Penyebaran berbercak, teratur dalam satu atau lebih area terlokalisasi dalam bronki dan meluas

ke parenkim Bronchopneumonia digunakan untuk menggambarkan pneumonia yang mempunyai

paru yang berdekatan di sekitarnya. (Brunner & Suddarth, 2010). Bronchopneu monia disebut
juga pneumonia lobularis, yaitu radang paru- paru yang di sebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan
lain- lain.

Virus, Bakteri, Jamur

Inveksi Saluran nafas atas

Kuman Kuman terbawa Inveksi saluran

Berlebih di kesaluran cerna nafas bawah
bronkus
Peningkatan flora Dilatasi pembuluh darah
Proses Peradangan normal di usus

Akumulasi sekret dibronkus Eksudat masuk alveoi

Peristaltik usus

Gangguan difusi gas

Kebersihan jalan Mukus di Malabsoepsi
nafas tidak efektif bronkus
Frekuensi BAB Gangguan
Bau mulut tak sedap 3x/hari Pertukaran
Gas

Anoreksia
Gangguan
Keseimbangan
Intake Cairan Tubuh

Nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh
 A. DIAGNOSA PERAWAT

1. Ketidakefektifan kebersihan jalan nafas

2. Ketidak seimbangan nutrisi dari kebutuhan tubuh
3. Mual

B. INTERVENSI

NO Dx NOC NIC

1. Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan Manajemen jalan nafas (3140)

bersihan jalan nafas keperawatan 2 x 24 jam diharapkan - Monitor status
ketidakefektifan kebershan jalan pernafasan dan
nafas dapat teratasi dengan kriteria : oksigenasi
Status Pernafasan ( 0415 ) - Posisikan pasien untuk
Kriteria aw ak memaksimalkan
Frekuensi pernapasan 2 3 ventilasi
Suara nafas tambahan 2 3 - Auskultasi suara nafas,
Batuk 2 3 catat adaya suara nafas
tambahan
- Berikan bronkodilator

2. Ketidakseimbangan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nutrisi (1100)

nutrisi dari kebutuhan keperawatan 2 x 24 jam diharapkan - Indentifikasi adanya
tubuh ketidakefektifan nutrisi dari alergi intoleransi
kebutuhan tubuh dapat teratasi makanan yang
dengan ktiteria : Status Nutrisi dimiliki pasien
(1004) - Tentukan apa yang
menjadi previlensi
makanan bagi pasien
- Berikan pilihan
 Kriteria aw ak makanan sambil
Asupan Makanan 2 3 menawarkan yang
Energi 2 3 lebih sehat.
Asupan Cairan 2 3 - Anjurkan keluarga
untuk membawa
makanan favorite
pasien.

3. Mual Setelah dilakukan tindakan Manajemen Mual ( 1450 )

keperawatan 2 x 24 jam diharapkan - Observasi tanda-tanda
mual dapat teratasi dengan kriteria : nonverbal dari
Mual & Muntah : Efek yang ketidaknyamanan
mengganggu ( 2106 ) - Monitor asupan
Kriteria aw ak makanan terhadap
Asupan Cairan 2 3
kandungan gizi dan
Menurun
kalori.
Asupan makanan 2 3
- Lakukan kebersihan
berkurang
mulut sesering
Kehilangan selera 2 3
mungkin untuk
makan
meningkatkan
kenyamanan
- Dorong pola makan
dengan makanan yang
menarik bagi pasien
IMPLEMANTASI
No Tgl/Jam Implementasi Respon
1. 02/12/2020 - Memposisikan pasien untuk S:
09.00 memaksimalkan ventilasi O : pasien tampak nyaman
dengan posisi semifowler

- Memberikan bronkodilator S:
(Nebulizer : Combivent) O : pasien terlihat nyaman
dengan pemasangan
nebulizer

- Melakukan pemeriksan pernafasan S:

O : terdapat suara nafas
tamabahan

2. 02/12/2020 - Menganjurkan kepada keluarga untuk S :

11.00 membawa makanan favorit pasien O : Keluarga sudah
membawa makanan
favorit pasien

3. 02/12/2020 - Mengobservasi tanda-tanda S :

11.00 nonverbal dari ketidaknyamanan O : Pasien tidak tampak
ketakutan

- Mendorong asupan makanan dengan S : Ibu pasien mengatakan

makanan yang menarik bagi pasien pasien sudah mau makan
sedikit
O : Terlihat masih ada sisa
makanan ditempat makan
pasien

EVALUASI
No Tgl/jam Catatan Perkembangan Paraf
1 02/12/2020 S : Refli P
14.00 O : Terdengar masih ada suara nafas tambahan
A : Ketidakefektifan kebersihan jalan nafas belum teratasi
Indikator Awal Tujuan Akhir
Frekuensi nafas 2 3 3
Suara nafas 2 3 3
tambahan
Batuk 2 3 3

P : Lanjutkan intervensi
2 02/12/2020 S : Refli P
14.00 O : Pasien terlihat sudah mau makan sedikit-sedikit
A : Ketidakefektifan nutrisi sesuai kebutuhan tubuh, teratasi
P : Hentikan intervensi

3 02/12/2020 S : Refli P
14.00 O : Pasien terlihat sudah tidak mual
A : Mual, teratasi
P: Hentikan intervensi