Anda di halaman 1dari 2

Lubang kencingku kok keluar nanah?

Seorang laki-laki umur 25 tahun, belum menikah datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri
kencing sudah 2 hari. Kemudian keluar nanah dari muara saluran kencing. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan pembesaran kelenjar inguinal dan nyeri tekan, muara orificium urethra
hiperemis, tampak sekret yang mukopurulen.
Jump 1
Jump 2 + 3
Mengapa bisa terjadi nyeri saat kencing?
Secara umum nyeri saat kencing pada pria dapat disebabkan oleh 4 jenis gangguan, apabila
ditemukan nyeri saat kencing disertai discharge maka dapat dicurigai penyebab infeksi, jika
ditemukan lesi pada penis maka dapat dicurigai adanya Herpes, Ulkus, Iritasi Glans Penis,
kemudian juga dapat disebabkan oleh gangguan pada skrotum seperti pada epididimitis atau
orkitis, dapat juga disebabkan dari nyeri pada perineum seperti pada prostatitis
Mengapa bisa keluar nanah dari muara saluran kencing?
Pada infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme (terutama bakteri atau fungi), makrofag
mendeteksi adanya benda asing kemudian memberikan sinyal kepada tubuh dalam bentuk
sitokin, yang kemudian sitokin berperan sebagai faktor inflamasi dan mengarahkan neutrofil
untuk menghancurkan benda asing tersebut, sehingga terjadilah penumpukan neutrofil dan sel
leukosit lain, serta bakteri yang telah mati membentuk pus.
Pus yang terbentuk pada organ tubuh yang berkaitan dengan saluran kencing dapat membuat pus
ikut mengalir bersama urine.
Mengapa terjadi pembesaran kelenjar inguinal?
Kelenjar inguinal berfungsi sebagai filter terhadap zat zat asing seperti bakteri, virus, fungi, dll
yang dapat membahayakan tubuh, cedera pada bagian kaki ataupun infeksi menular seksual, dan
kanker dapat menyebabkan pembesaran kelenjar ini contohya pada infeksi saluran kencing (ISK)
juga dapat menyebabkan terjadinya pembesaran kelenjar ini dan menyebabkan nyeri tekan.
Pada kasus infeksi, pembesaran terjadi dengan adanya limfosit yang terdapat pada cairan limfatik
sehingga menyebabkan proliferasi sel, sehingga kelenjar tersebut dapat membesar atau bakteri
langsung menginfeksi kelenjar tersebut sehingga terjadi pembesaran akibat infeksi tersebut.
Pada kasus kanker, sel kanker masuk ke dalam kelenjar dan membesar di dalamnya.
Mengapa muara orificium urethra terlihat hiperemis?
Muara orificium urethra dapat terlihat hiperemis apabila terjadi infeksi, trauma, atau iritasi
Infeksi yang terjadi pada saluran urogenital dapat menyebabkan inflamasi sehingga terlihat
kemerahan pada muara orificium urethra.
Trauma, terutama yang terjadi ketika pemasangan kateter juga dapat menyebabkan urethra
menjadi hiperemis.
Iritasi, misalnya dari gesekan celana, aktivitas fisik seperti mengendarai sepeda, ataupun zat
iritan seperti sabun, bedak, juga dapat menyebabkan hiperemis pada muara orificium urethra.

Anda mungkin juga menyukai