Anda di halaman 1dari 2

Nama : Azzahra Nabilah Syahada

NIM : 2003851
Kelas : Pendidikan Kimia B 2020
Resume Psikologi Pendidikan 13 November 2020
Pengembangan Motif dan Motivasi Belajar Peserta Didik

A. Pengertian Motif dan Motivasi


Motif berasal dari dalam dan dari individu sendiri ialah sebuah alasan yang memprovokasi
munculnya tindakan sementara. Motivasi dapat didefinisikan dengan segala sesuatu yang
mana menjadi pendorong tingkah laku yang menuntut/mendorong seseorang untuk
memenuhi kebutuhannya.
Menurut M. Utsman Najati, motivasi adalah kekuatan penggerak yang membangkitkan
aktivitas pada makhluk hidup, dan menimbulkan tingkah laku serta mengarahkan menuju
tujuan tertentu
B. Proses Motivasi Belajar :
1. Adanya suatu kondisi yang terbentuk dari tenaga-tenaga pendorong belajar yang
menimbulkan suatu ketegangan atau tension.
2. Berlangsungnya kegiatan/perilaku belajar yang diarahkan pada pencapaian tujuan belajar
akan mengendurkan atau menghilangkan ketegangan
3. Pencapaian tujuan belajar dan berkurangnya/hilangnya ketegangan
C. Bentuk-Bentuk Perilaku Kurang Motivasi Belajar:
1. Kelesuan/ketidakberdayaan : malas, enggan, lambat bekerja, mengulur waktu, pekerjaan
tidak selesai, kurang konsentrasi, apatis, dsb
2. Penghindaran/pelarian diri : absen sekolah, bolos, tidak mengerjakan tugas, tidak
mencatat, pelupa, dsb
3. Penentang : kenakalan, suka mengganggu, merusak, mengkritik, berdalih, dsb
4. Kompensasi : mencari kesibukan lain di luar pekerjaan, mengerjakan tugas lain pada
waktu belajar, mendahulukan pekerjaan yang tidak penting
D. Penyebab dari Kurangnya Motivasi Belajar:
1. Lingkungan yang kurang kondusif
2. Dukungan dari keluarga
3. Kesehatan peserta didik (mental)
E. Upaya Mengatasi Kurangnya Motivasi Belajar:
1. Dapat memberi informasi
2. Menjelaskan manfaat dan tujuan dari pembelajaran yang diberikan
3. Berikanlah sebuah pujian, ganjaran, atau sebuah hadiah
4. Berilah kemudahan dan bantuan dalam belajar
5. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk sukses
F. Cara Pengukuran dan Usaha Peningkatan Kekuatan Motivasi Kerja dan Belajar:
1. Durasinya kegiatan
2. Frekuensi kegiatan
3. Persistensinya (ketetapan dan kelekatannya)
4. Ketabahan, keuletan, dan kemampuan dalam menghadapi rintangan untuk mencapai
tujuan
5. Devosi atau pengabdian dan pengorbanan
6. Tingkatan aspirasi
7. Tingkatan kualifikasi prestasi

Anda mungkin juga menyukai