Anda di halaman 1dari 1

sosial dalam pengaruh dan perilaku positif, dapat menjalani kehidupan sehari-hari secara positif

juga.

Pengaruh positif dari role model dan lingkungan yang baik dapat mempengaruhi perilaku positif
pula pada remaja. Hal ini tercermin seperti pada penyaluran hoby dan energi maka remaja aktif
bermain musik, drama, berolah raga, dan lebih aktif melakukan aksi sosial kemasyarakatan.
Namun sebaliknya jika informasi negatif dari lingkungan, role model yang buruk atau negate
dapat membawa remaja terjerumus dalam lingkungan dan perilaku yang menyimpang seperti
adanya pergaulan bebas yang berdampak pada konsumsi NAPZA, narkoba, Free sex, dan
kehamilan diluar nikah, tindakan kriminal, dll.

Era pasar bebas, revolusi industri 4,0 telah membawa kita semua masuk dalam dunia digital yang
serba mudah dalam menerima maupun mencari informasi. Demikian juga remaja lebih mudah
mengakses berbagai informasi dan pengetahuan termasuk film-film, video-video porno yang
berpengaruh negatif pada perkembangan mental dan sosial remaja.

Kondisi ini berisiko terjadinya perilaku negatif pada remaja lebih besar apabila kontrol dari
orang tua, guru, dan lingkungan masyarakat rendah. Oleh karena itu diperlukan kendali diri
remaja melalui peningkatan pengetahuan dan skill remaj untuk mampu mengendalikan
pertumbuhan fisik dan dampak perubahan fisik remaja tersebut.

Remaja di kampung Sukosari berjumlah 20 orang terdiri dari 12 perempuan dan 8 laki-laki. Ada
2 remaja yang mengalami hamil diluar nikah akibat pergaulan bebas. Melihat fenomena ini maka
penulis merasa perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan pengertahuan dan skill remaja dalam
mensikapi pengaruh perkembangan teknologi digital era industry 4,0 dan dampak perubahan
fisik remaja.

Anda mungkin juga menyukai