Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Kampus Ketintang

Surabaya 60231
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA T. +62.31.8280009 pes.501
FAKULTAS TEKNIK F. +62.31.8299342
www.ftunesa.ac.id
JURUSAN TEKNIK SIPIL

Nama :
Nim :
Program Studi :

1. Ukuran batu bata menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah ... .
a. Panjang : 24cm, Lebar : 12cm, Tebal : 5cm.
b. Panjang : 24cm, Lebar : 11,5cm, Tebal : 5cm.
c. Panjang : 23cm, Lebar : 11,5cm, Tebal : 5cm.
d. Panjang : 23cm, Lebar : 11cm, Tebal : 5cm.
e. Panjang : 23cm, Lebar : 11cm, Tebal : 5,5cm.

2. Berapa adukan untuk pasangan tembok batu bata pada konstruksi bangunan kedap air ? ...
.
a. 1 kapur : 1 semen : 3 pasir.
b. 1 semen : 3 pasir.
c. 1 semen : 1 kapur : 4 pasir.
d. 1 kapur : 2 semen : 6 pasir.
e. 1 semen : 1 semen merah : 6 pasir.

3. Alat yang digunakan untuk membantu meluruskan pasangan batu bata adalah ... .
a. Waterpass.
b. Jointer.
c. Siku besi.
d. Line bobin.
e. Jidar.

4. Fungsi pasir dalam pembuatan adukan untuk pengerjaan pasangan batu bata adalah :
a. Sebagai bahan pengikat.
b. Sebagai bahan tambahan.
c. Sebagai bahan penyusut
d. Sebagai bahan plastis.
e. Sebagai bahan campuran

5. Alat yang digunakan untuk membuat garis miring merapikan siar pada pasangan batu
bata, yaitu ... .
a. Waterpass.
b. Siku besi.
c. Cetok.
d. Jointer.
e. Roskam besi.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Kampus Ketintang
Surabaya 60231
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA T. +62.31.8280009 pes.501
FAKULTAS TEKNIK F. +62.31.8299342
www.ftunesa.ac.id
JURUSAN TEKNIK SIPIL

6. Pada konstruksi kuda- kuda terdapat banyak balok, balok manakah yang menahan gaya
tarik adalah … .
a. Under
b. Kaki kuda –kuda
c. Balok tarik
d. Balok sokong
e. Balok apit

7. Pada dasarnya alat pembengkok baja beton terdapat 2 macam. Alat tersebut adalah … .
a. Kunci pembengkok tunggal dan kunci pembengkok rangkap
b. Kunci pembengkok kecil dan kunci pembengkok besar
c. Kunci pembengkok pendek dan kunci pembengkok panjang
d. Kunci pembengkok sedang kunci pembengkok besar
e. Kunci pembengkok dengan blok dan pen

8. Untuk menghitung baja tulangan dan ditambah toleransi tekukan dengan rumus 2,5 D dan
apabila diameternya 12 mm maka panjang tekukannya adalah … .
a. 1 cm
b. 15 cm
c. 2 cm
d. 3 cm
e. 4 cm

9. Lihat gambar kolom praktis dibawah ini dengan ukuran diketahui


a) Selimut beton 2 cm
b) Tulangan beton 4 Ø 12
c) Ukuran begel
d) Tinggi h1 = 12 - (2.2) = 8 cm
e) Lebar h2 = 12 – (2.2) =  8 cm
Perhitungan : panjang tekuk dengan rumus 2,5d dan panjang kait dengan rumus 4d
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Kampus Ketintang
Surabaya 60231
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA T. +62.31.8280009 pes.501
FAKULTAS TEKNIK F. +62.31.8299342
www.ftunesa.ac.id
JURUSAN TEKNIK SIPIL

Dari soal tersebut hitung berapa panjang begel yang dibutuhkan


b. 568 cm
c. 668 cm
d. 396 cm
e. 768 cm
f. 868 cm

10. Untuk menentukan kesikuan sudut bangunan pada saat pemasangan papan bangunan
(bouwplank) dapat dipergunakan siku-siku rangka (siku-besar). Di samping itu juga dapat
dipakai perbandingan ukuran ... .
a. 40 : 60 : 80
b. 50 : 70 : 90
c. 60 : 80 : 100
d. 70 : 90 : 100
e. 80 : 90 : 100

11. Apakah yang dimaksud dengan system koneksi pada beton pracetak?
a. System sambungan atau hubungan antar beton pracetak
b. System transportasi atau angkutan beton pracetak
c. System ereksi struktur beton pracetak
d. System perawatan beton pracetak
e. System pengecoran beton pracetak

12. Maksud dari beton mutu K 250 adalah … .


a. Beton yang memiliki mutu kekuatan 250 kg/cm²
b. Beton yang memiliki mutu kekuatan 250 kg/m²
c. Beton yang memiliki mutu kekuatan 250 kg/mm²
d. Beton yang memiliki mutu kekuatan 250 km/m²
e. Beton yang memiliki mutu kekuatan 250 kg/m³

13. Untuk merancang campuran beton (mix disain), data material yang dibutuhkan adalah ... .
a. Berat isi, berat jenis, penyerapan, diameter kerikil maksimum, zone butiran pasir
b. Berat isi, berat jenis, diameter kerikil maksimum, zone butiran pasir
c. Berat kerikil, berat semen, kadar air, diameter kerikil maksimum, zone butiran pasir
d. Berat isi, berat jenis, kadar air, penyerapan
e. Nilai slump, standar deviasi, jenis benda uji

14. 29. Pengukuran dalam pemasangan keramik dimulai dari ... .


a. Ruangan paling tengah
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Kampus Ketintang
Surabaya 60231
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA T. +62.31.8280009 pes.501
FAKULTAS TEKNIK F. +62.31.8299342
www.ftunesa.ac.id
JURUSAN TEKNIK SIPIL

b. Pintu utama
c. Teras depan
d. Ruang belakang
e. Ruang tidur

15. Tujuan pengujian slump beton adalah … .


a. Untuk mendapatkan adukan beton yang plastis
b. Untuk mendapatkan adukan beton yang cair
c. Untuk mendapatkan adukan yang mudah dikerjakan
d. Untuk mendapatkan angka slump beton
e. Untuk mendapatkan adukan beton yang tepat

16.  Papan ukur, untuk menentukan peil/duga lantai dan letak-letak as-as dinding bangunan,
disebut ... .
a. Pondasi
b. Bouwplank
c. Direksi keet
d. Aanstamping
e. Leufel

17. Batu yang disusun sedemikian rupa, setebal ±20 cm, disiram dengan pasir dan air sampai
padat dan celah-celah batu terisi seluruhnya, disebut dengan?
a.        Pondasi
b.        Bouwplank
c.        Direksi keet
d.        Aanstamping
e.        Leufel

18.  Diketahui detail pondasi seperti gambar dibawah ini, bila panjang pondasi 80 m, maka
volume galian pondasi adalah … .
a. 40 m³
b. 50 m³
c. 60 m³
d. 70 m³
e. 75 m³

19. Dalam gambar teknik bangunan, jenis material atau bahan yang dipakai ditunjukkan
dengan simbol-simbol. Dibawah ini adalah symbol material ? ...
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Kampus Ketintang
Surabaya 60231
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA T. +62.31.8280009 pes.501
FAKULTAS TEKNIK F. +62.31.8299342
www.ftunesa.ac.id
JURUSAN TEKNIK SIPIL

a. A : trasram, B : pas. Batu bata, C : tanah urug


b. A : pas. Batu bata, B : tanah urug, C : trasram
c. A : tanah urug, B : pas. Batu bata, C : trasram
d. A : tanah urug, B : trasram, C : pas. Batu bata
e. A : pas. Batu bata, B : trasram, C : tanah urug

20. Rumus untuk mengetahui volume urugan tanah kembali adalah


a. V = ½  x volume galian
b. V = 1/3 x volume galian
c. V = 1/5  x volume galian
d. V = 1/4 x volume galian
e. V = 1/6  x volume galian

Anda mungkin juga menyukai