa semangat yang tinggi dalam
menyelesaikan studinya. Bagi mahasiswa tingkat dasar Bahasa Jepang juga selalu
meningkatkan rasa semangat dari hari ke hari untuk menghadapi tantangan di dunia
perkuliahan. Terlebih lagi dihadapkan oleh kurangnya minat dalam membaca buku.
Sedangkan buku merupakan salah satu ujung tombak untuk belajar dan mampu
menempuh bidang studi bahasa. Maka dari itu penulis memiliki gagasan untuk menarik
semangat mahasiswa yang sedang menempuh studi bidang bahasa dengan media berupa
aplikasi bernama spotify. Tidak hanya menarik semangat tetapi juga meningkatkan
pembendaharaan kosa kata guna mempelajari Bahasa Jepang dengan lebih baik lagi.

Penggunaan aplikasi ini sudah terkenal di seluruh dunia untuk mendengarkan


lagu. Aplikasi ini menarik karena memiliki gudang lagu dari mancanegara yang sangat
banyak karena hal ini semangat belajar mahasiswa yang mempelajari bidang studi
bahasa dapat meningkat sebab aplikasi ini juga dapat menjadi alternatif bagi mahasiswa
yang jenuh dengan cara belajar yang konvesional. Mahasiswa yang belajar
menggunakan aplikasi ini dapat memanfaatkannya sebagai media pembelajaran untuk
melatih kemampuan mereka dalam pendengaran pembelajaran Bahasa Jepang.

1.1 Pemanfaatan Aplikasi Spotify


Mahasiswa dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan mengunduh di penyedia
aplikasi bernama Play Store atau Apple Store. Kemudian setelah aplikasi tersebut
berhasil diunduh oleh mahasiswa, pengajar (guru atau dosen) menyediakan beberapa
track lagu yang kemudian di putarkan. Setelah diputarkan diharapkan mahasiswa dapat
mencatat beberapa kosakata yang mereka ketahui dalam kurun waktu tertentu.
1.2 Efektifitas Aplikasi Spotify dalam Pembelajaran Bahasa
Di dunia pendidikan sangat penting untuk melakukan inovasi dari proses belajar.
Beberapa faktor telah mendorong banyaknya pengajar melakukan inovasi. Seperti
contohnya belajar melalui musik. Menurut psikolog klinis Dr.Emma Gray,
mendengarkan musik sambil belajar dapat meningkatkan efektifitas belajar.
Dr.Emma bersama dengan spotify, sebuah layanan musik digital melakukan
penelitian terhadap pelajar yang mendengarkan musik sambil belajar dan itu memiliki
dampak yang baik seperti meningkatkan konsentrasi dan kreatifitas. Musik juga mampu
merangsang kinerja otak untuk berfikir dan menyerap pelajaran lebih cepat.
Jadi, mendengarkan musik mampu meningkatkan penalaran dan kemampuan
bahasa, karena mendengarkan musik mampu mengasah otak kanan sehingga
meningkatkan kualitas memori otak.

9
BAB 4

KESIMPULAN

mendengarkan musik mampu meningkatkan penalaran dan kemampuan bahasa,


karena mendengarkan musik mampu mengasah otak kanan sehingga meningkatkan
kualitas memori otak. Terutama menjadikan musik sebagai alternatif untuk
meningkatkan kemampuan mendengarkan dan mendapatkan kosakata baru.
Mendengarkan musik sambil bernyanyi juga baik untuk mahasiswa agar terbiasa
mendengar dan mengucapkan Bahasa Jepang.
Harapan kedepannya, cara belajar ini dapat memberikan manfaat bagi
mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mendengar. Diharapkan
juga cara belajar ini dapat dikembangkan lagi agar lebih menyenangkan sehingga
mahasiswa yang sudah jenuh belajar dengan cara konvesional dapat melakukan aktifitas
belajar dengan cara menyenangkan dan kemampuan mereka dalam mempelajari Bahasa
Jepang juga lebih meningkat.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://www.dosenpendidikan.com/22-pengertian-pembelajaran-menurut-para-ahli-
terlengkap/

https://www.compusiciannews.com/read/12-Manfaat-Pendidikan-Musik-2387

http://googleweblight.com/i?u=https://dewasastra.wordpress.com/2012/02/07/faktor-
yang-mendukung-keberhasilan-belajar/&hl=id-ID

https://www.msn.com/id-id/gayahidup/lifestyleteenagers/mendengarkan-musik-sambil-
belajar-ternyata-bikin-anda-lebih-gampang-berkonsentrasi/ar-BBJoLp4

11
PENGESAHAN PKM- GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Spotify Dalam


Meningkatkan Kemampuan
Mendengar Pada Pembelajaran
Bahasa Jepang
1.
2. Bidang kegiatan : PKM - GT
3. Ketua pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Nur Rofiah Utari
b. NIM : 1605111241
c. Jurusan : Pendidikan bahasa dan sastra jepang
d. Universitas/Institute/Politeknik : Universitas Riau
e. Alamat : Jl.Bina Widya Gg.Damai
f. No HP : 081374922014
g. Alamat email : nurrofiah.utari01@gmail.com

4. Anggota pelaksana kegiatan/ penulis : 3 orang


5. Dosen pendamping
d. Nama Lengkap dan Gelar : Hana Nimashita, S.S., M.A
a.
b. NIDN :
c. Alamat Rumah :
d. No HP :
6. Biaya kegiatan total :

12
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping

1. Biodata ketua pelaksana kegiatan:

A. Identitas diri

1. Nama Lengkap Nur Rofiah Utari


2. Jenis Kelamin L/P P
3. Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang
4. NIM/NIDN 1605111241
5. Tempat dan tanggal lahir Bengkalis, 11 Juni 1998
6. E-mail Nurrofiah.utari01@gmail.com
7. Nomor Telepon/ HP 082383334027

SD SMP SMA/SMK
Nama institut SDN 013 Dumai SMPN 3 DUMAI SMAN 1 DUMAI
Jurusan - - IPS
Tahun masuk – 2004-2010 2010-2013 2013-2016
lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat di
pertanggung jawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan pengajuan hibah PKM – GT.

Pekanbaru ,15 April 2018

Pengusul

(Nur Rofiah Utari)


NIM. 1605111241

13
2. Biodata Anggota pelaksana kegiatan:

A. Identitas diri

1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin L/P
3. Program Studi
4. NIM/NIDN
5. Tempat dan tanggal lahir
6. E-mail
7. Nomor Telepon/ HP

SD SMP SMA/SMK
Nama institut
Jurusan - -
Tahun masuk – lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantym dalam biodata ini adalah benar dan dapat di
pertanggung jawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan pengajuan hibah PKM – GT.

Pekanbaru , 15 April 2018

Pengusul

(Vania Rizky Wulandari)


NIM.

14
3. Biodata Anggota pelaksana kegiatan:

A. Identitas diri

1. Nama Lengkap Siti Nur Aisyah


2. Jenis Kelamin L/P P
3. Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang
4. NIM/NIDN 1705122279
5. Tempat dan tanggal lahir Dumai, 05 Desember 1999
6. E-mail Sitinuraisyah5121999@gmail.com
7. Nomor Telepon/ HP 081374922014

SD SMP SMA/SMK
Nama institut SDN 013 DUMAI SMPN 1 DUMAI SMAN 2 DUMAI
Jurusan - - Bahasa
Tahun masuk– lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat di
pertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan pengajuan hibah PKM – GT.

Pekanbaru , 15 April 2018

Pengusul

( Siti Nur Aisyah )


NIM. 1705122279

15
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
ALAMAT: KAMPUS BINA WIDYA SIMPANG BARU-PEKANBARU
TELP: (0761) 63267 FAX. (0761)65804
LAMAN: www.unri.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Nur Rofiah Utari

NIM : 1605111241

Program Studi : Pendidikan Bahasa Dan Sastra Jepang

Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

Dengan ini menyatakan bahwa proposal (PKM-GT) saya dengan judul:

“Pemanfaatan Spotify Dalam Pembelajaran Bahasa Jepang” yang di usulkan untuk


anggaran 2018/2019 bersifat original dan belum pernah di biayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.

Bila mana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia di tuntut dan di proses dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya yang sudah di terima kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Pekanbaru, 15 April 2018

Mengetahui, Yang menyatakan,


Koordinator Program Studi Pend. Bahasa Jepang FKIP UR

16
(Nana Rahayu, B.Com, M.Si) (Nur Rofiah Utari)
NIP.19790712 200812 2 003 NIM. 1605111241

17

Anda mungkin juga menyukai