M. ALI YAFI
Kelas 1-B
Faktor faktor perorangan santri yaitu mandi berapa kali dalam sehari,
kebiasaan memotong kuku dalam seminggu, kebiasaan mencuci tangan setelah
melakukan aktivitas, kebiasaan kebiasaan cuci tangan sesudah BAB, berapa kali
mencuci pakaian dalam seminggu, berapa kali mengganti pakaian bersih dalam
seminggu, cara menyimpan dan merawat pakaian, memiliki hubungan yang sangat
kuat terhadap kejadian penyakit kulit yang diderita oleh santri.
Hendrik L. blum (1974) mengatakan bahwa “ada empat factor utama yang
mempengaruhi kesehatan, yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan
keturunan”. Lingkungan merupakan factor yang paling dominan mempengaruhi
kesehatan, karena dilingkunganlah manusia mengadakan interaksi dan interelasi
dalam peroses kehidupannya, baik dalam lingkungan fisik, psikologis, social-
budaya , ekonomi, dimana kondisi tersebut dapat dipengaruhi oleh perilaku
individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat. Kemudian ditunjang oleh
tersedianya fasilitas kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat, dan yang terakhir
factor keturunan yang dibawa dari sejak lahir yang erat kaitannya dengan gen
yang diturunkan oleh orangtua.
Daftar Rujukan
Akmal, S. C., Semiarty, R., & Gayatry, G. (2013). Hubungan Personal Hygiene
Dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pendidikan Islam Darul Ulum,
Plarak Air Pacah, Kecamatan Koto Tengah Padang Tahun 2013. Jurnal
Kesehatan Andalas, 2(3), 164-167.