Makalah Tentang Sirih
Makalah Tentang Sirih
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana klasifikasi tanaman daun sirih?
2. Bagaimana morfologi tanaman daun sirih?
3. Apakah manfaat dan kandungan tanaman daun sirih?
4. Bagaimana cara budidaya tanaman daun sirih?
C. Tujuan
1. Untuk menjelaskan tentang klasifikasi tanaman daun sirih
2. Untuk menjelaskan tentang morfologi tanaman daun sirih
3. Untuk menjelaskan tentang manfaat dan kandungan tanaman daun sirih
4. Untuk menjelaskan tentang cara budidaya tanaman daun sirih
1
BAB II
PEMBAHASAN
Daun sirih ini memiliki beberapa 4 jenis spesies yaitu daun sirih kuning, daun sirih
hitam, daun sirih hijau, dan daun sirih kehitaman. Dengan banyaknya spesies daun sirih ini,
semakin populer dikalangan masyarakat dan juga daun ini memberikan perananan yang
sangat penting bagi kesehatan seperti mengatasi sakit gigi, penyumbatan darah dari hidung,
mengatasi resiko batu ginjal, mengatasi diabetes dan juga lainnya.
Klasifikasi ilmiah atau taksonomi dari daun sirih ini adalah sebagai berikut :
Klasifikasi daun sirih
- Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )
- Superkingdo : Trachebionta ( Tumbuhan berpembuluh )
- Super Divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )
- Divisi : Magnoliopsida ( Tumbuhan berbunga )
- Kelas : Magnoliopsida ( berkeping dua / dikotil )
- Sub kelas : Magnoliidae
- Ordo : Piperales
- Famili : Piperaceae ( suku sirih – sirihan )
- Genus : Piper
- Spesies : Piper betle L.
1. Akar
Akan daun sirih tunggang, berbentuk bulat memanjang, dengan tumbuha tunas baru
yang banyak, berwarna kecokaltan hingga kekuningan dan tumbuh dengan menjalar.
2
2. Batang
Batang bulat memanjang, dengan mencapai ketinggian 5 - 15 m, dan tumbuh dengan
menjalar atau merambat. Selain itu, batang ini juga bersulur, beruas, berbuku dengan jarak
5 - 10 cm, dan memiliki pertunasan yang banyak dibagian batang. Pada umumnya, batang
ini berwarna kecoklatan hingga kehijauan.
3. Daun
Daun berbentuk bulat oval atau telur, pangkal daun berberbentuk hampir menyerupai
jantung, pertulangan menyirip, permukaan bagian tepi merata, dan juga berbulu pada
permukaan bagian bawah. Daun ini tebal, dengan lebar 2 - 10 cm, panjang 5 - 15 cm yang
berwarna kehijauan muda hingga tua.
4. Bunga
Bunga daun sirih termasuk majemuk, perbungaannya sirih ini termasuk bulir yang
berdiri dengan sendirinya yang terletak pada cabang daun yang berhadapan. Bulir ini
lengkap yaitu bulir jantan dan betina, bulir jantan memiliki panjang mencapai 1 - 3 cm,
benang sari pendek. Sedangkan bulir betina panjang 2 - 6 cm dan panjang kepala putik
mencapai 3 - 5 cm, pada umumnya bunga daun sirih ini berwarna merah muda hingga
kemerahan tua serta keputihan.
5. Buah
Buah daun sirih ini berbentuk bulat telur kecil, dengan bagian ujung yang gundul,
berwarna abu – abu hingga kehitaman, dan terdapat bulu banyak. Selain itu, dalam buah
memiliki biji yang ada didalamnya berbentuk bulat, pipih dan berwarna kehitaman yang
mencapai sekitar 10-20 biji perbuahnya.
(http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-daun-sirih/)
3
5. Dapat mengobati penyakit, seperti diare, sakit gigi, bronchitis, alegi, keputihan,
sifilis, menghilangkan keringat berlebih, obat untuk payudara yang bengkak, asam
urat, sakit jantung, mimisan pada hidung, radang tenggorokan, gangguan haid,
dsb.
6. Selain untuk kesehatan, daun sirih juga berguna untuk kecantikan diantaranya
antara lain:
- Menghaluskan kulit
- Melenyapkan jerawat
- Menghambat penuaan dini
4
Pilih batang sulur daun sirih yang panjang kemudian atur agar sulur tersebut bisa
merunduk atau menjuntai hingga menempel dengan media tanam. Media tanam yang
digunakan sama dengan media tanam yang lain yakni tanah, pupuk kompos dan pasir
dengan perbandingan 3:3:1. Dengan melakukan penyiraman secara teratur, bagian
sulur daun sirih yang menempel pada media tanam tersebut akan mengeluarkan akar
tanaman.
Pilihlah sulur yang sudah mengeluarkan akar kemudian potong dan pindahkan pada
media tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya berupa pot atau polybag yang
berisi media tanam yang telah disebutkan di atas. Lakukan perawatan rutin agar
tanaman daun sirih bisa tumbuh dengan optimal.
Tanaman daun sirih sangat membutuhkan banyak asupan air untuk mendukung proses
pertumbuhannya. Oleh karena itu tanaman ini perlu disirami secara rutin sekitar dua
kali sehari agar kebutuhan airnya terpenuhi dengan baik. Ketika tanaman sudah
tumbuh besar dan akar tanaman sudah cukup kuat maka penyiraman cukup dilakukan
sekali saja.
5
Gambar: Menanam daun sirih dengan cara stek air
(http://caratanam.com/cara-menanam-daun-sirih/)
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Daun sirih adalah salah satu tanaman yang memiliki batang menjalar atau
merambat pada tanaman lainnya. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Asia yang
menyebar hingga keberbagai daerah kepulauan Afrika, Bonin, Fuji hingga kepulauan
Indonesia.
Daun sirih ini memiliki beberapa 4 jenis spesies yaitu daun sirih kuning, daun sirih
hitam, daun sirih hijau, dan daun sirih kehitaman. Daun sirih ini memiliki morfologi
yang terdiri dari akar, batang, daun dan bunga.
Daun sirih memiliki banyak manfaat dan khasiat baik untuk kesehatan maupun
kecantikan serta untuk pertanian. Adapun, budidaya daun sirih dapat dilakukan
dengan berbagai cara yakni antara lain dengan cara stek, merunduk dan stek air.
B. Saran
Adapun saran yang bisa disampaikan penulis adalah sebagai berikut:
- Budidaya daun sirih penting dilakukan disekitar lingkungan rumah, karena selain
mudah dibudidayakan juga sangat berkhasiat untuk kesehatan maupun kecantikan.
- Daun sirih bisa dijadikan sebagai tanaman obat disekitar lingkungan rumah.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Sirih
http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-daun-sirih/
http://caratanam.com/cara-menanam-daun-sirih/