Nim : 18050534033 Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan Dosen : Refti Handini L., S.Sos., M.Si.
1. Apa yang saudara harapkan dari pembelajaran konsep Wawasan
Nusantara ? Jawab : Yang saya harapkan dari pembelajaran Wawan Nusantara adalah wawasan Nusantara tersebut dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila, sehingga tata kehidupan di Indonesia bisa lebih maju dan tidak tergoyahkan dengan berbagai permasalahan di Indonesia.
2. Sebutkan 3 faktor penting sebagai bangsa Indonesia dalam mewujudkan
cita-cita dan tujuan nasionalnya ? Jawab : a. Faktor geografis negara : luas wilayah RI 8,5 juta km2 terdiri atas ribuan pulau dan dikelilingi ileh lautan dan benua-benua (factor ini berpotensi jadi modal tapi dapat pula menjadi ancaman). b. Faktor manusia : penduduknya 235 juta terdiri dari bermacam-macam suku bangsa yang adat istiadat/agamanya berbeda-beda. c. Faktor lingkungan : wilayah Indonesia dikelilingi oleh lautan (perairan yang luas) yang dapat menjadi titik rawan terutama ditinjau dari aspek social budaya dan hankam. 3. Apakah yang dimaksud dengan Wawasan Nusantara ? Jawab : Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan menghargai dan mengutamakan kebhinekaan dalam mencapai tujuan nasional. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
4. Apakah yang dimaksud dengan aspek alamiah dan aspek social ?
Jawab : a. Aspek alamiah yang terdiri dari : - Posisi dan lokasi geografis Indonesia (SI) - Keadaan dan kekayaan alam (KAYA) - Keadaan dan kemampuan penduduk (MAMPU) Aspek alamiah disebut dengan Trigatra yang di singkat SI KAYA MAMPU b. Aspek social, yang terdiri dari : - Ideologi (I) - Politik (Pol) - Ekonomi (Ek) - Sosial Budaya (Sosbud) - Pertahanan dan Keamanan (Hankam) Aspek social disebut dengan Pancagatra yang di singkat IPOLEKSOSBUDHANKAM.
5. Apakah yang anda ketahui tentang ajaran geopolitik Indonesia ?
Jawab : Bangsa Indonesia yang berfalsafah dan berideologi Pancasila faham kekuasaan sebagai berikut : Bangsa Indonesia adalah bangsa yang cinta damai, tetapi lebih daripada itu bangsa Indonesia lebih mencintai kemerdekaan dan kedaulatan. Pandangan ini tidak berarti Indonesia anti perang, tetapi perang adalah jalan terakhir yang terpaksa harus ditempuh bila membahayakan kemerdekaan, kedaulatan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara.
6. Sebutkan tujuan Wawasan Nusantara baik ke dalam maupun keluar ?
a. Tujuan ke dalam 1) Aspek alamiah yang terdiri dari : KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
- Posisi dan lokasi geografis Indonesia (SI)
- Keadaan dan kekayaan alam (KAYA) - Keadaan dan kemampuan penduduk (MAMPU) Aspek alamiah disebut dengan Trigatra yang di singkat SI KAYA MAMPU 2) Aspek social, yang terdiri dari : - Ideologi (I) - Politik (Pol) - Ekonomi (Ek) - Sosial Budaya (Sosbud) - Pertahanan dan Keamanan (Hankam) Aspek social disebut dengan Pancagatra yang di singkat IPOLEKSOSBUDHANKAM. b. Tujuan ke luar Tujuan ke luar wawasan nusantara adalah ikut serta mewujudkan kebahagiaan, ketertiban dan perdamaian bagi seluruh umat manusia. Berdasarkan tujuan diatas maka wawasan nusantara tidak hanya memperhatikan kepentingan nasional bangsa Indonesia sendiri melainkan juga tanggungjawab terhadap terciptanya lingkungan dan pergaulan dunia yang sejahtera, tertib, aman dan damai.
7. Sebutkan dan jelaskan secara singkat 3 unsur dasar Wawasan Nusantara ?
Jawab : a. Wadah (contour) Wadah kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara meliputi seluruh wilayah Indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk serta aneka ragam budaya. b. Isi wawasan nusantara (content) Merupakan aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita- cita serta tujuan nasional yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945. Isi menyangkut dua hal yaitu: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama dan
perwujudannya, pencapaian cita-cita dan tujuan nasional persatuan. Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan yang meliputi semua aspek kehidupan nasional. c. Tata laku wawasan nusantara (conduct) Hasil interaksi antara wadah dan isi wawasan nusantara yang terdiri dari: 1) Tata laku batiniah yaitu mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas yang baik dari bangsa Indonesia. 2) Tata laku lahiriah yaitu tercermin dalam tindakan perbuatan dan perilaku dari bangsa Indonesia.
8. Berikan contoh kasus dalam penerapan Wawasan Nusantara di
Indonesia ! Jawab : Kasus Sipadan dan Ligitan yang kini telah menjadi milik Malaysia, menjadi bukti lemahnya bangsa Indonesia memahami konsep Wawasan Nusantara. Permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia semakin hari semakin berat, maka penerapan dan pemahaman konsep wawasan nusantara sebagai landasan visional mutlak perlu ditanamkan kembali dalam tatanan kehidupan masyarakat Indonesia.