Anda di halaman 1dari 6

A.

Mengingat Pegetahuan Prosedural (C1, K3)


1. Mengingat Pengetahuan kriteria
Pengetahuan kriteria, ialah pengetahuan tentang ukuran atau patokan untuk
menentukan kebenaran tentang hukum, pendapat, tingkah laku, atau pendugaan. Salah satu
kompetensi penting bagi guru/dosen sains ialah membuat peserta didik sadar akan kriteria
untuk pendugaan fakta, teori, dan kesimpulan.
Indikator : Peserta didik dapat mengetahui kriteria yang dipakai ahli sains untuk        
menemukan apakah suatu zat berupa asam
Butir soal : Suatu zat berupa asam bila memenuhi syarat berikut….
A. mengubah fenolftalein menjadi merah
B. berdisosiasi menghaslkan ion hydrogen
C. mengubah lakmus menjadi biru
D. akan menghasilkan ion OH-
E. selalu membentuk garam

2. Mengingat Pengetahuan Metodologi


Pengetahuan meteodologi ialah pengetahuan tentang teknik yang diperlukan dalam
bidang inkuiri khusus, yang kadang-kadang unik atau tunggal. Peserta didik tidak perlu dapat
menerapkan atau memakai metode inkuiri ini, tetapi ia harus tahu apa metode tersebut.
Apakah ciri-ciri metode ilmiah yang dipakai dalam sains? bagaimana tabel periodik dipakai
dalam sains? Adakah cara untuk memperkirakan umur fosil?
Indikator : Peserta didik dapat mengetahui bagaimana cara menentukan rumus suatu
senyawa.
Butir soal : Suatu senyawa dengan rumus empiris, C2H5O, mempunyai massa molekul
relatif 90 (C = 12, H = 1, O = 12). Rumus molekul senyawa tersebut ialah:
A. C2H5O
B. C3H6O3
C. C4H10O2
D. C5H14O
E. C6H15O3

E. Mengerti Pengetahuan Faktual dan Konseptual (C2, K1, dan C2, K2)
Mengerti artinya mampu mengkonstruksi arti dari pesan pembelajaran/ perkuliahan,
meliputi komunikasi lisan, tertulis, dan grafis (Construct meaning from instructional
messages, including, oral, written, and graphic communication). Mengerti merupakan
dimensi proses kognitif satu tingkat di atas mengingat , dalam hal ini peserta didik harus
mengetahui fakta-fakta tertentu bila ia hendak mengerti konsep-konsep yang dikembangkan
dari saling hubungan di antaranya. Sebagai akibatnya, peserta didik harus memiliki fakta-
fakta ini dalam bentuk terorganisasi dalam fikirannya. Apakah peserta didik telah mengerti
apa yang mereka lihat atau mereka kerjakan dapat diuji melalui tiga cara, yaitu dengan
melakukan (1) translasi, (2) interpretasi, dan (3) ekstrapolasi. Kata kerja yang dapat dipakai
antara lain:
a. memberi contoh (exemplifying)
b. mengklasifikasi (classifying)
c. merangkum (summarizing)
d. menyimpulkan (inferring)
e. membandingkan (comparing)
f. menginterpretasi (interprating)
g. menerangkan (explaning)

1. Melakukan translasi pengetahuan sains


Translasi ialah kemampuan peserta didik untuk menyatakan dengan perkataan sendiri
atau menguraikan dengan istilah lain, pengetahuan faktual atau konseptual sains yang telah
diterimanya. Berikut adalah co ntoh kemampuan khusus yang diklasifikasikan ke dalam
translasi.
a. Variasi pertama : Butir soal berbentuk soal uraian terbatas sederhana
Indikator : Peserta didik dapat menyatakan suatu masalah dengan perkataannya sendiri.
Butir soal: Jelaskan secara singkat dengan perkataanmu sendiri tiap istilah berikut:
(a) netralisasi, (b) polimerisasi, (c) hibridisasi, (d) nitrasi

b. Variasi kedua : Guru/dosen juga dapat menguji kemampuan peserta didik untuk
melakukan                             translasi istilah/konsep, dengan pertanyaan pilihan ganda.
Indikator : Peserta didik dapat mengenal istilah-istilah atau konsep-konsep yang telah
ditranslasikan ke dalam perkataan yang berbeda-beda.
Butir soal: Reaksi antara gas hidrogen dengan gs klorin, membentuk gas hidrogen
klorida,                     dilakukan dalam bejana tertutup dengan temperatur awal 25˚ C dan
tekanan 1                     atmosfer. Anggaplah bahwa semua gas H2 dan gas Cl2 bereaksi
menurut:
                    H2(g) +Cl2(g) 2 HCl(g) + panas
Persamaan reaksi di atas menunjukan hal-hal berikut, kecuali:
A. jumlah hidrogen dan klorin yang dipergunakan per satuan waktu
B. massa tidak berubah ketika hidrogen bereaksi dengan klorin
C. atom-atom tidak berubah ketika hidrogen bereaksi dengan klorin
D. sebuah senyawa baru terbentuk dalam reaksi
E. reaksi eksoterm

c. Variasi ketiga : Peserta didik diminta memberi contoh


Indikator : Peserta didik dapat menerangkan suatu abstraksi dengan memberikan satu
atau                     lebih contoh.
Butir soal: Apakah arti reaksi eksoterm? Berikan tiga contoh.

d. Variasi keempat : Peserta didik diuji kemampuannya menyatakan hubungan variable


terdapat di dalam diagram, hubungan tersebut harus dinyatakan
dengan kata-kata.
Indikator : Peserta didik dapat menyatakan dengan kata-kata hubungan yang terdapat
dalam                    suatu diagram.
Butir soal: Berikut adalah diagram energi potensial dari reaksi:
½ H2(g) + ½ F2(g) HF(g) ∆ H = -64 kkal
--------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------

Koordinat reaksi
Manakah pernyataan mengenai hubungan energi dari sistem di atas yang salah :
A. kalor reaksi permol hidrogen fluorida dinyatakan dengan X
B. reaksi tersebut eksoterm
C. kalor reaksi besarnya 64 kkal permol gas fluorin
D. energy aktivasi untuk reaksi balik besarnya 89 kkal permol HF yang dipakai
E. energy aktivasi permol HF yang terbentuk besarnya 25 kkal
e. Variasi kelima : Peserta didik diuji kemampuannya menyatakan hubungan antar
variabel                               yang terdapat dalam tabel, yang dinyatakan dengan kata-kata.
Indikator : Peserta didik dapat memilih pernyataan verbal dari hubungan yang terdapat
dalam suatu variabel.
Butir soal: Tabel berikut menyatakan data observasi suatu gas yang mengikuti hukum
gas    P= kT/V
P (atm) 1 2,4 5,6 8
V (liter) 200 100 50 40
T (˚K) 150 180 210 240

Harga k dalam persamaan di atas ialah:


A. 2
B. 1 1/3
C. 1 ½
D. 1
E. ¾

f. Variasi keenam : Peserta didik diuji kemampuannya menyatakan arti secara verbal
hukum                                 atau hubungan yang dinyatakan secara simbolik.
Indikator : Peserta didik mampu menyatakan dalam bentuk kata-kata, prinsip-prinsip
atau                     hukum yang dinyatakan dalam bentuk simbolik.
Butir soal: Terangkan tiap-tiap reaksi berikut, apakah reaksi tersebut berupa reaksi
netralisasi, ionisasi, atau dekomposisi.
A. C + O2 CO2 ∆ H = - 84.000 kal
B. KNO3 K+ + NO3- ∆ H = - 8.500 kal
C. NaOH + HCl NaCl + H2O ∆ H = - 13.700 kal
D. 2 H2O 2 H2 + O2 ∆ H = + 116.800
kal
Pada butir soal di atas, guru/dosen memberikan rumus atau diagram dan
peserta didik diminta untuk menyatakan dalam bentuk kata-kata.

g. Variasi ketujuh : Guru/dosen memberikan hukum-hukum atau prinsip-prinsip dan


peserta                                didik diminta untuk menyatakan secara simbolik. Pendekatan
berikut                                juga termasuk translasi.
Inikator : Peserta didik dapat mengubah hubungan yang dinyatakan dalam bentuk
kata-   kata menjadi istilah matematik.
Butir soal : Nyatakan dengan persamaan reaksi pembuatan laboratories oksigen
dengan       mereaksikan padatan kalium klorat dan mangan dioksida.

Di samping contoh-contoh di atas, translasi dapat mempunyai berbagai bentuk,


beberapa diantaranya mempunyai bentuk yang lebih rumit daripada yang lain. Walaupun
demikian bentuk-bentuk di atas merupakan bentuk-bentuk yang penting dalam translasi.

2. Melakukan interpretasi
Interpretasi ialah kemampuan peserta didik memanipulasi translasi. Jadi interpretasi
ialah kemampuan peserta didik untuk melakukan translasi dan mengidentifikasi serta
memahami ide mayor yang terdapat di dalamnya mengerti saling hubungan satu dengan
lainnya. Apa yang harus diinterpretasikan dapat diberikan dalam berbagai bentuk, dalam
bentuk kalimat, tabel, chart, grafik, dan sebagainya. Format jawaban dapat objektif atau
subjektif.
Indikator : Peserta didik dapat menerangkan suatu gejala, dengan mengingat
bahwa                                         peserta didik telah mengetahui sifat-sifat zat kimia tertentu.
Butir soal : Tabung reaksi kosong diisi gas HCl, ditutup dengan ibu jari dan
dimasukan terbalik ke dalam air. Ketika ibu jari dilepas, air dengan
cepat masuk ke dalam tabung reaksi. Hal ini disebabkan karena:
A. air yang masuk ke dalam tabung akan menekan gas HCl
B. air yang masuk ke dalam tabung menguap
C. gas HCl ketika berhubungan dengan air, terlarut
D. gas HCl berdifusi ke dalam air dan menekan air ke atas

3. Melakukan ekstrapolasi
Ekstrapolasi ialah kemampuan peserta didik untuk keluar dari batas-batas data atau
informasi yang diberikan, membuat aplikasi yang benar, dan memperluas data atau informasi
tadi. Perluasan ini umumnya:
a. perluasan dimensi waktu, yaitu usaha untuk memperluas kecenderungan atau
tendensi ke periode waktu yang lain.
b. perluasan dari suatu topic ke topic lain yang relevan
c. perluasan dari khusus ke umum atau dari umum ke khusus
Indikator : Peserta didik dapat mengadakan perkiraan yang dapat diterima

Butir Soal : Bila sejumlah massa gas dipanaskan, manakah dari hal berikut benar?
A. volume gas harus bertambah besar
B. rapat gas harus bertambah besar
C. tekanan gas harus bertambah besar
D. volume gas mungkin bertambah besar
E. berat mungkin berubah

Anda mungkin juga menyukai